cover
Contact Name
Yusrawati JR Simatupang
Contact Email
yusrawati090992@gmail.com
Phone
+6285260106663
Journal Mail Official
intankemalasari00@gmail.com
Editorial Address
STKIP Bina Bangsa Getsempena, Jalan Tanggul Krueng Aceh, No. 34, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh, 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penjaskesrek
ISSN : 23550058     EISSN : 25026879     DOI : -
Articles to be published on Penjaskesrek should follow the focus and scope of this journal. The scope of this journal is sports science.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2020)" : 14 Documents clear
MODEL LATIHAN MENYERANG BERBASIS MEDIA PADA OLAHRAGA BELADIRI ANGGAR Dennis Ariadinata S; Firmansyah Dlis; Johansyah Lubis
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.811 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1003

Abstract

This study aims to produce a media-based attack training model for fencing martial arts. This research uses questionnaire instruments, questionnaires, and quantitative and qualitative data using the Research & Development (R & D) method from Borg and Gall. The stages in this study are (1) needs analysis, (2) product models in the form of prototypes, (3) developing product designs and stages of implementation, (4) expert expert tests, (5) revisions, (6) field tests broader (7) product revisions, (8) due diligence, (9) final products, (10) wide distribution. The effectiveness test through the initial test obtained an average value of 12.35 and the final test obtained an average value of 16.55, so it can be concluded that the media-based attack training model is effective in increasing the accuracy of fencing targets. Based on the results obtained from the model effectiveness test, it can be concluded that the development of media-based attack training models in the sport of fencing martial arts that have been applied has increased, as evidenced by the initial tests and final tests, there are significant differences and are declared feasible to use in fencing attack exercises. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk model latihan menyerang berbasis media pada olahraga beladiri anggar. Penelitian ini menggunakan instrument angket, kuisioner, dan data kuantitatif dan kualitatif menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah (1) analisis kebutuhan, (2) model produk berupa prototype, (3) mengembangkan desain produk dan tahapan-tahapan pelaksanaan, (4) uji pakar ahli, (5) revisi, (6) uji lapangan lebih luas (7) revisi produk, (8) uji kelayakan, (9) produk final, (10) penyebaran secara luas. Uji keefektifitas melalui tes awal memperoleh nilai rata-rata sebesar 12,35 dan tes akhir memperoleh nilai rata-rata 16,55 maka dapat diambil kesimpulan bahwa model latihan menyerang berbasis media efektif untuk meningkatkan ketepatan sasaran anggar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji efektifitas model maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan modellatihan menyerang berbasis media pada olahraga beladiri anggar yang telah diterapkan mengalami peningkatan, dibuktikan dengan tes awaldan tes akhir, adanya perbedaan yang signifikan dan dinyatakan layak untuk digunakan pada latihan menyerang anggar. Kata Kunci: Menyerang, Anggar, Sasaran
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Cut Rahmiati; Tjut Irma Zurijah
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.577 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1005

Abstract

Hypertension is a condition that is often experienced by the elderly. By increasing age resulting in increased blood pressure, the arterial wall in the elderly will experience thickening which results in the accumulation of collagen in the muscle layer. So that the blood vessels will gradually narrow and become stiff . To avoid or reduce the risk of collagen and atherosclerosis accumulation which is one of the causes of hypertension, regular exercise is needed. Elderly gymnastics is a series of regular and directed and planned tones of movement that are followed by the elderly in the form of physical exercises that affect the physical abilities of the elderly which will help the body stay fit and stay fresh. It keeps bones strong and helps eliminate free radicals wandering in the body and can flex blood vessels. This research is a kind of quasi-experimental research with a pre and post test without control design. This research was conducted in Darussalam, Aceh Besar. Blood pressure is measured using a sphygmomanometer, a statistical test used by Non-parametric. To see blood pressure before and after elderly exercise using the t-test. After doing elderly gymnastics for six times in 2 weeks, there are differences in the value of blood pressure in the elderly before and after elderly gymnastics with a p-value of 0.000. Thus, it is expected that elderly gymnastics can be used as an alternative nursing action in handling hypertension, especially in the elderly. Abstrak Hipertensi merupakan suatau keadaan yang sering dialami oleh lansia, dengan bertambahnya umur mengakibatkan tekanan darah meningkat, karena dinding arteri pada usia lanjut (lansia) akan mengalami penebalan yang mengakibatkan penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit dan menjadi kaku. Untuk menghindari atau menurunkan resiko penumpukan zat kolagen dan aterosklerosis yang merupakan salah satu penyebab hipertensi, maka diperlukan olahraga yang teratur. Senam lansia merupakan serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap kemampuan fisik lansia, yang akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh serta dapat melenturkan pembuluh darah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pre and post test without control. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar terhadap lansia yang mengalami hipertensi. Tekanan darah di ukur dengan menggunakan spigmomanometer, uji statistik yang digunakan Non-parametrik. Untuk melihat tekanan darah sebelum dan sesudah senam lansia menggunakan Uji t-test. Setelah dilakukan senam lansia selama enam (6) kali dalam waktu 2 (dua) minggu pada lansia yang mengalami hipertensi, secara umum terdapat perbedaan tekanan darah pada lansia sebelum dan sesudah senam lansia dengan p-value 0,000, dengan demikian diharapkan senam lansia ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif tindakan keperawatan dalam penanganan hipertensi terutama pada lansia. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Senam Lansia
EVALUASI NILAI – NILAI GERAK DAN LAGU DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA SMA NEGERI 9 KOTA BANDA Zikrur Rahmat; Irfandi
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.716 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1007

Abstract

The problem so far is where there is still no increase in fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students. Through the use of the method of motion and song, it is assumed that the fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students, in the 2019/2020 school year, then at the end of the second cycle it is known that there has been an increase in class average of 34.66%, ie from the average test initial conditions 60 to 75. While the level of completeness of student learning at the end of the second cycle has reached 92% with a percent increase from cycle I of 34.61% compared to pre-cycle which only reached 34.13%. Non-test observations also showed that student activity increased more in cycle I and cycle II when compared to pre cycle. Thus most of the students of class XI-1 of SMA Negeri 9 Banda Aceh City have experienced an increase in learning outcomes in physical education material that is improving fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City, Academic Year 2019/2020. Abstrak Permasalahan selama ini adalah dimana masih belum meningkatnya kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh. Melalui penggunaan metode gerak dan lagu dianggap dapat kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, tahun ajaran 2019/2020, kemudian pada tahap akhir siklus II diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata kelas 34,66 %, yaitu dari rata- rata tes kondisi awal 60 menjadi 75. Sedangkan tingkat ketuntasan belajar siswa pada akhir siklus II telah mencapai 92% dengan persen peningkatan dari siklus I sebesar 34,61% dibandingkan dengan pra siklus yang hanya mencapai 34,13%. Hasil pengamatan non tes juga menunjukkan aktivitas siswa lebih meningkat pada siklus I dan siklus II jika dibandingkan dengan pra siklus. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas XI-1 SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh telah mengalami peningkatan hasil belajar pada materi pendidikan jasmani yaitu meningkatkan kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, Tahun Ajaran 2019/ 2020. Kata Kunci: Kemampuan Motorik Halus, Gerak Dan Lagu
PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK TUBUH M. Syukur Zulbandi Sitepu; James Tangkudung; Wahyuningtyas Puspitorini
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.552 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1008

Abstract

This study aims to determine whether there is a difference between the effects of Mix Impact Aerobics and 2012 Physical Fitness Gymnastics exercises on reducing body fat percentage. In addition, this study aims to determine the effect of exercise motivation on the two exercises above. This research was conducted at Yakes Telkom Medan in 2017. The method used is experimental research method with 2x2 by level analysis through random sampling with a sample of 40 people. Measurement of body fat percentage was carried out using Skinfold Calibber measuring instruments. The analysis technique used is two-way analysis of variance (ANAVA), followed by the tukey test at a significance level of 0.05. This research can be concluded that overall there is a significant influence between mix impact aerobic exercise and 2012 physical fitness exercises to reduce body fat percentage. This study also concluded the interaction between exercise and exercise motivation. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh antara latihan senam Aerobik Mix Impact dan latihan Senam Kebugaran Jasmani 2012 terhadap penurunan persentase lemak tubuh.Di samping itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berolahraga terhadap kedua latihan di atas.Penelitian ini dilakukan di Yakes Telkom Medan pada tahun 2017. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian experimen dengan analisis by level 2x2 melalui random sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Pengukuran persentase lemak tubuh dilakukan dengan menggunakan alat ukur Skinfold Calibber.Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis varians (ANAVA) dua arah, dilanjutkan dengan uji tukey pada taraf signifikan 0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keseluruhan terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan senam aerobik mix impact dan dengan latihan senam kebugaran jasmani 2012 terhadap penurunan persentase lemak tubuh. Penelitian ini juga menyimpulkan adanya interaksi antara latihan dan motivasi berolahraga. Kata Kunci : Penurunan Lemak Tubuh, Latihan, Motivasi Berolahraga
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN KLUB BOLA VOLI DI DKI JAKARTA TAHUN 2017 Juliana
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.017 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1009

Abstract

This study aims to evaluate the program of coaching clubs in DKI Jakarta in 2017. This study uses CIPP evaluation model (Context, Input, Process, Product). Data collection methods are triangulated using questionnaires, interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that: a) Context Evaluation: The goals and strategies of the club are still not well planned, sometimes the strategies used are less accurate so the program has some problems. b) Input Evaluation: The recruitment process of the management, trainers and athletes is still not optimal, so that the existing human resources may have no dominant role in the program, c) Process Evaluation: The program process variables are seen since how the program was designed to the evaluation stage . In coaching the club, process variables are still a lot of attention, especially during implementation and evaluation, so that there is an improvement in the previous program. d) Product Evaluation: In this variable the product on the coaching is an achievement achieved by each individual or team or group, in this case each club has not seen its development in the group or group. Abatrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program klub-klub pembinaan di DKI Jakarta pada tahun 2017.Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product).Metode pengumpulan data secara triangulasi menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) Evaluasi Context: Tujuan dan Strategi pada klub masih belum direncanakan dengan baik, terkadang strategi yang digunakan kurang akurat sehingga program sedikit banyak mengalami kendala. b) Evaluasi Input: Proses rekrutmen pengurus, pelatih dan atlet khsusnya masih belum maksimal, sehingga sumber daya manusia yang ada mungkin peran sertanya dalam program tidak terlihat dominan, c) Evaluasi Process: Pada variabel proses program dilihat sejak bagaimana program itu dirancang sampai tahapan evaluasi. Pada pembinaan klub variabel proses masih perku banyak diperhatikan lagi terutama pada saat pelaksanaan dan evaluasi, agar adanya perbaikan pada program terdahulu. d) Evaluasi Product: Pada variabel ini produk pada pembinaan merupakan prestasi yang diraih oleh masing-masing individu maupun tim atau kelompok, dalam hal ini setiap klub masih belum terlihat perkembangannya pad atim atau kelompok. Kata Kunci : Evaluasi Program Pembinaan Klub Bola Voli, DKI Jakarta
ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PEMUSATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA BAGI PUSAT PEMBINAAN LATIHAN MAHASISWA (PPLM) CABANG OLAHRAGA TARUNG DERAJAT KOTA BANDA ACEH Munzir; Irfandi
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.237 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1010

Abstract

This study aims to: (1) Determine the organizational structure of the Banda Aceh City Training Center (PPLM) fighting class (2) Know the stages of the process carried out in the recruitment of athletes at the Banda Aceh City Level Training Center for Students Training (3) Knowing management of facilities and infrastructure in supporting the achievements of athletes of the Center for Student Training Development (PPLM) fighting the Banda Aceh City. (4) Knowing the implementation of financial management in the Center for the Training of Student Training (PPLM) fighting the Banda Aceh City degree. (5) Knowing the implementation of the management training of the Tarung College Student Training Development Center (PPLM). The study was conducted at the Central Training Center for Student Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh. This research uses descriptive qualitative method. The unit of analysis is the Central Training Center for Student Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh. (1) Organizational Structure of the Center for Training of Students Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh has been good which already has elements of the organization that continues to strive to facilitate athletes to excel. (2) The process of recruiting athletes has been carried out well because it is very selective and in accordance with the criteria / marking as determined by the standards of the Ministry of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (3) The implementation of facilities and infrastructure management is not good, this is because the supporting media for PPLM athlete facilities is not yet complete and only utilize what is there. (4) The implementation of financial management has been carried out well because it is in accordance with their respective portions. (5) The implementation of training management in the Tarung College Student Training Development Center (PPLM) has been going well. Considering the allocation of funds from the APBN and ABPD which is limited to each year, so that management only maximizes in accordance with the allocation of existing funds. Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui struktur organisasi Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh (2) Mengetahui proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh (3) Mengetahui manajemen sarana dan prasarana dalam mendukung prestasi atlet Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (4) Mengetahui pelaksanaan manajemen keuangan di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (5) Mengetahui pelaksanaan manajemen latihan Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan di Balai Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Unit analisisnya adalah Balai Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (1) Struktur Organisasi Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh sudah sudah baik dimana sudah memiliki unsur-unsur organisasi yang terus berupaya memfasilitasi atlet untuk berprestasi. (2) Proses perekrutan atlet sudah dilaksanakan dengan baik karena sangat selektif dan sudah sesuai dengan kriteria/ bencmarking sebagaimana yang ditentukan oleh standar Kemenpora Republik Indonesia (3) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana kurang baik, hal ini dikarenakan media pendukung fasilitas atlet PPLM belum lengkap sepenuhnya dan hanya memanfaatkan apa yang ada saja. (4) Pelaksanaan manajemen keuangan telah dilaksanakan dengan baik karena sudah sesuai dengan porsinya masing-masing. (5) Pelaksanaan manajemen latihan di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh sudah berjalan dengan baik. Mengingat alokasi dana dari APBN dan ABPD yang terbatas pada setiap tahunnya, sehingga pengelolaan hanya memaksimalkan sesuai dengan alokasi dana yang ada. Kata Kunci: Pelaksanaan Manajemen PPLM, Struktur Organisasi, Perekrutan Atlet, Manajemen Sarana Prasarana Manajemen Keuangan Dan Latihan
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING BERBASIS PGT: (Play, Games & Teknologi) Anisa Sholihamia; Surya Rezeki Sitompul
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.826 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1011

Abstract

The Purpose and Objectives of this study was to determine the effectiveness of learning shot put through the PGT-based Throwing and Goal play model (Play, Games & Technology) in improving learning outcomes in class X science students of SMAN 8 Serang City. This research is a classroom action research using direct observation data on the learning process. This research uses descriptive qualitative analysis techniques. This research focuses the object of his research on all things that are in the classroom, both physical and non-physical, that is, everything that happens in the classroom when learning is taking place. In cycle I 58% learning outcomes with a 42% learning completeness level, then in the second cycle the learning outcomes fell 8% in the total number 50% with a total 50% incompleteness, this became the basis of the study of researchers to follow up to improve the composition learning in the third cycle, at the end of the third cycle the researchers found good results with an increase of 21% in the total achievement of 71% of learning with a learning completeness rate of 29%. But this was perfected at the fourth stage of the cycle with a 17% increase in 88% of the total achievement with a 12% non-graduate rate. Then from the final conclusions of the study the achievement of 88% has exceeded the 75% predetermined achievement score. Abstrak Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran tolak peluru melalui model bermain Throwing and Goal berbasis PGT (Play, Games & Teknologi) dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X IPA SMAN 8 KotaSerang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses pembelajaran.Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini memusatkan objek penelitiannya kepada semua hal yang ada di dalam kelas, baik yang fisik maupun non fisik yaitu semua hal yang terjadi di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. Pada siklus I capaian hasil pembelajaran 58% dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 42%, selanjutnya pada siklus ke II tingkat capaian hasil pembelajaran turun 8% pada total angka 50% dengan total ketidak tuntasan 50%, hal ini menjadi dasar kajian peneliti untuk menindaklanjuti meningkatkan komposisi pembelajaran pada siklus ke III, pada akhir siklus ke III peneliti menemukan hasil yang baik dengan peningkatan 21% pada total capaian 71% pembelajaran dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 29%. Namun hal ini disempurnakan pada tahapan siklus ke IV dengan kenaikan 17% pada total capaian 88% dengan tingkat ketidak lulusan 12%. Maka dari kesimpulan akhir penelitian capaian angka 88% telah melewati batas capaian angka 75% yang telah ditentukan. Kata Kunci: Penelitan Tindakan Kelas; Pembelajaran; Tolak Peluru; Gaya Menyamping; Model Bermain
ANALISIS KETERAMPILAN MEMANAH BAGI MAHASISWA UIN, SERAMBI DAN UBUDIYAH DI STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH Irfandi; Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.548 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1012

Abstract

The purpose of this article is to increase strength, speed, accuracy, endurance, and coordination and balance are crucial in producing good and correct archery basic techniques, so as to produce good archery accuracy. In line with that, we think that in order to get the automation and effectiveness of arm muscle strength, arrow speed in order to reach the target in archery, in this case it is necessary to have regular and directed physical training, this is felt to be more effectively done through devotion activities carried out by the student . But in its application the field is actually different, isotonic training, which is a form of exercise with shortened and elongated muscle contractions, in this case the chosen form of exercise is bow pulling training, whereas isometric training is a form of training that contracts with no shortening or elongation, in this case the form of exercise used is to hold the arc pressure (balance). The system of implementing the two forms of training is adjusted to the training program that has been planned and established for the achievement of the peak achievements of UIN, Serambi and Ubudiyah students at the STKIP BBG Banda Aceh. The aim is to improve skills, accuracy, right on target when archery, so in this case the solution offered in this service is to conduct training activities based on daily, weekly and monthly training programs. Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, daya tahan, dan koordinasi serta keseimbangan sangat menentukan dalam menghasilkan teknik dasar memanah yang baik dan benar, sehingga menghasilkan ketepatan memanah yang baik. Sejalan dengan itu, kami berpikir bahwa untuk mendapatkan otomatisasi dan efektivitas kekuatan otot lengan, kecepatan anak panah demi mencapai target dalam memanah, maka dalam hal ini perlu latihan fisik secara rutin dan terarah, hal ini dirasa lebih efektif dilakukan melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa tersebut. Namun dalam aplikasinya dilapangan justru berbeda, latihan isotonik yaitu suatu bentuk latihan dengan konstraksi otot memendek dan memanjang dalam hal ini bentuk latihan yang dipilih adalah latihan menarik busur, sedangkan latihan isometrik merupakan suatu bentuk latihan yang berkontraksi dengan tidak terjadi pemendekan atau pemanjangan, dalam hal ini bentuk latihan yang dipergunakan adalah menahan tekanan busur (keseimbangan). Sistem pelaksanaan kedua bentuk latihan disesuaikan dengan program latihan yang telah direncanakan dan ditetapkan untuk pencapaian prestasi puncak mahasiswa UIN, Serambi dan Ubudiyah di STKIP BBG Banda Aceh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan, ketepatan, tepat sasaran saat memanah, maka dalam hal ini solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan berpedoman pada program latihan harian, mingguan dan bulanan. Kata Kunci: Keterampilan, Memanah, Mahasiswa.
KONTRIBUSI KELENTUKAN BAHU SERTA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN BERENANG BUTERFLY STROKE MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR-FKIP UNSYIAH Amanda Syukriadi; Jul Fajrial; Ifwandi; Zikrurrahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.904 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1013

Abstract

The aim of this study is to looking the contribution of flexibility shoulder muscle as well as the muscular power of the hands in relation to the skill of butterfly stroke. The population or research subjects used are students of study Program PJKR FKIP Unsyiah 2015 number of 132 MHS. Sample or data source selected using Purposive Sampling technique with consideration of value for MK TP. Renang Lanjutan Category A is B a number of 25 people. Data collection is carried out using the Flexibility shoulder test and measurement approach, the leg muscle explosive power, and the butterfly swimming ability test. The collected data is processed using the mean statistical approach, deviation standard, regression analysis, as well as test F. Data processing results obtained score rx1y worth 0.91 contribution worth 82.81%, rx2y worth of 0.87 contributed worth 75.69%, and Rx1x2y Worth 0.86 But the value of Fcount is greater than that of Ftabel with significance worth. Abstrak Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kontribusi flexibilitas otot bahu serta daya ledak otot tungkai dalam kaitannya dengan keterampilan berenang gaya kupu atau butterfly stroke. Populasi atau subjek penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Program Studi PJKR FKIP Unsyiah angkatan 2015 sejumlah 132 Mhs. Sampel atau sumber data dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbagan nilai untuk MK Renang Lanjutan kategori A samapi B sejumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran kelentukan bahu, daya ledak otot tungkai, serta tes kemampuan renang gaya kupu. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik mean, standar deviasi, analisis regresi, serta uji F. Hasil pengolahan data diperoleh score rx1y senilai 0,91 berkontribusi senilai 82,81%, rx2y senilai 0,87 berkontribusi senilai 75,69%, dan Rx1x2y senilai 0,86 namun nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel dengan signifikansi senilai 95% (db= n-k-1) yaitu= 25 – 2 – 1 = 22, oleh sebab itu didapati Ftabel=3.54, serta Fhitung=36. Sehubungan dengan itu dapat digambarkan bahwa kelentukan bahu dan daya ledak otot tungkai berkontribusi signifikan terhadap kemampuan renang gaya kupu-kupu. Kata Kunci: Kelentukan, Power, Gaya Kupu-kupu
LATIHAN FARTLEK UNTUK MENINGKATKAN VO2 MAX PEMAIN FUTSAL BBG Didi Yudha Pranata
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.15 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1014

Abstract

Futsal is a sport that requires the players to have a very good physical condition, this is because the intensity of movement is very high in the game. STKIP BBG futsal club is a futsal club that often participates in local competitions. When the team played, the STKIP BBG futsal players / athletes in the first 20 minutes of the first round were very good, but in the second half the last 10 minutes, the players' forfema greatly decreased. Based on these problems, the researchers wanted to provide a solution through fartlek training in improving VO2 Max BBG futsal players. The purpose of this research is to find out whether fartlek training can improve VO2 Max BBG futsal players. This study uses an experimental method with one group pretest-posttest design. The population in this study were 8 people and the sampling technique used total sampling techniques, so that the sample of this study was 8 athletes. Based on the results of the study there is the effect of fartlek training in improving VO2 Max futsal BBG players. this is indicated by the value of tcount greater than ttable, that is tcount 3.33> ttable 1.94. The conclusion in this study is that fartlek training can improve VO2 Max BBG futsal players, this is because fartlek training has a component of activities that maximizes movement such as walking, jogging and sprinting, where this movement is the dominant movement in playing futsal. Abstrak Futsal merupakan olahraga yang menuntut para pemainnya untuk memiliki kondisi fisik yang sangat baik, hal ini dikarenakan intensistas gerak yang sangat tinggi dalam permainanya.Klub futsal STKIP BBG merupakan klub futsal yang sering mengikuti kompetisi lokal. Pada saat tim bermain, para pemain/atlet futsal STKIP BBG pada 20 menit awal babak pertama forfemanya sangat baik, namun pada babak kedua 10 menit terakhir, forfema para pemain sangat menurun. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti ingin memberi solusi melalui latihan fartlek dalam meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG.Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah latihan fartlek dapat meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 8 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sehingga sampel penelitian ini yaitu 8 orang atlet. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh latihan fartlek dalam meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG .hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabelyaitu nilai thitung 3,33 > ttabel 1,94. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu latihan fartlek dapat meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG, hal ini dikarenakan latihan fartlek yang memiliki komponen kegiatan yang memaksimalkan gerakan seperti jalan, jogging dan sprint, dimana gerakkan ini meruapakn gerakkan dominan dalam bermain futsal. Kata Kunci : Fartlek, VO2 Max, Futsal

Page 1 of 2 | Total Record : 14