cover
Contact Name
Hijrah Fahrian
Contact Email
penelitian.poltekkes@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
peneleitian.poltekkes@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL CITRA KEPERAWATAN
ISSN : 23016035     EISSN : 25023454     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN" : 7 Documents clear
Pengaruh Pendampingan Kader Kesehatan Terhadap Peningkatan Kesehatan Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar Zainab Zainab; Evy Marlinda
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.441 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.125

Abstract

Latar belakang :Program Indonesia Sehat terutama bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan cara meningkatkan derajat kesehatan dan stautus gizi di masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan melalui pendekatan keluarga dengan mengacu pada kegiatan PHBS yang dilakukan oleh keluarga sebagai indikator kesehatan keluarga. Untuk meningkatkan kesehatan keluarga dapat dikembangkan diantaranya adalah keterlibatan tenaga dari masyarakat termasuk dalam hal ini adalah kader kesehatan. Keterlibatan kader kesehatan dalam peningkatan kesehatan keluarga dapat dilakukan dengan pendampingan pada keluarga. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan kader kesehatan terhadap peningkatan kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan eksperimen semu dengan mengelompokkan subjek penelitian ke dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas Astambul, sedangkan sampel yang diambil adalah 30 keluarga untuk kelompok perlakukan dan 30 keluarga untuk kelompok kontrol. Pengukuran kesehatan keluarga sebelum dan sesudah intervensi dilakukan setelah kunjungan kader kesehatan ke keluarga sebanyak 4 kali. Analisa data yang dipergunakan adalah dengan Paired sample t test, dan Independet sample t test, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Kesimpulan pendampingan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesehatan keluarga. Saran Puskesmas dapat meningkatkan pendampingan kepada keluarga secara aktif dengan melibatkan kader kesehatan yang ada dengan melakukan kunjungan rumah disertai dengan kegiatan penyuluhan kesehatan, konseling dan diharapkan Keluarga meningkatkan perilaku hidup bersih sehat terutama meningkatkan kesadaran untuk tidak merokok, menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional, mempunyai akses sarana air bersih serta mempunyai dan menggunakan jamban sehat.
Gambaran Konsumsi Garam pada Petani Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember Indri Andriani; Hanny Rasni; Tantut Susanto; Latifa Aini Susumaningrum; Slamet Siswoyo
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.393 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.127

Abstract

F Petani dengan hipertensi perlu membatasi asupan natrium mereka untuk kondisi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembatasan asupan sodium pada petani hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti, Kabupaten Jember. Desain penelitian Cross-Sectional dilakukan di antara 131 petani hipertensi menggunakan consecutive sampling. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi sosiodemografi. Dietary Sodium Restriction Questionnaire (DSRQ-I) digunakan untuk mengukur pembatasan asupan sodium pada petani dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Sphygmomanometer dan stethoscope digunakan untuk mengukur tekanan darah. One sample t test digunakan untuk menjawab tujuan penelitian (p >0,05). 75,6% mengalami hipertensi sistolik tahap I dan 74,8% hipertensi diastolik tahap I. Sementara itu, skor sikap subyektif dan norma yakni 27,29 ± 4,602 di antara petani dengan hipertensi, menunjukkan bahwa petani dengan hipertensi memiliki sikap buruk untuk membatasi asupan natrium. Selanjutnya, skor kontrol perilaku yang dirasakan adalah 17,12 ± 4,237 di antara petani dengan hipertensi, menunjukkan bahwa petani dengan hipertensi memiliki banyak kendala untuk membatasi asupan natrium mereka. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring tekanan darah secara berkala pada petani hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember dan pengaturan pembatasan asupan sodium pada petani hipertensi melalui kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) secara berkala setiap bulannya.
Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember Dewi Negeri Atika; Hanny Rasni; Latifa Aini Susumaningrum; Tantut Susanto; slamet Siswoyo
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.448 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.131

Abstract

Semakin canggihnya teknologi membuat kemudahan dalam bidang pertanian yang mengurangi aktifitas fisik petani, selain itu kurangnya waktu istirahat dan tidur dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh yang dapat memicu peningkatan berat badan. Obesitas akan berisiko terhadap kesehatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 248 responden dengan usia 20-55 tahun telah diperoleh dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengamatan visual, timbangan berat badan, stature meterdigunakan untuk mengukur obesitas, sedangkan tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah. Analisa data yang telah digunakan yaitu uji chi-square. Sebesar 27,4% dari 248 petani mengalami obesitas. Angka kejadian hipertensi sistol sebesar 36,3% dan hipertensi diastol sebesar 36,7%. Hasil yang menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi berdasarkan tekanan darah sistol (p Value = 0,001), dan menyatakan tidak terdapat hubungan berdasarkan pengukuran tekanan darah diastol (p Value = 0,779). Angka kejadian obesitas dan hipertensi pada penelitian ini cukup rendah, akan tetapi angka kejadian tersebut telah mewakili masalah kesehatan pada petani yang harus segera ditindaklanjuti. Tenaga kesehatan seharusnya lebih waspada dan dapat mengembangkan beberapa program untuk menekan angka kejadian masalah kesehatan tersebut.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Marwansyah marwansyah; Ainun Sajidah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.946 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.135

Abstract

Latar belakang : Daun salam bisa dimanfaatkan untuk pengobatan luka dengan menempelkannya ditempat luka. Salah satu kandungan dari daun salam adalah sebagai anti bakteri yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat menyembuhkan penyakit infeksi dan mencegah adanya peradangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar). Metoda : Jenis penelitian True eksperimental dengan Postest Only Control Group Design, menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar), teknik sampling dengan simple random sampling, terdiri 4 kelompok yaitu 2 kelompok dengan perlakuan pemberian ekstrak daun salam masing-masing 15% dan 30%, 1 kelompok kontrol positif dengan pemberian cairan iodine povidone dan 1 kelompok kontrol negatif tanpa diberikan bahan apapun. Data dianalisa menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas data dengan Shapiro Wilk, Uji komparasi Kruskall Wallis Test. Hasil : Kelompok perlakuan dengan Ekstrak Daun Salam 15% rata-rata lama penyembuhan yaitu 8,8 hari. Ekstrak Daun Salam 30% rata-rata 11 hari dan povidon iodine 10% rata-rata 9,2 hari sedangkan untuk kontrol rata-rata 15,6 hari. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan nilai Asymp. Sig < 0,05 menunjukkan ada perbedaan pemberian ekstrak daun salam dengan lama penyembuhan luka insisi. Kesimpulan : Dosis penggunaan yang memberikan efek terbaik untuk mempercepat proses penyembuhan luka insisi adalah ekstrak daun salam dengan konsentrasi 15%. Diperlukan uji toksisitas, untuk mengetahui efek bahan yang terdapat di dalam ekstrak daun salam (Syzygium Polyanthum). Masyarakat sebaiknya menggunakan ekstrak daun salam (Syzygium Polyanthum) sebagai alternatif untuk bahan penyembuhan luka bersih
Perbedaan Kemandirian Dalam Pemenuhan ADL (Activity Daily Living) Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Tipe Keluarga Di Poli MTBS UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Thatit Nurmawati; Nawang Wulandari
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.594 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.138

Abstract

Kemandirian bukanlah keterampilan yang muncul tiba-tiba tetapi perlu diajarkan pada anak. Tanpa diajarkan, anak tidak mengetahui bagaimana harus membantu dirinya sendiri sehingga anak akan selalu tergantung pada orang lain bahkan sampai dewasa. Kemandirian ini ditentukan oleh tipe keluarga dalam pengasuhan, pengasuhan yang terlalu longgar dalam disiplin dan tidak konsisten akan cenderung membuat anak manja dan kurang mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian anak usia prasekolah dalam pemenuhan Activity Daily Living ditinjau dari tipe keluarga di Poli MTBS UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah comparative. Populasi penelitian ini adalah semua pasien MTBS yang berusia 4-5 tahun sebanyak 61 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 42 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil dengan teknik purposive sampling. Data kemandirian dalam pemenuhan ADL diambil dengan lembar wawancara terstruktur. Hasil analisis perbedaan kemandirian didapatkan nilai p 0,033 dimana p<0,05 yang berarti ada perbedaan kemandirian dalam pemenuhan ADL antara antara anak yang diasuh dalam keluarga nuclear dengan keluarga extended family. Apapun tipe keluarga, diharapkan keluarga memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya stimulasi untuk membentuk kemandirian sehingga anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya.
Shift Kerja Mempengruhi Motivasi Perawat Di Ruang IGD Dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura Marezky Alwani; Mahdalena Mahdalena; syamsul firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.531 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.146

Abstract

Shift kerja suatu pengaturan jam kerja di rumah sakit yang berperan penting penting terhadap permasalah pada manusia yang dapat meluas menjadi gangguan tidur, kesehatan fisik, psikologi, serta sosial maupun kehidupan keluarga, dalam jangka waktu yang lama Shift kerja dapat mengakibatkan turunnya motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Shift kerja terhadap motivasi perawat di ruang IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimental, dengan populasi sebanyak 40 perawat dan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisa dengan uji regresi logistik sederhana dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Shift kerja terhadap motivasi perawat di ruang IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan nilai p-value 0,040 untuk Shift kerja. Bagi perawat pelaksana khususnya ruang IGD dan ICU diharapkan untuk mempertahankan komunikasi dan sikap yang baik dengan atasan maupun rekan kerja sehingga mampu menciptakan suasana yang nyaman, mengurangi stressor dan kebosanan dalam bekerja serta menjadikan Shift kerja sebagai motivasi dalam bekerja.
Determinan Pernikahan Dini Pada Wanita Di Kecamatan Samarinda Utara Sutrisno Sutrisno; Nilam Noorma; Edi Sukamto; Rivan Firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.208 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.147

Abstract

Menikah usia dini adalah pernikahan yang dilakukan remaja usia kurang dari 20 tahun. Data tahun 2017Kecamatan Samarinda Utara mencatat 51,31% dari 612 wanita, menikah diusia kurang dari 20 tahun. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan menganjurkan wanita yang menikah di bawah usia 20 tahun untuk menunda kehamilan sampai usianya genap 20 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan utama pernikahan dini pada wanita di Kecamatan Samarinda Utara. Rancangan penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pada 60 responden menggunakan tehnik rule of thumb (Dharma). Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2019 di wilayah kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan pernikahan dini pada wanita di kecamatan Samarinda Utara adalah pendidikan (0,001), tradisi masyarakat (0,023) dan persepsi orangtua (0,010). Kesimpulan; Faktor pendidikan merupakan determinan utama yang berhubungan dengan pernikahan dini pada wanita di kecamatan Samarinda Utara. Saran; Kepada masyarakat khususnya kelompok remaja kecamatan Samarinda Utara diharapkan dapat menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan terutama dalam hal pernikahan dini.

Page 1 of 1 | Total Record : 7