cover
Contact Name
Suwarjoyowirayatno
Contact Email
soerdjojos@gmail.com
Phone
+6285241713397
Journal Mail Official
jfishprotech@gmail.com
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu Kendari 93231 Provinsi Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Fish Protech
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26211475     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jfp
Jurnal Fish Protech (JFP) (Journal of Fisheries Processing Technology) adalah jurnal penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait hasil-hasil penelitian dan pengembangan dibidang Teknologi Hasil Perikanan. JFP terbit sejak tahun 2018 dan dikelola oleh Jurusan/Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo. JFP menerbitkan artikel dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober, dalam lingkup aspek karakteristik bahan baku hasil perikanan, pengolahan dan pengembangan produk perikanan, mutu dan keamanan produk hasil perikanan, penanganan hasil perikanan, biokimia hasil perikanan, mikrobiologi dan bioteknologi hasil perikanan, serta penanganan dan pengolahan limbah hasil perikanan. Penulis dan pembaca adalah ilmuwan dan pakar dari sektor akademik maupun non akademik. Artikel-artikel yang dipublikasi di jurnal ini telah melalui proses review oleh mitra bestari.
Articles 129 Documents
the effect of Guillard fertilizer treatment on the growth of the diatom skeletonema costatum in bpbap batee tip Nursantika Adelia Putri; Nabila Ukhty; Afdhal Fuadi; Supartik Supartik
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.35398

Abstract

This study aims to determine the growth phase of Skeletonema costatum with different concentrations of Guillard fertilizer and to determine the effect of Guillard fertilizer concentration on the quality of the growth medium for Skeletonema costatum.  This study used an experimental research method with 4 stages of research, namely preparation of Guillard fertilizer, preparation of aqueous media, preparation of Skeletonema costatum culture and observation of the growth phase.  Data from testing the parameters for measuring water quality were analyzed descriptively.  The design used in this study was RAL with 4 treatments, namely without guillard fertilizer (NP0), BPBAP dose of guillard fertilizer (NP1), increased dose of guillard fertilizer (NP2), and reduced dose of guillard fertilizer (NP3) with 4 repetitions.  test.  The results showed that the doses of NP0, NP2 and NP3 had less optimal growth compared to the NP1 dose where the density was optimal according to SNI 4958:2015.  The average pH quality is 7-9, the average DO quality is 3-7, the average salinity quality is 29-35 ppt, the average temperature quality is 20-30ºC and the average light quality is 500-1200 lux.Keywords: Skeletonema costatum, Guillard, Growth, Water Quality Parameters
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KIMIA SOSIS BERBASIS SURIMI IKAN NILA (Oreochromis sp. ) DENGAN PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI Laode Muhamad Hazairin Nadia; La Ode Huli; Reni Tri Cahyani; Wila Rumina Nento
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.29196

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the concentration of the selected soy protein isolate (SPI) emulsifying agent (the most preferred by panelists) and chemical characteristics of tilapia surimi sausage. This study used a quantitative research method with a completely randomized design (CRD) model with one treatment factor, namely the addition of soy protein isolate (GPA), which consisted of 4 levels of treatment, each of which was repeated 3 times, the treatment was treatment A (control or without the addition of SPI), treatment B (12% SPI addition), C treatment (13% SPI addition) and D treatment (14% SPI addition). The organoleptic parameters tested were appearance, color, aroma, taste and texture, while the chemical parameters were emulsion test and proximate analysis (water content, ash, protein and fat). The results showed that the sausages were selected based on the hedonic test or preference for adding soy protein isolate concentration (GPA) of 12% with an appearance parameter value of 7.18 (like), color of 7.06 (like), taste of 7.38 (like). ), aroma of 6.48 (rather like) and texture of 7.02 (like). Sausages with the addition of 12% GPA concentration had chemical characteristics in the form of emulsion stability of 82.18% and proximate analysis of water, ash, protein and fat content respectively of 60.40%, 0.61%, 15.97% and 1 .60% (fulfills SNI 7755:2013). Keywords: soy protein isolate, organoleptic, tilapia surimi, sausageABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi bahan pengemulsi  isolat protein kedelai (IPK) terpilih (yang paling disukai panelis) dan karakteristik  kimia dari sosis surimi ikan nila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor perlakuan yaitu penambahan isolat protein kedelai (IPK) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan masing- masing dilakukan 3 kali pengulangan, perlakuannya yaitu perlakuan A (kontrol atau tanpa penambahan IPK), perlakuan B (penambahan IPK 12%) perlakuan C (penambahan IPK 13%) dan perlakuan D (penambahan IPK 14%). Parameter organoleptik yang diuji yaitu kenampakan, warna, aroma, rasa dan tekstur, sedangkan parameter kimia yaitu uji emulsi dan analisis proksimat (kadar air, abu, protein dan lemak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosis terpilih berdasarkan uji hedonik atau kesukaan penambahan konsentrasi isolat protein kedelai (IPK) sebesar 12% dengan nilai parameter kenampakan sebesar 7,18 (suka), warna sebesar 7,06 (suka), rasa sebesar 7,38 (suka), aroma sebesar 6,48 (agak suka) dan tekstur sebesar 7,02 (suka). Sosis dengan penambahan konsentrasi IPK 12% memiliki karakteristik kimia berupa stabilitas emulsi sebesar 82,18% dan analisis proksimat kadar air, abu, protein dan lemak secara berturut-turut sebesar 60,40%, 0,61%, 15,97% dan 1,60% (memenuhi SNI 7755:2013). Kata Kunci: isolat protein kedelai, organoleptik, surimi ikan nila, sosis
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KARAGENAN KAPPAPHYCUS ALVAREZII DARI PERAIRAN TELUK LUAR PANTAI WANTOPI YANG DIPANEN PADA UMUR YANG BERBEDA Fitri Nur Jayanti; Ma"ruf Kasim; Asnani Asnani
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.36917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen dan konsentrasi KOH yang berbeda terhadap nilai rendemen karagenan rumput laut K. alvarezii yang diambil dari perairan Teluk Luar Pantai Wantopi serta mengetahui kualitas mutu dari karagenan rumput laut K. alvarezii yang memiliki nilai rendemen tertinggi. Parameter yang diuji yaitu rendemen, kadar abu, kadar sulfat dan kekuatan gel. Rancangan penelitian yang digunakan  yaitu Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan dua faktor utama  yaitu umur panen dengan 3 taraf, yaitu umur panen 15 hari, 20 hari, dan 25 hari, serta konsentrasi pelarut KOH dengan 2 taraf, yaitu konsentrasi KOH (6%) dan konsentrasi KOH (8%) dengan 2 kali ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa perbedaan umur panen memberikan pengaruh nyata dan konsentrasi KOH memberikan pengaruh tidak nyata terhadap rendemen karagenan rumput laut K. alvarezii, serta kualitas mutu dari karagenan rumput laut K. alvarezii yang memiliki nilai rendemen tertinggi telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh FAO, EEC dan FCC. Kandungan rendemen karagenan berkisar antara 26,02 - 38,72%, dengan nilai tertinggi diperoleh dari perlakuan umur panen 25 hari dan konsentrasi KOH 6%. Kualitas mutu karagenan dengan nilai rendemen tertinggi yaitu kadar abu sebesar 17,02%, kadar sulfat 25,47% dan kekuatan gel sebesar 124,66 g/cm2.Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, teluk luar, karagenan, rendemen, kadar abu, kadar sulfat, kekuatan gel.
COVER, DAFTAR ISI JURNAL FISH PROTECH Cover Daftar Isi
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.36921

Abstract

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Penyusunan Jurnal “FISH PROTECH” dengan baik. Jurnal ini disusun untuk mengapresiasi dan mempublikasi hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah bidang teknologi hasil perikanan. Untuk mendukung tujuan tersebut, jurnal ini mengkhususkan diri dengan materi-materi dalam bidang teknologi hasil perikanan. Jurnal “FISH PROTECH” terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Edisi Keempat Nomor Dua ini memuat 10 artikel yang diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman dibidang teknologi hasil perikanan.Pada kesempatan ini redaksi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengirimkan artikelnya. Redaksi akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh kalangangan akademisi maupun praktisi baik dari dalam lingkungan maupun diluar Universitas Halu Oleo untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya.Akhir kata semoga jurnal teknologi hasil perikanan “FISH PROTECH’ ini dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya.
PEMANFAATAN BAHAN PENGASAP TERHADAP NILAI SENSORI DAN KIMIA IKAN TERBANG (Hirundichtys oxycephalus) ASAP Titin Titin; Mohamad Nuh Ibrahim; Laode Muhamad Hazairin Nadia
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.29675

Abstract

                                                                    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat bahan pengasap (tongkol jagung : tempurung kelapa) terhadap nilai sensori dan kimia ikan terbang asap. Metode penelitian menggunakan analisis ragam dan Duncans Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan nilai sensori kenampakan tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 3 kg sebesar (8,0), bau tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 3 kg sebesar (8,0), rasa tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 3 kg sebesar (8,3) dan tekstur tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 5 kg sebesar (8,1). Nilai uji kimia kadar air tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 2 kg sebesar (60,5%), kadar abu tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 5 kg sebesar (3,0%), kadar protein tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 4 kg sebesar (36,5%) dan kadar lemak tertinggi pada kombinasi bahan pengasap 4 kg sebesar (6,4%). Jumlah bahan pengasap berpengaruh nyata terhadap kenampakan, bau, rasa, kadar air, dan kadar protein, sedangkan pada tekstur, kadar abu, dan kadar lemak berpengaruh tidak nyata.Kata Kunci: Ikan Terbang, Kombinasi Bahan Pengasap (Tongkol Jagung : Tempurung Kelapa), Sensori dan Kimia.
The Effect of Using Turmeric as a Marinating Material on the Quality of Smoked Scad Fish (Decapterus macrosoma) Nur Saleh; Asnani Asnani; Laode Muhamad Hazairin Nadia
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.29627

Abstract

This study aims to determine the effect of using turmeric as a marinade on sensory values, TVB and proximate composition of smoked flying fish. The experimental design used in this study was a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications each, the treatments were A (control or 0% turmeric concentration), B (5% turmeric concentration), C ( turmeric concentration 10%) and D (turmeric concentration 15%). Data were analyzed using the analysis of variance (ANOVA) and the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the 95% level of confidence. Parameters observed were sensory analysis (appearance, smell, taste and texture), total volatile base (TVB) and proximate analysis (moisture content and protein content). The results of the study using turmeric as a marinade for smoked flying fish were significantly different in terms of appearance and taste (P<0.05), but the smell and texture were not significantly different (P>0.05). The selected treatment was treatment D (turmeric concentration 15%) with the average values of appearance, smell, taste and texture of 8.8, 7.8, 8.2 and 8.0 respectively. The use of turmeric in smoked flying fish did not have a significantly different effect on TVB, protein and water content (P>0.05). The TVB value of treatment D (selected treatment with 15% turmeric concentration) was 4.48 mg N/100 g which had a lower TVB value compared to smoked flying fish treatment A (control or 0% turmeric concentration) namely 9.80 mg N/ 100 gr and still suitable for consumption with a TVB value of 4.48 mg N/100 g. The water content value of smoked flying fish treatment D, namely 51.77%, had a lower water content value compared to treatment A, which was 52.32%, while the protein content showed that treatment D, which was 41.15%, had a higher protein content value than treatment A is 40.23%.
PERUBAHAN KOMPOSISI GIZI KERANG DARA (Anadara granosa) KARENA PROSES PEREBUSAN Mita Gebriella Inthe; Arham Rusli; Rahmaniar Rahmaniar
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.35554

Abstract

Kerang Dara (Anadara granosa) merupakan salah satu jenis kerang yang terdapat di pantai laut   pada substrat lumpur berpasir. Kerang Dara adalah salah satu jenis kerang laut yang memiliki potensi dan nilai  ekonomis yang tinggi untuk dikembangkan sebagai sumber protein dan mineral untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertjuan untuk menganalisis dari segi fisik dan kimia kerang Dara (Anadara granosa) yang dipasarkan di daerah Pinrang Sulawesi Selatan. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu pertama pengambilan sampel, pengukuran morfometrik, dan uji komposisi kimia. Hasil penelitian memiliki berat tubuh rata rata 25,42 gram, berat daging 3,086 gram dan berat cangkang 22,34 gram. Panjang Cangkang kerang 4,5 cm, lebar 4 cm dengan ketebalan 2,21 cm. Nilai Kadar protein kerang dara sebesar 12,51% (segar) dan 11,48% (rebus), kadar air 77,73% (segar)  dan 76,15%(rebus), kadar abu 3,78% (segar) dan 4,07% (rebus), kadar lemak 3,55%(segar) dan 3,09% (rebus), Kadar karbohidrat (by difference) sebesar 2,75% (segar) dan 5,21% (rebus).Kata Kunci: Anadara granosa, Kerang Dara, Perebusan  
UJI ORGANOLEPTIK DAN KIMIA IKAN PARI (Dasyatis sp.) ASAP YANG DIASAP MENGGUNAKAN PELEPAH SAWIT DAN TONGKOL JAGUNG Siti Rahmawati; Haslianti Haslianti; La Ode Huli
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.36915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai organoleptik dan kandungan kimia ikan pari (Dasyatis sp.) asap yang diasap menggunakan pelepah sawit dan tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan menggunakan tiga perlakuan penggunaan bahan pengasap pelepah sawit 3 kg (R1), tongkol jagung 3 kg (R2), dan kombinasi pelepah sawit dan tongkol jagung 3 kg (R3) masing-masing tiga kali ulangan. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varian), apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan hasil uji organoleptik pada parameter bau, rasa dan tekstur berpengaruh nyata terhadap penggunaan bahan pengasap yang berbeda, sedangkan untuk tekstur tidak berpengaruh nyata. Nilai bau tertinggi terdapat pada R1 yaitu (8.4), nilai rasa tertinggi terdapat pada R1 yaitu (7.8), nilai tekstur tertinggi terdapat pada R3 yaitu (7.7) dan nilai kenampakan tertinggi terdapat pada R1 yaitu (7.8). Nilai organoleptik ketiga perlakuan telah memenuhi standar SNI (2013). Nilai kandungan kimia ikan pari asap pada penggunaan bahan pengasap yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter air, abu, lemak, protein dan karbohidrat. Nilai kandungan kimia ikan pari asap yaitu kadar air 61.19 - 64.70%, abu 2.97 - 2.32%, lemak 1.96 - 2.96%, protein 27.07 - 24.80% dan karbohidrat 9.51 - 6.79%.Kata Kunci: Ikan Pari Asap, Organoleptik , Kandungan Kimia
Karakteristik Mie Kering Dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Aisyah Rahma Setiawati; Sakinah Haryati; Dini Surilayani; Aris Munandar
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.30014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik tepung tulang ikan bandeng untuk mendapatkan kualitas mie kering terbaik dan membuktikan pengaruh perbedaan konsentrasi tepung tulang ikan bandeng terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik pada produk mie kering. Penelitian ini menggunakan satu faktor perlakuan yaitu penambahan tepung tulang ikan bandeng dengan 2 kali ulangan. Konsentrasi penambahan tepung tulang ikan bandeng adalah : 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Karakteristik mie kering dengan nilai penambahan tepung tulang bandeng tertinggi adalah warna 6,52% (agak suka), aroma 6,48% (agak suka), tekstur 5,45% (netral), rasa 5,64% (agak suka), kadar air 5,05%, Kadar abu 9,85%, kadar protein 14,91%, kadar kalsium 2351,51 mg dan daya serap air 120,36%. Pada penelitian ini perlakuan yang menjadi pilihan adalah penambahan tepung tulang ikan bandeng sebanyak 20%, karena memiliki kandungan protein tertinggi pada mie kering.

Page 13 of 13 | Total Record : 129