cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Applied Industrial Engineering Journal
ISSN : 2614235X     EISSN : 26153033     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Applied Industrial Engineering Journal created based published by Universitas Dian Nuswantoro that focus on the industrial engineering and management applied science. We know that every case in the industry is a different one to another, and it may have a different result although it has the same process. So we are very welcome to author, reader, and reviewer to join us to share knowledge about industrial engineering and management. We also aim to promote the current issue in applied industrial engineering and management Applied Industrial Engineering Journal is published biannually with the single-blind review process in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020)" : 3 Documents clear
ANALISIS BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) Irwan Sukendar; Andre Sugiyono; Fauyan Supardi
Applied Industrial Engineering Journal Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v4i1.4611

Abstract

Abstrak UMKM Bandeng Presto Pak Han  merupakan usaha rumahan yang bergerak pada pembuatan bandeng presto. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, setiap hari dalam produksi pasti ada bandeng presto yang rusak tidak bisa dijual ke pasaran serta dinyatakan produk reject. Rata rata produk reject mencapai pada presentase 4%-7% dalam setiap produksi. Produk reject dan sisa penjualan hari itu akan diambil oleh pengepul dan akan dijual kembali setengah harga yang berakibat dengan menurunnya laba yang diterima oleh Bandeng Presto Pak Han . Penelitian bertujuan melakukan perhitungan biaya kualitas yang belum  pernah diperhitungkan sebelumnya, serta mengidentifikasi biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan laba penjualan. Dari pengamataan serta perhitungan dari waktu baku serta perhitungan semua aspek biaya produksi maka disimpulkan metode Activity Based Costing (ABC  Berdasarkan  pada  hasil  pengolahan  data  yang  telah  dilakukan  dengan  Activity  Based Costing (ABC) Dari hasil perhitungan biaya kualitas selama 6 bulan sebesar Rp 22.971.234,44. Pada  biaya  pencegahan  paling  rendah  pada  bulan  juli  dan  agustus  yaitu  Rp.  2.090.694,32 dengan  presentase rasio sebesar 32,26% dan biaya pencegahan paling tinggi terjadi pada bulan juni, sebesar Rp 1.304.233,96 dengan rasio  38,82% . Pada biaya penilaian paling rendah yaitu pada  bulan  juli  dan  agustus  yaitu  Rp.  1.072.245,97  dengan  presentase  15,55  %  dan  biaya penilaian  paling  tinggi  terjadi  pada  bulan  maret  sebesar  Rp.  1.040.000,00,  pada  bulan  april sebesar Rp. 1.000.000,00 dan pada bulan mei sebesar Rp. 9.20.000,00 dengan rasio 16,67%. Serta pada biaya kegagan paling rendah terdapat pada bulan Agustus sebesar Rp. 952.500,00  dengan rasio  14,70%, serta biaya kegagalan paling tinggi terdapat pada bulan mei sebesar Rp. 1.290.000,00 dengan presentase 23,37%. Kata Kunci : Activity Based Costing, Biaya Kualitas, Bandeng Presto    
PENENTUAN ULANG RUTE DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE CLARKE AND WRIGHT SAVING HEURISTIC Irwan Sukendar; Andre Sugiyono; Pradhita Rifka Hanifati
Applied Industrial Engineering Journal Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v4i1.4609

Abstract

AbstrakUD  Krisna  Alumunium  merupakan  perusahaan  industri  mebel  dengan  bahan pokok alumunium dalam bentuk perabotan rumah tangga. Produk utama perusahaan tersebut adalah etalase.  Perusahaan  tersebut  telah  melakukan  ekspansi  pasar  hingga  ke  berbagai  daerah. Permasalahan  distribusi  pada  UD  Krisna  Alumunium  adalah  pengaturan  urutan  pengantaran barang  ke  toko  mitra  yang  akan  didatangi,  rute  pendistribusian,  kapasitas  kendaraan,  waktu kepergian  dan  kepulangan  kendaraan.  Perusahaan  tersebut  belum  mempunyai  sistem pendistribusian  produk  yang  tepat  dalam  menentukan  jalur  distribusi  ke  toko  mitra  sehingga jarak  pengiriman  yang  ditempuh  kurang  efektif  dan  belum  mengoptimalkan  kapasitas kendaraan. Hal ini mengakibatkan biaya distribusi menjadi kurang efisien. Dengan keterbatasan kendaraan  yang  dimiliki,  produk  yang  diangkut  belum  dapat  memaksimalkan  kapasitas kendaraan  dan  belum  optimalnya  rute  pengiriman  karena  perusahaan  hanya  mempercayakan kepada  sopir  dan  kernet  untuk  mendistribusikan  produknya.  Solusi  masalah  pada  UD  Krisna Alumunium  dapat  menggunakan  Vehicle  Routing  Problem  dengan  metode  Clarke  and  Wright Saving Heuristic. Berdasarkan perhitungan penulis didapatkan kesimpulan bahwa metode yang digunakan  dalam  penelitian  ini  mampu  menghemat  biaya  sebesar  Rp  1.605.360  dengan persentase 8,41%. Kata kunci: Vehicle Routing Problem, Clarke and Wright Saving Heuristic, Saving Matriks      
PEENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU KURSI KAYU BENGKOK DENGA METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI CV. ADIL AMBARAWA Khairun Nisa; Rindra Yusianto; Jazuli .
Applied Industrial Engineering Journal Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v4i1.4610

Abstract

Abstrak   CV.  Adil  Ambarawa  merupakan  perusahaan  manufaktur  yang  bergerak  dalam pembuatan furniture. Salah satu  furniture yang dihasilkan adalah Kursi Kayu Bengkok. Bentuk kursi ini yang unik dan bengkok yang membuat konsumen tertarik dan senang dengan produk mebel  ini.  Jenis  produksi  pada  perusahaan  tersebut  adalah  produk  produksi  sesuai  dengan permintaan  (make  to  order).  Dalam  melakukan  perencanaan  dan  pengendalian  bahan  baku, perusahaan  mengalami  kendala  karena  belum  dilakukannya  suatu  perencanaan  yang  tepat dalam menentukan kebutuhan bahan baku. Untuk membantu masalah yang terjadi pada CV. Adil Ambarawa,  maka  diterapkan  suatu  metode  Material  Requirement  Planning  (MRP)  yang  dapat membantu  perusahaan  dalam  melakukan  perencanaan  dan  pengendalian  bahan  baku  secara tepat, dan efisien. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam melakukan pengadaan bahan baku selama  satu  tahun  sebesar  Rp  431.165.000,  sedangkan  dengan  menggunakan  MRP  dengan teknik  lot  sizing  Periodic  Order  Quantity  (POQ),  perusahaan  mengeluarkan  biaya  sebesar  Rp 349.515.467.   Kata Kunci: Material Requirement Planning, Teknik Lot Sizing, Perencanaan Bahan Baku      

Page 1 of 1 | Total Record : 3