JURNAL PENDIDIKAN GLASSER
Glasser is an education journal that published twice a year in April and October. Glasser journal aims to publish conceptual, review, and research from tecahers, scientiests, and other schorals which expert in education field.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 2 (2022)"
:
15 Documents
clear
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN MEDIA KONKRIT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD INPRES 1 DONGGULU ]]>
<![CDATA[Azizah Thalib]]>;
<![CDATA[Kasmudin Mustafa]]>;
<![CDATA[Sinta Reski]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1516
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini yaitu siswa kurang aktif, pembelajaran tidak menyenangkan dan kurangnya penggunaan alat atau media yang konkrit dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigetion (GI) berbantuan media konkrit terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 1 Donggulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi. Rata-rata hasil belajar tes awal 43.4667 dengan standar deviasi 10.73623 dan rata-rata tes akhir 68.0667 dengan standar deviasi 9.88120. Hasil perhitungan statistik dari pengujian hipotesis menggunakan uji-t didapatkan nilai signifikan dengan taraf 5% yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan media konkrit terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 1 Donggulu..]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS MASA PANDEMIC COVID-19 ]]>
<![CDATA[Muh. Ismail]]>;
<![CDATA[Suyuti Suyuti]]>;
<![CDATA[Misnah Misnah]]>;
<![CDATA[Herlina Herlina]]>;
<![CDATA[Bau Ratu]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1965
<![CDATA[Dengan adanya pandemik Covid-19 sangat berdampak pada penggelolaan pembelajaran. Karena peralihan pembelajaran dari tatap muka di kelas hingga dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) tentunya menimbulkan banyak hambatan bagi kepala sekolah dan guru sebagai pengelola pembelajaran. SMP Negeri Kecamatan Kulawi Selatan menerapkan pembelajaran luring pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pengelolaan pembelajaran IPS masa pandemi covid-19 di SMP Negeri Kecamatan Kulawi Selatan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa. Jenis penelitian ini adalah adalah kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan pembelajaran IPS dimasa pandemi covid-19 dimulai dengan menerapkan kurikulum darurat dengan melalui pendekatan pembelajaran luring. Pelaksanaan pengelolaan pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Kulawi Selatan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Kendala guru salah satunya dituntut untuk menyusun modul pembelajaran dan mengharuskan guru untuk melakukan kunjungan kerumah atau ke posko-posko yang telah ditentukan. Kendala siswa yaitu tidak tersedianya jaringan internet sehingga kurangnya sumber belajar.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERDIRI MENGGUNAKAN KARET TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS ]]>
<![CDATA[Kurnia Rusli]]>;
<![CDATA[Andi Nur Abadi]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1581
<![CDATA[Berdasarkan latar belakang untuk melihat kecepatan renang gaya bebas atlet garuda laut makassar, dengan memberikan model latihan, karena atlit renang gaya bebas atlet masih banyak yang belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan berdiri menggunakan karet terhadap peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dan pelaksanaan latihan yaitu latihan berdiri menggunakan karet. Populasi adalah seluruh atlet putra usia 11-12 tahun yang berjumlah 20 orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan berdiri menggunakan karet dan latihan telungkup menggunakan karet. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test renang gaya bebas 50 meter dan pengukuran adalah stop watch, penelitian ini dilaksanakan selama 18 kali pertemuan dengan latihan 5 (lima) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan. Analisis hipotesis dari data pre-test dan data post-test peningkatan kecepatan renang 50 meter gaya bebas kelompok latihan berdiri menggunakan karet diperoleh t sebesar 0.73 dan t sebesar 2,78 dengan α = 0,05 (t < t ) berarti diterima dan ditolak. Maka dapat kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan berdiri menggunakan karet terhadap peningkatan kecepatan renang 50 meter pada KU III (11-12 tahun ) atlet putera Garuda Laut Makassar.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI KEGIATAN EVENT LOMBA NON AKADEMIK TINGKAT SMP/MTS ]]>
<![CDATA[Zulkipli Zulkipli]]>;
<![CDATA[Ivan Riyadi]]>;
<![CDATA[Afif Alfiyanto]]>;
<![CDATA[Rudini Rudini]]>;
<![CDATA[Mahin Ainun Naim]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1973
<![CDATA[School creativity in gathering the interest of registrants in each school is very much needed, including conducting non-academic competitions, as has been done by SMA Muhammadiyah 6 Palembang. The title of this study is "Implementation of Promotions Through Non-Academic Competition Events for Junior High School/Madrasah Tsanawiyah at Muhammadiyah 6 Senior High School Palembang". This study aimed to determine the implementation of promotion through non-academic competitions at the Junior High School/Madrasah Tsanawiyah at Muhammadiyah 6 Senior High School Palembang and supporting factors and obstacles to school promotion through non-academic competition events at the junior high school / MTs level at Muhammadiyah 6 Palembang High School. In this study, the type of research that will be used as a type of qualitative descriptive research. The primary informants in this study were the Principal, while the supporting informants were the Vice Principal for Student Affairs / Public Relations and Teachers of Muhammadiyah 6 Palembang High School. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The analytical methods used are data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study show that the Implementation of School Promotion through Non-Academic Competition Events at SMA Muhammadiyah 6 Palembang has been carried out well through several indicators, namely market, mission, message, media, money and measurement. The supporting factors and obstacles to school promotion through non-academic competition events at the junior high school / MTs level at Muhammadiyah 6 Palembang High School are 1) Supporting factors are good communication between student committees, teachers, staff and school stakeholders, facilities to support activities and the availability of sufficient funds so that the competition event is held properly. 2) The inhibiting factors are other schools that hold similar non-academic competition events and inadequate medical equipment so that injured students must be taken to the hospital when there are injured students. ]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN METODE SKIP COUNTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL PERKALIAN DASAR SISWA KELAS III SD TAHUN PELAJARAN 2018-2019 ]]>
<![CDATA[Ayu Puspitasari]]>;
<![CDATA[Ahmad Ruslan Afendi]]>;
<![CDATA[Murni Murni]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1976
<![CDATA[Siswa yang memiliki kesulitan dalam memahami konsep perkalian dan menghafal perkalian dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal perkalian dasar dengan penggunaan Metode Skip counting Berbantuan Media Kartu Angka bagi siswa kelas III-A di SDN 009 Bontang Selatan. Instrumen dalam penelitian ini berupa pengamatan, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III-A berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil pengamatan memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru di siklus 1 61% menjadi 71% di siklus 2 dan di siklus 3 meningkat menjadi 80%. Persentase aktivitas siswa meningkat di siklus 1 sebesar 59% menjadi 67% di siklus 2 dan di siklus 3 sebesar 77%. Selanjutnya terjadi pula peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus sebesar 53,13 meningkat menjadi 58,13 di siklus 1 dan 65,63 di siklus 2 kemudian menjadi 72,50 di siklus 3. Persentase ketuntasan belajar juga meningkat yaitu dari prasiklus hanya sebesar 41% menjadi 50% di siklus 1 dan 66% di siklus 2 menjadi 88% di siklus 3. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode skip counting berbantuan media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan menghafal perkalian dasar siswa]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN ALAT TERHADAP HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI EKSTRAKURIKULER ]]>
<![CDATA[Reza Mahyuddin]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1542
<![CDATA[Sesuai latar belakang kegiatan ektrakurikuler bolavoli SMA 13 Makassar dalam melakukan kemampuan passing bawah sangat rendah sehingga masih perlu diberikan latihan yang bisa meningkatkan kemampuan passing bawah dengan menyampaikan contoh latihan indera buat melihat peningkatkan akibat passing bawah. khususnya dalam Penelitian ini bermaksud untuk menaikkan kemampuan passing bawah siswa SMAN 13 Makassar, dikarenakan hasil dari penemuan dilapangan tes awal yaitu mempunyai kemampuan teknik dasar passing bawah yang relatif rendah. Penelitian ini memakai desain eksperimen pada siswa ekstrakurikuler SMAN 13 Makassar dengan tujuan buat mengetahui seberapa besar dampak latihan menggunakan alat terhadap passing bawah bola voli ekstrakuriler SMAN 13 Makassar. sebagai akibatnya latihan dengan memakai tembok menjadi indera bantu papan dan bola tenis mengalami peningkatan yg signifikan dalam kemampuan passing bawah bagi pemain ektrakurikuler SMAN 13 Makassar.]]>
<![CDATA[STUDENTS’ PERCEPTIONS IN LEARNING LISTENING ]]>
<![CDATA[ST Marhana Rullu]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1499
<![CDATA[One of the English skills that the students have to be comprehended is listening. Listening plays an important role in learning English. This article describes on the answers about investigating into the students’ perceptions regarding listening comprehension in English at Senior High School in Muhammadiyah Luwuk. It used descriptive qualitative and interview in collecting the data. The major problems emphasized by the students were dealing with listening skill is more difficult than other skill the teacher gave them the monotonous activities and the material too long (conversation and monologue) in learning listening. It made them feel hard to comprehend the meaning of the material. In addition, most of the students thought that the difficult in learning listening related with their feeling anxiety, unable to focus when answer and listen at the same time, poor quality of tapes recording, and unfamiliar words. Furthermore, students thought that learning listening was very difficult because of their memory problem in remembering the listening material, noisy surrounding, high speed of delivery text, and unclear pronunciation from the native speakers and the obstacles that many encountered in learning listening were lack of vocabulary.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INKURI SISWA KELAS IV SD ]]>
<![CDATA[Herman Herman]]>;
<![CDATA[Achmad Ruslan Afendi]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1944
<![CDATA[Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran inkuiri, perlu dilakukan penelitian tindakan kelas karena hasil belajar yang rendah dan kurangnya motivasi siswa. Siswa dijadikan sebagai peserta dalam studi ini dengan menggunakan model siklus pendekatan kualitatif melalui proses perencanaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran kooperatif inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar dan tingkat aktivitas siswa.. kegiatan, observasi, dan refleksi, kelas IV SDN 002 Bontang Selatan. Instrumen yang di gunakan adalah lembar kerja siswa perorangan, observasi terhadap siswa, observasi guru, dan tes hasil belajar per orangan sebanyak enam kali untuk tiga siklus. Aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan penelitian berbasis inkuiri. Pada siklus pertama belum terdapat peningkatan yang signifikan dan pada siklus kedua sudh mulai menunjukkan peningkatan yang lebih baik dan pada siklus ketiga peningkatannya jauh lebih baik dan pembelajaran dinyatakan tuntas karena lebih dari 75% siswa mendapatkan nilai ≤70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat di jadikan solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA ]]>
<![CDATA[Nur Halizah]]>;
<![CDATA[Nabilah Syahirah Azhari]]>;
<![CDATA[Izra Aulia Harahap]]>;
<![CDATA[Rini Shafira Ginting]]>;
<![CDATA[Farrah Dhifa Ibtidan Anilla]]>;
<![CDATA[M. Jalaluddin Akbar Lubis]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1808
<![CDATA[Penggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran di kelas masih belum maksimal dan kurang menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif pada materi sistem pencernaan manusia agar para pendidik mampu menggunakan program microsoft powerpoint dengan baik sehingga kegiatan belajar mengajar lebih menarik dan tidak monoton. Jenis penelitian yang digunakan merupakan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan yang igunakan adalah model pengembangan 4D, dengan empat tahapan yaitu Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran. Hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata sebesar 86,63% yang masuk dalam kriteria layak. Hasil validasi materi menunjukkan bahwa media dinyatakan layak dengan rata-rata 90,63%. Dan uji coba skala kecil dengan membagikan angket respon siswa dinyatakan bahwa media dinyatakan layak dengan rata-rata 85,38%. Berdasarkan hasil tersebut, maka media pembelajaran powerpoint interaktif dinyatakan layak untuk disebar dan diterapkan dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBUAT TABEL DENGAN KETERAMPILAN MEMBUAT GRAFIK PADA SISWA SMA ]]>
<![CDATA[Budhi Akbar]]>;
<![CDATA[Alfi Delvira]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32529/glasser.v6i2.1828
<![CDATA[Merujuk pada diagram Rezba tampak terdapat keterkaitan antara keterampilan proses sains (KPS) tertentu dengan KPS yang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan keterampilan membuat tabel dengan membuat grafik serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Keterampilan membuat tabel dan membuat grafik, merupakan dua indikator KPS Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 72 siswa yang diperoleh menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes KPS berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal, selain itu dilakukan wawancara terhadap guru dan siswa untuk mengetahui sejauh mana pembekalan KPS yang diberikan kepada siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi korelasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan hubungan keterampilan membuat tabel dengan membuat grafik memiliki regresi linier (Fhit 1,48 < Ftabel 2,58) dengan persamaan regresi y = 44,93 + 0,31x. Uji hipotesis menunjukkan rhitung = 0,33 > rtabel = 0,227, pada α = 5%. Kontribusi keterampilan membuat tabel terhadap membuat grafik sebesar 11%. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan keterampilan membuat tabel dengan membuat grafik pada kategori rendah.]]>
