cover
Contact Name
Hariyadi
Contact Email
Hariyadi
Phone
-
Journal Mail Official
hariefamily@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Rang Teknik Journal
ISSN : 25992081     EISSN : 25992090     DOI : -
RANG TEKNIK JOURNAL, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024" : 23 Documents clear
SIMULASI SISTEM MENGGUNAKAN MODULASI DIGITAL 4-QAM,8-QAM MELALUI KANAL FADING YANG TERDISTRIBUSI RAYLEIGH DAN AWGN Yohanes Pracoyo Widi Prasetyo
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4304

Abstract

Abstract— Proses transmisi data dari transmitter ke receiver pasti akan melalui sebuah kanal transmisi, baik berupa media kabel (wire), maupun udara (Wireless). Dalam sistem komunikasi wireless, sinyal  yang  diterima  dari  kanal  komunikasi  dengan modulasi  M- ary QAM dapat  berubah karena  munculnya  sejumlah bit  yang  salah (error).  Penyebab terjadinya bit error dapat berupa interferensi, seperti Rayleigh Fading serta noise, seperti  Additive  White  Gaussian Noise  (AWGN).  Untuk mengetahui kualitas modulasi dari sebuah sistem dilakukan analisis mengenai kualitas kanal fading baik itu melalui kanal fading terdistribusi Rayleigh dan kanal fadingading AWGN. Dengan melakukan perbandingan antara SNR dengan BER maka didapat hasil bahwa semakin besar M-ary QAM maka menghasilkan BER yang tinggi dengan kondisi kanal fading yang sama. Jika dibandingkan kanal fading terdistribusi Rayleigh dengan kanal fading AWGN, didapat kanal fading yang terdistribusi rayleigh memiliki BER yang lebih tinggi dibandingkan kanal AWGN. Kemudian proses transmisi melalui kanal fading terdistribusi rayleigh menghasilkan perubahan sinyal yang signifikan diakibatkan karena proses pemantulan yang terjadi selama transmisi.
KAJIAN MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR TANAH UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DAERAH BALAI GURAH, KECAMATAN IV ANGKAT CANDUNG, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT Jana Hafiza; Fachrul Rozi Ramadhan
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4987

Abstract

Mapping (exploration) and distribution of groundwater can be described vertically – horizontally. The distribution of rock formations storing/carrying water (permeable) is called an aquifer. Aquifers are strongly influenced by the degree of porosity and permeability of the rock. To obtain an aquifer, a study of geophysical studies needs to be carried out, namely the estimation of geoelectric resistivity, estimation to study the physical properties of rocks against electric currents. The implementation of the research was using three stages of the method; the first stage evaluates geological maps, hydrological maps, groundwater basin maps, topographical maps, and identifies groundwater conditions; the second stage is to explore and map resources, collect physical and chemical properties of water, and evaluate the condition of regional infrastructure at Balai Gurah; the third stage is evaluation and interpretation of exploration results, presenting a map of potential water resources, and evaluating water availability. Based on the CAT map, the flow capacity in the study area can reach 5 L/s, while in springs it can reach 100 L/s. In addition, the layer of shallow wells can reach 7-15 m and deep wells can reach 50m. Groundwater in the Balai Gurah area is greatly affected by changes in the wet and dry seasons. The results of shallow well measurements show that the position of the water varies with a depth of 1-15 m and a body thickness of 20 cm to 2 meters. The results of resistivity measurements indicated that there is a subsurface layer at a depth of 5m and also found the potential for deep groundwater at depths of up to 10m.Keywords: Groundwater, Aquifer, Geo-electricity, Hydrogeology, Agriculture, Water resources
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DI JALAN LINTAS SUMATERA – JALAN PERTANIAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR Farlin Rosyad; Donni Kristyanto
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4754

Abstract

Simpang jalan berupa ranah kejadian masalah lalu lintas dan tempat bertemunya ruas jalan dari berbagai arah. Volume lalulintas yang bisa ditompang ditetapkan pada daya tampung jalan itu. Keahlian sebuah simpang berupa komponen pokok guna menetapkan pengatasan yang selaras pada peran simpang. Guna menilaikan sebuah kinerja sumpang tak bersinyal memakai parameter; derajat kejenuhan, kapasitas, peluang antrian serta tundaan. Simpang tiga tak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian merupakan persimpangan tidak bersinyal yang dianalisa pada pengkajian ini. Simpang tiga tak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian terdiri dari tiga arah yaitu, Selatan yang mengarah ke Provinsi Lampung, Utara yang mengarah ke Baturaja dan Palembang dan Timur yang mengarah ke Kurungan nyawa dan Belitang. Persimpangan Jalan Pertanian ini atau yang sering disebut sebagai simpang Pom Bensin Kotabaru ini berupa suatu simpang yang kerap kali terjadi kepadatan akibat volume lalu lintas yang besar serta juga di akibatkan oleh antrian transportasi untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM). Ringkasan Hasil Perhitungan adalah sebagai berikut : Kapasitas (C): 2150 smp/jam Derajat Kejenuhan (DS) : 0,89 1,0 (Mendekati Macet) Tundaan Lalu Lintas Simpang (DT1) : 11,14 det/smp Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama (DTMA) :8,07 det/smp Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor (DTMI) : 14,36 det/smp Tundaan Geometrik (DG) : 4,09 det/smp Tundaan Simpang (D) : 15,23 det/smp Peluang Antrian (QP%) : 31,79% - 62,72% Tingkat Pelayanan pada persimpangan tidak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki tingkat pelayanan D Karena Nilai Tundaan pada persimpangan ini sebesar 15,23 detik /smp yang berarti Volume Lalu Lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya, arus adalah tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti.Kata kunci  : lalulintas, kendaraan, dan persimpangan
ANALISIS PENGARUH KEHALUSAN ABU TERBANG (ABU SEKAM PADI) TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN AC-BCNR Farlin Rosyad; Dedek Adriyansah; Irham Irham; Wahyuni Wahab
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4724

Abstract

The road is an infrastructure that plays an essential role in the development of a region which is a connection between one region and another. The concrete asphalt layer (laston) is the most commonly used road violence in the Indonesian region consisting of asphalt, aggregate and filler. In an effort to add substitutes of fine material that can be used as a material in asphalt mixture, then easy-toobtained rice husk ash are used in research as an alternative to fine material in asphalt mixture. The asphalt used in this research is the rubber asphalt sir 20 (Standard Indonesian Rubber) which is derived from PT. MBS (Modifikasi Bitumen Sumatera). This research was conducted with the aim of knowing the optimum value of the mixture rice husk ash as a fine material replacement against AC-BCNR coated laston and to find out how much the effect of the smoothness of rice husk ash as a fine material replacement against AC-BCNR coated laston is reviewed from stability and density. The percentage of rice husk ash used in this research is 4 %, 6 % and 8 % for zone 0, Zone 1, Zone 2 as well as zone 3 as substitution of fine materials in a mix of AC-BCNR and normal test objects without rice husk ash. The research used marshall testing methods by reviewing the effects of rice husk ash on the value of stability and density. Based on the results of testing the marshall parameter, reviewed by the variety of zones and the percentage of the level of substitution of rice husk ash it can be concluded that the optimum value of the use of the rate of rice husk ash exists in the zone 2 percentage 4 %. Marshall standard optimum stability value is located in zone 2 percentage 4 % by 1301 kg while in zone 2 percentage 6 % there is a drop back to 1285.6 kg. Optimum density value (bulk density) lies in zone 2 percentage 4 % of 2,297 gr/cc whereas in zone 2 percentage 6 % there is a drop back to 2,291 gr/cc.Keyword: Rice husk ash, Rubber asphalt, AC-BCNR, Stability, Density 
TECHNICAL ASSESSMENT UPGRADING CRUSHER CHF 01 PT. BUKIT ASAM DERMAGA KERTAPATI. M. Sang Gumilar Panca Putra; Agus Subrianto; Rio Marpen
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4321

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memastikan dengan adanya upgrading/penggantian dan penambahan equipment yang berada di konstruksi Crushing Station CHF 01, kondisi konstruksi dari Crushing Station sendiri dalam kondisi baik dan aman. Pada penelitian ini dilakukan survei investigasi dengan mengukur kondisi bangunan dan menstimulasikan Struktur Crushing Station CHF 01 menggunakan software SAP2000 sedangkan perhitungan sambungan base plate menggunakan software IDEA Statica. Dari analisis lapangan dan struktur bangunan Crusher diketahui bahwa dengan adanya penambahan mesin pada Crusher, kondisi crusher struktur baja tetap aman. Namun direkomendasikan untuk perbaikan kondisi Base Plate yang sudah mengalami korosi dan penambahan dimensi tumpuan beton pedestal.Kata Kunci: Struktur, Crusing Station, Baja, SAP2000, IDEAStatica
EVALUASI STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT Deddy Kurniawan; Asiya Nurhasanah Habirun; Afif Pratama
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4985

Abstract

The Faculty of Law Building of Muhammadiyah University of West Sumatra was established in 1986 and is located in Bukittinggi City, West Sumatra, Indonesia. This building functions as a 2-story lecture building using reinforced concrete structural materials. The building will be added as much as 1 floor above the existing building. In view of this, an inspection and evaluation of the performance of the existing structure was carried out. Research activities include visual inspection, field testing, namely Hammer Test on structural elements, and structural analysis. The capacity of the column structural elements is not able to withstand the load for a 3-story building because the forces acting are outside the interaction diagram. The results of the pushover analysis with the SAP 2000 program for the x-x direction obtained 30 steps and for the y-y direction obtained 18 steps of the thrust load pattern given by the structure until the structure collapses. According to ATC-40, for the calculation of the maximum total deviation is included in the Damage Control (DC) category level and the maximum inelastic deviation is included in the Life Safety (LS) and Structural Stability (SS) category levels, meaning that the building is unable to withstand the earthquake that occurred and the risk of human casualties is very large, so that additional floors cannot be added.Keywords: Inspection, structure capacity, pushover analysis
KAJIAN KUAT TEKAN BATA RINGAN CLC BERBAHAN DASAR LIMBAH BUBUK BATA MERAH Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana; Fitriyati Agustina; Santi Yatnikasari; Vebrian Vebrian
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.3764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bata ringan berbahan dasar limbah bata merah yang digunakan sebagai bahan tambah terhadap kuat tekan bata ringan CLC. Bata merah yang digunakan yaitu berupa bubuk lolos saringan no. 100. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang dilakukakan di laboratorium. Pada penelitian ini digunakan penggunaan bubuk bata merah dengan variasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Jumlah benda uji yang dibuat sebanyak 54 sampel menggunakan cetakan kubus dimensi 15 x 15 x 15 cm dan pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penambahan bubuk bata ringan dengan variasi 2%, 3%, 4% dan 5% mampu meningkatkan kuat tekan bata ringan CLC dibadingkan dengan bata ringan 0% sebagai bata pembanding. Kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari terpada pada variasi 2% yaitu sebesar 2.94 MPa dan kuat tekan terendah terdapat pada variasi 1% yaitu sebesar 1.97 MPa. Hasil tersebut menunjukan bahwa penggunaan bubuk bata merah dapat dijadikan bahan tambah alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk meningkatkan kuat tekan bata ringan CLC.
PENILAIAN JEMBATAN MENGGUNAKAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) BERBASIS ANDROID Sabidin Sabidin; Rinda Karlinasari; Antonius Antonius
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4200

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah memiliki: 227 bh jembatan dengan panjang total: 1.954,85 meter. Apabila terjadi permasalahan pada salah satu jembatan menyebabkan arus lalu lintas mengalami gangguan sedangkan jalur alternatif tidak ada atau kesulitan dalam menyediakant jembatan darurat. Untuk itu sangat diperlukan pemeriksaan kondisi jembatan untuk program pemeliharaan jembatan yang lebih baik dan terencana, supaya tidak akan terjadi kerusakan jembatan yang fatal.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: Menentukan  bobot  fungsional  setiap komponen jembatan, memberikan penilaian kondisi jembatan dan membandingkan hasil penilaian BMS berdasarkan metode Bridge Manajement System (BMS) mengunakan cara manual dan melalui aplikasi BMS android. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis  dengan menggunakan ”content analysis” yaitu teknik pembuatan kesimpulan secara obyektif dan sistematis. Studi lapangan dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian kondisi lapangan untuk mengetahui dimensi, jenis jembatan serta data jenis kerusakan elemen jembatan. Setelah dibandingkan hasil survey 6 (enam) buah jembatan diperoleh Nilai Kondisi (NK) sebagai berikut: jembatan Kali Ringin Getas Singorojo NK= 4, Jembatan Kali Bodri Pegandon NK= 3, Jembatan Kali Bulanan Weleri NK= 4, Jembatan Kedungpolo Banyuringin Singorojo  NK= 2,  Jembatan Kartikajaya Patebon NK= 4 dan Jembatan Kali Blukar Kangkung NK= 2. Dapat disimpukan bahwa aplikasi BMS android layak digunakan sebagai alat survey pengganti form BMS manual karena nilai kondisi  yang dihasilkan sama atau tidak ada perbedaan.Keywords: Jembatan, tujuan penelitian, metode, nilai kondisi, layakBadan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Kementeri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Diklat Pemeliharaan Jembatan II Pemeliharaan Jembatan II Bandung.Giatman, M., Mukhlidi Muskhir, and Hansi Effendi. "Perancangan dan Manajemen Mail Server dengan Menggunakan Exchange Server." Indonesian Journal of Computer Science 10.2 (2021): 337-345.Hariyadi, Hariyadi, et al. "Mobile Application Design For Learning Digital Engineering Based On Figma And Android Studio." Journal of Computer Science, Information Technology and Telecommunication Engineering 4.1 (2023).Hariyadi, Hariyadi, Mahyessie Kamil, and Dedi Putra. "RANCANG BANGUN SMARTHOME PENGAMANAN KELISTRIKAN BERBASIS ANDROID." Ensiklopedia of Journal 4.3 (2022): 66-74.Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga 1993. Sistem Manajemen Jembatan panduan Rencana dan Program IBMS Jakarta.Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia 1993, Sistem Manajemen Jembatan Panduan Prosedur Umum IBMS. Jakarta.Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.1993, Sistem Manajemen Jembatan Panduan Pemeriksaan Jembatan. Jakarta.Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.1993, Sistem Manajemen Jembatan Panduan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jembatan. Jakarta.Direktorat Jenderal Bina Marga. Kementerian Pekerjaan Umum 2011. Pedoman Pemeriksaan Jembatan Jakarta.Hariman f, Cristadi hari Triwiono andreas. (2007). ”Evaluasi dan Program pemeliharaan jembatan dengan metode BMS”.Yogyakarta : Forum Teknik Sipil No.XVII/3 Tenik sipil dan lingkungan Universitas gadjah mada.Indonesia. 2004. Undang-Undang No.38/2004 tentang Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara.Indonesia. 2009. Undang-Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan. Jakarta. Sekretariat Negara.jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/download/39052/28135. Diakses pada 5 Maret 2021.Menteri Pekerjaan Umum, 2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 19/PRT/M/2011Tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria PerencanaanTeknis Jalan. S. Hendrig, Djakfar l Zaika Y. (2010). ”Penentuan prioritas penanganan Jembatan pada jaringan jalan provinsi jawa timur”. Malang : Tesis Program Studi Magister Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.Subagio, Gatot Andreas triwiyono, Imam Satyono. (2008). ”Sistem Informasi Manajemen Jembatan Berbasis web dengan metode Bridge Condition Rating (studi kasus Pengelolaa Jembatan di Kabupaten Garut)”. Yogyakarta : Tenik sipil dan lingkungan Universitas gadjah mada.
ANALISIS PENGARUH ABU TERBANG (ABU SEKAM PADI) TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN AC-WCNR Farlin Rosyad; Juliansyah Juliansyah; Wahyuni Wahab
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4726

Abstract

Asphalt concrete is a flexible pavement structure mixed with asphalt concrete which is composed of fine aggregate, coarse aggregate and filler material, with asphalt also as a binder. Rice husk ash is the result of burning rice husk waste. Rubber asphalt is a natural polyterpene synthesized through the enzymatic polymerization of isopentyl pyrophosphate. SIR 20 solid natural rubber is made from coagol (used latex) with an impurity content of 0.2 or processed products such as lamps, sitangin. The aim and objective of this research is to determine the effect of fly ash (rice husk ash) on the stability and density of AC-WCNR and to determine the optimum mixture value of AC-WCNR. The research method is a quantitative method that collects data from the results of experimental research in the form of numbers and can be calculated and is in numerical form. The fineness of rice husk ash to AC-WCNR asphalt increases the stability and density of the mixture up to zone 2 with a percentage of rice husk ash of 4%. The standard Marshall stability value increased in zone 2 with a rice husk ash percentage of 4%, amounting to 1294.9 Kg. The density value increased by 2.287 gr/cc in zone 2 with a percentage of 4%. The optimum value for using rice husk ash content is in zone 2 with a percentage of 4%.Keywords: Asphalt Concrete, Rubber Asphalt, Rice Husk Ash, Stability, Density
ANALISIS DRAINASE PADA LAHAN YANG MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI (STUDI KASUS DI KAWASAN KAMPUS POLITEKNIK PU) Nicko Fadhil Muhammad; Budiono Joko Nugroho
Rang Teknik Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i1.4406

Abstract

Kota Semarang adalah Ibu Kota Provinsi jawa Tengah, dimana di dalamnya terdapat berbagai macam bangunan vital penggerak pemerintahan, pendidikan dan perekonomian. Seiring bertambahnya tahun maka bertambah juga jumlah penduduk, dalam kurun waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2018 sampai dengan 2023 terjadi penambahan penduduk sebesar 20.403 jiwa (Dispendukcapil Kota Semarang, 2023).  Penambahan penduduk tersebut berpengaruh terhadap pembangunan, salah satunya adalah pembangunan Kampus POLITEKNIK PU. Kampus tersebut menggunakan lahan yang awal mulanya adalah lahan yang tertutup semak belukar dibangun menjadi kawasan kampus.  Sehingga tata guna lahan awal yang harusnya dapat menyerap air hujan  menjadi berkurang karena tertutup oleh bangunan dan jalan yang dibangun di lahan tersebut. Penelitian ini adalah untuk menganalisis bangunan air yang dapat menampung limpasan akibat perubahan tata guna lahan dari semak belukar menjadi kawasan kampus. Beberapa analisis diperlukan dalam penelitian ini adalah menganalisis debit banjir rencana dengan tata guna lahan eksiting, menganalisis debit banjir rencana dengan tata guna lahan setelah terbangun kampus POLITEKNIK PU dan menganalisis bangunan air penampung limpasan yang kapasitasnya adalah hasil selisih limpasan tata guna lahan baru dikurangi limpasan tata guna lahan eksisting. Berdasar hasil analisis dari 3 bangunan air yaitu kolam retensi, long storage dan u-ditch dengan 3 profil (50x60 cm, 60x70 cm dan 80x100 cm) diperoleh kapsitas maksimal sebesar 7926,70 m3. Kapaitas tersebut dapat menampung debit banjir dari curah hujan rencana yang terjadi degan durasi 2,18 jam.

Page 1 of 3 | Total Record : 23