cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
BASIS (BAHASA DAN SASTRA INGGRIS)
Published by Universitas Putera Batam
ISSN : 24069809     EISSN : 25278835     DOI : -
Core Subject : Education,
Education Languange, Linguistic, Communication & Media
Jurnal ini mempublish hasil penelitian maupun non-penelitian dengan tiga topik berkaitan langsung dengan ilmu Bahasa, diantaranya Tekhnik pembelajaran bahasa dan sastra, Bahasa dan Sastra Inggris. Jurnal ini wadah publish artikel secara online dan cetak bagi Mahasiswa, Guru maupun Dosen. Adapun isi bahasa Jurnal Basis adalah bahasa Indonesia atau Inggris. Ada 3 topik utama dalam isi setiap artikel. Sebagai topik pilihan Jurnal Basis ini adalah Teaching Method, Linguistics and Literature
Arjuna Subject : -
Articles 209 Documents
 1   2   3   4   5 
THE INFLUENCE OF GEOGRAPHICAL OF GEOGRAPHICAL CLOSENESS INTO POLITENESS STRATEGIES AND FTAs IN INTERCULTURAL COMMUNICATION: INTERCULTURAL COMMUNICATION Yosi Handayani, yosi@polibatam.ac.id, Politeknik Negeri Batam Yosi Handayani
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 1 No 2 (2014): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.918 KB)

Abstract

Hall in Lauring (2011, p. 233) states that ‘culture is communication and communication is culture’. People from different cultural background have different way of maintaining the relationship between speakers and hearers. Brown and Levinson (1987) believe that culture and politeness have significant effect toward the success of communication. They add that people need to show their awareness of other people’s face want, public self-image. The hearers from some cultures are often imposed by the speakers from another culture since each culture has its own standard and value in categories the politeness. However, people come from two area which are geographically close often get no problem with politeness strategies when they have communication. Their geographic closeness make them easy to adopt and understand the culture, and then each of them know how to communicate in order not to threaten the hearers’ face. Therefore, this essay intends to discuss about the comparison between politeness strategies in two cultures which are geographically close, Chinese and Japanese. It is assumed that those cultures can be closely related one to another because of the geographical position. In addition, the essay also discuses about the politeness strategy differences between two cultures which are geographically not close. In this term, the writer compares Chinese/Japanese and western cultures, especially English speaking countries. Moreover, the discussion also includes the explanation on how FTAs can occur in intercultural communication between Chinese, Japanese, and English speakers.
THE SIMPLE PAST TENSE UNDERSTANDING IN SMA MAITREYAWIRA BATAM: Hidayat Polim. E17m3252@soka-u.jp TESOL Department Soka University. Japan Frangky Silitonga. Hb16000@siswa.uthm.edu.my FPTV Department Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Mamal Zakriamal. zakrimamal@gmail.com English Department Putera Batam University. Indonesia Hidayat Polim; Frangky Silitonga; Mamal Zakrimal
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 5 No 1 (2018): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.042 KB) | DOI: 10.33884/basisupb.v5i1.422

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh pemahaman aspek tata bahasa (grammar) terhadap keterampilan menulis (writing skills) oleh Siswa Kelas 11 SMA Maitreyawira Batam Tahun Akademik 2012/2013. Peneliti membatasi permasalahan penelitian pada pemahaman simple past tense meliputi kata kerja beraturan (regular verb) dan tidak beraturan (irregular verb) terhadap keterampilan menulis teks narasi (narrative writing skills).Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh pemahaman simple past tense terhadap keterampilan menulis dalam teks narasi. Peneliti menggunakan data kuantitatif dalam desain penelitian cross-sectional (satu waktu). Instrumen utama untuk memperoleh data ialah kuisioner tata bahasa dan keterampilan menulis yang diproses melalui aplikasi SPSS®. Hasil penelitian menunjukkan koefisien F-Hitung (124.312) bernilai lebih besar dari F-Tabel (4.043). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh pemahaman simple past tense terhadap keterampilan dalam menulis teks narasi. Lebih lanjut, hasil pengolahan data menunjukkan nilai R-square yaitu 84.1%. Nilai ini menggambarkan bahwa pengaruh pemahaman simple past tense terhadap keterampilan menulis teks narasi adalah dominan.
THE IMPACT OF GRAMMATICAL COMPETENCE WITH DISCOURSE IN SPEAKING PROFICIENCY: DISCOURSE IN SPEAKING PROFICIENCY Frangky Silitonga, frangkyka@gmail.com frangky Silitonga; frangky silitonga
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 1 No 2 (2014): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.494 KB)

Abstract

ABSTRACTLanguage is a mean of communication used in daily activities. There are aspects needed to be concerned in the use of language, especially foreign language. One of the most common foreig language used is English. In Indonesia, although, English is sound familiar by most of people, the ability of using English is still not maximal. In the use of English language, one of the most important aspects is grammar, for example grammar orientation—tenses, Simple past tense and simple present tense, these are two particular parts in grammar. Simple past tense indicates the past condition that has passed. Simple present tense is used to describe the habit or event happening now. The tendency of tenses use is usual in daily communication, for instance, everyone will interact through some ways, one of them verbal communication or speaking. There is a relationship between grammar and speaking proficiency. Simple past and simple present tense influence the speaking proficiency, thus by mastering those grammar aspects will make easier to understand communication each other. Therefore discourse has supporting power to make the second learners language easily to improve speaking skill. It thing become a basic need for some people who face the people using that foreign language, especially in the school or business process. In Batam, as an industrial region which next to the Singapore and Malaysia, a well speaking proficiency surely needed. Here, the writer conducts the research toward impact of grammatical orientation with discourse in speaking proficiency on students’ primary school in Batam.
AN ERROR ANALYSIS OF FOREIGN LANGUAGE LEARNING IN THE TERMINAL MOVIE: AN ERROR ANALYSIS OF FOREIGN LANGUAGE LEARNING megah susanto ismadi
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 2 No 2 (2015): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3029.928 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisa keslahan yang dilakukan oleh pemeran utama dalam film the Terminal. Kemudian dalam pnelitian ini juga dianalisa bagaimna seorang yang belajar Bahasa asing (English) langsung datang ke Amerika. Data penelitian ini diperoleh dari dialoq yang dilakukan oleh pemeran utama dalam Film The Terminal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini diperolah bahwa kesalahan dalam pengucapan maupun pilihan kata yang digunakn karena pengaruh bahasa pertamanya
THE SLANG IN GAY BEST FRIEND MOVIE BY USING SYNTACTICAL ANALYISIS: SYNTACTICAL ANALYISIS Dewi Cong Universitas Putera Batam dewiee.dewiee@yahoo.com and Frangky Silitonga Universitas Putera Batam frangkyka@gmail.com Dewi Cong; frangky silitonga
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 2 No 2 (2015): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.461 KB)

Abstract

Artikel dengan menggunakan pendekatan teori sintaksis sebagai dasar analisis pembentukan kata sleng, sebagaidata dan temuan yang terdapat pada film Gay Best Friend. Analisa sitaksis ini bertujuan untuk mengetahuijenis-jenis pembentukan kata bahasa slang, mendeskripsikan pembentukan kata bahasa slang, dan signifikankata sleng melalui film pada Gay Best Friend. Metode penelitian yang digunakan sebagai analisis data adalahdeskripsi-qualitatif, hal ini dipilih sebagai pendekatan yang paling tepat ketika menjawab semua permasalahanyang peneliti temukan. Dari hasil analisi data yang didiskusikan maka sembilan jenis pembentukan kata bahasaslang, antara lain: derivation sebanyak 25%, clipping (17%), compounding (15%), blending (12%), multipleprocesses (13%), acronym (12%), reduplicative (4%), coinage (1%), and conversion (1%). Proses dapatterbentuknya sleng dengan menambahkan affix kedalam kata atau memotong kata tersebut kedalam beberapabentuk yang lebih pendek atau mengabungkan dua kata yang terpisah, mengkombinasikan dua kata yangterpisah atau dibentuk dengan inisial huruf dan sebagainya. Signifikan pembentukan kata sleng pada film GayBest Friend adalah derivation.
BEYOND CRITICAL THINKING IN ACADEMIC WRITING: A DISCOURSE PERSPECTIVE: DISCOURSE PERSPECTIVE Misdi, Nurani Hartini, Dian Farijanti, Department of English Education, University of Swadaya Gunung Jati Cirebon, Indonesia misdirina@gmail.com*, nuranihartini@gmail.com, dian_farijanti@yahoo.co.id Misdi Misdi
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 1 No 2 (2014): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.99 KB)

Abstract

The phenomenon of critical thinking, as one aspect of learning experiences, is challenging. Yet, it reflects students’ ideas and understanding of particular matters, especially in academic writing among the English education institutions. Thus, this study was aimed to investigate how undergraduate students fashioned their understanding of being self-driven in writing research proposal relating to reading skills. The research questions drop into two big areas: 1) How is critical thinking reflected in research proposal writing, 2) What are evidences of being critical in addressing research proposal? Having three sessions of in-depth interview, fifty seven students of English department of a private university in West Java, Indonesia were involved in the reflection of their writing and reading experiences during the study. The data were collected through interview and document observation. The findings suggest that first, the critical writing is reflected by such citation and elaborative sentences as the distinctive writing features of academic writing. Second, the extended description and elaboration are made due to reading constraint. Books are mainly the sources, whereas research journal articles are still less appreciated. Thus, reading is defines as the evidence of being critical. The results of the study play significant contribution in building critical thinking, critical reading, and critical writing as self-awareness manifesto among the students of English education.
STUDENTS’ PERCEPTION ON LANGUAGE STYLE USED BY ENGLISH LECTURERS IN THE CLASSROOM Ridianto Ridianto
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 5 No 1 (2018): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.056 KB) | DOI: 10.33884/basisupb.v5i1.457

Abstract

Gaya bahasa merupakan variasi dari bahasa yang di gunakan penutur berdasarkan situasi. Ada lima tipe gaya bahasa yaitu frozen, formal, consultative, casual dan intimate. Di dalam dunia pembelajaran, khususnya di perguruan tinggi, gaya bahasa yang di gunakan oleh seorang dosen merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan mahasiswa. Namun faktor penentu keberhasilan seorang mahasiswa dalam belajar tidak hanya dapat dilihat dari gaya bahasa seorang dosen tetapi juga dari persepsi para mahasiswa. Karena hal ini lah penulis tertarik untuk menganalisa persepsi para mahasiswa terhadap gaya bahasa yang di gunakan oleh seorang dosen di dalam kelas di STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh. Penelitian ini adalah penelitian descriptif dengan menggunakan metode qualitatif yang mana populasi nya adalah mahasiswa tahun keempat jurusan pendidikan bahasa Inggris STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh tahun ajaran 2015/2016. Partisipan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, sedangkan instrument dalam penelitian ini adalah questionnaire. Hasil penelitian ini secara umum adalah mahasiswa mempunyai persepsi yang cukup bagus (832,4) terhadap gaya bahasa yang di gunakan dosen di dalam kelas dengan skor tertinggi di gaya konsultatif yaitu 1274 dan skor terendah di gaya intim yaitu 369.
THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ READING ATTITUDES AND READING FREQUENCY: THE CASE STUDY OF SECOND GRADE STUDENTS OF SMPN 26 PERUM. RINDANG GARDEN KEC. BATU AJI BATAM: THE CASE STUDY OF SECOND GRADE STUDENTS OF SMPN 26 PERUM. RINDANG GARDEN KEC. BATU AJI BATAM Alpino Susanto, susanto.alpino40@gmail.com, Universitas Putera Batam alpino Susanto
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 1 No 2 (2014): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.918 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research explored the Junior High School Students second grade with regard to the correlation between reading attitude and reading frequency. Reading attitude composed of academic reading and recreational reading. The Elementary Reading Attitude Scale and the Frequency Questionnaire were administered to the students of SMPN 26 Batu Aji as the population of the study. The sample of the study is 37 students from 1 class of the second grade that questionnaire were taken. This study presents the correlation between reading attitude (X3) and reading frequency, as well as the correlation between academic reading (X1) and recreational reading (X2) with reading frequency (Y). The Pearson Corrrelation was used to measure the correlation by the r value. As the result, 34% of the variability in academic reading is attributable to difference in reading frequency. 28% of the variability in recreational reading is attributable to difference in reading frequency and 36% of the variability in reading attitude is attributable to difference in reading frequency.
SOCIO-AFFECTIVE LEARNING STRATEGIES USED IN SPEAKING III BY THE ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS OF STAIN BATUSANGKAR: SOCIO-AFFECTIVE LEARNING STRATEGIES USED IN SPEAKING Afriana Ana
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 2 No 2 (2015): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3029.928 KB)

Abstract

Berbicara merupakan salah satu keterampilan bahasa Inggris yang harus dikuasai. Artinya, mahasiswa tidak hanya mengusai menulis, mendengar, dan membaca, tapi mereka juga harus bisa menyampaikannya dengan berbicara. Dimana, mahasiswa harus menemukan strategi untuk menghilangkan kecemasan ketika berbicara bahasa Inggris dan mengimplementasikannya dengan cara yang benar, khususnya mahasiswa di kelas Speaking III di Tadris bahasa Inggris STAIN Batusangkar. Mereka menggunakan strategi-strategi socio-afektif. Akan tetapi, pada kenyataannya, strategi-strategi yang mereka gunakan belum sukses di implementasikan secara benar. Artikel ini membahas tentang strategi-strategi socio-afektif yang digunakan oleh mahasiswa di Speaking III di Tadris bahasa Inggris STAIN Batusangkar. Selain itu, artikel ini juga membahas cara penerapan strategi-strategi socio-afektif tersebut
GANGGUAN PROSODI AFEKTIF / EMOSIONAL YANG TERJADI PADA BASUKI CAHAYA PURNAMA (AHOK) DALAM MEMIMPIN DAERAH KHUSUS IBU KOTA (DKI) JAKARTA: SUATU KAJIAN NEURO-PRAGMATIK Mhd. Johan
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 3 No 1 (2016): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.514 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian neuropragmatik yang bertujuan untuk mencari gangguan afektif/emosional pada Ahok dan juga mencari hubungan kesantunan dengan neuropragmatik. Metode yang penulis gunakan adalah metode agih dengan memakai teknik dasar dan teknik lanjutan. Metode dan teknik ini diambil dari buku Sudaryanto (1993). Dalam penelitian ini peneliti menemukan gangguan afeksional/ emosional dimana terjadi inkonsisten dalam penggunaan kata-kata seperti kata-kata pronomina, kesantunan dan menempatkan kata atau menempatkan kata-kata yang tepat dalam berbicara maupun berpidato.

Page 2 of 21 | Total Record : 209

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2014 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 1 (2023): JURNAL BASIS UPB Vol 9 No 2 (2022): JURNAL BASIS UPB Vol 9 No 1 (2022): JURNAL BASIS UPB Vol 8 No 2 (2021): JURNAL BASIS UPB Vol 8 No 1 (2021): JURNAL BASIS UPB Vol 7 No 2 (2020): JURNAL BASIS UPB Vol 7 No 1 (2020): JURNAL BASIS UPB Vol 6 No 2 (2019): JURNAL BASIS UPB Vol 6 No 1 (2019): JURNAL BASIS UPB Vol 5 No 2 (2018): JURNAL BASIS UPB Vol 5 No 1 (2018): JURNAL BASIS UPB Vol 4 No 2 (2017): JURNAL BASIS UPB Vol 4 No 1 (2017): JURNAL BASIS UPB Vol 3 No 2 (2016): JURNAL BASIS UPB Vol 3 No 1 (2016): JURNAL BASIS UPB Vol 2 No 2 (2015): JURNAL BASIS UPB Vol 2 No 1 (2015): JURNAL BASIS UPB Vol 1 No 2 (2014): JURNAL BASIS UPB More Issue