cover
Contact Name
Hendra
Contact Email
-
Phone
+6281375150018
Journal Mail Official
amj_fk@umsu.ac.id
Editorial Address
Gedung Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran (FK) UMSU Jl. Gedung Arca No. 53 Medan-Sumatera Utara , Kode Pos 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Anatomica (Anatomica Medical Journal)
ISSN : -     EISSN : 26145219     DOI : https://doi.org/10.30596/anatomica
Core Subject : Health, Science,
Anatomica Medical Journal (AMJ) ini merupakan jenis jurnal ilmiah berskala nasional dan dipublikasi via online, memiliki e-issn yang terdaftar di PDII-LIPI. Anatomica Medical Journal ini juga terdaftar dalam jurnal Online Journal System (OJS) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ruang Lingkup jurnal ini fokus pada bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan secara umum. AMJ menerima naskah/manuscript artikel dalam meliputi/scope artikel original (original article) dalam bentuk artikel penelitian (research article), tinjauan artikel (article review), laporan kasus (case report) dan tinjauan pustaka (literature review) yang relevan dengan bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : Kedokteran - Anatomi
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022)" : 6 Documents clear
Identifikasi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Sayur Kubis (Brassica Olerace) yang Dijual Pedagang Makanan di Jalan Adinegoro – Prof. Dr. Hamka, Kota Padang Fathoni Akbar; Selfi Renita Rusjdi; Linosefa Linosefa
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.9315

Abstract

Soil Transmitted Helminths (STH) adalah istilah yang merujuk kepada parasit cacing nematoda usus yang memerlukan tanah untuk menjadi bentuk infektif. Salah satu cara masuk telur ataupun bentuk infektif dari STH kedalam tubuh manusia melalui sayuran mentah yang dikonsumsi secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontaminasi telur STH pada sayur kubis (Brassica oleracea) yang dijual oleh pedagang makanan di sepanjang Jalan Adinegoro – Prof. Dr. Hamka Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi observasional dan sampel yang dipilih adalah total sampling disepanjang lokasi penelitian, dan didapatkan sampel sebanyak 30 buah kubis. Pada sampel dilakukan pemeriksaan dengan metode sedimentasi. Hasil pemeriksaan dilihat dengan menggunakan mikroskop. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini ditemukan satu sampel terkonfirmasi positif oleh cacing tambang pada stadium larva filarifom.Kata Kunci: Soil Transmitted Helminths, kubis, kontaminasi
The Relationship Of Arcus Longitudinal Angle With The Type Of Plantar Pedic Curvature in Male and Female Students of The Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya Muhammad Sergio Ivandry Talib; Ayly Soekanto; Andra Agnez Al Aska
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.11081

Abstract

Feet have a role as a support for the body when standing or walking, which is very important for carrying out daily activities. Leg length and foot arch have different characteristics depending on gender, environmental conditions, and genetics. One of the health problems that often occurs is musculoskeletal disorders. The most common musculoskeletal disorders are flat feet or commonly known as flat feet. The purpose of this study was to determine the relationship between the medial longitudinal curvature and the type of plantar pedis curvature in male and female students. Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya. This research is a cross sectional research with observational analysis method that uses research data that has been collected and will be continued with the data processing process. The number of samples that meet the criteria is 40 people, then the data is processed by SPSS. Based on the results of this study, the p-value of 0.000 is smaller than (0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is a significant relationship between the medial longitudinal arch angle and the type of male and female plantar pedis curvature in students of the Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya.Keywords: Arcus Longitudinale Angle, type, Plantar Pedis
HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI TUAK DENGAN KADAR ASAM URAT Sakti Muda Alamsyah Harahap; Dedi Ansyari
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.10954

Abstract

Asam urat merupakan produk tambahan dari metabolisme purin. Kondisi dengan kadar asam urat tinggi dalam serum disebut dengan hiperuricemia. Faktor yang memengaruhi asam urat dalam darah yaitu makanan tinggi purin, alkohol, usia, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, hipertensi, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, mengkonsumsi obat tertentu. Tuak merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol sekitar 4%. Tuak terbuat dari nira pohon aren ataupun dari pohon kelapa. Sumatera Utara diketahui tertinggi di Indonesia dengan jenis minuman tradisional keruh yang beralkohol. Metodologi : jenis penelitian ini adalah penelitian bivariat komparatif, dimana subjek adalah pelanggan kedai tuak di Jl. Panglima Denai dengan jumlah 37 orang. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil : hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi tuak dengan kadar asam urat serum dengan kategori kebiasaan konsumsi tuak : ringan 1 – 2 gelas/hari, sedang 3 – 4 gelas/hari, berat >4 gelas/hari dengan hitungan gelas ukur 200ml dengan hasil p=0,005. Kategori frekuensi konsumsi tuak : jarang 1 – 3 kali, sering >3 kali dalam seminggu dengan hasil p=0,005. Kategori Durasi konsumsi tuak : >5 tahun dan <5 tahun telah mengkonsumsi tuak dengan hasil p=0,001. Kesimpulan : Adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi tuak dengan kadar asam urat.Kata Kunci : Asam Urat, Konsumsi Tuak, Tuak
Adherensi Pengobatan Asma Anak dan Tingkat Kontrol Asma di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Asahan Sofie Devianti Wahyudi; Melviana Lubis
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.11106

Abstract

Asma merupakan penyakit saluran pernapasan tidak menular yang masih sering ditemukan pada anak-anak dan terus meningkat insidennya. Tingkat keadaan kontrol yang buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ketidakpatuhan pasien asma terhadap pengobatan. Penelitian mengungkapkan tingkat kepatuhan asma di Indonesia sangat rendah (30%-70%) sehingga tingkat pengendalian asma dan kualitas hidup menurun. Metode: Penelitian potong lintang dengan 35 sampel anak usia 6-18 tahun penderita asma yang berkunjung ke RS Abdul Manan Simatupang Asahan, untuk mengukur tingkat kepatuhan dan tingkat pengendalian asma. Tingkat kepatuhan diukur dengan menggunakan kuesioner Modified Morisky Adherence Scale (MMAS-8) dan tingkat kontrol asma diukur dengan Childhood Control Asthma Test (C-ACT). Hasil: Ada 91, 4% (32 dari 35) anak dalam kelompok asma tidak terkontrol dan sebagian besar anak memiliki tingkat kepatuhan yang rendah. Chi square menunjukkan ada hubungan tingkat kepatuhan pengobatan asma dengan keadaan tingkat kontrol asma (p = 0,01). Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kepatuhan pengobatan asma dengan tingkat kontrol asma.Kata kunci: asma anak, kepatuhan asma, pengendalian asma
Lokasi Fraktur Femur Tidak Berpengaruh terhadap Tekanan Darah Pasien di RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan Febiawan Ismunandar; Zainuri Sabta Nugraha; Arie Nugroho
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.10374

Abstract

Fraktur femur salah satu fraktur ekstremitas yang sering terjadi. Banyaknya vaskularisasi pada regio femur menyebabkan syok hipovolemik ketika fraktur. Salah satu parameter syok yang bisa dilihat yaitu tekanan darah yang dianggap sebagai perubahan dinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi fraktur femur terhadap tekanan darah pasien di RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data yang diperoleh merupakan data rekam medis pasien fraktur femur pada tahun 2016-2020 di RS Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Data kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji one-way ANOVA. Hasil: Jumlah data yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 93 kasus fraktur. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 48. Fraktur femur proksimal merupakan kasus terbanyak dibandingkan fraktur distal dan medial. Hasil analisis pengaruh lokasi fraktur femur terhadap tekanan darah menggunakan uji one-way ANOVA didapatkan (p-value = 0.254) untuk sistol dan (p-value = 0.642) untuk diastol. Hal tersebut berarti bahwa pengaruh lokasi fraktur femur terhadap tekanan darah adalah sama secara signifikan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa lokasi fraktur femur tidak berpengaruh terhadap tekanan darah pasien.Kata kunci : fraktur femur, lokasi fraktur, tekanan darah.
Tatalaksana Antivirus Pada Pasien Herpes Zoster Cindy Ichsan Kwok; Cut Mourisa
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v5i2.9203

Abstract

Herpes zoster (HZ) adalah suatu penyakit infeksi dengan erupsi  vesikuler yang dapat disebabkan karena adanya reaktivasi virus varisela zoster yang laten pada ganglia sensoris dengan riwayat sebelumnya terpajan infeksi primer varisella. Tatalaksana yang paling umum pada penyakit herpes zoster adalah pemberian antivirus seperti asiklovir dengan dosis yang sudah ditentukan, valasiklovir (1000 mg setap 8 jam atau famclovir dengan dosis 500 mg setiap 8 jam. Dalam pembuatan tinjauan pustaka ini dilakukan pencarian pada sumber jurnal ilmiah, buku yang relevan dan juga search engine lainnya terbitan 5 tahun terakhir. Penggunaan obat antivirus valasiklovir dan famsiklovir lebih efektif daripada asiklovir.Kata kunci : antivirus, asiklovir, herpes zoster

Page 1 of 1 | Total Record : 6