cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)
Published by Politeknik Sukabumi
ISSN : 2548737X     EISSN : 25488678     DOI : -
TERA (Journal of Engineering Technology) is peer-review journal providing original research papers, case studies, and articles review in engineering technology field. The journal can be used as an authoritative source of scientific information for researchers, researcher academia or institution, industrial engineer, and government agencies. Paper topics of JTERA focused on engineering including informatics engineering, computer engineering, electrical engineering, mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering, environmental engineering, and other topics related to engineering. JTERA is published by Politeknik Sukabumi and managed to be issued twice in every volume on June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 388 Documents
Analisa Kesuksesan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Model Terintegrasi Nurlani, Lani; Permana, Budi
Jurnal Teknologi Rekayasa Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.554 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v2.i2.2017.105-116

Abstract

Evaluasi sistem informasi diperlukan untuk mengetahui kesuksesan sistem yang diterapkan, termasuk pada sistem informasi akademik di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Penelitian ini menggabungkan model penerimaan teknologi informasi dan model kesuksesan sistem informasi yaitu UTAUT (Unified Theory of Acceptance Technology), D&M IS Success Model, dan HOT-Fit (Human Organization and Technology Fit) untuk menganalisa kesuksesan sistem informasi. Penggabungan model dipilih untuk meneliti pengaruh konstruk ke niat keperilakuan (behavioral intention) dan menghubungkan penggunaan dengan dampaknya. Disamping itu, ditambahkan pula variabel moderator yaitu gender untuk mengetahui hubungan faktor individu (human context) dengan niat keperilakuan. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan SPSS AMOS v.22. Variabel yang digunakan dalam model terintegrasi ini antara lain faktor manusia, faktor teknologi, faktor organisasi, niat keperilakuan, kepuasan pengguna, dan manfaat-manfaat bersih. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian reliabilitas, CFA, teknik Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test, hingga pengujian keseluruhan model.
Perilaku Guru dan Pegawai Sekolah Terhadap Penerapan Program Zero Waste di Sekolah: Studi Kasus SMK Maitreyawira Batam Prajati, Gita; Darwin, Darwin
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 2, No 1: June 2017
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.396 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v2.i1.2017.39-46

Abstract

Zero waste (nol sampah) merupakan suatu konsep pengurangan produksi sampah. Konsep zero waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Penerapan program zero waste dapat memberikan kontribusi dalam pemeliharaan lingkungan, yaitu dengan cara meminimalisir bahkan menghilangkan pembuangan sampah ke alam semesta dengan cara pengolahan kembali. Indonesia sendiri sudah mulai memperkenalkan konsep zero waste ini ke masyarakat, salah satunya melalui sekolah-sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dari guru dan pegawai sekolah terhadap penerapan program zero waste di sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner. Data-data yang terkumpul dianalisa menggunakan metode chi-square. Ada lima variabel independen, yaitu pengetahuan, sikap menerima, sikap merespon, sikap menghargai dan sikap bertanggungjawab, sedangkan variabel dependen adalah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap penerapan zero waste di sekolah, yaitu sikap menerima.
Studi Analisis Gording Baja pada Pembangunan Gedung Auto2000 Kabupaten Sukabumi Wibowo, Hari; Firmansyah, Deni; Sofia, Dewi Ayu
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 1, No 1: December 2016
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.315 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v1.i1.2016.31-40

Abstract

Gording merupakan salah satu bagian kontruksi vital untuk menopang rangka atap. Dalam perencanaan konstruksi atap, beban yang bekerja pada atap tersebut perlu dianalisis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perhitungan pembebanan pada gording baja profil Light Lip Channel (LLC). Gedung yang digunakan sebagai objek penelitian adalah Gedung Auto2000 yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan yaitu distribusi momen. Hasil analisis gording dengan profil LLC 150 x 65 x 20 x 3,2 menunjukan bahwa diperoleh nilai lendutan sebesar 838,27 kg/cm² dan perhitungan tekuk sebesar 166,44 kg/cm². Kedua nilai ini dapat dikatakan aman karena nilainya lebih kecil dari tegangan ijin sebesar 1600 kg/cm².
Studi Alternatif Pengembangan Trase Jalur Kereta Api DAOP VI Yogyakarta Menuju NIYA Kulon Progo Chasanah, Faizul; Putro, Aziz Anjasmoro Harjoko
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.534 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.79-88

Abstract

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1164 Tahun 2013, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta direncanakan pindah ke Kabupaten Kulon Progo karena jumlah penumpang saat ini sudah melebihi daya tampung terminal. Salah satu moda transportasi untuk menunjang aksesibilitas integrasi ini adalah kereta api. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi alternatif trase penelitian sebelumnya, memberikan alternatif trase baru, dan menentukan trase terbaik. Survei pendahuluan berupa pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mengevaluasi trase penelitian sebelumnya dan mensurvei daerah yang memungkinkan untuk direncanakan alternatif trase baru. Pembobotan kriteria dan pemilihan alternatif trase dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner oleh stakeholder dan dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Stakeholder ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari berbagai instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trase yang direncanakan penelitian sebelumnya (Trase A) berpotensi konflik sosial dan tidak sesuai dengan masterplan bandara baru. Alternatif trase baru (Trase B) memiliki panjang trase lebih pendek dan sebagian besar menggunakan lahan pertanian sehingga konflik sosial rendah. Trase terbaik berdasarkan metode AHP adalah Trase B dengan total bobot akhir lebih tinggi daripada total bobot Trase A.  
Appendix and Back Cover Vol. 2 No. 1 Al Tahtawi, Adnan
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 2, No 1: June 2017
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.19 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v2.i1.2017.%p

Abstract

Penerapan Konsep Just in Time pada Proyek Renovasi Gedung CITIE/CIBE/CADL ITB Ariesty, Anita; La Ola, Muhammad Rusdian; Irfanto, Ryobi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.425 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.129-136

Abstract

Sistem manajemen mutu penting untuk diterapkan pada proyek konstruksi mengingat bahwa hal ini terkait dengan kepuasan stakeholders. Pengelolaan mutu dapat dijalankan melalui Total Quality Management (TQM) yang mencakup segala aspek kegiatan kontraktor yang harus dikelola dengan benar agar mutu hasil pekerjaan dapat memuaskan stakeholders. Pada TQM, terdapat konsep Just in Time (JIT) yang merupakan keseluruhan filosofi dalam operasi manajemen dimana segenap sumber daya dibutuhkan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan. JIT adalah konsep dengan sasaran utama untuk menghasilkan produk tertentu yang diperlukan dalam jumlah yang dibutuhkan pada saat yang tepat. Makalah ini akan membahas mengenai penerapan JIT pada proyek renovasi beberapa gedung di lingkungan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Desain yang diberikan untuk proyek adalah sistem JIT dimana kontraktor dan supplier terlebih dahulu dijadwalkan tentang pengiriman materialnya dan perkiraan produktivitas pekerjaannya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk mengendalikan persediaan antisipasi dan fluktuasi, konsep JIT dapat menjalankan mekanisme persediaan yang mampu memenuhi keterbatasan dan kelangkaan persediaan. Konsep JIT  melibatkan seluruh aspek dan segenap sumber daya manusia yang ada sebagai satu kesatuan yang memiliki tanggung jawab bersama dalam meningkatkankan efisiensi dan produktivitas.
Aplikasi Arduino-Android untuk Sistem Keamanan Sepeda Motor Kholilah, Ika; Al Tahtawi, Adnan Rafi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 1, No 1: December 2016
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.704 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v1.i1.2016.53-58

Abstract

Sistem keamanan sepeda motor diperlukan untuk mengatasi peningkatan pencurian sepeda motor. Saat ini, solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik sepeda motor hanya dengan memakai kunci ganda saja dimana pencuri sudah sangat menguasainya. Untuk itu diperlukan suatu sistem keamanan yang lebih baik. Dalam makalah ini, akan dipaparkan suatu sistem keamanan sepeda motor berbasis Arduino-Android. Sistem kemanan ini berbasis relai dan akan dikendalikan melalui smartphone dengan sistem operasi Android v4.4 (KitKat). Sistem komunikasi dirancang dengan menggunakan modul bluetooth HC-06 yang dapat diintegrasikan dengan papan mikrokontroler Arduino Uno. Detail perancangan sistem dijelaskan pada makalah ini. Hasil pengujian menunjukan jarak maksimal komunikasi bluetooth antara pengendali (smartphone) dengan sistem pada sepeda motor yaitu 10 m.
Kajian Aspek Ergonomi pada Laboratorium Komputer untuk Meningkatkan Kenyamanan Belajar Siswa Herwanto, Dene; Nugraha, Asep Erik; Kusnadi, Kusnadi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 3, No 1: June 2018
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1594.128 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v3.i1.2018.1-10

Abstract

Sebagai salah satu fasilitas pembelajaran, laboratorium komputer perlu dirancang sebaik-baiknya dengan memperhatikan aspek ergonomi, sehingga kenyamanan dan motivasi belajar siswa menjadi lebih baik serta prestasi yang setinggi-tingginya dapat tercapai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji aspek-aspek ergonomi dalam ruang laboratorium komputer RPL di SMK Plus Laboratorium Indonesia Karawang. Data yang diperlukan adalah data kenyamanan belajar siswa yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, serta data kenyamanan termal, kebisingan, dan pencahayaan yang diperoleh melalui pengukuran langsung. Data tersebut selanjutnya diolah, dikaji, dan dievaluasi berdasarkan standar dan peraturan yang berlaku. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa tidak nyaman terhadap kondisi termal dan pencahayaan yang ada. Selain itu juga diperoleh hasil bahwa kondisi termal dan pencahayaan berada di bawah standar yang ada, sedangkan kondisi kebisingan masih menenuhi standar. Dengan demikian, pihak manajemen sekolah perlu melakukan perbaikan terhadap kondisi termal dan pencahayaan dalam laboratorium komputer agar tingkat kenyamanan belajar siswa menjadi lebih baik.
Desain Gating System dan Parameter Proses Pengecoran untuk Mengatasi Cacat Rongga Poros Engkol Syah, Kadarisman; Karmiadji, Djoko W.; Rahmalina, Dwi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 2, No 1: June 2017
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.511 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v2.i1.2017.55-62

Abstract

Teknologi pengecoran logam merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam sektor industri pengolahan logam. Pada proses pengecoran poros engkol menggunakan besi cor nodular (FCD 700) juga terkadang timbul cacat pengecoran, salah satunya adalah cacat penyusutan (macro shrinkage). Cacat penyusutan terjadi karena rongga atau lubang yang terbentuk akibat pengecilan volume ketika logam mengalami pembekuan. Pada saat proses pembekuan logam, tiap bagian coran yang berbeda bentuknya atau dimensinya memiliki kecepatan pembekuan yang berlainan. Pada umumnya, cacat penyusutan terjadi pada bagian yang paling tebal dengan laju pembekuan yang paling lambat dan daerah cacat biasanya dikelilingi oleh krital-kristal dendrite yang terjadi pada saat pembekuan logam. Salah satu solusi untuk mendapatkan produk poros engkol yang  bebas dari cacat penyusutan adalah dengan melakukan optimasi desain gating system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain yang dibuat masih menghasilkan cacat berupa rongga penyusutan. Hal ini terjadi karena belum optimalnya desain sistem saluran yang telah digunakan.
Analisis Kualitas Serbuk Sabut Kelapa sebagai Bahan Pembuatan Papan Partikel Mulyadi, Mulyadi; Alphanoda, Abid Fahreza
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 1, No 1: December 2016
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.621 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v1.i1.2016.15-22

Abstract

Kelapa sebagai tanaman yang hidup di daerah tropis, tidak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga sabut, tempurung, lidi, daun, dan batangnya pun dapat dimanfaatkan. Saat ini, pemanfaatan serbuk dari sabut kelapa belum maksimal dimana hanya dibuat sebagai media tanam atau bahkan dibuang begitu saja. Salah satu pemanfaataan yang dapat dilakukan yaitu serbuk kelapa dapat digunakan untuk pembuatan papan partikel. Serbuk dari sabut kelapa dapat menjadi bahan baku alternatif untuk pembuatan papan partikel dengan kerapatan sedang atau di atas 0,6 g/cm3  dengan menggunakan perekat urea formaldehida sebanyak 15% dari berat partikel dan hardener 1% dari perekat. Pada penelitian ini, kerapatan yang dibuat 0,4 g/cm3; 0,5 g/cm3; 0,6 g/cm3; 0,8 g/cm3; dan 1 g/cm3 yang sesuai dengan standart industri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar air serbuk kelapa lebih rendah dari standar industri. Selain itu, pada pengujian mekanik, kerapatan rendah 0,4 g/cm3dan 0,5 g/cm3tidak memenuhi standar industri, sedangkan kerapatan 0,6 g/cm3, 0,8 g/cm3, dan 1 g/cm3memenuhi standar industri.

Page 3 of 39 | Total Record : 388