cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah POTENSIA
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 25279270     EISSN : 26212382     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Potensia merupakan hasil penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini yang menyajikan hasil kajian ilmiah dan hasil penelitian dengan paradigma penelian seperti PTK, Kualitatif, Kuantitatif, Teoritik, Opini, Resensi buku dan kajian lainnya. Jurnal ini diperuntukkan bagi para ahli, mahasiswa S1 PAUD, peneliti, pengamat dan pemerhati seputar Pendidikan Anak Usia Dini. Terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 183 Documents
Penerapan Metode Read Aloud dalam Meningkatkan Literasi Anak Usia Dini Ayunda Sayyidatul Ifadah; Ika Irayana
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.2.520-530

Abstract

Abstract Literacy is a set of skills that include reading, writing and speaking, numeracy skills, and skills in accessing and using information (Kemendikbud, 2017). In the Program for International Student Assessment (PISA) data was obtained that Indonesia ranked second worst out of 65 countries in the world in 2012. Based on the results of research on children's interest in literacy in Gresik district, it is in the high category, namely 64%. By looking at these results, it is necessary to have a variety of methods used by educators so that a literacy culture in children increases (Ifadah, 2022). One of the learning methods that can develop children's literacy is the read-aloud method. Read Aloud is a method of reading books to children. Based on observations, there is one institution that applies the read-aloud method every day during learning activities. The institution is the Dikara Edu Center (DEC). From the results of interviews with the head of the institution, it was found that 75% of the children participating in activities at DEC experienced an increase in their language development. This made researchers want to study more deeply the read-aloud method at DEC institutions in increasing literacy in children. So that later valid results will be obtained from the success of the read-aloud method in developing children's literacy. Data collection techniques in this study used observation, interviews, documentat on, and data analysis techniques. Data analysis on the Miles and Huberman model consisted of 3 steps, namely data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study obtained the development of children's literacy in January - March, there were 1-2 children who were still at the stage of starting to develop and 6-5 image aging entering the developing stage according to expectations. Seeing the results of this assessment, it can be seen that children using the read-aloud method can improve literacy in children
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi Terhadap Kemampuan Literasi Baca, Tulis Dan Numerasi Pada Anak Usia Dini Enok Siti Kurniasih; Nita Priyanti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.2.398-498

Abstract

Seringkali terjadi masalah dalam sistem pembelajaran PAUD. Pembelajaran yang dilakukan cenderung tidak berdiferensiasi atau tidak mempertimbangkan perbedaan individual anak-anak. Pembelajaran yang berdiferensiasi memiliki hubungan yang erat dengan pencapaian perkembangan anak, khususnya dengan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak. Ketika pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan dengan baik, akan ada pengakuan dan pemberian perhatian terhadap perbedaan individu di antara anak-anak. Hal ini memungkinkan guru untuk merespons kebutuhan dan karakteristik belajar setiap anak secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak usia dini kelompok B di TK Plus Baetussalam Garut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Responden terdiri dari 18 anak usia dini kelompok B. Data diambil dengan angket pembelajaran pendekatan diferensiasi dan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi setelah intervensi. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana, nilai signifikansi <0,05, sehingga hipotesis diterima, yaitu ada pengaruh positif pembelajaran pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca dan tulis siswa. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi dengan nilai regresi Y=16.331+0,259X. Pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individual setiap anak dalam kelas. Dengan memperhatikan gaya belajar, minat, dan tingkat perkembangan anak, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing individu. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan peluang yang lebih besar bagi setiap anak untuk mencapai potensinya secara optimal. Selain itu, pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif anak-anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pendekatan diferensiasi diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran anak usia dini. Guru dan pendidik harus dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengadopsi pendekatan ini secara efektif.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL TERHADAP KESIAPAN MENULIS ANAK Emisa Reski Rusawalsep; Sri Wulan; Herlina Usman
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.2.292-303

Abstract

Perkembangan literasi pada anak terkait dengan kesiapan menulis anak. Kesiapan menulis penting bagi anak karena ketika anak mengalami kesulitan menulis biasanya anak akan cenderung menghindari atau menolak berbagai kegiatan motorik halus dan yang menggunakan pensil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media digital terhadap kesiapan menulis anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini dipilih agar dapat memperoleh data hasil eksplorasi tentang kesiapan menulis anak yang memiliki intensitas tinggi dalam menggunakan media digityal. Responden penelitian yaitu orang tua dan guru anak usia dini. Sumber data pada penelitian ini adalah 59 orang anak yang orang tuanya menjadi responden dalam mengisi kuisioner memberikan jawaban bahwa usia anak yang paling tinggi dalam penggunaan media digital pada anak usia 5 tahun. Dari survei dipilih 4 orang anak yang memiliki intensitas tinggi dalam menggunakan media digital seperti gadget dari 3 jam hingga lebih dari 4 jam dalam sehari yang akan menjadi subjek penelitian mengenai kesiapan menulis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak yang memiliki intesitas tinggi dalam penggunaan media digital yang berlebihan memiliki kesiapan menulis yang rendah