cover
Contact Name
dr. Mitayani, M.Si. Med
Contact Email
mitayani.dr@gmail.com
Phone
+6281320074327
Journal Mail Official
sifa_medika@um-palembang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Gedung F lantai 1 Jl. K.H. Balqhi, 13 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 2087233X     EISSN : 25806971     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Syifa MEDIKA published by Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Palembang is a peer-reviewed journal that published two times a year: September and March. Syifa MEDIKA is a national peer-reviewed and open access journal. We accept original article, case report, and literature review from all area of medicine, biomedicine, and publich health fields. Focus and Scope: All area of medicine, biomedicine, and publich health fields. Anatomy, Biomedicine, Pharmacology, Microbiology, Nutrition, Biochemistry, Physiology, Tropical Medicine, Public Health, Pediatric, Internal Medicine, Obstetry and Gynaecology, Dermatovenereology, Surgery, Neurology, Family Medicine, Medical Education.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" : 6 Documents clear
Evaluasi Jumlah Kebutuhan Nitrogen Dan Energi Pasien Gagal Ginjal Akut Usia Dewasa Di RSUP Dr. Sardjito Periode 2003-2004 Sary, Yunika
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.42

Abstract

A cute renal failure is one of the disease that have suddenly decrease of renalfunction, renal could not to escrate the metabolic product (nitrogen and water) and couldnot balance the acid base. Malnutrition in every stage always happen in the hospital. Thisfact can make an infection, increase the complication, can make respon to the medicaltherapy, and can make the badly result clinic. Because of that, this research have aim toknow the need of nitrogen and energy in adult patient that have acute renal failure, and tosee if there are different significant between amount of nitrogen that patient need and alsoamount of energy that patient need, account with equation of Food and AgricultureOrganization/World Health Organization/United Nations University (FAO/WHO/UNU)and harris Benedict, even the nutrition come from diet therapy and amino acids fromparenteral nutrition. Data collection method with retrospektif and result data analysistwith analitic deskriptive method statistic; paired sample t test. That comparing amount ofnitrogen with energy that patient need, with patient get from diet therapyand amino acidsfrom parenteral nutrition. Data analysis show that the average amount of nitrogen thatpatient need is 9,626 g everyday, the average amount of energy at 56 patient non aminoacids from parenteral nutrition with FAO/WHO/UNU method is 2306,426 kkal and withsimilary of Harris Benedict is 2085,349 kkal, from 12 patient who get amino acids fromparenteral nutrition, data analysis show there are significant differences from hospital, sopositif equivalent happends and there is no significant differences between amount ofenergy that patient need and anergy that patient get from hospital during the treathment,even account with equation of FAO/AHO/UNU and with Harris Benedict.
Pengaruh Pemberian Tambahan Vitamin D Terhadap Penurunan Resiko Kejadian Pre-eklamsi pada Ibu Hamil Hermawan, Dessy
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.41

Abstract

Pre-eklamsi adalah masalah yang sering diderita oleh wanita hamil padatrimester ketiga di seluruh dunia dan merupakan salah satu penyebab tingginya angkakematian ibu melahirkan di Indonesia. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebabpasti dari pre-eklamsi. Akhir-akhir ini, ada penelitian yang menghubungkan kejadianPre-eklamsi dengan kekurangan vitamin D dan adanya data yang membuktikan adanyapeningkatanjumlah kasus Pre-eklamsi pada musim dingin di Amerika.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberiantambahan vitamin D terhadap penurunan resiko terjadinya Pre-eklamsi.Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen sederhana pre post test controldesign, yang mencoba membuktikan bahwa pemberian tambahan vitamin D dapatmenurunkan resiko menderia pre-eklamsi. Sampel penelitian ini adalah ibu-ibu hamiltrimester dua yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol diberi tambahanvitamin D selama 2-3 bulan dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan.Hasil penelitian: ada pengaruh yang signifikan (pV 0,011) pemberian vitamin Dterhadap tekanan darah sistolik, ada pengaruh pemberian tambahan vitamin D terhadappenurunanjumlah ibu hamil yang mengalami proteiuria (pV 0, 033) dan penurunanjumlahibu yang mengalami edema (pV 0,006). Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah adapengaruh yang bermakna antara pemberian tambahan vitamin D dengan penurunanresiko pre-eklamsi pada ibu hamil.
Pelaksanaan Konsep Pemberdayaan Keluarga Dan Optimalisasi Posyandu Dalam Mengatasi Balita Gizi Kurang Murni, Nani Sari
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.40

Abstract

Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) balita di Kota Palembang, prevalensi balita yangmengalami gizi buruk menurun yaitu, 1,38% (2007) menjadi 0,65% (2006), sedangkan prevelensibalita yang menderita KEP total menurun dari 15,04% (2006) menjadi 10,75% (Dinkes KotaPalembang, 2007). Pada tahun 1989-2000 intervensi gizi dari pemerintah memang lebih cepatdilakukan saat posyandu karena masih berfungsinya posyandu dan tenaga-tenaga medis wajibpraktek yang menjangkau hingga ke pelosok-pelosok daerah. Namun, saat ini tinggal 40 persenyang masih aktif. Pendekatan yang digunakan untuk kondisi darurat penanggulangan lebihdifokuskan pada intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Jika bukan dalam keadaandarurat pencegahan kurang gizi harus dilakukan dengan konsep pemberdayaan keluarga.Penelitian dilakukan guna menggali informasi lebih dalam pelaksanaan konseppemberdayaankeluarga dan optimalisasi posyandu dalam mengatasi kasus balita gizikurang/buruk di Kecamatan Gandus Palembang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikaninformasi yang bermanfaat untuk penurunan kasus gizi kurang/buruk dan kebijakan daerahsetempat dalam menentukan arah dan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan masalah gizikurang/gizi buruk.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dilakukan terhadap 74 ibu balita.Sedangkan informal? adalah Staf Sie Perbaikan Gizi Subdin Kesga Dinas Kesehatan KotaPalembang, dokter Puskesmas Gandus, Koordinator Posyandu di Daerah Gandus, Staf ProgramGilingan Mas (Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Imunisasi) Puskesmas Gandus Palembang.Strategi untuk mengatasi gizi makro berupa konsep pemberdayaan keluarga belumdapat dilaksanakan (74,3 %) di Wilayah Kecamatan Gandus Palembang. Hasil analisis kualitatifpelaksanaan konsep pemberdayaan keluarga bahwa ibu-ibu tahu tentang konsep keluarga sadargizi sebagai konsep pemberdayaan keluarga tetapi tidak melaksanakannya dengan alasanekonomi. Kegiatan posyandu belum optimal karena datangnya masyarakat ke posyandu masihdengan alasan adanya PMT berdasarkan data monitoring Sistem Kewaspadaan Dini Nasional(SKDN) di kola palembang tahun 2007, peran serta masyarakat terhadap program perbaikan gizimasyarakat masih kurang yaitu 78% dengan target 80%. Dampak kegiatan program perbaikangizi pun masih kurang yaitu 75,6% dengan target 80%.Simpulan penelitian ini adalah : 1) Strategi yang dilaksanakan untuk mengatasi gizimelalui pemberdayaan keluarga belum dilaksanakan secara optimal, 2) Posyandu sebagaiwahana pelayanan belum dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. Saran-saran berupa :1) Perlunya pengembangan kegiatan peduli gizi keluarga dengan cara membantu modal usaha, 2)Peningkatan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan posyandu, 3) Pengembangan keluargamandiri sadar gizi dan diseminasi informasi kepada masyarakat khususnya tentang PedomanUmum Gizi Seimbang (PUGS).
Infeksi Chlamydia Trachomatis pada Penderita Karsinoma Serviks Terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Ramayanti, Indri
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.44

Abstract

Cervical carcinoma is one of the most common malignant neoplasm amongwomenin developing countries and remains as a major health problem world wide. In Indonesia,the incident of cervical carcinoma are around 180.000 new cases per year or 90-100 nevvcancers among 100.000 communities. Several studies have reported the role of HPV as anSTD agent (Sexually Trasmitted Disease). Cofactor in the HPV infection accelerate up thedevelopment of infection into cancer One of the STD cofactor is co infection with C.trachomatis. Infection ofC. trachomatis is perceived as cofoctor that synergatedwith HPVthroughfree radical mechanism and immune system.The objective of the study is to know the presence of C. trachomatis infection hadpotencyfor being cofactor HPV I 6 in cervical carcinoma patients.Twentylhree sample of cervical smeati cervical carcinoma biopsies and freshtissue obtained from surgerydep, from DR. Sardjito Hospital, Yogtalurta. The DNAisolated of samples were amplified by PCR using primer (E6for-vvard and reversed) fromORF E6 HPV I 6. Sample with positive DNA HPV I 6 was then ampli/ied C. trachomatis genus i ng p ri m er (C C 3 / C C Q from th e s e q uen c e of cry ptic C hl amy dia p I asmid.The research showed thatfrom 23 cases of cervical carcinomawere obtained HPVpositive type 16 with 16 cases (69,5%o). From 16 cases of HPV type 16 positive cervicalcarcinoma, 15 cases were examined to know the presence of C. trachomatis and wereobtained 8 cases (53,j%o) as C. trachomatis positive.
Patogenesis Batu Empedu Widiastuty, Astri Sri
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.43

Abstract

Gallstones are collections of cholesterol, bile pigment or a combination of the two,which are formed in the gallbladder or within the bile ducts. Cholesterol stones primarilycomposed ofcholesterol, while pigmented stones are primarily composed ofbiliru bin.Gallstones formed in the biliary system can cause blockage of the bile ducts andsysmptoms such as abdominal pain, nausea and vomiting, and gallstones can causeinflammation of pancreas (pancreatitis), acute cholecystitis and choledocholithiasis. Riskfactors for developing cholesterol gallstones are female gender, older age, genetic, obesity,high cholesterol level, treatment with estrogen containing medications and liver disease.Gallstones that are not causing symptoms generally do not cause problem and donot require further evaluation. Gallstones are diagnosed by physical examination(murphy's sign), laboratory measurement (ALT, AST, alkaline phosphatase and bilirubin)and radiology procedures abdominal plain x-rays, Ultrasonography, Computedtomography (CT) scan, Magnetic resonance cholangiography (MRCP), Endoscopicultrasound (EUS), and Biliary. scintigrapy.The treatment for gallstones that obstruct the common bile duct is endoscopicretrograde cholangiopancreatography (ERCP) or surgery.
Pengaruh Kombinasi Resin (Mangan Zeolit) dengan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe (Besi) pada Air Abidin, Zaenal; Masra, Ferizal; Santosa, Imam
Syifa'Medika Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v1i1.2845

Abstract

Salah satu zat yang terdapat dalam air minum yang dapat mengganggu kesehatan manusia adalah Fe., dimana Fe dalam air dapat mengganggu kesehatan manusia, di samping itu juga ada beberapa parameter lain yang mempengaruhi kualitas air.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 1 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2020): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2017): vol.7 no.2 Vol 8, No 1 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 1 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2013): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2012): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2012): syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2011): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2011): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan More Issue