cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111934     EISSN : 24429147     DOI : -
Merupakan media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti, dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan Matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 16 No 1 (2015)" : 5 Documents clear
PERTUMBUHAN ENAM KULTIVAR SANSEVIERA TRIFASCIATA DENGAN STEK PANGKAL DAUN Dewatisari, Whika Febria
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this experiment determined the growth and development of the six cultivars of S. trifasciata by leaf cutting and looked the best growth and development.This study used randomized design experimental with three replications used homogeneous experimental units or no other factors affected the response of outside factors studied.Observations were made every 30 days by measuring buds height, number of buds, root length, and number of roots.The results showed the best average of buds height, root length and root number were on S. trifasciata "Hahnii medio picta", andthe highest number of shoots were on "Hahnii cream". Cultivar "Robusta Futura" has the lowest for shoot height, number of shoots, root length and root number.  Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan keenamkultivarS. trifasciata dengan stek pangkal daun dan mengetahui kultivar mana yang paling optimal pertumbuhan dan perkembangannya dengan menggunakan perbanyakan dengan stek pangkal daun. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan dimana menggunakan satuan percobaan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti.Pengamatan dilakukan setiap 30 hari sekali dengan cara mengukur tinggi tunas, jumlah tunas, panjang akar, dan jumlah akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pertambahan tinggi tunas, panjang akar, dan jumlah akar  S. trifasciata tertinggi terdapat pada kultivar “Hahnii medio picta”, sedangkan jumlah tunas terbanyak terdapat pada kultivar “Hahnii cream” . Kultivar “Futura Robusta” memiliki nilai terendah untuk tinggi tunas, jumlah tunas, panjang akar dan jumlah akar.  
PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY SETELAH PEMBERIAN PUPUK URIN KELINCI Rosdiana, Rosdiana
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses growth respond of Brassica rapa with hydroponic wick system by giving many kinds of dosages of fertilizer from rabbit urine. There were five dosages of rabbit urine which were 3 ml/l, 6 ml/l, 9 ml/l, 12 ml/l, 15 m/ll. Each dosage was applied to four kinds of plants and repeated five times. The total number of trials was 100. The plant height, leaves lenght and widht, leaves quantity, wet weight and consumed weight were measured. The five kinds of dosages did not show significant difference between all variables. Mathematically, the 12 ml/l dosage gave the biggest growth to plant height, leaves quantity, leaves length, leaves width.wet weight, and consumed weight. The smallest size of impact to all variables was for 3 ml/l dosages. Artikel ini membahas respon pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa) secara hidroponik sistem wick dengan pemberian berbagai dosis pupuk organik urin kelinci. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dimulai pada bulan Mei sampai Juli 2014. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang terdiri atas lima perlakuan dosis pupuk organik cair urin kelinci, yaitu 3 ml/l, 6 ml/l, 9 ml/l, 12 ml/l, 15 ml/l. Tiap perlakuan terdiri atas empat tanaman dan diulang sebanyak lima kali, sehingga jumlah total ujicoba pada suatu lahan adalahsebanyak 100 tanaman. Pengamatan dilakukan pada peubah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, bobot basah dan bobot konsumsi. Berbagai dosis pupuk organik cair urin kelinci tidak memberikan pengaruh yang nyata pada terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot basah dan bobot konsumsi. Perlakuan dosis pupuk organik cair urin kelinci 12 ml/l memberikan hasil tertinggi untuk tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot basah, dan bobot konsumsi. Dosis pupuk organik cair urin kelinci 3 ml/l memberikan hasil yang terendah pada semua peubah.
KEKAYAAN JENIS TANAMAN PADA BAKAL ARBORETUM UNIVERSITAS TERBUKA Handayani, Sri Kurniati
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At this moment, the land allocated for arboretum of Universitas Terbuka has been planted, however the number and the name of plants are still unknown. Then, the initial research need to be performed in order to measure the varieties richness. The research purpose is to measure the physical environment and the variations. Data collection of physical conditions performed by measure the physical parameters such as the size of area, altitude, type of soil, rainfall level, and the air temperature. The research method used is the survey with sensus technique and descriptive data analysis. The result of the physical environment measurement indicated that the first location has size of 60x42 m and second location has 37x15 m, is 110 m above the sea level, with red yellow podsolic soil, the average rainfall per year is 177,3 mm with air temperature between 23,5-32,6C. In the soon to be arboretum land has grass and bushes that cover about 95% of the soil and 333 trees with canopy area around 10% of the land. In total, the richness of vegetaton consist of 64 species from 63 genus and 42 families. Pada saat ini lahan yang diperuntukkan sebagai kawasan arboretum Universitas Terbuka sudah ditanami tumbuhan, namun belum diketahui nama jenis dan jumlah tanaman yang ada. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian awal untuk mengukur kekayaan jenis tanamannya. Penelitian bertujuan untuk mengukur kondisi lingkungan fisik dan kekayaan jenis tanamannya. Pengumpulan data kondisi lingkungan fisik dilakukan dengan mengukur parameter fisik seperti luas area, ketinggian tempat, jenis tanah, curah hujan, dan temperatur udara. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik sensus, dan analisis data disajikan secara deskriptif. Hasil pengukuran lingkungan fisik menunjukkan bahwa lokasi 1 penelitian memiliki ukuran luas 60x42 m dan lokasi 2 berukuran 37x15 m, terletak pada ketinggian 110 meter di atas permukaan laut, dengan jenis tanah podsolik merah kuning, memiliki curah hujan rata-rata per tahun 177,3 mm dengan temperatur udara rata-rata berkisar antara 23,5-32,6C. Pada lahan bakal Arboretum ditumbuhi oleh rumput-rumputan dan tanaman semak yang menutupi sekitar 95% permukaan tanah serta 333 tegakan pohon dengan naungan kanopi sekitar 10% lahan. Secara keseluruhan kekayaan jenis tanaman pada lahan tersebut terdiri atas 64 spesies dari 63 marga dan 42 famili.
KUALITAS AIR SUMUR DESA BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO BERDASARKAN ASPEK KEMASYARAKATAN DAN STANDAR MENTERI KESEHATAN Astuti, Beti Cahyaning
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean water quality is very important for human health. Small amounts of hazardous contaminant are strictly forbidden. The objective of this research was to identify and assess wells water quality in the village of the Bengawan Solo River banks, Masaran District, Sragen Regency, Central Java Province. The parameters to analys the wells water quality were physics, chemistry, and microbiology, and then the quality is compared to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 416/Menkes/Per/IX/1990.In conclusion, the wells water quality of six villages on the Bengawan Solo River banks, Masaran District, Sragen Regency, Central Java Province are ineligible quality standard for clean water. Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, sehingga kualitas air menjadi suatu perhatian yang sungguh-sungguh. Pencemaran dalam kadar sangat sedikit pada air tidak diperbolehkan sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kualitas air sumur di desa bantaran Sungai Bengawan Solo Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah, dan mengkaji pengetahuan masyarakat tentang air bersih. Kualitas air sumur dikaji berdasarkan pengetahuan masyarakat dan dianalisis dengan parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/Menkes/ Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sumur enam desa di bantaran Sungai Bengawan Solo Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah tidak memenuhi syarat baku mutu untuk air bersih.  
PEMBERDAYAAN EKONOMI NELAYAN PENGOLAH IKAN ASAP DI DESA HATIVE KECIL, KOTA AMBON Hiariey, Lilian Sarah; Romeon, Nesti Rostini
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Processing smoked fish is usually in home industrial scale business. Therefore limitations of human resources need to be adjusted in order to optimize them and solve the problems related to developing the industry. This article discusses the availability and problems in developing sustainable smoked fish industry. The research results showed the potential fish industry in the village of Small Hative, smoked fish processing and artificial resourcesincluding shipbuilding and coldstorage . The weaknesses of developing smoked fish industry in the village of Small Hative, due to the limitation of access to capital and management, lack of training in supporting the processing of smoked fish, especially in the application of sanitary and hygiene, lack of expansion or business development. In addition, the weaknesses are due to the unavailability of fisherman organization, lack of networking and business partnerships, and the lack of mentoring and supervision. Developing program to utilize fishermen in the processing of smoked fish should be in participatory process. The program should include developing fishermen organization, developing fishermen knowledge, developing fishermen networking, and developing fishermen supervision Pengolahan ikan asap tergolong dalam usaha skala industri rumah tangga. Karena itu, keterbatasan sumberdaya memerlukan pengaturan yang dapat mengoptimalkan penggunaannya dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam usaha pengolahannya. Artikel ini membahas: potensi dan kondisi serta permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan usaha pengolahan ikan asap, rencana program pemberdayaan nelayan untuk mengembangkan usaha pengolahan ikan asap yang mandiri dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tersedia banyak potensi perikanan di Desa Hative Kecil diantaranya perikanan tangkap, pengolahan ikan asap serta sumberdaya buatan meliputi galangan kapal dan coldstorage. Lemahnya pengembangan usaha perikanan asap nelayan di Desa Hative Kecil, disebabkan masih terbatasnya akses permodalan dan manajemen, tidak adanya pelatihan untuk mendukung pengolahan perikanan asap terutama dalam penerapan sanitasi dan hygiene, tidak adanya perluasan atau perkembangan usaha. Disamping itu, kelemahan tersebut disebabkan karena belum terbentuknya kelembagaan kelompok nelayan, lemahnya jejaring dan kemitraan usaha serta belum intensifnya pendampingan dan pengawasan. Penyusunan program pemberdayaan nelayan pengolah ikan asap dilakukan secara partisipatif dengan mempertimbangkan potensi, masalah dan kebutuhan nelayan. Program tersebut adalah program pengembangan usaha perikanan asap, dengan berbagai kegiatannya yaitu pengembangan pengetahuan SDM nelayan, pembentukan kelembagaan kelompok nelayan, pengembangan jejaring dan kemitraan dan peningkatan pendampingan dan pengawasan.   

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 24 No. 2 (2023) Vol. 24 No. 1 (2023) Vol. 23 No. 2 (2022) Vol. 23 No. 1 (2022) Vol. 22 No. 2 (2021) Vol. 22 No. 1 (2021) Vol. 21 No. 2 (2020) Vol. 21 No. 1 (2020) Vol. 20 No. 2 (2019) Vol 20 No 2 (2019) Vol. 20 No. 1 (2019) Vol 20 No 1 (2019) Vol 20 No 1 (2019) Vol 19 No 2 (2018) Vol. 19 No. 2 (2018) Vol 19 No 1 (2018) Vol. 19 No. 1 (2018) Vol. 18 No. 2 (2017) Vol 18 No 2 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol. 18 No. 1 (2017) Vol 17 No 2 (2016) Vol. 17 No. 2 (2016) Vol 17 No 1 (2016) Vol. 17 No. 1 (2016) Vol. 16 No. 2 (2015) Vol 16 No 2 (2015) Vol 16 No 1 (2015) Vol. 16 No. 1 (2015) Vol 15 No 2 (2014) Vol. 15 No. 2 (2014) Vol 15 No 1 (2014) Vol. 15 No. 1 (2014) Vol. 14 No. 2 (2013) Vol 14 No 2 (2013) Vol. 14 No. 1 (2013) Vol 14 No 1 (2013) Vol 13 No 2 (2012) Vol. 13 No. 2 (2012) Vol. 13 No. 1 (2012) Vol 13 No 1 (2012) Vol 12 No 2 (2011) Vol. 12 No. 2 (2011) Vol. 12 No. 1 (2011) Vol 12 No 1 (2011) Vol. 11 No. 2 (2010) Vol 11 No 2 (2010) Vol. 11 No. 1 (2010) Vol 11 No 1 (2010) Vol. 10 No. 2 (2009) Vol 10 No 2 (2009) Vol. 10 No. 1 (2009) Vol. 9 No. 2 (2008) Vol 9 No 2 (2008) Vol 9 No 1 (2008) Vol. 9 No. 1 (2008) Vol 8 No 2 (2007) Vol. 8 No. 2 (2007) Vol. 8 No. 1 (2007) Vol 8 No 1 (2007) Vol 7 No 2 (2006) Vol. 7 No. 2 (2006) Vol 7 No 1 (2006) Vol. 7 No. 1 (2006) Vol 6 No 2 (2005) Vol. 6 No. 2 (2005) Vol. 6 No. 1 (2005) Vol 6 No 1 (2005) Vol 5 No 2 (2004) Vol. 5 No. 2 (2004) Vol 5 No 1 (2004) Vol. 5 No. 1 (2004) Vol. 4 No. 2 (2003) Vol. 4 No. 1 (2003) Vol 4 No 1 (2003) More Issue