cover
Contact Name
Yeva Olensia
Contact Email
Yeva Olensia
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikankimia_uin@radenfatah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : 25801856     EISSN : 25980858     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The current issue of Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia contains five articles coverings topics related to chemistry and chemistry education which include study of chemical literacy capabilities, Think-Talk-Write learning strategy, cooperative learning model, metal content and pH analysis of river water, and betalain pigment from red dragon fruit.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia" : 5 Documents clear
STUDI KEMAMPUAN LITERASI KIMIA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PADA MATERI PENGELOLAAN LIMBAH Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2093

Abstract

Kemampuan literasi kimia merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh calon pendidik di era moderen saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan literasi kimia pada aspek pengetahuan, aspek konteks, aspek kompetensi, dan aspek sikap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi yang terdiri dari mahasiswa pendidikan kimia UIN Raden Fatah. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 mahasiswa yang telah menerima mata kuliah pengelolaan laboratorium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Instrumen penelitian data yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa kimia pada materi pengelolaan limbah sebesar 73,33%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah tergolong sedang.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DI KELAS X SMA PGRI INDRALAYA Etrie Jayanti
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2154

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write di Kelas X SMA PGRI Indralaya” ini bertujuan untuk untuk mengetahui secara empiris ada tidaknya peningkataan keaktifan dan hasil belajar siswa di kelas X SMA PGRI Indralaya melalui penerapan strategi pembelajaran think-talk-write. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dalam satu siklus terdapat dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukan rata-rata keaktifan pada siklus I sebesar 50,56%, pada siklus II sebesar 64,66%, pada siklus III sebesar 82,50%. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 54,26% dengan ketuntasan klasikal sebesar 34,78%, rata-rata hasil belajar siklus I (T1) yaitu 59,48 dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,17%, rata-rata hasil belajar siklus II (T2) yaitu 67,62 dengan ketuntasan klasikal sebesar 66,67% dan rata-rata hasil belajar pada siklus III (T3) yaitu 75,08 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran think-talk-write dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa. Peneliti memberikan saran kepada guru, sekolah, dan peneliti lain dapat menerapkan strategi pembelajaran think-talk-write di kelas sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISTEM KOLOID DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI SMA Oktariani -
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2162

Abstract

Pembelajaran kimia di SMA X masih belum maksimal sehingga berdampak terhadap hasil belajar yang belum memenuhi KKM yaitu ≥75. Pembelajaran kimia khususnya sistem koloid di SMA X masih terpusat pada kemampuan siswa untuk menghapal tanpa menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini diterapakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TGT. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbedaan hasil belajar sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran NHT dan TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiman dengan rancangan Randomized Control Group Only Design yang Diperluas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA di X, dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 sebagai kelas eksperimen 1 (NHT) dan siswa kelas XI IA 3 sebagai kelas eksperimen 2 (TGT). Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh dari tes hasil belajar kognitif yang diberikan di akhir pembelajaran, dimana soal tes akhir ini telah diujicobakan terlebih dahulu. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data hasil belajar kognitif diperoleh rata-rata kelas eksperimen 1 (NHT) = 81,8 dan kelas eksperimen 2 (TGT) = 80,8. Dari hasil uji-t yang dilakukan pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 0,42 dan ttabel = 2,00 (dk=73), terlihat bahwa thitung < ttabel maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak, yang artinya kedua kelas sampel tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Akan tetapi dapat meningkatakan hasil belajar, hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas sampel yang memenuhi KKM yaitu ≥ 75.
ANALISIS KADAR LOGAM MERKURI (Hg) DAN (pH) AIR SUNGAI KUANTAN TERDAMPAK PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) Putri Ade Rahma Yulis
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2167

Abstract

Semakin maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi mengakibatkan munculnya beragam permasalahan, terutama pencemaran air Sungai Kuantan yag menjadi lokasi aktivitas penambangan . Oleh karena itu pada penelitian kali ini dilakukan analisis kualitas air Sungai Kuantan khususnya di Desa Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi yang meliputi derajat keasaman ( pH) dan kadar Hg atau logam merkuri yang kita ketahui sangat berbahaya bagi tubuh yang merupakan hasil limbah dari pengolahan emas secara amalgamasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan penentuan titik sampling secara purposive berdasarkan lokasi maraknya aktivitas PETI. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik mulai dari daerah hulu, tengah dan hilir. Dari hasil penelitian didapatkan nilai pH berkisar diatas pH 6 antara 6,46 - 6,50, nilai ini masih memenuhi angka baku mutu yang ditetapkan, kemudian untuk kadar logam berat merkuri 12,67 ppb - 13,60 ppb (µg/L) dan kadar merkuri ini sudah melampaui angka baku mutu yang diizinkan. Kata Kunci : Limbah PETI, analisis kadar air, logam berat
PENGARUH PEMANASAN TERHADAP KESTABILAN PIGMEN BETALAIN DARI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) Yelfira Sari
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2168

Abstract

Betalain merupakan pigmen alami yang mengandung atom nitrogen dan larut dalam air, terdiri dari campuran betasantin kuning dan betasianin merah. Salah satu sumber penghasil betalain adalah buah naga merah.. Ekstrak buah naga merah diukur serapannya pada 200-800 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dari ekstrak buah naga merah, didapatkan dua puncak absorban pada 269 nm dan 536 nm. Puncak absorban pada 536 nm ini menunjukkan keberadaan betasianin. Degradasi warna pigmen betalain oleh pengaruh suhu dimonitor dengan spektrofotometer UV-Vis pada λ 536 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum untuk kestabilan pigmen betalain adalah pada 30oC.

Page 1 of 1 | Total Record : 5