cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bidan
Published by Ikatan Bidan Indonesia
ISSN : 25023144     EISSN : 26204991     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) merupakan jurnal publikasi ilmiah bidan yang terbit setiap 4 bulan sekali (3 edisi dalam setahun) dengan menggunakan sistem peer review untuk seleksi artikel. Makalah ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran inovatif, yang akan diseleksi tim editor Jurnal Bidan. Naskah yang diterima naskah asli yang belum diterbitkan di media cetak, majalah/jurnal/media publikasi lain dengan bahasa akademis dan efektif. JIB menerima artikel/naskah asli yang relevan dengan bidang kebidanan, meta–analisis, hasil Penelitian, Studi Literatur, Clinical Practice, dan Case Report/laporan kasus.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3 (2019)" : 5 Documents clear
Effectivity of Antenatal Excercise on Labor Process in Puskesmas Pancoran Mas Depok Destin Daifa; Marlynda Happy Nurmalita Sari; Rasumawati Rasumawati; Saepullah Saepullah
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses persalinan memerlukan persiapan fisik maupun mental dari ibu hamil supaya memperoleh persalinan yang aman dan lancar. Salah satu persiapan yang perlu ibu hamil lakukan adalah dengan melakukan senam hamilyang merupakan salah satu program bagi ibu hamil guna melatih otot-otot dan untuk menjaga kondisi fisik ibu menuju proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas latihan senam hamil terhadap proses persalinan di Puskesmas Pancoran Mas Depok tahun 2018. Jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan Pre-test and Post-test Control Group Design menggunakan 50 sampel yang dipilih secara probability proportionate to size sampling. Dengan melatih ibu hamil untuk melaksanakan senam hamil diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan, maka proses persalinan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan AKI dan AKB. Hasil penelitian bivariat menunjukkan P value 0,003; OR = 9,333 (p<0,05) artinya senam hamil berefek baik dalam kualitas proses persalinan. Variabel lain seperti usia (p=1,000; OR=1,143), paritas (p=0,264; OR=4,267), pendidikan (p= 0,391; OR=2,044), dan pekerjaan (p=0,677; OR=0,644) tidak menunjukkan adanya efektifitas yang berarti (p>0,05) dan tidak berpeluang terhadap kualitas proses persalinan. Sedangkan hasil multivariat menunjukkan senam hamil memiliki efek terhadap kualitas proses persalinan (p=0,003; AOR=11,148 95% CI=2,282-54,462). Kata kunci: senam hamil, kehamilan, persalinan.
DIGITALISASI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN MELALUI ELECTRONIC INTEGRATED ANTENATAL CARE (e-iANC) Saqil Ahmad; HOSIZAH HOSIZAH
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tahun 2015-2019 ditargetkan kepemilikan akta kelahiran anak-anak di Indonesia sebanyak 85% (RPJMN), namun sampai tahun 2016 prosentase pencapaian hanya menyentuh angka 62%. Persyaratan untuk membuat akta kelahiran yaitu Surat Keterangan Kelahiran (SKK) yang dikeluarkan oleh dokter/bidan dan saat ini pembuatannya masih dilakukan secara manual (paper based). Sejalan dengan pengembangan e-iANC yang dikhususkan untuk digitalisasi pencatatan dan pelaporan Antenatal Care (ANC) maka diperlukan adanya pengembangan SKK. Tujuan: Membuat surat keterangan kelahiran secara digital dalam rangka optimalisasi Electronic Integrated Antenatal Care (e-iANC). Metode: Mengunakan metode waterfall dengan tahapan: 1. Perencanaan Sistem, 2. Analisis Sistem, 3. Desain Sistem, 4. Penerapan Sistem. Informan dalam penelitian yaitu founder dan developer e-iANC serta bidan sebagai user e-iANC. Hasil: Kebutuhan data dalam SKK meliputi: nomor KTP, nama, alamat, pekerjaan ibu dan ayah, nama dan jenis kelamin bayi, jam dan tanggal lahir, jenis kelahiran, berat dan panjang bayi, serta nama bidan. Fitur SKK berfungsi untuk menghasilkan SKK digital. Beberapa elemen data dalam SKK digital diakses dari database e-iANC yaitu nomor KTP ibu, alamat dan nama ibu dan ayah. Elemen data lainnya perlu di-entry yaitu: nomor KTP ayah, jam dan tanggal lahir bayi, jenis kelamin, berat dan panjang bayi, serta jenis kelahiran. Kesimpulan: Fitur SKK pada e-iANC diperlukan bidan untuk membuat SKK digital yang dapat mengakselerasi kepemilikan akta kelahiran anak-anak di Indonesia. Kata kunci: Bidan Praktek Mandiri, Surat Keterangan Kelahiran, e-iANC
PENGGUNAAN TEXT MESSAGING PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN Gita Kostania; Dewi Afidatul Ummah
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya angka cakupan K4 dan penanganan komplikasi pada ibu hamil menjadi masalah kesehatan ibu. Rendahnya cakupan ini karena kurangnya informasi dan tidak adanya dorongan dalam memeriksakan kehamilan. Media elektronik dapat digunakan sebagai intervensi pendukung peningkatan informasi, salah satunya dengan Text Messaging Program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Text Messaging Program terhadap kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan post test only non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel Quota sampling, dengan jumlah sampel 52 responden ibu hamil. Teknik analisis data menggunakan Chi Square dengan taraf siginfikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan tergolong cukup yaitu 53,8%. Text Messaging Program memiliki pengaruh yang kuat terhadap kemampuan ibu hamil dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan, dengan nilai p value = 0,00 (p < 0,05).
PENGARUH PELATIHAN KADER REMAJA TERHADAP KETERAMPILAN POSYANDU REMAJA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019 AI NURASIAH
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian Global youth tobacco Survey (GYTS) pada tahun 2016 sebanyak 19,4% remaja di Indonensia adalah perokok aktif. Hasil survey Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kemenkes tahun 2018, sekitar 62,7% melakukan hubungan seks diluar nikah, 21% melakukan aborsi, serta 30% remaja terinfeksi HIV. Data SDKI tahun 2017 menunjukkan 36 dari 1000 perempuan melahirkan usia remaja atau 15 – 19 tahun. Pada tahun 2017 kasus narkoba di Kabupaten Kuningan menduduki peringkat ke 2 (dua) di kalangan remaja. Saat ini Program pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas yaitu Posyandu Remaja. Akantetapi Posyandu remaja di Kabupaten Kuningan belum terbentuk disetiap desa, namun Desa Bayuning merupakan salah satu desa binaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang sudah terbentuk pertama di Kabupaten Kuningan, akan tetapi kegiatan posyandu belum dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Kader Remaja Terhadap Keterampilan Posyandu Remaja. Jenis penelitian ini yaitu preeksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest – Posttes. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling semua kader posyandu di Desa Bayuning yang berjumlah 30 orang. Analisis data menggunaka uji paired sample t-tes. Hasil analisis didapatkan nilai rata – rata skor keterampilan sebelum pelatihan yaitu 23,03 ±2,00 dan rata – rata skor keterampilan setelah diberikan pelatihan yaitu 25,67±1,2. Dengan demikian nilai rata – rata skor pre test kurang dari skore rata-rata post test. Hasil uji beda didapatkan nilai p = 0,000 dengan demikian terdapat perbedaan yang bermakna antara skor keterampilan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Diharapkan kader remaja mampu mengelola posyandu dengan baik dan konsisten. Begitu pula Puskesmas Kadugede dan STIKes Kuningan dapat memberikan pembinaan secara rutin dan mengevaluasi kegiatan posyandu remaja, serta aparat Desa Bayuning untuk selalu memberikan dukungan dalam memfasilitasi kader posyandu remaja dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja khususya Desa Bayuning.
Model Pemberdayaan Masyarakat “GEBRAK” dalam Optimalisasi Partisipasi Remaja pada Voluntary Counseling and Test di Yogyakarta Rizka Ayu Setyani; Fika Lilik Indrawati; Dewi Prabasari V
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya stigma dan diskriminasi terhadap upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di Indonesia dipengaruhi oleh pemahaman masyarakat yang kurang tepat tentang HIV/AIDS. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya inovasi pemberdayaan masyarakat bernama GEBRAK (Gerakan Bersama Kader). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh GEBRAK terhadap partisipasi remaja pada VCT (Voluntary Counseling and Test). Penelitian eksperimen posttest only group control design dilakukan pada 50 remaja Desa Sinduadi sebagai kelompok perlakuan dan 50 remaja Desa Sendangadi sebagai kelompok kontrol pada April hingga September 2019. Ada dua tahapan GEBRAK, yaitu pembentukan SETIA (Satgas Remaja Tanggap HIV/AIDS) di tingkat desa melalui remaja perwakilan dusun. Selanjutnya, pelaksanaan edukasi masyarakat, baik di tingkat dusun maupun desa. Rangkaian acaranya yaitu senam zumba, talkshow HIV/AIDS, serta VCT gratis. Setelah intervensi diberikan, dilakukan posttest berupa pelaksanaan VCT pada kedua kelompok. Pengumpulan data melalui master tabel keikutsertaan VCT, dan dianalisis dengan uji Mann-Whitney u test. Hasilnya, ada perbedaan partisipasi VCT antara remaja Desa Sinduadi dan remaja Desa Sendangadi atau ada pengaruh inovasi GEBRAK (Gerakan Bersama Kader) terhadap partisipasi remaja pada VCT (nilai Asymp.Sig < 0.05). GEBRAK telah disepakati oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan, dan Desa sebagai program percepatan Getting to Three Zeroes: Zero New HIV Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Stigma and Discrimination.

Page 1 of 1 | Total Record : 5