cover
Contact Name
Yusrawati JR Simatupang
Contact Email
yusrawati090992@gmail.com
Phone
+6285260106663
Journal Mail Official
intankemalasari00@gmail.com
Editorial Address
STKIP Bina Bangsa Getsempena, Jalan Tanggul Krueng Aceh, No. 34, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh, 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penjaskesrek
ISSN : 23550058     EISSN : 25026879     DOI : -
Articles to be published on Penjaskesrek should follow the focus and scope of this journal. The scope of this journal is sports science.
Articles 166 Documents
PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PENJASORKES ANTARA SISWA IPA DAN SISWA IPS KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR Imam Purkana
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.281 KB)

Abstract

Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Jadi proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide belajar. Penelitian yang berjudul Perbandingan Kemampuan Kognitif Dalam Pemahaman Pembelajaran Penjasorkes Antara Siswa IPA Dan siswa IPS Kelas X Di SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 beranjak dari rumusan masalah perbedaan kemampuan kognitif siswa IPA dan siswa IPS Kelas X dalam memahami materi pelajaran Penjasorkes pada pokok bahasan materi umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa IPA dengan siswa IPS Kelas X di SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa IPA dan siswa IPS Kelas X SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar kelas X IPA dan X IPS yang berjumlah 129 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 58 siswa atau 22,5% dari populasi, 29 siswa IPA Kelas X dan 29 siswa IPS Kelas X. Tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Tes Angket yang terdiri dari 20 butir tes pertanyaan yang sesuai dengan SK dan KD semester Genap kelas dua. Pengolahan data menggunakan uji (t). Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata Kognitif siswa IPA kelas X yaitu 76 dengan Standar Deviasi 108,83. Nilai rata-rata kognitif siswa IPS kelas X yaitu 66 dengan Standar Deviasi 13,8. Nilai dari (t) tabel (4,87 < - 2,00). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, maka dapat di ambil kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kemampuan kognitif antara siswa IPA dengan siswa IPS kelas X SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar dalam memahami pelajaran Penjasorkes.
KONTRIBUSI MINAT, KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI MURID SD NEGERI 32 BANDA ACEH Irwandi
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.8 KB)

Abstract

Hasil Belajar Penjas dipengaruhi oleh faktor psikologis faktor fisiologis. faktor fisiologis yaitu kondisi fisik yang dalam hal ini adalah Kemampuan Motorik sedangkan psikologis yang didalamnya terdapat aspek Minat dan Kecerdasan Intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik dengan Hasil Belajar Penjas Murid SD Negeri 32 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah Murid SD Negeri 32 Banda Aceh yang berjumlah 46 orang. Berdasarkan acuan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Dari hasil analisis data yang dapat diperoleh hasil penelitian, Koefisien korelasi Minat (X1) dengan Hasil Belajar Penjas (Y) sebesar 0,57, dengan r hitung > r tabel (0,57 > 0.246) sehingga X1 memberi kontribusi sebesar 32,49% terhadap Y. Koefisien Kecerdasan Intelektual (X2) dengan Hasil Belajar Penjas (Y) sebesar 0,58, dengan r hitung > r tabel (0,58 > 0.246) sehingga X2 memberi kontribusi sebesar 33,64% terhadap Y. Koefisien korelasi Kemampuan Motorik (X3) dengan Hasil Belajar Penjas (Y) sebesar 0,59, dengan r hitung > r tabel (0,58 > 0.497) sehingga X3 memberi kontribusi sebesar 34,81% terhadap Y. Koefisien korelasi secara bersama-sama Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik dengan Hasil Belajar Penjas sebesar 0,866, Untuk taraf kepercayaan 0,05 dan n = 46, dengan r tabel = 0.246 dan r hitung = 0,866 dapat disimpulkan bahwa r hitung > r tabel (0,866> 0.246). Dari penghitungan pengujian hipotesis diperoleh f hitung=78,86 sedangkan kemudian diperoleh nilai f tabel=3,18 yang artinya f hitung = 78,86 > dari nilai f tabel,= 3,18 (f hitung lebih besar dari f tabel). Sehingga Minat, Kecerdasan Intelektual dan Kemampuan Motorik memberi kontribusi sebesar 74,99% terhadap Hasil Belajar Penjas Murid SD Negeri 32 Banda Aceh.. Berarti hipotesis yang penulis ajukan diterima kebenarannya.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 1 SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.735 KB)

Abstract

Keseimbangan antara IQ dan EQ dapat menjadi pondasi kuat siswa dalam memperoleh kesuksesan dalam belajar. Kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani disebabkan bukan karena semata-mata pemilihan dan pengembangan materi yang tidak disesuaikan dengan keadaan siswa, akan tetapi lebih banyak kelemahannya pada pengembangan pendekatan pembelajaran terutama dalam kecerdasan emosional (EQ). Permasalahanan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Mamfaat penelitian ini adalah; 1) guru, sebagai bahan masukan untuk mengetahui tingkat EQ siswa sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa; 2) siswa, sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang pengaruh emosional terhadap peningkatan prestasi belajar; 3) sekolah, sebagai masukan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam pembelajaran, pendekatan siswa, serta penilaian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan dan sampel dipilih secara random sampling yang berjumlah sebanyak 80 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis korelasi menggunakan rumus product moment dan di uji hipotesis dengan uji-t. Sehingga diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,61 yang menunjukkan hubungan kearah yang positif, artinya semakin baik kecerdasan emosional siswa semakin baik pula prestasi belajarnya. Hipotesis yang diuji dengan taraf signifikan 0,05 dapat diterima yaitu ada hubungan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pendidikan jasmani siswa SMP Negeri 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP IT NURUL ISLHAH BANDA ACEH Zulheri Is
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMP IT Nurul Islah Banda Aceh Tahun Ajaran 2013/2014”. Rumusan masalah penelitiannya adalah Bagaimanakah tingkat kebugaran jasmani siswa SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh. Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyusuain (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh siswa SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan sampel yang terwakili adalah seluruh siswa SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh sebanyak 85 orang dengan menggunakan tes Tingkat Kebugaran jasmani Indonesia (TKJI). Hasil pengolahan data menujukan rata-rata tingkat kebugaran jasmani bervariasi. Jadi gambar keseluruhan tingkat kesegaran jasmani siswa SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014 bahwa 17 orang berada pada katagori tingkat baik sekali atau 20%, 18 orang berada pada katagori tingkat baik atau 22%, 16 orang berada pada katagori sedang atau 19%, 14 orang berada pada katagori kurang atau17%, 20 orang berada pada katagori sangat kurang atau24%. Jadi kesimpulan pada penilitian tentang tingkat kebugaran jasmani siswa SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014 sangat bevariasi, ada yang Bik sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali.
ANALISIS MANAJEMEN PEMBINAAN ATLET ATLETIK PPLP ACEH Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.366 KB)

Abstract

Demi tercapainya hasil dan prestasi yang maksimal pada Atlet Atletik PPLP Aceh maka perlu adanya Manajemen Pembinaan Pelatihan yang jelas sehinga dalam mengikuti berbagai even cabang Atletik PPLP Aceh Perlombaan baik perorangan atau beregu atau no lari, lempar, tolak dan lompat mampu dan bisa bertanding dan berprestasi dengan baik. Tujuan penelitian ini mengetahui; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan pada pembinaan Atlet Atletik PPLP Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaliatif. Rancangan penelitian dilakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Disimpulkan bahwa (1) Berdasarkan temuan dan analisa dapat digambar perencaan pembinaan PPLP Atletik Aceh adalah tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. (2) PPLP Atletik Aceh belum menjalankan fungsi pengorganisasian secara maksimal pada Pembinaan Atlet Atletik (3) Proses penggerakan dalam pembinaan atlet Atletik PPLP Aceh dalam menggerakkan anggota-anggotanya dalam pelaksanaan aktivitas organisasi sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi dari masing-masing bidangnya, belumlah dijalankan sesuai tanggung jawabnya(4) Pembinaan atlet Atletik PPLP Aceh dalam melaksanakan proses pengawasan belumlah berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan kurang adanya evaluasi harian pada saat melakukan latihan dan tahunan, baik itu pengawasan terhadap pelaksanaan latihan maupun program kerja dan program latihan cabang olahraga.
KONTRIBUSI KECERDASAN KINESTETIK, MOTOR ABILITY DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PADA KLUB COOPER BANDA ACEH Aldiansyah Akbar
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.816 KB)

Abstract

Kemampuan Bermain Bola Basket dipengaruhi oleh faktor psikologis faktor fisiologis. faktor fisiologis yaitu keadaan/kondisi fisik yang dalam hal ini adalah kecerdasan kinestetik dan motor ability sedangkan psikologis yang didalamnya terdapat aspek motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Kecerdasan Kinestetik, Motor Ability dan motivasi dengan kemampuan Bermain Abstrak: Bola Basket pada club cooper Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet basket club cooper Banda Aceh yang berjumlah 16 orang. Berdasarkan acuan pengambilan sampel dengan metode total sampel maka seluruh atlet Basket Club Cooper Banda Aceh di jadikan sampel. Dari hasil analisis data yang dapat diperoleh hasil penelitian, Koefisien korelasi kecerdasan kinestetik (X1) dengan kemampuan Bermain Bola Basket (Y) sebesar 0,53, dengan r hitung > r tabel (0,54 > 0.497) sehingga X1 memberi kontribusi sebesar 28,09% terhadap Y. Koefisien Motor ability (X2) dengan Kemampuan Bermain Bola Basket (Y) sebesar 0,59, dengan r hitung > r tabel (0,59 > 0.497) sehingga X2 memberi kontribusi sebesar 33,64% terhadap Y. Koefisien korelasi Motivasi (X3) dengan Kemampuan Bermain Bola Basket (Y) sebesar 0,58, dengan r hitung > r tabel (0,58 > 0.497) sehingga X3 memberi kontribusi sebesar 34,81% terhadap Y. Koefisien korelasi secara bersama-sama Kecerdasan Kinestetik, Motor Ability dan Motivasi dengan Kemampuan Bermain Bola Basket sebesar 0,977, Untuk taraf kepercayaan 0,05 dan n = 16, dengan r tabel = 0.497 dan r hitung = 0,977 dapat disimpulkan bahwa r hitung > r tabel (0,977> 0.497). Dari penghitungan pengujian hipotesis diperoleh f hitung=84,81 sedangkan kemudian diperoleh nilai f tabel=3,49 yang artinya f hitung = 84,81 > dari nilai f tabel,= 3,49 (f hitung lebih besar dari f tabel). Sehingga Kecerdasan Kinestetik, Motor Ability dan Motivasi member kontribusi sebesar 90,82% terhadap Kemampuan Bermain Bola Basket Club Cooper Banda Aceh.. Berarti hipotesis yang penulis ajukan diterima kebenarannya.
ANALISIS PEMBINAAN ATLET RENANG PADA PENGURUS PROPINSI DAN PENGURUS CABANG PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA (PRSI) SE-ACEH TAHUN 2013 Dadi Dartija
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.756 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pembinaan atlet renang pada pengurus propinsi dan pengurus cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) se-Aceh tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah ketua pengurus provinsi dan ketua pengurus cabang yang berjumlah 4 orang pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di kabupaten/kota se-Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa narasi atau gambaran tentang kondisi pembinaan atlet di tempat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembinaan atlet renang pada pengurus propinsi dan pengurus cabang PRSI se Aceh belum berjalan maksimal, hal ini terlihat dari sejumlah pelatih yang tidak memiliki sertifikat pelatih dan tidak mengikuti pelatihan, tidak memberikan asupan gizi, pelatih yang tidak mendapatkan prestasi. Ditinjau dari sarana dan prasarana belum memadai baik secara kualitas maupun kuantitas, serta minimnya dukungan anggaran dari pemerintah dalam pembinaan atlet.
PENGARUH UMPAN BALIK DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BULUTANGKIS: (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 165 Jakarta) Andy Nur Abady
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.166 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umpan balik dan minat belajar terhadap hasil belajar bulutangkis. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang merupakan siswa kelas VIII SMP Negeri 165 Jakarta dengan menggunakan rancangan penelitian treatment by level 2 x 2. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Tuckey pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan (1) secara umum, terdapat perbedaan yang signifikan antara umpan balik tertunda dan umpan balik langsung terhadap hasil belajar bulutangkis (Fo 4,19 > 4,11 Ft), dan umpan balik tertunda memberikan hasil belajar bulutangkis yang lebih baik daripada umpan balik langsung, (2) terdapat interaksi antara umpan balik dan minat belajar terhadap hasil belajar bulutangkis (Fo 23,96 > 4,11 Ft), (3) pada siswa dengan minat belajar tinggi, umpan balik tertunda memberikan hasil belajar bulutangkis yang lebih baik daripada umpan balik langsung (Qo 13,5 > 4,33 Qt), dan (4) pada siswa dengan minat belajar rendah, umpan balik langsung memberikan hasil belajar bulutangkis yang lebih baik daripada umpan balik tertunda (Qo 5,68 > 4,33 Qt).
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Zikrur Rahmat
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.488 KB)

Abstract

Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara yang dilakukan dengan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhya. Sasaran dan tumpuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power tungkai terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh (r = 0,72), daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi 51,84% terhadap kemampuan lompat jauh pada sisiwa Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh.
EVALUASI KEMAMPUAN KONDISI FISIK DOMINAN PADA ATLIT PENCAK SILAT PERGURUAN GERAK ILHAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2014 Syahrul
Jurnal Penjaskesrek Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.535 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Evaluasi Kemampuan Kondisi Fisik Dominan pada Atlet Pencak Silat Perguruan Gerak Ilham Kabupaten Aceh Besar tahun 2014”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan kondisi fisik dominan atlet pencak silat Perguruan Gerak Ilham Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Perguruan Gerak Ilham Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 13 orang, mengingat jumlah populasi lebih dari 100 maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel sebanyak 10 %. Teknik pengambilan sampel menggunakan secara acak (random sampling). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes,(1) tes daya tahan jantung paru diukur dengan menggunakan tes Balke lari 15 menit,(2) tes daya tahan otot lengan dan tungkai diukur dengan menggunakan tes pull up, sit up, squat jump,(3) tes kekuatan lengan diukur dengan pull and push dynamometer,(4) tes kekuatan tungkai diukur dengan leg dynamometer,(5) tes kelincahan diukur dengan menggunakan tes lari bolak-balik 4x10 meter,(6) tes kecepatan diukur dengan menggunakan tes lari 30 meter. Data diolah menggunakan statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata dan persentase. Hasil rata-rata dalam penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) tes balke lari 15 menit (X=56,63), dikatagorikan baik,(2) tes pull up 1 menit (X=12,11), dikategorikan sedang, (3)tes gantung siku tekuk untuk putri (X= 18,6)dikatagorikan kurang, (4) tes sit up 1 menit (X=44,1), dikatagorikan sedang, (5) tes squat jump (X=58,3) dikatagorikan baik,(6) tes lari 30 meter (X=4,6) dikatagorikan baik (7) tes pull dynamometer (X=20,2) dikategorikan kurang, (8) tes push dynamometer (X=27,0) dikatagorikan sedang,(9) tes leg dynamometer (X=112,4) dikatagorikan kurang, (10) tes lari bolak-balik 4 x10 meter (X=13,4) dikatagorikan baik. Dari analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kondisi fisik dominan pada atlet pencak silat Perguruan Gerak Ilham Kabupaten Aceh Besar tahun 2014 berada pada kategori baik.

Page 1 of 17 | Total Record : 166