cover
Contact Name
Mappanyompa
Contact Email
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Phone
+6282333380383
Journal Mail Official
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi guru MI/SD Neuro Psycholinguistics untuk anak MI/SD
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): April" : 16 Documents clear
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGUS PADA PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH Ary Purwanto, Abdul Wachid, Ary Purwanto, Abdul Wachid
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4988

Abstract

Abstrak:Penanaman pendidikan karakter religus yang coba ditanamkan pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pesayangan salah satunya dilakukan melalaui kegiatan ekstrakurikuler Adzan yang diikuti oleh seluruh peserta didik laki-laki mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kegiatan yang sangat disambut baik oleh orangtua peserta didik ini diharapkan mampu menguatkan karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara terhadap guru, Kepala Madrasah serta orangtua peserta didik dan metode dokumentasi dilakukan guna mengamati hasil pelaksanaan kegiatan ekstrakurikluer adzan tersebut. Abstract: The planting of religious character education that is trying to be instilled in students at the Muhammadiyah Pesayangan Ibtidaiyah Madrasah is one of them carried out through extracurricular adhan activities which are followed by all male students starting from grade 1 to grade 6. This activity is very welcomed by the parents of these students. is expected to be able to strengthen the religious character of students. This study used a qualitative research design. The data was collected through the interview method with the teacher, the head of Madrasah and the parents of the students and the documentation method was used to observe the results of the extracurricular activity of the adhan.
DAMPAK PENERAPAN METODE ASY-SYAFI'I DALAM PEMBELAJARAN TAHSIN AL QUR’AN Mappanyompa, Hidayatussaliki, Mappanyompa, Hidayatussaliki
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4984

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah: Menganalisis dan mendeskripsikan dampak penerapan metode Asy-Syafi'i dalam pembelajaran Tahsin Al- Quran di Mushallah Ahsanul Qolbu Perumahan Griya Sehati Terongtawah dengan menjadikan peserta didik lebih mandiri, lebih aktif dan tidak membosankan didalam proses pembelajaran, metode yang diberikan didalam buku ini menggunakan pola latihan-latihan kemandirian dan berkesinambungan.  Jenis Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) langsung dari lokasi penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data. Adapun hasil penelitian ini yakni penerapan metode Asy-Syafi’i yang dilakukan guru dalam pembelajaran al-Qur‟an  sangat  berdampak  baik  terhadap  kemampuan  membaca  al-Qur‟an peserta didik, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi   pembelajaran tidak terlepas dari ketentuan baku metode Asy-Syafi’i yaitu pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan/keterampilan kemandirian, evaluasi dan penutup. Abstract: The purpose of this research is: Analyzing and describing the impact of the application of ash-Shafi'i method in the learning of Tahsin Al-Quran in Mushallah Ahsanul Qolbu Housing Griya Sehati Terongtawah by making students more independent, more active and not boring in the learning process, the methods given in this book use the pattern of self-reliance and continuous exercises. The type of research that the authors conducted is field research directly from the research site using observations, interviews, and documentation which is then analyzed using interactive analysis techniques of Model Miles and Huberman which include data reduction, presenting data, to verifying and concluding data. The results of this study is the application of ash-Shafi'i method conducted by teachers in the learning of the Qur‟an has a good impact on the ability to read the Qur'an‟an learners, learning planning, and evaluation of learning is inseparable from the standard provisions of the method of Ash-Shafi'i namely opening, apersepsi, planting concepts, understanding concepts, exercises / skills independence, evaluation and closing.
EFEKTIFITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA BELAJARAN DARING PADA PELAJARAN AQIDAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Saprun, Mappanyompa, Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4995

Abstract

Abstrak: Belajar daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, Whatsapp group dan lainnya. Dan berbeda jauh dengan belajar luring, system belajar luring adalah system pembelajaran yang memerlukan tatapmuka. Whatsapp Group adalah salah satu pilihan model pembelajaran daring yang dipilih dosen pengampu mata pelajaran Aqidah di universitas Muhammadiyah Mataram. Maka penting untuk menelisik bagaimana efektifitas belajar daring melalui Whatsapp. Peneliti melakukan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif pada jurusan Ilmu Pemerintahan Semester 1 (satu). Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran daring melalui Whatsapp pada mahasiswa sangat efektif dan sebagai solusi belajar dimasa pandemic Covid-19. Hal ini terlihat dari persentase sample yang diuji sebanyak 45 orang, dengan hasil 42 responden menyatakan sangat efektif dengan perhitungan 42/45 x 100 % = 93,3 % dan 3 orang responden menyatakan kurang efektif dengan perhitungan 3/45 x 100 % = 6,6 %.Abstract: Online learning is a learning method that uses an interactive model based on the internet and the Learning Management System (LMS). Like using Zoom, Google Meet, Whatsapp groups, and more. And in contrast to offline learning, the offline learning system is a learning system that requires face-to-face. Whatsapp Group is one of the choices of online learning models chosen by lecturers who teach Aqidah subjects at muhammadiyah university Mataram. So it is important to explore how effective online learning is through Whatsapp. Researchers conducted field research with a descriptive qualitative approach in the department of Government Science Semester 1 (one). The results show that online learning through Whatsapp in students is very effective and as a learning solution during the Covid-19 pandemic. This can be seen from the percentage of samples tested as many as 45 people, with the results of 42 respondents declared very effective with the calculation of 42/45 x 100 % = 93.3 % and 3 respondents declared less effective with the calculation of 3/45 x 100 % = 6.6 %.
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA ANAK DENGAN POLA PEMBERDAYAAN PARA ORANG TUA DI MASA PANDEMI COVID-19 Zaenafi Ariani, Zaenafi Ariani
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4985

Abstract

Abstrak: Setiap terjadinya pemenuhan kebutuhan hidup, manusia akan selalu menghasilkan limbah sisa. Salah satunya dalam bentuk sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah yang terus menumpuk dari hari kehari dapat menimbulkan polusi udara, polusi tanah, polusi air, merusak estetika suatu wilayah, bahkan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar. Perbandingan terbalik yang terjadi antara kuantitas sampah yang semakin banyak tiap harinya, tetapi penguraian sampah yang minim salah satunya terjadi di Desa Perampuan, Kecematan Labuapi. Kabupaten Lombok Barat. Dalam program ini, ditawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah sampah di atas dengan menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19. Menjadikan Para orang tua dan anak-anak sebagai sumber daya manusia utama untuk mengelola sampah menjadi harta karun yang bernilai. Sampah yang ada di Desa Perampuan dipisahkan antara sampah organic dan nonorganik sehingga dapat dikelola dengan bijak sehingga dapat mengambil manfaatkan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi, dan dapat mengasah kemampuan dalam memproduksi sampah. Pemilahan sampah menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19 ini perlu disosialisasikan dan diadakan pelatihan kepada para orang tua dan anak-anak agar memiliki kemampuan lebih mendalam, untuk mengelola sampah. Abstract:  Every time the fulfillment of life's needs, people will always produce waste waste. One of them is in the form of garbage, both organic and inorganic waste. Garbage that continues to accumulate from day to day can cause air pollution, soil pollution, water pollution, damage the aesthetics of an area, even become a source of disease for the surrounding residents. The reverse comparison that occurs between the quantity of garbage that is increasing every day, but the minimal decomposition of garbage one of them occurs in the village of Downsizing, Labuapi Kecematan. Regency of West Lombok. In this program, solutions are offered to solve the garbage problem above by using the empowerment pattern of parents through social marketing approach in the civid-19 pandemic. Making parents and children the main human resources for managing waste into valuable treasures. The waste in The Downsizing Village is separated between organic and nonorganic waste so that it can be managed wisely so that it can take advantage to increase economic resources, and can hone skills in producing waste. Waste sorting using the empowerment pattern of parents through the social marketing approach during the civid-19 pandemic needs to be socialized and held training to parents and children in order to have a deeper ability, to manage waste.
POLA PEMBINAAN MORAL KEAGAMAAN NARAPIDANA MASA PANDEMI COVID 19 Mardiyah Hayati, Alfiatun, Mardiyah Hayati, Alfiatun
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4998

Abstract

Abstrak: Sistem pemasyarakatan bertujuan untuk mengembalikan Warga binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemsyarakatan Perempuan Kelas III Mataram sebagai warga yang baik, sekaligus melindungi masyarakat terhadap kemungkinan berulangnya tindak pidana, sehingga diperlukan keikutsertaan masyarakat dalam program pembinaan dengan mengadakan kerjasama dalam proses pembinaan agama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pola pembinaan moral keagamaan bagi narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram, 2) Mengetahui implikasi pembinaan moral kegamaan Narapidana di masa pandemic Covid 19, 3) Mengetahui kendala pada proses pembinaan keagamaan pada narapidana masa Covid 19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu 1) Wawancara, 2) Observasi dan 3) Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1. Pembinaan tidak bisa maksimal karena menggunakan sistem online. 2. Peserta warga binaan kurang fokus disebabkan seringnya gangguan jaringan 3. Adanya perbedaan pendidikan para narapidana menjadi kendala dalam menjalankan materi dan silabus yang sudah di persiapkan sebelumnya Abstract: The correctional system aims to return the prisoners in the Class III Mataram Women's Penitentiary as good citizens while protecting the community against the possibility of repeating criminal acts, so that community participation in the coaching program is needed by cooperating in the process of religious development. This study aims to 1) find out the pattern of religious moral development for prisoners and detainees at the Mataram Women's Correctional Institution, 2) find out the implications of religious moral development for prisoners during the Covid 19 pandemic, 3) find out the obstacles in the process of religious development for inmates during the Covid 19 period in the prison. Mataram Women's Correctional. Methods of data collection are done by three methods, namely 1) Interview, 2) Observation, and 3) Documentation. The results of this study found that: 1. Coaching cannot be maximized because it uses an online system. 2. The inmates lack focus due to frequent network disturbances 3. The difference in the education of the prisoners becomes an obstacle in carrying out the materials and syllabus that have been prepared previously.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB BERBASIS KOMUNIKATIF INTERAKTIF DALAM BINGKAI PEMBELAJARAN KITAB KUNING Ahmad, Nurjanah, Husnan, Ahmad, Nurjanah, Husnan
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4986

Abstract

Abstrak: Problematika yang sering ditemukan oleh guru dalam proses pembelajaran bahasa arab adalah problem liguistik yang kendala dalam menemukan ide-ide pokok dalam konteks pembelajaran sehingga siswa kesulitan dalam berbicara untuk menjelaskan untuk atau memberikan argument terkait materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini berakibat pada multi tafsir dan pesan-pesan pembelajaran menjadi sulit untuk dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui problematika dan solusi apa yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Hubberman: reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian: Problematika dan solusi yang dilakukan dalam peningkatan kemampuan berbicara berbasis komunikatif intraktif dalam bingkai pembelajaran kitab kuning terdiri dari beberapa faktor yaitu: bakat, minat, motivasi dan kemampuan awal siswa yang termasuk pada faktor internal. Sedangkan faktor eksternalnya terdiri dari guru, kurikulum dan milieu. Abstract:Problems that are often found by teachers in the process of learning Arabic language is liguistic problems that constraints in finding the main ideas in the context of learning so that students have difficulty in speaking to explain to or give arguments related to the material delivered by the teacher. T his results in multi-interpretation and learning messages becoming difficult for students to understand. This study aims: To find out the problem and what solutions are done in improving the ability of Arabic speaking skills. This study uses a qualitative approach, with the aim of understanding the phenomenon of what the study subjects experienced. Data collection techniques using observation techniques, interviews, documentation. Data analysis using the Miles and Hubberman models: (1) data reduction (2) data presentation and verification. The results of the study: Problems and solutions conducted in improving the ability to speak communicatively intractive in the frame of learning the yellow book consists of several factors, namely: talents, interests, motivations and early abilities of students included in internal factors. While the external factors consist of teachers, curriculum or materials and milieu.
GLOBALISASI PEMIKIRAN KEAGAMAAN MUHAMMADIYAH Halim Sani, Ilham, Halim Sani, Ilham
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.5025

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memahami globalisasi sebagai media pemikiran keagamaan Muhammadiyah dan untuk menggambarkan bentuk pemikiran keagamaan Muhammadiyah.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan ubjek penelitian organisasi persyarikatan Muhammadiyah, menggunakan  Intrumen dokumen dan wawancara. Metode analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa agama merupakan rahmat dan meliputi seluruh aspek kehidupan dan Globalisasi sebagai realitas sosial semakin berkembang pesat didukung dengan teknologi informasi khususnya internet sehingga batas Negara dan waktu terasa pudar. Masyarakat Indonesia sebagai penduduk muslim mayoritas memiliki peranan sosial yang dalam memberikan pandangan baru terhadap tatanan keislaman dunia. Hal ini dikarenakan keislaman Indonesia menarik yakni moderat, dan demokratis yang diwakili oleh ormas keagamaan Muhammadiyah dan NU. Artikel ini ingin mengkaji konsep internalisasi pemikiran keagamaan Muhammadiyah dengan bersinergi dengan globalisasi sebagai wakil ormas yang moderat, respon terhadap wajah islam dunia mainstream di Timur Tengah. dan peengenalaan keislaman kepada dunia Abstract:  The purpose of this study was aim to understand globalization as a medium of Muhammadiyah religious thought and to describe the form of Muhammadiyah religious thought. This research used descriptive qualitative with subject the Muhammadiyah organization and use instruments were documents and interviews. Data analysis methods used data collection, data reduction, presentation, and drawing conclusions. Based on the results of data analysis, religion is a blessing and covers all aspects of life and globalization as a social reality is growing rapidly, supported by information technology, especially the internet, so that the boundaries of the state and time were felt to be faded. Indonesian society, as the majority Muslim population, indirectly has a social role in providing a new perspective on the world Islamic order. This is because Indonesian Islam is attractive, namely moderate and democratic, represented by the religious mass organizations Muhammadiyah and NU. The writing of this article aims to examine the concept of internalizing Muhammadiyah religious thought by synergizing with globalization as a representative of moderate mass organizations, as a response to the face of Islam in the mainstream world in the Middle East and recognition Islam to the world.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARI RUMAH MASA PANDEMI COVID-19 Baiq Ida Astini, Aqodiah, Baiq Ida Astini, Aqodiah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4987

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah masa pandemi Covid-19, di BTN Griya Praja Asri Desa Jatisela. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif dengan subjek penelitian yaitu orang tua,siswa, dan guru. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya  peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah masa pandemi Covid-19 di BTN Griya Praja Asri Desa Jatisela  sebagai penyedia fasilitas belajar, membimbing  dan mengawasi aktivitas belajar siswa, menyediakan waktu khusus untuk membimbing putra-putri mereka terkait pembelajaran dan tugas atau latihan yang diberikan guru, memberikan semangat dan motivasi, serta mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing anak Abstract: This study aims to determine the role of parents in learning from home during the Covid-19 pandemic at BTN Griya Praja Asri. Jatisela Village This research is a qualitative descriptive approach with subjects namely parents, students, and teachers. Data collection is taken through interviews, observation, documentation. The results showed that is 1) the role of parents in learning from home during the Covid-19 pandemic at BTN Griya Praja Asri Jatisela Village, as a provider of learning facilities, guiding and supervising student learning activities, providing special time to guide their children regarding learning and assignments or exercises given by the teacher, providing enthusiasm and motivation, and directing children according to their respective talents and interests.
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA ANAK DENGAN POLA PEMBERDAYAAN PARA ORANG TUA DI MASA PANDEMI COVID-19 Zaenafi Ariani -
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.5197

Abstract

Abstrak: Setiap terjadinya pemenuhan kebutuhan hidup, manusia akan selalu menghasilkan limbah sisa. Salah satunya dalam bentuk sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah yang terus menumpuk dari hari kehari dapat menimbulkan polusi udara, polusi tanah, polusi air, merusak estetika suatu wilayah, bahkan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar. Perbandingan terbalik yang terjadi antara kuantitas sampah yang semakin banyak tiap harinya, tetapi penguraian sampah yang minim salah satunya terjadi di Desa Perampuan, Kecematan Labuapi. Kabupaten Lombok Barat. Dalam program ini, ditawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah sampah di atas dengan menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19. Menjadikan Para orang tua dan anak-anak sebagai sumber daya manusia utama untuk mengelola sampah menjadi harta karun yang bernilai. Sampah yang ada di Desa Perampuan dipisahkan antara sampah organic dan nonorganik sehingga dapat dikelola dengan bijak sehingga dapat mengambil manfaatkan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi, dan dapat mengasah kemampuan dalam memproduksi sampah. Pemilahan sampah menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19 ini perlu disosialisasikan dan diadakan pelatihan kepada para orang tua dan anak-anak agar memiliki kemampuan lebih mendalam, untuk mengelola sampah. Every time the fulfillment of life's needs, people will always produce waste waste. One of them is in the form of garbage, both organic and inorganic waste. Garbage that continues to accumulate from day to day can cause air pollution, soil pollution, water pollution, damage the aesthetics of an area, even become a source of disease for the surrounding residents. The reverse comparison that occurs between the quantity of garbage that is increasing every day, but the minimal decomposition of garbage one of them occurs in the village of Downsizing, Labuapi Kecematan. Regency of West Lombok. In this program, solutions are offered to solve the garbage problem above by using the empowerment pattern of parents through social marketing approach in the civid-19 pandemic. Making parents and children the main human resources for managing waste into valuable treasures. The waste in The Downsizing Village is separated between organic and nonorganic waste so that it can be managed wisely so that it can take advantage to increase economic resources, and can hone skills in producing waste. Waste sorting using the empowerment pattern of parents through the social marketing approach during the civid-19 pandemic needs to be socialized and held training to parents and children in order to have a deeper ability, to manage waste.
POLA PEMBINAAN MORAL KEAGAMAAN NARAPIDANA MASA PANDEMI COVID 19 Mardiyah Hayati, Alfiatun -
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.5207

Abstract

Abstrak: Sistem pemasyarakatan bertujuan untuk mengembalikan Warga binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemsyarakatan Perempuan Kelas III Mataram sebagai warga yang baik, sekaligus melindungi masyarakat terhadap kemungkinan berulangnya tindak pidana, sehingga diperlukan keikutsertaan masyarakat dalam program pembinaan dengan mengadakan kerjasama dalam proses pembinaan agama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pola pembinaan moral keagamaan bagi narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram, 2) Mengetahui implikasi pembinaan moral kegamaan Narapidana di masa pandemic Covid 19, 3) Mengetahui kendala pada proses pembinaan keagamaan pada narapidana masa Covid 19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu 1) Wawancara, 2) Observasi dan 3) Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1. Pembinaan tidak bisa maksimal karena menggunakan sistem online. 2. Peserta warga binaan kurang fokus disebabkan seringnya gangguan jaringan 3. Adanya perbedaan pendidikan para narapidana menjadi kendala dalam menjalankan materi dan silabus yang sudah di persiapkan sebelumnya The correctional system aims to return the prisoners in the Class III Mataram Women's Penitentiary as good citizens while protecting the community against the possibility of repeating criminal acts, so that community participation in the coaching program is needed by cooperating in the process of religious development. This study aims to 1) find out the pattern of religious moral development for prisoners and detainees at the Mataram Women's Correctional Institution, 2) find out the implications of religious moral development for prisoners during the Covid 19 pandemic, 3) find out the obstacles in the process of religious development for inmates during the Covid 19 period in the prison. Mataram Women's Correctional. Methods of data collection are done by three methods, namely 1) Interview, 2) Observation, and 3) Documentation. The results of this study found that: 1. Coaching cannot be maximized because it uses an online system. 2. The inmates lack focus due to frequent network disturbances 3. The difference in the education of the prisoners becomes an obstacle in carrying out the materials and syllabus that have been prepared previously.

Page 1 of 2 | Total Record : 16