cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal AUDI
ISSN : 25283359     EISSN : 25283367     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
PENGEMBANGAN TARI GLETHAK UNTUK MENINGKATKAN GERAK NON LOKOMOTOR ANAK USIA DINI Isriyah, Mudafiatun
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 1 (2017): Jurnal AUDI : June 2017, 8 Articles, Pages 1-60
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.416 KB) | DOI: 10.33061/ad.v2i1.1682

Abstract

Pengetahuan guru-guru PAUD dalam mengembangkan gerak non lokomotor yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan masih rendah yang menyebabkan kualitas proses pengembangan kreativitas anak tidak maksimal. Rendahnya kualitas pengembangan gerak menyebabkan pengembangan kreativitas gerak anak juga rendah dan tidak kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan tari Glethak, sebagai contoh pengembangan kreativitas gerak tari yang diperlukan anak untuk meningkatkan kasus gerak non lokomotor Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (R&D) mengikuti model 4-D menurut Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) pendefinisian (define); (2) perancangan (design); (3) pengembangan (develop); dan (4) penyebarluasan (disseminate). Dalam mengembangkan kreasi tari Glethak yang akan digunakan untuk bahan pengembangan gerak non lokomotorik ada beberapa tahap. Yaitu tahap pengembangan kreasi tari Glethak, uji ahli, dan uji lapagan pada beberapa Taman Kanak-kanak yang ada di kota Lumajang dan Jember. Saat pelaksanaan tim peneliti memantau proses jalannya kreasi tari Glethak dan setelah selesai dilakukan diskusi dengan guru pengajar untuk merefleksi proses pengembangan gerak non lokomotorik anak yang telah dilaksanakan demi perbaikan selanjutnya. Tahap implementasi menggunakan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Metode pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk tabel, presentase, dan grafik. Dan hasil pengolahan data dibahas secara naratif dengan membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori. Pengembangan Tari Glethak Untuk Meningkatkan Gerak Non Lokomotor Anak Usia Dini,Kata Kunci: Pengembangan Tari Glethak, Meningkatkan Gerak Non Lokomotor, Pada Anak Usia Dini
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI GERAK DAN LAGU Permatasari, Elisabeth Dyah Ayu
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 2 (2016): Jurnal AUDI : December 2016, 8 Articles, Pages 54 -110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.839 KB) | DOI: 10.33061/ad.v1i2.1476

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak usia 4 sampai 5 tahun melalui gerak dan lagu di Sekolah Minggu Gereja Utusan Pantekosta Kartasura. Penelitian ini meru-pakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini populasinya adalah anak usia 4 sampai 5 tahun Sekolah Minggu Gereja Utusan Pantekosta yang berjumlah 17 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak dan lagu dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan diperoleh persentase percaya diri sebesar 35,29% dan pada pelaksanaan siklus II meningkat men-jadi 82,35%. Proses kegiatan gerak dan lagu sangat mudah dan sederhana untuk diterapkan pada anak usia 4 sampai 5 tahun. Melalui gerak dan lagu anak dapat menunjukan rasa percaya dirinya dengan inisiatif, berani tampil di depan umum, dan reaksi emosi tenang saat melakukan kegiatan gerak dan lagu. Pemberian reward berupa stiker kartun dan pujian juga sebagai dorongan dan motivasi bagi anak untuk meningkatkan rasa percaya diriKata Kunci : Rasa percaya diri, gerak dan lagu, anak usia 4 sampai 5 tahun
STUDI EKSPLORASI PERFORMA GURU PAUD DI BANJARSARI SURAKARTA Wiwik Widiyati, Feri Faila Sufa &
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 1 (2016): Jurnal AUDI : June 2016, 7 Articles, Pages 1-53
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.087 KB) | DOI: 10.33061/ad.v1i1.1202

Abstract

Kompetensi guru PAUD sangat penting karena pada usia dini ini individu pertama kali mengenal lingkungan sosial diluar keluarganya. Perkembangan yang berhasil di awal tahap perkembangan manusia tentu akan memudahkan individu memasuki tugas perkembangan selanjutnya.Kompetensi Guru dapat ditunjukkan melalui performa guru. Performa guru sangat mempengaruhi keberhasilan yang merupakan output dani siswa PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indkator-indikator perfomance guru PAUD dan proses performance yang mempengaruhi output siswa PAUD di kecamatan Banjarsari surakarta. Penelitian dilakukan melalui observasi di kelas PG/TK Cita Nanda, Bilqies Islamic Day Care, Pos PAUD Permata Hati. Wawancara mendalam dan diskusi Kelompok Terarah (DKT) atau Focus Group Discussion (FGD) juga dilakukan untuk mendaatkan data dalam penlitian ini. Hasil penelitian menjelaskan indikator-indikator performance dan output siwa yang diharapkan dari performance guru PAUD.Kata Kunci : Indikator, Performance, Guru PAUD.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A MELALUI KEGIATAN BERMAIN PAPERCRAFT Nurjannah, Dwi
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AUDI :June 2018, 9 Articles, Pages 1-69
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.638 KB) | DOI: 10.33061/ad.v3i1.2068

Abstract

AbstrakLatar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak usia dini pada kelompok A di TK Alam Rizkia. Hal ini terlihat dari lemahnya motorik halus anak dalam menggerakkan jari-jari tangan, mengkoordinasikan mata dan tangan, dan ketepatan keluwesan gerak jari tangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain papercraft. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus Kemmis dan Taggart melalui empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas A yang berjumlah 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan selama dua siklus pengamatan perkembangan kemampuan motorik halus anak kelompok A mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pengamatan sebelum tindakan (pra siklus) sebesar 34%, pada siklus I sebesar 60,6% dengan peningkatan 26,6% dan pada siklus II sebesar 83,82% dengan peningkatan sebesar 23,22%. Dengan demikian presentase peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A melalui kegiatan papercraft telah mencapai indikator keberhasilan yaitu lebih dari 75%. Artinya kegiatan bermain papercraft sangat efektif dan dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A.AbstractThe background of this study is the low motor skills of early childhood in group A in the Natural Kindergarten Rizkia. This can be seen from the weakness of fine motor in moving the fingers of the hands, coordinate the eyes and hands, and the accuracy of flexibility of the child's fingers. The purpose of this study is to improve fine motor skills through papercraft play activities. The method used in this research is classroom action research method using Kemmis and Taggart cycle model through four stages namely planning, implementation, observation, and reflection which is done by two cycles. The subjects of the study were 16 students of class A. Data collection is done by observation, documentation, and interview. The results of the study conducted during two cycles observed the development of fine motor skills of group A children experienced an increase in each cycle. Pre-action (pre cycling) was 34%, in cycle I was 60.6% with 26.6% increase and in second cycle was 83.82% with an increase of 23.22%. Thus the percentage improvement of fine motor ability of group A children through papercraft activity has achieved success indicator that is more than 75%. This means that papercraft play activities are very effective and can be used in improving the fine motor skills of children group A.Keywords: Fine Motor Skill, Papercraft Playing Activity
ANALISIS PERAN IBU BEKERJA DALAM PERKEMBANGAN BICARA ANAK USIA TK B Muniroh Munawar, Arty Nur Mawadah,
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 2 (2017): Jurnal AUDI : December 2017, 8 Articles, Pages 61-110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.973 KB) | DOI: 10.33061/ad.v2i2.1969

Abstract

Abstrak : Fokus dalam penelitian ini adalah analisis peran ibu bekerja dalam kemampuan berbicara anak dengan tujuan untuk mendiskripsikan peran ibu bekerja pada kemampuan berbicara anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, seleksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpualan. Hasil penellitian menunjukkan bahwa peran ibu dalam kemampuan berbicara sangat penting. Bagi ibu bekerja tetap menerapkan pola asuh yang baik sebelum dan sesudah bekerja maka perkembangan berbicara anak akan baik.Abstract : The focus of this research is the analysis of the role of working mothers in children's speaking skills in order to describe the role of working mothers in children's speaking skills. This research uses qualitative research that is research method based on postpositivism philosophy, used to research on natural condition of object. Methods of data collection using observation, documentation and interviews. The technique of data validity uses triangulation. Data analysis techniques using data collection, data selection, presenting data and withdrawal kesimpualan. The results of research indicate that the role of mothers in the ability to speak is very important. For working mothers continue to apply good parenting before and after work then the development of speaking children will be good .Keywords: Working Mother And Child's Speaking Ability
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PIRING KERTAS Susanti, Ririn
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 2 (2016): Jurnal AUDI : December 2016, 8 Articles, Pages 54 -110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.318 KB) | DOI: 10.33061/ad.v1i2.1481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas melalui media piring kertas kelompok B di KB Roudhotul Ilmi Kadipiro Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. Sesuai dengan penelitian tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Populasi penelitian ini adalah anak kelompok B KB Roudhotul Ilmi Kadipiro Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 15 anak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Desain oleh Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk mengetahui aspek keluwesan dan kelancaran serta wawancara untuk mengetahui keaslian dan elaborasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Peningkatan kreativitas Anak Usia Dini melalui media piring kertas yang dilakukan dengan cara yaitu: mewarnai bentuk irisan semangka, Melengkapi bagian tanaman, melengkapi bentuk ikan, ditandai dengan 4 aspek kreativitas meliputi: (1) Kelancaran, (2) Keluwesan), (3) Keaslian, (4) Elaboration. Hasil peningkatan 4 aspek kreativitas tersebut pada Anak kelompok B KB Roudhotul Ilmi Kadipiro ditunjukkan oleh pencapaian skor kategori kreativitas tinggi adalah sebagai berikut: Sebelum tindakan skor kategori tinggi mencapai 26,67%, pada tindakan siklus I mencapai 43,33%, dan pada tindakan siklus II mencapai 73,33%.Kata kunci: Kreativitas, Piring Kertas, Anak KB Roudhotul Ilmi Kadipiro
PENGGUNAAN METODE READ ALOUD UNTUK MENDONGENG PADA ANAK USIA DINI Nuryanto, Sidik
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 1 (2016): Jurnal AUDI : June 2016, 7 Articles, Pages 1-53
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.886 KB) | DOI: 10.33061/ad.v1i1.1208

Abstract

Pendidikan anak usia dini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa, sosial emosional, kognitif, fisik motorik, moral dan seni. Bahasa sebagai salah satu perkembangan yang penting dalam menunjang aktivitas anak seperti membaca, menulis, menceritakan gambar, maupun menyampaikan pendapat. Adapun salah satu indikator perkembangan kemampuan berbahasa adalah berkomunikasi secara lisan anak, mampu mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut. Kegiatan tersebut dapat dilakukan sama halnya seperti mendongeng. Efektivitas dongeng untuk stimulasi perkembangan anak usia dini telah terbuktikan dalam beberapa penelitian. Berpijak pada asumsi tersebut, maka budaya mendongeng dapat ditularkan kepada anak usia dini. Dalam penyampaiannya diperlukan metode yang efektif sesuai dengan perkembangan anak. Anak usia dini khususnya Taman kanak-kanak (TK) dapat diperkenalkan dengan metode Read Aloud yang secara umum artinya membaca nyaring. Secara kompleks metode tersebut membacakan cerita/ dongeng di buku bergambar dengan suara yang nyaring, sehingga dapat membantu memfokuskan perhatian serta menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan merancang diskusi. Metode Read Aloud menggabungkan unsur gambar dan suara yang dipastikan menarik bagi anak sehingga mempermudah bagi guru dalam merangsang keterampilan berbicara atau berbahasa pada anak.Kata kunci: Read Aloud, Mendongeng, Anak Usia Dini.
PENANGANAN MISBEHAVIOR PADA ANAK USIA DINI YANG MENGANGGU DI KELAS Triwahyuni, Eges
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AUDI :June 2018, 9 Articles, Pages 1-69
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.95 KB) | DOI: 10.33061/ad.v3i1.2073

Abstract

AbstrakSalah satu pengelolaan kelas yang baik adalah terciptanya kelas yang kondusif atau kelas yang mampu menunjukkan bahwa para anak dapat menyimak setiap penjelasan atau arahan dari guru. Namun, seringkali kita mendapatkan ada anak yang seharusnya dapat menyimak atau berbaur dengan yang lain, akan tetapi dia menunjukkan hal-hal yang mungkin dapat mengganggu pembelajaran di kelas. Perilaku mengganggu oleh anak adalah perilaku yang tidak menunjang proses pembelajaran yang dilakukan berulang kali oleh anak di dalam kelas dan hadir berbagai bentuk sesuai dengan kondisi setiap kelas. Perilaku menganggu adalah permasalahan anak di kelas yang tidak bisa dianggap enteng.  Strategi untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang efektif tidak hanya meliputi penggunaan waktu kelas yang baik, penciptaan atmosfer yang kondusif bagi ketertarikan terhadap pembelajaran, dan pemberian kesempatan bagi kegiatan yang melibatkan pikiran dan imajinasi siswa, tetapi juga yang lebih penting adalah pencegahan dan tanggapan terhadap perilaku anak yang mengganngu di kelas. Banyak guru yang mengajar di kelas cenderung mengabaikan atau menganggap bahwa hal itu merupakan perilaku anak yang biasa atau guru sebenarnya belum mengetahui cara untuk mengatasi perilaku menganggu tersebut. Untuk itu guru kelas bisa melakukan berbagai tindakan guna mengurangi perilaku menganggu di kelas melalui berbagai pendekatan yaitu behavioristik, kognitif dan humanistik. AbstractOne good classroom management is the creation of a conducive class or class that can show that children can listen to every explanation or direction from the teacher. However, we often get some children who should be able to listen or mingle with others, but they point out things that might interfere with classroom learning. Disruptive behavior by children is a behavior that does not support the learning process repeatedly done by the child in the classroom and present various forms according to the condition of each class. Disruptive behavior is a child's problem in the class that can not be taken lightly. Strategies to provide an effective learning environment include not only the use of good class time, the creation of an atmosphere conducive to interest in learning, and the provision of opportunities for activities involving the students' minds and imaginations, but also more importantly the prevention and response to the child's behavior hanging out in class. Many teachers who teach in the classroom tend to ignore or assume that it is a child's ordinary behavior or the teacher does not yet know how to overcome such disturbing behavior. For that class, teachers can perform various actions to reduce disruptive behavior in the class through various approaches that are behavioristic, cognitive and humanistic.Keywords: Handling, Behavioristic, Cognitive, Humanistic, Early Childhood© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyadi
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN PESAN BERANTAI Lydia Ersta Kusumaningtyas, Eko Widhi Hastuti,
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 2 (2017): Jurnal AUDI : December 2017, 8 Articles, Pages 61-110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.689 KB) | DOI: 10.33061/ad.v2i2.1974

Abstract

AbstrakTujuan yang dicapai penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 4 sampai 5 tahun  melalui bermain pesan berantai di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Cekel Karangturi Gondangrejo Karanganyar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini populasinya adalah anak usia 4 sampai 5 tahun Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Cekel Karangturi Gondangrejo Karanganyar yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 12anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa melalui bermain pesan berantai dapat meingkatkan kemampuan bahasa anak, hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan diperoleh  presentase  kemampuan bahasa anak 67,5% atau 10 anak, pada siklus I meningkat menjadi 78% atau 12 anak dan pada pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 91,7% atau 18 anak. Melalui bermain pesan berantai dapat meningkatkan kemampuan bahasa, rasa percanya diri, kerjasama yang baik, pemberian motivasi dan semangat bagi anak sebagai dorongan untuk meningkatkan kemampuan bahasa.AbstractThe aim of this research was to improve  the language development of children aged 4 to 5 years old trough chain message games in taman kanak-kanak ‘Aisyiyah’ cekel karangturi Gondangrejo Karanganyar. This research was a Clasroom Action Research (CAR). The population of this research was children aged aged 4 to 5 years old in Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah’ Cekel Karangturi Gondangrejo Karanganyar with the total umber of student were 20 students and consisted of 12 female students and 8 male students. The technique of collecting data used in this research was observation, interview, and documentation. Technique of data analysis used was qualitative data analysis and quantitative data.The research result showed that through chain message games could improve the language skills of children, it could be proved from the result of observation before acting and it was obtained that the percentage of children language skills was 67,5 % or 10 children, in cycle 1 improved to 78% or 12 children. Then in cycle 2, it improve to 91,7% or 18 children. Through chain message games, it could improve skills of language, self-confidence, good cooperation, giving motivation and encouragement to the children as an encouragement to improve language skillsKeywords: Language Development, Chain message, Children aged 4 to 5 years old© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyad
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BALOK DI KELOMPOK BERMAIN PELANGI AISYIYAH Hera Heru SS, Yanti &
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 1 (2017): Jurnal AUDI : June 2017, 8 Articles, Pages 1-60
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.092 KB) | DOI: 10.33061/ad.v2i1.1683

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah 1) Untuk mengetahui apakah melalui media balok dapat meningkatkan kemampuan berhitung di Kelompok Bermain Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017; 2) Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan berhitung di Kelompok Bermain Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (action research) ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Penelitian ini mengambil tempat di KB Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar. Subyek penelitian ini adalah 30 yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kritis dan analisis komparatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media balok dapat meningkatkan kemampuan berhitung di Kelompok Bermain Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017, hal ini dapat ditunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak siklus I sebesar 32%, siklus II rata-rata sebesar 50,7% dan siklus III rata-rata sebesar 78%. Sedangkan KKM di Kelompok Bermain Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar adalah 75%, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil penelitian ini dapat dikatakan telah mencapai keefektifannya, karena hasil penelitian ini telah mencapai lebih dari 75% atau mencapai 78%. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan melalui media balok dapat meningkatkan kemampuan berhitung di Kelompok Bermain Pelangi Aisyiyah Jumantoro Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017, terbukti kebenarannya.Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Media Balok

Page 3 of 18 | Total Record : 175