cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Education and Learning
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25985116     EISSN : 25985108     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI VIRUS DENGAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE KELAS X D SMA NEGERI 5 MAGELANG TAHUN 2016 / 2017 leli robiati
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.647

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui teknik pembelajaran Picture and Picturedalam pembelajaran biologi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) dengan guru mata pelajaran biologi sebagai pelaksana utama penelitian. Subjek penelitian adalah siswa kelas X D di SMA Negeri 5 Magelang yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. yang masing-masing siklus menggunakan dua  kali pertemuan. Data penelitian  diperoleh dari penjaringan angket siswa dan tes dengan soal pilihan ganda. Penjaringan angket untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar, sedangkan tes dengan soal pilihan ganda untuk mengetahui perkembangan hasil belajar. Adapun data penelitian  dianalisa secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi proses pembelajaran aktif teknik Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar pada Pra Siklus diperoleh rata-rata 20,33 % ( kategori sedang ). Persentase siswa memperoleh skor kategori tinggi  20 %  jumlahnya 6 siswa dan sangat tinggi tidak ada siswa dikategori tersebut. Sedangkan  pada Siklus I meningkat menjadi 36,53 %(kategori baik ), pada Siklus II diperoleh rata-rata sebesar 40,20 (kategori sangat baik). Selanjutnya diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar pada Pra Siklus sebesar 66,80%,( kategori kurang) dan  Siklus I sudah meningkat  sebesar 80%, selanjutnya pada Siklus II persentase ketuntasan  belajar lebih meningkat menjadi 81,20%.Dengan demikian hingga akhir Siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasar data di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran aktif teknik Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
METODE DIRECTED CONVERSATION AND WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT DAN MEREAL SENTENCE PADA KALIMAT PENGANDAIAN TYPE II Aning Kariasih
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i1.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membuat dan mereal sentence pada kalimat pengandaian Type II. Rancangan penelitian yang ditetapkan berupa tindakan kelas. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan kelas. Peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif dan dilanjutkan dengan refleksi yang akan dianalisis data tersebut adalah : Data kemampuan membuat kalimat pengandaian type ke- II kondisi awalakan peneliti bandingkan dengan data kemampuan membuat kalimatpengandaian type II. Siklus I kemudian peneliti juga akan membandingkandata kemampuan membuat kalimat pengandaian type ke- II siklus Idengan data kemampuan membuat kalimat pengendaian type ke- II siklusII. Dan peneliti juga akan membandingkan data kemampuan membuatkalimat pengandaian type Ke- II kondisi awal dengan data kemampuanmembuat kalimat pengandaian type ke- II kondisi akhir. Analisis data kemampuan mereal sentence kelimat pengandaian type ke -II konsisi awal akan peneliti bandingkan dengan data kemampuan mereal sentence kalimat pengandaian type ke- II siklus I. kemudian peneliti juga akan membandingkan data kemampuan mereal sentence kalimat pengandaian type ke- II siklus I dengan data kemampuan mereal sentence kalimat pengandaian type ke- II siklus II. Dan peneliti juga akan membandingkan data kemampuan mereal sentence kalimat pengandaian type ke- II kondisi awal dengan data kemampuan mereal sentence kalimat pengandaian type ke­II kondisi akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa directed conversation and writing cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris leh karena itu disarankan pada semua pihak untuk dapat menerapkan metode directed conversation and writing. Metode ini sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi kejenuhan dan mengembangkan inovasi siswa dalam berbahasa Inggris.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP LOGARITMA MENGGUNAKAN TEKNIK TGT Endang Kristiyani
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i1.434

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa SMA Negeri 5 Magelang dalam belajar Matematika pada standar kompetensi memahami konsep logaritma, melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT). Sebanyak 30 siswa kelas X I dilibatkan dalam kegiatan ini. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri atas dua putaran. Siklus I jumlah anggota sebanyak tujuh dan delapan orang, siklus II sebanyak 3 dan 4 orang. Pada setiap siklus dilakukan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada setiap siklus dilaksanakan satu kali tes akhir siklus untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar. Dalam penelitian ini yang diamati adalah peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh melalui ulangan tes akhir siklus dan keaktifan siswa diperoleh melalui  pengamatan partisipasi aktif anggota kelompok sebagai tingkah laku yang mencerminkan keaktifan belajar yang dilakukan oleh obsrever. Penelitian ini dilakukan pada semester gasal Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat secara signifikan setelah menggunakan model kooperatif teknik  Team Game Ttournament (TGT). Jika dibandingkan dengan penggunaan metode  sebelumnya pada pra siklusi ketuntasan klasikal 26.67 % meningkat menjadi 70.00 % pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 86.67 % pada siklus II. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 58.45 meningkat menjadi 74.66 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 78.90 pada siklus II. Hasil kajian juga menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dari pra siklus ke siklus I, yaitu dari keaktifan rendah (rata-rata skor 15.50), meningkat menjadi  keaktifan tinggi (rata-rata skor 25.50) dan pada siklus II meningkat lagi menjadi sangat tinggi (rata-rata skor 33.93).
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI PERUBAHAN SOSIAL MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) cipto lelono
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.642

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis materi Perubahan Sosial. Oleh sebab itu penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa tentang materi yang dibahas. Adapun tindakan yang digunakan dalam meningkatkan kedua hal tersebut adalah model pembelajaran Creantive Problem Solving (CPS). Penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II, yang masing-masing siklus menggunakan tiga kali pertemuan. Data penelitian  diperoleh dari penjaringan angket siswa dan tes dengan soal essay yang analitis,kausalitis dan problematis. Penjaringan angket untuk mengetahui perkembangan keaktifan belajar, sedangkan tes untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir kritis tentang materi. Adapun data penelitian  dianalisa secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi proses pembelajaran aktif teknik Creative Problem Solving(CPS) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar pada Pra Siklus diperoleh rata-rata 14.33(kategori sedang). Persentase siswa memperoleh skor keaktifan belajar tinggi dan sangat tinggi baru 8 siswa (26.67%). Sedang pada Siklus I rata-rata keaktifan belajar meningkat menjadi 21.80(kategori tinggi).Persentase siswa memperoleh skor kategori tinggi dan sangat tinggi sebesar 14 siswa(46.66%). Selanjutnya pada Siklus II rata-rata keaktifan belajar sebesar 29.03(kategori tinggi). Persentase siswa memperoleh skor kategori tinggi dan sangat tinggi sebanyak 24 siswa(80%). Dengan demikian hingga akhir Siklus II, keaktifan belajar mengalami peningkatan. Sedangkan kemampuan berpikir kritis   materi hasil belajar pada Pra Siklus diperoleh rata-rata 56.80(kategori kurang), pada Siklus I meningkat menjadi 67.70(kategori cukup), pada Siklus II diperoleh rata-rata sebesar 78(kategori baik). Selanjutnya diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar pada Pra Siklus sebesar 3.33%, Siklus I sebesar 36.67%, selanjutnya pada Siklus II persentase ketuntasan  belajar  meningkat menjadi 83.33%.Dengan demikian hingga akhir Siklus II, kemampuan berpikir kritis tentang materi mengalami peningkatan. Berdasar data di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi model Creative Problem Solving(CPS) dapat meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERATAAN GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Citra Dewi Dewi
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.649

Abstract

Penelitian ini berjudul: Implementasi Kebijakan Pemerataan Guru (Studi Kasus pada SMK di Kabupaten Bengkulu Utara). Adapun yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini berawal dari adanya program dari pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan pendidikan tingkat menengah di mana perbandingan SMA dan SMK yaitu 70 SMK dan 30 untuk SMK. Kebijakan ini merupakan peluang bagi pengembangan sumber daya manusia akan tetapi sekaligus menjadi tantangan baik dalam lingkungan pendidik dan tenaga kependidikan, biaya, sarana dan prasarana, dan sistem penilaian. Tantangan yang paling konkrit adalah keseimbangan rasio dan pemerataan guru. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang implementasi kebijakan pemerataan guru di SMK Kabupaten Bengkulu Utara. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini berupa teori yang berkaitan dengan implementasi kebijakan dan manajemen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Implementasi kebijakan pemerataaan guru yang meliputi analisis lingkungan, perencanaan,  pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian yang prima dapat meningkatkan mutu pendidikan karena sudah terpenuhinya kebutuhan guru yang mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Dari hasil penelitian ini maka perlu direkomendasikan beberapa hal, diantaranya; diperlukan Undang Undang tentang profesi guru sebagai pedoman guru dalam melakukan tugasnya secara profesional,  perlu diadakan pelatihan terhadap guru dalam meningkatkan profesionalitas yang sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi yang akan diberikan.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SELF REGULATION Nur Charisatun
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i1.435

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh penggunaan  Teknik Self Regulation melalui  layanan penguasaan konten dapat   Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X-B SMA Negeri 5 Magelang Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus 1 rata-rata 66,4%, dan pada siklus 2 rata rata 81,7%, maka mengalami peningkatan 15,3%. Hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti layanan juga mengalami peningkatan pada siklus 1 rata rata menunjukkan bahwa sebanyak 64,66% keaktifan siswa (baik), 74,66 % perhatian siswa (baik), 66% mengajukan pertanyaan (baik) , 59,33% kemampuan menjawab (cukup baik), 62% siswa berpendapat (baik).dan pada siklus 2  sebanyak 85% keaktifan siswa (sangat baik), 85 % perhatian siswa (sangat baik), 77% mengajukan pertanyaan (baik) , 71% kemampuan menjawab (baik), 77% siswa berpendapat (baik). Maka dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik self regulation dapat meningkatkan motivasi belajar.
MENGENANG KEMBALI SOSOK MUKTI ALI DAN PEMIKIRANNYA TERHADAP PENDIDIKAN INDONESIA ERA MILENIUM Rafiqa Noviyani
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.654

Abstract

AbstrakMengenang kembali sosok Mukti Ali dalam ingatan segar untuk era milenium ini akan memberikan semangat baru dalam menelaah kembali tujuan pendidikan di Indonesia. Adanya relevansi pendidikan yang digagas oleh Mukti Ali ini, sangatlah dapat dirasakan untuk saat ini. Hal tersebut dapat kita lihat dari munculnya a new trend dalam kelembagaan pendidikan Indonesia. Salah satu yang tak lekang oleh waktu adalah upaya Mukti Ali untuk menghilangkan pendidikan yang dikotomik dengan konsep agree in disagreement. Perbedaan dalam konsep agree in disagreement ini dapat kita rasakan dengan hadirnya konsep pendidikan yang terintegrasi antara agama, manusia, dan masyarakat. Sehingga konsep integrasi yang telah tergagas dapat berlanjut dengan estafet kepemimpinan yang dapat kita rasakan pada kepemimpinan Amin Abdullah, hingga akhirnya konsep integrasi pendidikan tersebut dapat berkembang menjadi ciri khas unik untuk UIN Sunan Kalijaga. Sedangkan untuk estafet hasirnya integrasi pendidikan ‘ala Amin Abdullah dapat menjadi perhatian khusus untuk lembaga pendidikan seperti sekolah Islam Terpadu. Untuk itu, dalam penulisan penting kiranya menggambarkan kembali bagaimana sosok Mukti Ali dalam perjalanan akademik, politik dan dunia internasionalnya.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) DALAM MATA KULIAH “PSIKOLOGI PENDIDIKAN” Sri Haryati; Fifit Firmadani
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.628

Abstract

Banyak inovasi pembelajaran telah diterapkan di perguruan tinggi, tetapi masih ditemui proses pembelajaran yang hanya menekankan pada ranah kognitif, kurang mengaktifkan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Aspek kognitifpun hanya pada tataran ingatan, pemahaman, dan penerapan, kurang memfasilitasi pembelajaran yang menstimulasi berfikir tingkat tinggi, yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi, apalagi kreasi. Model pembelajaran yang digunakanpun belum banyak memfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara aktif. Sebagai akibatnya pembelajaran lebih banyak didominasi dosen sehingga kegiatan mahasiswa  kurang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan materi ajar mata kuliah“Psikologi Pendidikan” dengan pendekatan pembelajaran berbasis riset (PBR).Produk yang dihasilkan adalah (1) Materi ajar Psikologi Pendidikan dengan model belajar berbasis riset”, dan (2) Artikel yang terkait dengan pembelajaran berbasis riset.Hasil validasi pakar pembelajaran, materi ajar dinyatakan layak dengan revisi sebesar 70%, untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) 100% materi ajar sudah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator; (b) 85% materi ajar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa; (c) 90% materi ajar akurat, (d) 100% materi ajar yang disusun mutakhir; (e) 95% materi ajar jelas informasinya; (f) 95%  penyajian materi ajar layak; (g) 90% teknik penyajian sudah lengkap dan bagus; (h) 75% sudah memenuhi metode belajar berbasis riset (BBR), (i) 67% menyatakan desain buku ajar sudah bagus dang lengkap; (j) 100% validator menyatakan buku ajar berfungsi bagi dosen dan mahasiswa.
EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL NANIK ISTIKA WATI
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal Of Education And Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i2.595

Abstract

Keberhasilan siswa dalam belajar memerlukan pengalaman-pengalaman dari kehidupan sehari-hari yang dimasukkan ke dalam proses pembelajaran tematik integratif. Untuk memberikan pembelajaran tematik integratif kepada siswa, dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai kearifan lokal dimana siswa berada. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan lokal yang ada disekitar lingkungan siswa khususnya di Sekolah Dasar Kabupaten Pati. Pembelajaran dengan berbasis kearifan lokal merupakan salah satu tuntutan yang ada didalam kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menemukan efektivitas model pembelajaran Cooperative Review (CR) dalam pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar (SD) kabupaten Pati, (2) Menemukan efektivitas model pembelajaran Cooperative Script (CS) dalam pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar (SD) kabupaten Pati, dan (3) Menemukan perbedaan efektivitas model Cooperative Learning (CL) tipe Cooperative Review (CR) dan Cooperative Script (CS) dalam pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar (SD) kabupaten Pati.Penilitian ini merupakan penelitian eksperimen true experimental dengan bentuk pretest-posttest group disign. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tipe CR memiliki tingkat efektivitas yang lebih baik dibandingkan dengan tipe CS dan model konvensional dalam perolehan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik integratif.
TEKNIK VISIT EACH OTHER DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI LEMBAGA SOSIAL Cipto Lelono
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v1i1.437

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh motivasi belajar dan hasil belajar Sosiologi materi Lembaga Sosial  yang rendah pada kelas XII IPS 1 (kelas olah raga). Oleh sebab itu penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun tindakan yang digunakan dalam meningkatkan kedua hal tersebut adalah proses pembelajaran aktif teknik Visit Each Other (VEO). Penelitian ini menggunakan tiga tahapan yaitu Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II, yang masing-masing siklus menggunakan tiga kali pertemuan. Data penelitian  diperoleh dari penjaringan angket siswa dan tes dengan soal pilihan ganda. Penjaringan angket untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar, sedangkan tes dengan soal pilihan ganda untuk mengetahui perkembangan hasil belajar. Adapun data penelitian  dianalisa secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi proses pembelajaran aktif teknik Visit Each Other(VEO) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar pada Pra Siklus diperoleh rata-rata 21,5(kategori sedang). Persentase siswa memperoleh skor motivasi tinggi dan sangat tinggi baru 5 siswa (17,5%). Sedang pada Siklus I rata-rata motivasi belajar meningkat menjadi 30,3(kategori tinggi).Persentase siswa memperoleh skor kategori tinggi dan sangat tinggi sebesar 12 siswa(41,4%). Selanjutnya pada Siklus II rata-rata motivasi belajar sebesar 37(kategori tinggi). Persentase siswa memperoleh skor kategori tinggi dan sangat tinggi sebanyak 24 siswa(82,8%). Dengan demikian hingga akhir Siklus II, motivasi belajar mengalami peningkatan. Sedangkan hasil belajar pada Pra Siklus diperoleh rata-rata 46(kategori kurang), pada Siklus I meningkat menjadi 66,3(kategori cukup), pada Siklus II diperoleh rata-rata sebesar 77,1(kategori baik). Selanjutnya diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar pada Pra Siklus sebesar 6,9%, Siklus I sebesar 48,3%, selanjutnya pada Siklus II persentase ketuntasan  belajar  meningkat menjadi 75,8%.Dengan demikian hingga akhir Siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasar data di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi proses pembelajaran aktif teknik Visit Each Other(VEO) dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.