cover
Contact Name
Risana Rachmatan, S.Psi
Contact Email
risanarachmatan@unsyiah.ac.id
Phone
+6281269127843
Journal Mail Official
jurnalpsikologi@unsyiah.ac.id
Editorial Address
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran. Univesitas Syiah Kuala Jl. Tgk Tanoh Abee, Kopelma Darussalam Kec. Syiah Kuala Banda Aceh 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah
ISSN : 26146428     EISSN : 26559161     DOI : -
Seurune, Unsyiah Psychology Journal receives manuscripts that focused on psychological research and applied psychology. Humanities studies related to psychological science are the scope that also considered in Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah.
Articles 63 Documents
PENERAPAN TEKNIK BACKWARD CHAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIKAT TALI SEPATU ANAK INTELLECTUAL DISABILITYTINGKAT MODERATE Sarah Halimah Wibowo; Cut Nurul Kemala
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 1: Januari 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.949 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i1.13272

Abstract

Anak-anak dengan intellectual disability (ID) mengalami keterbatasan pada kemampuan berpakaian. Penguasaan kemampuan berpakaian penting untuk dimiliki oleh anak-anak dengan ID karena menunjang kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berpakaian mencakup beberapa kemampuan, salah satunya kemampuan mengikat tali sepatu. Kebutuhan untuk menguasai kemampuan mengikat tali sepatu mungkin akan muncul seiring dengan perkembangan anak, seperti pada R yang menjadi partisipan penelitian. R diwajibkan menggunakan sepatu bertali setiap pelajaran olahraga di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas penerapan teknik backward chaining untuk meningkatkan kemampuan mengikat tali sepatu pada anak intellectual disability (ID) tingkat moderate. Penelitian ini menggunakan metode single-subject ABA design dengan satu orang partisipan yang memiliki kondisi ID tingkat moderate. Penelitan menggunakan teknik backward chaining dan mengajarkan kepada partisipan 8 langkah (chain of behavior) dalam rangkaian kemampuan mengikat tali sepatu. Penelitian juga menggunakan prompt dalam bentuk verbal, fisik, gestur dan modelling, serta penayangan video sebelum percobaan dimulai. Penelitian dilaksanakan dalam 8 sesi dengan 60 kali percobaan selama 10 hari. Setelah sesi berakhir, partisipan mampu menguasai seluruh langkah dalam rangkaian kemampuan mengikat tali sepatu secara mandiri.
INTERVENSI KOGNITIF PERILAKU DALAM KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM PADA MAHASISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA UNIVERISTAS Gilberta Permata Mahanani; Fivi Nurwianti
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 1, No 2: Juli 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.835 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v1i2.11569

Abstract

Self-esteem merupakan sebuah proses kognitif akan evaluasi seseorang akan seberapa berharga atau bernilai dirinya sebagai individu. Pendekatan kognitif perilaku merupakan pendekatan yang paling sering digunakan dalam berbagai intervensi terkait permasalahan self-esteem. Fokus dalam intervensi kognitif perilaku adalah mengubah persepsi individu, sehingga diasumsikan dapat sesuai untuk menangani permasalahan self-esteem. Pelaksanaan intervensi dalam kelompok dipilih karena memungkinkan partisipan untuk mengatasi masalah secara bersama-sama sehingga setiap partisipan akan memperoleh dampak positif dari interaksi yang muncul dalam kelompok.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pelaksanaan intervensi kognitif-perilaku yang diterapkan dalam kelompok untuk meningkatkan self esteem. Peneliti menggunakan desain penelitian one group before-and-after study dalam tiga sesi intervensi kognitif-perilaku. Partisipan adalah 4 orang mahasiswi yang tinggal di Asrama Universitas X (M= 18.5 tahun) dengan tingkat self-esteem rendah. Pengukuran self-esteem dilakukan pada proses pre, post dan follow-up menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil dari penelitian ini adalah 3 dari 4 partisipan mengalami peningkatan self-esteem. Peneliti mengasumsikan bahwa peningkatan self-esteem juga didukung oleh manajemen tugas yang baik dan kemampuan keterampilan sosial.
PENERAPAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ON-TASK DALAM AKTIFITAS MAKAN PADA ANAK DENGAN HIPERAKTIVITAS Lecya Lalitya; Eko Handayani
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.638 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v3i1.15555

Abstract

Anak dengan perilaku hiperaktif memiliki tingkat aktifitas motorik tinggi yang ditunjukkan dengan gejala seperti seringkali tidak nyaman diam di suatu tempat dan meningkatkan tempat duduk pada situasi dimana ia harus diam dalam jangka waktu tertentu. Gejala tersebut muncul dalam berbagai situasi, seperti belajar di sekolah dan makan di rumah. Hal ini terjadi karena minimnya perilaku fokus atau on-task. Di sisi lain, minimnya kemampuan on-task anak kemudian akan memengaruhi fungsinya karena ia kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari, sehingga masalah perilaku on-task perlu mendapatkan intervensi. Salah satu pendekatan intervensi untuk anak dengan hiperaktifitas adalah modifikasi perilaku dengan teknik token economy. Penelitian ini berfokus pada perilaku on-task dalam aktifitas makan karena masalah dalam perilaku makan dapat berkaitan dengan pemenuhan gizi yang kemudian berkaitan pula dengan masalah dalam aspek akademis. Penelitian ini bertujuan melihat efektivitas token economy untuk meningkatkan perilaku on-task dalam aktifitas makan pada anak dengan hiperaktifitas. Intervensi berlangsung selama 10 sesi. Token yang berikan adalah stiker berbentuk bintang. Penelitian menggunakan desain penelitian single subject dan dengan desain A-B. Partisipan adalah anak laki-laki berusia 8 tahun dengan perilaku hiperaktif. Hasil penelitian menunjukkan, teknik token economy efektif meningkatkan perilaku on-task dalam aktifitas makan pada anak dengan hiperaktifitas. Hal ini membuka peluang bagi penelitian selanjutnya untuk menerapkan modifikasi perilaku pada perilaku on-task dengan berbagai konteks dan latar belakang partisipan.
EFEKTIVITAS PROGRAM ‘LAMPU LALU LINTAS MAKANKU’ TERHADAP KONTROL DIRI PADA ANAK OBESITAS Nabila Syafira Audi Syahroel; Rose Mini Agoes Salim; Pratiwi Widyasari
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.913 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i2.14205

Abstract

Dalam Riset Kesehatan Dasar 2013 di Indonesia, permasalahan gizi pada anak salah satunya adalah angka obesitas yang masih tinggi. Angka kejadian obesitas ini secara global akan meningkat dengan prediksi mencapai 9,1% atau sebanyak 60 juta anak pada tahun 2020. Obesitas tidak hanya merugikan secara fisik tetapi juga secara psikologis. Permasalahan psikologis yang dialami oleh anak-anak obesitas adalah body image discontent atau ketidakpuasan anak terhadap bentuk tubuhnya. Hal ini dapat terjadi sejak usia dini dikarenakan perlakuan bully dari pihak keluarga ataupun teman mengenai bentuk tubuhnya. Salah satu faktor yang berperan dalam kejadian obesitas adalah minimnya kontrol diri terkait perilaku makan. Perilaku makan yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat (tinggi kalori) atau mengonsumsi makan dalam jumlah yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kemampuan kontrol diri terkait perilaku makan pada anak obesitas usia 6 – 8 tahun. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penggolongan makanan (berdasarkan jenis, porsi, dan frekuensi) mengikuti aturan warna lampu lalu lintas yang disebut dengan ‘Lampu Lalu Lintas Makanku’. Penelitian ini menggunakan desain before-after experimentaldan dianggap dapat memperbaiki kontrol diri terkait perilaku makan pada anak obesitas usia 6 – 8 tahun dinilai dari perbaikan skor pre test dan post test partisipan.
BAGAIMANA REMAJA MEMAAFKAN PERCERAIAN ORANG TUANYA: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGIS Silfana Amalia Nasri; Haiyun Nisa; Karjuniwati Karjuniwati
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 1, No 2: Juli 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.035 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v1i2.11574

Abstract

Memaafkan adalah upaya yang melibatkan pikiran, perasaan, dan tindakan tertentu oleh individu yang tersakiti untuk memutuskan tidak menghukum pihak yang telah berperilaku tidak menyenangkan baginya, mengurangi rasa dendam, benci, dan emosi-emosi negatif lainnya serta mengalami kelegaan emosi setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika memaafkan pada remaja yang orang tuanya bercerai di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah tiga orang remaja dengan karakteristik berdomisili di Banda Aceh, merupakan anak kandung dari orang tua yang bercerai dan bersedia menceritakan pengalamannya terkait perceraian orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki dinamika memaafkan yang berbeda-beda. Dari tiga orang responden yang diwawancarai, hanya satu orang responden yang mampu memaafkan, satu orang belum mampu memaafkan, dan satu orang lainnya tidak ingin memaafkan. Proses memaafkan sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan dengan pihak yang dianggap bersalah, serta pemaknaan dan penghayatan rasa sakit hati yang dirasakan oleh responden terhadap pihak yang dianggap bersalah dan juga terhadap peristiwa yang dialami responden.
MODIFIKASI PERILAKU KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) Dewa Ayu Diah Tri Paramita Putri Nida; Fenny Hartiani
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v1i1.9923

Abstract

Anak-anak dengan autisme mengalami defisit dalam kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial. Salah satu defisit yang terlihat dalam kontak sosial adalah kurangnya kontak mata, padahal kontak mata sangat penting bagi anak untuk mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks, seperti kemampuan bahasa, keterampilan sosial serta memberikan pengaruh terhadap pendidikan dan pemahaman anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan pemberian intervensi yang dapat meningkatkan kemampuan kontak mata pada anak-anak ASD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas teknik modifikasi perilaku untuk memperbaiki perilaku kontak mata pada anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Penelitian ini menggunakan single case experimental A-B design. Partisipanadalah satu anak dengan diagnosis ASD berinisial S. Intervensi dilakukan sebanyak 16 sesi menggunakan teknik modifikasi perilaku seperti Prompting, transfer of stimulus control atau fading dan positive reinforcement. Analisis dilakukan dengan melihat perbandingan kemunculan perilaku kontak mata sebelum dan sesudah intervensi dilakukan.Hasil menunjukkan bahwa program modifikasi perilaku pada subjek telah mampu meningkatkan perilaku kontak mata pada anak dengan ASD. Untuk penelitian selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, instruksi yang diberikan harus konsisten, penerapan intervensi lebih disukai untuk tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak-anak dan penguatan yang harus melibatkan subjek untuk membuat kontak mata berlangsung lebih lama. 
KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA ETNIS TIONGHOA DI KOTA BANDA ACEH Ikhda Novita Putri; Dahlia Dahlia
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.887 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v3i1.15629

Abstract

Penyesuaian Sosial merupakan keberhasilan individu dalam melakukan hubungan dengan orang lain secara personal maupun kelompok serta memperlihatkan sikap dan perilaku yang menyenangkan. Penyesuaian Sosial akan tercapai apabila individu memiliki Kecerdasan Emosional yang tinggi. Perkembangan Penyesuaian Sosial dan Kecerdasan Emosional merupakan tugas perkembangan yang sulit pada masa remaja khususnya remaja etnis Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Sosial pada remaja etnis Tionghoa di Kota Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 remaja etnis Tionghoa yang dipilih dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Kecerdasan Emosional yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Goleman dan skala Penyesuaian Sosial juga disusun oleh peneliti berdasarkan teori Schneider. Analisis data menggunakan pearson Product moment correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Sosial pada remaja etnis Tionghoa di Kota Banda Aceh. Artinya semakin tinggi Kecerdasan Emosional maka semakin baik pula Penyesuaian Sosial remaja etis Tionghoa di kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagaimana individu memahami, mempersepsikan dan bersikap dalam kelompoknya dapat memengaruhi penilaian individu tersebut terhadap lingkungan sosialnya.
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG BERPERAN GANDA Cito Meriko; Olivia Hadiwirawan
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 1: Januari 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.801 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i1.13273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesejahteraan psikologis perempuan yang memiliki peran ganda (peran publik dan domestik). Penelitian ini juga ingin membahas bagaimana perempuan memaknai peran ganda tersebut dan melihat dinamika dimensi kesejahteraan psikologis pada masing-masing responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dan teknik sampling berdasarkan intensitas. Responden terdiri dari empat perempuan yang bekerja pada sektor formal serta menempati posisi pemimpin dalam pekerjaan. Wawancara mendalam dan semi- terstruktur digunakan sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat responden memperoleh kesejahteraan psikologis dalam menjalankan peran ganda mereka. Dimensi penguasaan lingkungan memegang peranan penting bagi keempat responden dalam mengelola peran ganda. Dinamika dari keenam dimensi pada masing-masing responden memiliki pola-pola berbeda yang berfokus pada peran domestik sebagai penuntun langkah responden dalam mengambil bagian pada peran publiknya.
PERFEKSIONISME DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERITAS SYIAH KUALA Heru Prima Setiawan; Syarifah Faradina
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 1, No 2: Juli 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.901 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v1i2.11570

Abstract

Proses menyelesaikan skripsi pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah prokrastinasi akademik. Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi akademik adalah perfeksionisme yang dimiliki individu, dimana perfeksionisme dapat membuat mahasiswa menetapkan standar yang irasional dalam mengerjakan skripsi sehingga pada akhirnya melakukan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling pada mahasiswa dengan jumlah 326 mahasiswa, yang terdiri dari laki-lai dan perempuan. Pengumpulan data menggunakan Multidimensional Perfectionism Scale dan Tuckman Procrastination Scale. Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman’s. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Semakin tinggi skor perfeksionisme mahasiswa maka semakin tinggi pula skor intensitas prokrastinasi akademik. Hal ini menjelaskan bahwa keyakinan irasional untuk sempurna dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa dapat mengarahkan mahasiswa pada perilaku prokrastinasi akademik.
PROSES PENCAPAIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PENYANDANG TUNA DAKSA KARENA KECELAKAAN Aliyya Irsalina Nafi; Rin Widya Agustin; Laelatus Syifa Sari Agustina
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.839 KB) | DOI: 10.24815/s-jpu.v3i1.15737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana penyandang tuna daksa karena kecelakaan memilih, menggunakan, dan menghayati kekuatan non-fisik dalam menjalani kehidupan penuh penderitaan hingga meraih kebahagiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan subjek penelitian tiga orang tuna daksa yang kehilangan fungsi tubuhnya karena kecelakaan yang dialami minimal lima tahun yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek memiliki makna hidup berbeda-beda yang menjadi kekuatan dalam menjalani penderitaan hidup. Hasrat menjalankan peribadatan dan upaya penerimaan diri besar mengarahkan individu pada pencapaian kebermaknaan hidup.