cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2019)" : 7 Documents clear
Kajian teori behavioristik stimulus dan respon dalam meningkatkan minat belajar siswa Dwi Okti Sudarti
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.23 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1173

Abstract

Artikel ini menjelaskan teori belajar aliran psikologi behavioristik yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Behavior sendiri merupakan salah satu pendekatan dalam psikologi pendidikan untuk mengatasi perilaku maladaptif menuju ke adaptif. Teori belajar behavioristik ialah teori belajar yang mengutamakan pada perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat adanya stimulus dan respon. Belajar ialah serangkaian proses yang bertujuan untuk mengubah perilaku siswa melalui interaksi stimulus dan respon. Belajar merupakan asosiasi peristiwa yang diamati melalui stimulus dan respon. Minat merupakan faktor internal psikologis siswa yang sangat penting peranannya dalam proses belajar mengajar, tujuan dari pembelajaran tidak akan sampai jika siswa memiliki minat yang rendah. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran ini dikarnakan pembelajaran guru yang monoton menggunakan strategi ceramah, sehingga kurang adanya timbal balik antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Dengan ini guru harus dapat memberikan stimulus yang tepat untuk diberikan kepada siswa sehingga terjadilah respon yang diinginkan. Adanya pembelajaran E-learning yang dijadikan stimulus antesenden untuk meningkatkan kemungkinan bahwa suatu respon tertentu akan muncul. Tulisan ini bermaksud menjelaskan stimulus dan respon dalam meningkatkan minat belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran tambahan milenial yang inovatif, kretaif dan tampil berdasarkan perkembangan zaman menggunakan E-Learning agar siswa paham dan terampil.
Urgensi penanaman karakter islami melalui pendekatan altruisme pada remaja awal: prospek dan tantangan Maisyanah Maisyanah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.493 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1174

Abstract

Tujuan pemerintah dalam mencetak generasi berkarakter nampaknya masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat dari beberapa fakta di lapangan pada kasus kenakalan remaja (khususnya remaja awal) yang memiliki karakter terlalu berani sehingga menghilangkan rasa kepeduliannya terhadap orang lain, tidak peduli orang lain itu lebih tua secara usia maupun ilmu. Kondisi di atas merupakan tantangan yang cukup berat dan harus segera dicarikan solusinya oleh semua pihak. Oleh sebab itu penulis mengangkat tema tentang urgensi atau pentingnya karakter islami melalui pendekatan altruisme dengan tujuan dapat membantu berbagai pihak sepeti orang tua, guru, dan para praktisi untuk mengaplikasikan pendekatan altruisme sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan persoalan pada remaja awal. Jenis Penelitian ini adalah Studi pustaka dengn pendekatan kritis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menanamkan karakter islami melalui pendekatan altruisme memang sangat penting untuk diimplemetasikan dalam rangka mencegah terjadinya tindakan menyimpang pada remaja. Dengan berbekal pemahaman yang baik untuk memiliki rasa peduli dan berbuat baik kepada orang lain (altruisme) dapat menciptakan remaja yang selamat dan berkarakter sesuai dengan tujuan agama islam maupun pemerintah.
Kreatifitas guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs. NU Khoiriyah Bae Noor Wakhidah; Noor Nadzirotul Azizah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.604 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1175

Abstract

Peneltian ini bertujuan guna mengetahui dan memotivasi guru dalam berkreatifitas mengembankan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif. Dengan jangkauan penelitian guru Pendidikan Agama Islam. Data diperoleh melalui teknik angket dan wawancara tidak langsung yang penulis lakukan. Hal ini dilaksanaan agar mendapatkan data yang utuh. Gambaran Penelitan dapat diberikan secara real bahwa guru Pendidikan Agama Islam menggunakan Rencana Pelaksanaan pembelajaran yang dibuat melalui Silabus Pembelajaran. Penelitan ini menganggap penting adanya kreatifitas guru dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan pembelajaran.
Peran tenaga kependidikan dalam meningatkan mutu pendidikan agama Islam Tamassaka Dinul Haq
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.88 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1176

Abstract

Peran tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam. Kualitas pendidikan tidak ditentukan oleh lembaga pendidikan, tetapi kualitas pendidikan adalah spesifikasi yang diinginkan dan kesesuaian dengan apa pandangan dan harapan masyarakat, dengan mengoptimalkan dukungan keseluruhan untuk kualitas pendidikan, yaitu input, suatu proses sehingga itu akan menghasilkan kualitas output pendidikan berkualitas tinggi. Kualitas Pendidikan Islam dapat dipengaruhi oleh beberapa hal utama, yaitu: peningkatan berkelanjutan, menentukan standar kualitas, perubahan budaya, perubahan organisasi, dan menjaga hubungan dengan pelanggan. selain itu, pemerintah juga berperan dalam meningkatkan kualitas, sehingga tidak ada kesenjangan di setiap sekolah di suatu daerah, terutama sarana dan prasarana. Hasil penelitian yang dilakukan, kualitas pendidikan Sekolah Dasar Suruh 01 telah berjalan dengan baik karena profesionalisme staf pengajar, dukungan dari Kepala Sekolah, tercipt nya kerjasama yang baik, fasilitas dan infrastruktur yang memadai, hubungan yang baik dengan orang tua siswa, dan kegiatan tambahan di luar jam belajar yang mendukung pendidikan agama Islam. Sedangkan di SD Negeri Kedungringin 03, perlu meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan sarana dan prasarana, dan membangun hubungan baik dengan masyarakat sehingga kualitas pendidikan Islam menjadi lebih baik.
Studi Penelusuran Alumni dan Respons Stakeholders Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu Jepara Tahun 2015 Ahmad Saefudin; Nusrotus Sa’idah; Santi Andriyani
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.718 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1170

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjawab keterserapan lulusan jurusan PAI FTIK UNISNU Jepara tahun 2015 dalam dunia kerja, relevansi kurikulum, dan respons stakeholder (pengguna lulusan) terhadap alumni PAI FTIK Unisnu Jepara. Penelitian ini bersifat deskriptif evaluatif dengan pendekatan survey.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui sistem online (website), pemberitahuan by phone, dan penyebaran angket oleh volunteers kepada alumni prodi PAI 2015 yang berjumlah 448 mahasiswa dan stakeholders sebanyak 20 responden. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa masa tunggu alumni Prodi PAI FTIK Unisnu Jepara dalam memperoleh pekerjaan tidak terlalu lama yaitu kurang dari enam bulan. Lulusan Prodi PAI sudah dianggap memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi dunia kerja. Peranan prodi dalam menyiapkan alumni PAI menghadapi dunia kerja tampak pada pemberian bekal keilmuan di bidang keguruan. Selain itu, Prodi juga membekali alumni PAI dengan keterampilan khusus, utamanya di bidang public speaking, mengoperasikan alat teknologi informasi (komputer), dan kegiatan praktik pengabdian yang sifatnya langsung berhubungan dengan masyarakat, misalnya PPL ataupun KKN. Ketidakpuasan stakeholders terhadap alumni PAI terletak pada penguasaan IPTEK keterampilan mengoperasikan komputer, keterampilan berbahasa, dan pengembangan diri untuk masing-masing lulusan misalnya sikap kerjasama, kreativitas, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya Nur Lailiyatul Fajriyah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.621 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1172

Abstract

Terdapat segala kondisi-kondisi belajar baik internal ataupun eksternal dalam proses belajar. Kondisi internal berupa kemampuan dan kesiapanpeserta didik. Adapun kondisi eksternal berupa desain pada lingkunganbelajar. Kondisi eksternal inilah yang harus didesain secara sistematisdengan menerapkan konsep pendekatan sistem agar meningkatkan sertamenumbuhkan kondisi internal. Hal ini disebut dengan instruksional design(desain pembelajaran). Dalam hal ini menggunkan instruksional designdengan model ADDIE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahupembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dan siswa. Metode penelitian dan pengembangan yangdigunakan adalah R&D (Research and Development) karena diarahkanpada pengembangan produk instruksional design dengan model ADDIEpada mata pelajaran fiqh kelas VI. Adapun kesimpulannya adalahpembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dikategorikan cukup karena mendapat skor 3.95 adapunmenurut siswa adalah 3.61, hal ini dikategorikan cukup dengan simpangbaku 0.30. Dari paparan tersebut bisa ditarik benang merah bahwainstruksional design dengan model ADDIE mutlak diperlukan.
Penguatan pendidikan karakter berbasis komunitas masyarakat melalui perempuan fatayat NU di era globalisasi Anista Ika Surachman
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.512 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v16i2.1171

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperkuat karakter siswa melalui gerakan nasional revolusi mental. Program ini dilakukan guna mempersiapkan generasi milenial terhindar dari dampak negatif kemajuan teknologi dan komunikasi terhadap gaya hidup remaja serta mulai memudarnya nilai-nilai religiulitas dan kearifan lokal budaya bangsa. Salah satu konsep dasar PPK yaitu PPK berbasis komunitas masyarakat yang didalamnya melibatkan peran organisasi kemasyarakatan yang ada. Eksistensi keberadan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan kemasyarakatan hingga Anak Ranting di Kabupaten Pati menunjukkan bahwa Fatayat NU dapat dijadikan sebagai kolabolator yang potensial dalam mengembangkan PPK. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep-konsep mengembangkan nilai-nilai PPK melalui peran perempuan Fatayat NU pada anak untuk menghadapi tantangan global yang meliputi olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, dan olah raga dalam bentuk kristalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Metode yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif. Pengembangan nilai-nilai PPK melalui perempuan Fatayat NU memberikan pemahaman yang lebih diterima oleh anak milenial mengingat keanggotaan dari Fatayat NU itu sendiri didominasi oleh perempuan muda atau ibu-ibu muda sehingga akan lebih fleksibel untuk melakukan pendekatan dalam menguatkan karakter anak di era globalisasi.   

Page 1 of 1 | Total Record : 7