cover
Contact Name
Yeva Olensia
Contact Email
Yeva Olensia
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikankimia_uin@radenfatah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : 25801856     EISSN : 25980858     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The current issue of Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia contains five articles coverings topics related to chemistry and chemistry education which include study of chemical literacy capabilities, Think-Talk-Write learning strategy, cooperative learning model, metal content and pH analysis of river water, and betalain pigment from red dragon fruit.
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
HUBUNGAN KUALITAS KEGIATAN ONLINE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP LAJU REAKSI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING moh ismail sholeh; Gusmelia Testiana
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i1.1585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kualitas kegiatan online dalam pembelajaran berbasis blended learning. Kualitas kegiatan online dinilai berdasarkan tiga kategori yaitu: jumlah tugas yang telah dikerjakan siswa, frekuensi online, nilai aktivitas; (2) mengetahui hubungan kualitas kegiatanonline terhadap pemahaman konsep laju reaksi pada pembelajaran berbasis blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu.Instrumen dalam penelitian ini meliputi instrumen perlakuan (silabus, RPP, LKS, Media Online) dan instrumen pengukuran (tes pemahaman konsep laju reaksi dan wawancara). Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kualitas online pada aspek: (a) jumlah tugas, menunjukkan bahwa dari 36 penugasan, sebanyak 44% siswa telah melaksanakan tugas di kegiatan online pada rentang 31-36, disusul dengan 16% siswa pada rentang 19-24 kegiatan. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa telah melaksanakan penugasan pada kegiatan online. (b) frekuensionline, menunjukkan bahwa frekuensi akses siswa tidak merata. Frekuensi akses terbesar yaitu 44% pada rentang 251-500 akses, disusul dengan 24% siswa pada rentang 501-750 akses dan akses terendah 4% pada rentang 1251-1500 akses; (c) nilai aktivitas, menunjukkan bahwa beberapa aktivitas online cukup dipergunakan dengan baik oleh siswa, hal ini terlihat pada: 1. aktivitas forum diskusi dan chattingsebanyak 48% siswa tidak memberikan komentar pada forum diskusi dan chatting, dan 32% siswa kadang-kadang memberikan komentar dalam diskusi; pada aktivitas membaca handout 64% telah mengakses handout dan membacanya; pada aktivitas evaluasi 76% siswa mendapatkan nilai diatas 96; pada aktivitas upload laporan praktikum, sebanyak 88% siswa telah mengirim laporan tepat waktu(2) terdapat korelasi negatif antara hubungan kualitas kegiatan online dengan pemahaman konsep laju reaksi pada pembelajaran berbasis blended learning.
POTRET CAMBRIDGE ADVANCED (CHEMISTRY AS AND A LEVEL) DI SEKOLAH MUTIARA HARAPAN RIAU TAHUN AJARAN 2015/2016 Yeva Olensia; Renny Kurnia Sari
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i1.1861

Abstract

Sekolah Mutiara Harapan (SMH) adalah sekolah non-profit yang didirikan dan didanai oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper Pangkalan Kerinci Riau, yang mengakomodasi kebutuhan pendidikan anak-anak karyawan. Komunitas SMH terdiri dari orang Indonesia dan expatriat, oleh karena itu kurikulum di SMH terdiri dari kurikulum nasional dan internasional.Senior High /SH-SMH menggunakan Cambridge curriculum dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum internasional Cambridge, menitikberatkan kemampuan siswa dalam pemahaman, pengetahuan, keterampilan dan berpikir kritis. Pengumpulan data penelitian menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Metode analisis data menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini berlokasi di SMH Riau, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia dan siswa XI dan XII IPA tahun ajaran 2015/2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa SMH cukup tinggi untuk mengikuti kelas chemistry As/A l
ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI TITRASI ASAM BASA SISWA SMA Resti Tri Astuti; Hasan Marzuki
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i1.1862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan pemahaman konsep pada materi titrasi asam basa siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian, wawancara dan dokumentasi tentang materi titrasi asam basa. Penelitian ini dilakukan di SMA Percontohan UPI dengan subjek sebanyak 30 orang siswa SMA Kelas XII IPA yang telah mempelajari materi titrasi asam basa. Kesulitan pemahaman konsep yang dialami oleh siswa yaitu siswa kesulitan dalam menjelaskan pemilihan indikator sebanyak 53,33%, siswa kesulitan dalam menuliskan persamaan dan menyetarakan persamaan reaksi asam sulfat dan natrium hidroksida sebanyak 56,65%, siswa kesulitan dalam menentukan konsentrasi asam yang bervalensi dua sebanyak 70,00% dan 10,00% kesalahan siswa dalam menentukan konsentrasi asam dan basa bervalensi satu. Siswa kesulitan dalam 86,66% siswa tidak dapat menentukan jenis titrasi berdasarkan kurva dan siswa kesulitan dalam menentukan jenis zat pada setiap daerahsebesar 80,00%. Faktor penyebab kesulitan pemahaman konsep yang dialami siswa disebabkan oleh cara mengajar guru dan siswa itu sendiri.
EFEKTIFITAS PROBLEM POSING PADA LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Fajar Nugroho; I Wayan Dasna; Suhadi Ibnu
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i1.1863

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas problem posing pada learning cycle 5E dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Problem posing diterapkan pada fase explanation dan fase elaboration. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental dengan posttest only non equivalent control group design. Data penelitian adalah hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E ditinjau dari kemampuan awal siswa, 2) terdapat peningkatan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan dengan learning cycle 5E-problem posing dari pada kelas learning cycle 5E dari kemampuanawal siswa, 3)Tidak terdapat interaksi kemampuan awal dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar dan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa.
IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DASAR II DI JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA UIN RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Suprayetno -; Sri Haryati
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i1.1864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiswa yang mengambil mata kuliah kimia dasar II pada materi koloid, polimer, senyawa organik, lemak dan minyak, dan karbohidrat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Kelas B sebanyak 30 mahasiswa. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Hasil tes pemahaman konsep menunjukkan bahwa Tingkat pemahaman mahasiswa dalam memahami konsep koloid, lemak dan minyak dan polimer adalah kurang (50, 46.67, 51.11), sedangkan tingkat pemahaman dalam materi senyawa organik dan karbohidrat adalah sangat kurang (36, 26.62)
PENDEKATAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI PEMBELAJARAN KIMIA MAN 2 KOTA PADANG Maywai Loza
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 2 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i2.2019

Abstract

The learning process requires appropriate and effective learning strategies to achieve the expected learning objectives. Compatibility of learning strategies with the condition of students greatly affect the outcomes of student learning process. STAD type cooperative model approach is considered suitable to motivate and increase student participation in chemistry learning process in grade 2 students of class X IS 2 MAN 2 Padang City. In relation to that has been done classroom research that aims to determine the application of STAD type cooperative model and LKS and concept map in the chemistry subjects cross-interest in students of class X IS 2 MAN 2 Padang City. Classroom action research is designed using STAD type cooperative model approach and LKS and concept map on chemical bonding material. The research sample class is the students of class X IS 2 MAN 2 Padang City registered in the odd semester of learning year 2017/2018 with the number of students 39 people. The study consists of two cycles and each cycle consists of four stages (planning, implementation, evaluation, and reflection), in cycle 1 is STAD and LKS and in cycle 2 is STAD and LKS and concept map. The results showed that STAD type cooperative model approach is accompanied by LKS and concept map can increase cognitive learning outcomes, positive activities and decrease negative activity in chemistry learning cross-interest in students of class X IS 2 MAN 2 Padang City.
STUDI KEMAMPUAN LITERASI KIMIA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PADA MATERI PENGELOLAAN LIMBAH Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2093

Abstract

Kemampuan literasi kimia merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh calon pendidik di era moderen saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan literasi kimia pada aspek pengetahuan, aspek konteks, aspek kompetensi, dan aspek sikap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi yang terdiri dari mahasiswa pendidikan kimia UIN Raden Fatah. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 mahasiswa yang telah menerima mata kuliah pengelolaan laboratorium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Instrumen penelitian data yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa kimia pada materi pengelolaan limbah sebesar 73,33%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah tergolong sedang.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DI KELAS X SMA PGRI INDRALAYA Etrie Jayanti
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2154

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write di Kelas X SMA PGRI Indralaya” ini bertujuan untuk untuk mengetahui secara empiris ada tidaknya peningkataan keaktifan dan hasil belajar siswa di kelas X SMA PGRI Indralaya melalui penerapan strategi pembelajaran think-talk-write. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dalam satu siklus terdapat dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukan rata-rata keaktifan pada siklus I sebesar 50,56%, pada siklus II sebesar 64,66%, pada siklus III sebesar 82,50%. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 54,26% dengan ketuntasan klasikal sebesar 34,78%, rata-rata hasil belajar siklus I (T1) yaitu 59,48 dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,17%, rata-rata hasil belajar siklus II (T2) yaitu 67,62 dengan ketuntasan klasikal sebesar 66,67% dan rata-rata hasil belajar pada siklus III (T3) yaitu 75,08 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran think-talk-write dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa. Peneliti memberikan saran kepada guru, sekolah, dan peneliti lain dapat menerapkan strategi pembelajaran think-talk-write di kelas sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISTEM KOLOID DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI SMA Oktariani -
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2162

Abstract

Pembelajaran kimia di SMA X masih belum maksimal sehingga berdampak terhadap hasil belajar yang belum memenuhi KKM yaitu ≥75. Pembelajaran kimia khususnya sistem koloid di SMA X masih terpusat pada kemampuan siswa untuk menghapal tanpa menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini diterapakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TGT. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbedaan hasil belajar sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran NHT dan TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiman dengan rancangan Randomized Control Group Only Design yang Diperluas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA di X, dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 sebagai kelas eksperimen 1 (NHT) dan siswa kelas XI IA 3 sebagai kelas eksperimen 2 (TGT). Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh dari tes hasil belajar kognitif yang diberikan di akhir pembelajaran, dimana soal tes akhir ini telah diujicobakan terlebih dahulu. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data hasil belajar kognitif diperoleh rata-rata kelas eksperimen 1 (NHT) = 81,8 dan kelas eksperimen 2 (TGT) = 80,8. Dari hasil uji-t yang dilakukan pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 0,42 dan ttabel = 2,00 (dk=73), terlihat bahwa thitung < ttabel maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak, yang artinya kedua kelas sampel tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Akan tetapi dapat meningkatakan hasil belajar, hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas sampel yang memenuhi KKM yaitu ≥ 75.
ANALISIS KADAR LOGAM MERKURI (Hg) DAN (pH) AIR SUNGAI KUANTAN TERDAMPAK PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) Putri Ade Rahma Yulis
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2167

Abstract

Semakin maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi mengakibatkan munculnya beragam permasalahan, terutama pencemaran air Sungai Kuantan yag menjadi lokasi aktivitas penambangan . Oleh karena itu pada penelitian kali ini dilakukan analisis kualitas air Sungai Kuantan khususnya di Desa Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi yang meliputi derajat keasaman ( pH) dan kadar Hg atau logam merkuri yang kita ketahui sangat berbahaya bagi tubuh yang merupakan hasil limbah dari pengolahan emas secara amalgamasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan penentuan titik sampling secara purposive berdasarkan lokasi maraknya aktivitas PETI. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik mulai dari daerah hulu, tengah dan hilir. Dari hasil penelitian didapatkan nilai pH berkisar diatas pH 6 antara 6,46 - 6,50, nilai ini masih memenuhi angka baku mutu yang ditetapkan, kemudian untuk kadar logam berat merkuri 12,67 ppb - 13,60 ppb (µg/L) dan kadar merkuri ini sudah melampaui angka baku mutu yang diizinkan. Kata Kunci : Limbah PETI, analisis kadar air, logam berat