cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 25982060     EISSN : 25982524     DOI : -
PAUD Lectura is a journal published by PG-PAUD FKIP Lancang Kuning University. This Journal as a scientific media for research study of lecturers, students and other researchers related to early childhood education. This journal is published periodically twice a year, in October and April. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Education, Social Science, Early Childhood education
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini" : 9 Documents clear
Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Storytelling dengan Media Boneka (Penelitian Tindakan Pada kelompok A Paud SABRINA 2016/2017) Elysa Dinasari. S
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.692 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1168

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan mengetahui peningkatan kemampuan berbicara melalui bercerita dengan media boneka. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 4-5 tahun dengan jumlah enam belas anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistik untuk membandingkan pra siklus sampai siklus II. Tahap-tahap analisis kualitatif adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berbicara melalui boneka pada pra siklus 30,046 meningkat menjadi 47,65 pada siklus I, dan mengalami peningkatan sebesar 55,07 pada siklus II. Abstract: The objectives of this research was to describe the prosess learning and to know the improving of speaking ability group A children with storytelling use puppets. The study was conducted on group A (4-5 years old) with sixteen students. Research methods used action research by Kemmis and Taggart conducted in two cycles which consist of (plan, action, observation and reflection). Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving of speaking ability through storytelling with puppets with score in pre cycle 30,046 had improvement to 47,65 and become 55,07 in cycle II .
Studi Tentang Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi Dwp Setda Provinsi Riau Azlin Atika Putri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.328 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1169

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi DWP Setda Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi DWP Setda Provinsi Riau pada kelompok A (usia 4-5 tahun). Adapun penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dimulai dari bulan februari sampai dengan April 2012. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 tahun di TK DWP Setda Provinsi Riau yang ditunjukkan dengan indikator dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi, suara tertentu, dapat berkomunikasi/berbicara secara lisan, dapat memperkaya kosakata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari, dapat menceritakan gambar, dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, dan dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana adalah secara keseluruhan menunjukkan penilaian yang “baik”. Kemudian jika dilihat perolehan skor kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK DWP Setda Provinsi Riau di atas, maka dapat diketahui bahwa kemampuan berbicara anak yang dominan terdapat pada kategori sedang yaitu sebanyak 21 anak (70%), sedangkan kemampuan berbicara anak pada kategori tinggi sebesar 17% dan rendah sebesar 13%. Abstract The objectives of this research is to the ability to speak 4-5 years old children in TK Pertiwi DWP Setda Riau Province. This research was conducted at TK Pertiwi DWP Setda Riau Province in group A (age 4-5 years). The study was conducted for 3 months, starting from February to April 2012. Based on the discussion of the research results it can be concluded that the ability to Speak Kids 4-5 years in Kindergarten DWP Setda Riau Province indicated by indicators to listen, distinguish and pronounce sounds, sounds, can communicate / speak verbally, can enrich the vocabulary necessary to communicate daily, can tell the picture, can recognize the relationship between spoken and written language, and can know the forms of simple symbols as a whole shows the assessment "good". Then, if we can see the score of speaking ability of children aged 4-5 years in Kindergarten DWP Setda Riau Province above, it can be seen that the dominant speech ability of children is in the moderate category that is as much as 21 children (70%), while the ability to speak children in the category high by 17% and low by 13%.
Pembentukan Karakter Anak Untuk Peduli Lingkungan Yang Ada Di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru Yeni Afriyeni
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.669 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1171

Abstract

Abstrak Sekolah Adi Wiyata merupakan wahana dan sistem yang penting dalam pengembangan karakter peduli lingkungan untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Sistem pendidikan dalam sekolah Adi Wiyata membelajarkan siswa secara holistik tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap lingkungan, selain juga menjadi gerakan peduli lingkungan yang melibatkan seluruh stakeholders sekolah: siswa, guru, tenaga administrasi, orang tua, serta masyarakat sekitar. Dengan demikian sekolah dapat menjadi wahana dan sistem yang nyaman dan dinamis bagi siswa untuk megembangankan good knowing, good filling, dan good acting tentang lingkungan hidup. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan mengamati situasi sosial yang ada di lapangan. Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan “social situation” yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Ketiga elemen tersebut yang dijadikan sebagai objek penelitian untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi di dalamnya untuk mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui perilaku siswa/i SD Negeri 6 Pekanbaru dalam implementasi Adiwiyata. Teknik pengumpulan data secara partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Adiwiyata Sangat memiliki dampak terhadap SDN 6 Pekanbaru antara lain adalah sekolah dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan kawasan yang peduli dengan lingkungan dan dapat menciptakan siswa - siswi yang sadar akan lingkungan. Abstract Nowadays more widespread environmental damage and touching the physical and moral aspects of society. Damage to water, air, land and forests due to human behavior directly or indirectly, has proven to be bad for human life itself. School Adi Wiyata program is a vehicle and systems are important in the development of the character concerned about the environment to prevent further environmental damage. The education system in Adi Wiyata school program students in holistically about the knowledge, skills, and attitudes of the environment, in addition to being the environmental movement that involves all stakeholders of the school: students, teachers, administrators, parents and the surrounding community. Thus the school can be a vehicle and a comfortable and dynamic system for students to develop for good knowing, good filling and good acting on the environment.
Hubungan Ketergantungan Gadget dengan Pendekatan REBT terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi PG-PAUD FKIP UNILAK Sean Marta Efastri; Azlin Atika Putri; Siti Fadillah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.593 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1172

Abstract

Abstrak Penggunaan gadget yang tepat secara langsung atau tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa di lingkungan kampus. Mahasiswa yang memiliki cara belajar yang baik akan selalu membagi waktu secara efektif dan efisien untuk melaksanakan semua aktifitas belajar, baik di kampus maupun di luar kampus. Di samping itu, mereka juga akan mampu menetapkan skala prioritas, membagi waktu yang jelas terhadap objek atau kegiatan yang dilakukan. Dalam kaitan pentingnya menggunakan gadget yang baik terhadap motivasi belajar siswa sehingga dengan menggunakan pendekatan REBT dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaaan gadget tersebut. Abstract The use of the right gadgets directly or indirectly has an effect on students' motivation in the campus environment. Students who have a good way of learning will always divide the time effectively and efficiently to carry out all learning activities, both on campus and off campus. In addition, they will also be able to set priorities, share clear time with objects or activities undertaken. In terms of the importance of using good gadgets for student learning motivation so using the REBT approach can reduce the negative influence of the use of the gadget. Keywords: gadget dependency, rebt approach, learning motivation
Pengaruh Pembelajaran Agama Islam Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-hasanah Kecamatan Rumbai Pesisir Radhiyatul Fitri; Satrianis Satrianis
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.854 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1173

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pembelajaran Agama Islam Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-hasanah Kecamatan Rumbai Pesisir”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Agama Islam terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Al-Hasanah Kecamatan Rumbai Pesisir. Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui observasi terhadap 30 orang anak Di TK Al-hasanah Kecamatan Rumbai Pesisir. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif melalui uji t yaitu uji hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis mendapatkan bahwa variabel independen yaitu Pembelajaran Agama Islam (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun (Y). Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel independen Pembelajaran Agama Islam yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel dependen Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun. Kemudian melalui uji t dapat diketahui nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 dengan demikian Ha diterima maka Pembelajaran Agama Islam berpengaruh signifikan terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun.
Developing Interactive Multimedia in Learning Animal Among Early Childhood Aji Joko Budi Pramono; Samlan Ahmad
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.748 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1174

Abstract

Abstract This research aims to produce interactive multimedia in learning Animal among Early Childhood in terms of aspects of the material, learning aspects, aspects of the display and programming aspects. This research was conducted in Kindergarten RA Ternate, Dufa-dufa Ternate Norts Maluku by using the method of research and development (R & D). The developing model is using ADDIE. Stages in this study consisted of: (1) planning, (2) design and (3) development (4 )Implementation (5)Evaluation The results show the resulted product is a multimedia learning to recognize Animal for early childhood, multimedia products produced viable as a medium of learning recognize Animal based on validation by matter experts and media experts. Feasibility of products based validation matter experts with excellent assessment results (4.0), validation by expert assessment of media with very good results (4.0) and assessment by a child on a trial-one, small group testing and operational test with results very good.
Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tinjau dari Tingkat Pendidikan Ibu Di Paud Kasih Ibu Kecamatan Rumbai Heleni Filtri; Al Khudri Sembiring
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.931 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1175

Abstract

Abstrak "Pendidikan adalah kesadaran untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan luar sekolah dan berlangsung seumur hidup", yang dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Suatu lembaga pendidikan pasti mengharapkan tercapainya tujuan pendidikan yang mana dapat membantu terwujudnya tujuan nasional. Keterpaduan pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang pertama dan utama dialami oleh anak dan lembaga pendidikan yang bersifat kodrat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal hakekatnya merupakan lembaga yang mendapat kepercayaan dari orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan tanggung jawab yang terbatas, sesuai dengan fungsi dan tujuan lembaga pendidikan tersebut. Orang tua khususnya ibu mempunyai andil keberhasilan anaknya. Ibu adalah pendidik pertama, utama dan kodrat. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul " Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di tinjau dari tingkat Pendidikan Ibu Berdasarkan hasil data penelitian yang ditemukan bahwa tingkat pendidikan ibu dengan kategori sarjana lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tingkat pendidikan SLTA/SMK dan SLTP dalam hal mengoptimalkan perkembangan kognitif anak Rumbai Kota Perkanbaru Abstract Education is understanding to develop the personality and in and out of school and lasted for hidup' , which was carried out within the family , schools and the community .An institution must expect the achievement of the aims of education where it can help maintaining national goals .Both the integrated education , schools and community it is the success in education sector .The family was the oldest educational institutions , first and foremost for children and educational institution that is nature .Schools as formal educational institutions is a substance that was commissioned from parents to educate anak-anaknya with limited responsibility , in accordance with its function and purpose the educational institutions. Parents especially mother have a share the success of his son.Mother is educator first, main and partaking. Research methodology used is descriptive quantitative.Based on the research done with a title ' cognitive development children aged 5-6 years in review of the education level of mothers based on the results of lab data found that the education level of mothers to a category scholar higher than with the levels of education senior high school and vocational and junior high school in terms of optimize cognitive development children tassel city perkanbaru
Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tinjau dari Tingkat Pendidikan Ibu Di Paud Kasih Ibu Kecamatan Rumbai Erma Kasumayanti; Yupita Elina
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.231 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1179

Abstract

Pemberian MP-ASI dini akan mengakibatkan menurunnya produksi ASI yang lebih cepat, sehingga bayi akan menerima sedikit factor proteksi yang dapat mengakibatkan bayi sering sakit. Bayi yang mendapatkan MP-ASI sebelum berusia 6 bulan lebih banyak terserang diare. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemberian MP-ASI dini dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di desa Marsawa. MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi selain dari ASI, berupa makanan padat atau cair mulai usia 6 bulan sampai 24 bulan. Desain Penelitian cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02-09 Mei 2016 di Desa Marsawa wilayah kerja UPTD Kesehatan Sentajo.Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6bulan yang berjumlah 39 orang bayi. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 39 orang bayi yang berada di Desa Marsawa wilayah kerja UPTD Kesehatan Sentajo. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square, estimasi interval dan estimasi titik CI 95%. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan dengan P value = 0,002 dengan (OR = 11.200 ).Hasil penelitian ini diharapakan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan dan menambah pengetahuan pada orang tua tentang bahaya pemberian MP-ASI dini terhadap bayi kurang 6 bulan. Early breastfeeding will result in a faster decline in milk production, so babies will receive fewer protective factors that can lead to frequent illness. Babies who get MP-ASI before the age of 6 months more attacked by diarrhea. The purpose of this study was to find out the early provision of MP-ASI with the incidence of diarrhea in infants aged 0-6 months in Marsawa village. MP-ASI is a food or beverage containing nutrients other than milk, in the form of solid or liquid foods from the age of 6 months to 24 months. Cross Sectional Research Design, this research was conducted on 02-09 May 2016 in Marsawa Village working area of ​​UPTD Health Sentajo.Population is all mother having baby age 0-6bulan which amounts to 39 baby. The sample of this study is all mothers who have babies aged 0-6 months, amounting to 39 babies who are in the village of Marsawa working area UPTD Health Sentajo. The instrument used is a questionnaire. The obtained data were analyzed by chi square test, interval estimate and 95% CI point estimation. The results showed that there was a significant correlation between early breastfeeding and the occurrence of diarrhea in infants 0-6 months with P value = 0.002 with (OR = 11200). The results of this study are expected to health workers in order to provide counseling and increase knowledge on parents about the dangers of early breastfeeding to infants less than 6 months.
Gambaran Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Anak Usia 1-3 Tahun tentang Toilet Training di Desa Batu Bersurat Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar I Rinda Fithriyana; Ari Aldopi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.764 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1180

Abstract

Diperkirakan jumlah balita di Indonesia mencapai 30 % dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, dan menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak. Fenomena ini dipicu karna banyak hal, pengetahuan ibu yang kurang tentang cara melatih BAB dan BAK, pemakaian popok sekali pakai, hadirnya saudara baru dan masih banyak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun tentang toilet training di Desa Batu Bersurat Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar 1. Desaian penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif . Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 142 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang toilet training sebagian besar kurang yaitu sebanyak 81 orang (57%). Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang toilet training sehingga ibu dapat menerapkan ilmu yang didapat tersebut kepada anaknya. It is estimated that the number of children under five in Indonesia reaches 30% of Indonesia's 250 million people, and according to the National Household Health Survey (SKRT), it is estimated that toddlers are difficult to control urination and defecate from age to preschool to 75 million children. This phenomenon is triggered by many things, lack of mother knowledge about how to train urination and defecate, disposable diapers, the presence of new siblings and many others.This study aims to know the description of knowledge of mothers who have children aged 1-3 years about toilet training in Batu Bersurat Village Working Area Puskesmas XIII Koto Kampar 1. Desaian research used is descriptive research. The samples in this study were mothers who had children aged 1-3 years. The sampling technique used the total sampling technique with a sample size of 142 people. The data collection tool used in this research is a questionnaire consisting of 20 questions. Data analysis used in this research is univariate analysis. The results showed that the mother knowledge about toilet training is mostly less that as many as 81 people (57%). It is advisable for health workers to provide education or health education about toilet training so that mothers can apply the knowledge gained to their children.

Page 1 of 1 | Total Record : 9