cover
Contact Name
Maula Nafi
Contact Email
mekanika_mesin@untag-sby.ac.id
Phone
+6281330043783
Journal Mail Official
mekanika_mesin@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Jl. Semolowaru 45 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Mekanika : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 24603384     EISSN : 26863693     DOI : https://doi.org/10.12345/jm.v8i2
Focus and Scope Mekanika: Jurnal Teknik Mesin accepts conceptual articles or research results including: Aerodynamics and Fluid Mechanics Biomechanics Combustion and Energy Systems Design and Manufacturing Dynamics and Control Materials Science and Engineering Vibrations Acoustics and Fluid-Structure Interaction
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 01 (2018): July" : 5 Documents clear
ANALISIS PENGARUH PUTARAN DAN DIAMETER TABUNG PUTAR TERHADAP KAPASITAS PENIRISAN PADA MESIN PENIRIS BAWANG GORENG Tjahjono, Hendro; Safa`at, Erwin
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 01 (2018): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.294 KB)

Abstract

Salah satu hasil pertanian di jawa timur yang unggul adalah bawang merah yang sangat melimpah. Pada era global saat ini bawang merah tidak hanya digunakan sebagai salah satu rempah olahan makanan, seiring berkembangnya dunia tataboga, bawang merah sekarang dijadikan sebagai olahan makanan bawang goreng. Dan seiring berkembangnya jaman banyak sekali produk mesin yang dapat membantu proses produksi, seperti mesin peniris bawang goreng. Dengan adanya mesin tersebut kebutuhan prosuksi setiap tahunnya akan meningkat dan keiginan untuk meningkatkan kinerja mesin akan muncul untuk menunjang kapasitas produksi yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh diameter tabung putar dan kecepatan tabung putar terhadap kapasitas dan waktu penirisan mesin peniris bawang goreng. Variasi parameter menggunakan diameter tabung putar 260 mm , 280 mm , 300 mm dan kecepatan tabung putar 350 rpm , 400 rpm, 450 rpm .Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa semakin besar diameter tabung putar dan semakin cepat kecepatan tabung putar maka semakin bagus pula kapasitas penirisan mesin peniris bawang goreng tersebut. Hal ini terlihat pada kombinasi diameter 300 mm dengan kecepatan putar 450 rpm yang menghasilkan kapasitas penirisan 31,726 kg/jam sehingga disa dijadikan variasi parameter yang terbaik untuk kapasitas produksi .
ANALISA PENGARUH VARIASI PUTARAN DAN TEMPERATUR DRUM TERHADAP HASIL PENGERINGAN KOPI PADA TYPE DRUM DRYER Mufti, Mohammad; Nur Halim, Muhammad Lutfi; Sanjung Arifan, Ilham
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 01 (2018): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.147 KB)

Abstract

Komoditi perkebunan sudah menjadi suatu sumber usaha dan perdagangan yang penting untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. Salah satunya dari sektor perkebunan yang ada di indonesia yaitu perkebunan kopi. Penanganan pasca musim panen yang bertepatan dengan musim penghujan membuat proses pengeringan biji kopi terhambat. Saat musim penghujan pengeringan kopi tidak dapat berjalan dengan optimal, karena proses pengeringannya masih dilakukan secara tradisional. Pengeringan bertujuan mengurangi kandungan air pada biji kopi yang masih basah menjadi kering yang menyisakan kadar air 13% - 13,5%. Kelembaban yang tinggi bisa menyebabkan biji kopi memburuk dan diserang jamur,Oleh karena itu untuk mempercepaat proses pengeringan saat musim penghujan, maka dibuatlah mesin pengering kopi dengan type Drum Dryer dengan kapasitas 20kg/jam. Pengujian dilakukan dengan variasi temperature 60 °C, 80 °C, dan 100 °C dengan perbedaan variasi putaran 10 rpm, 15 rpm, 20 rpm.Hasil pengujian terbaik pada biji kopi di capai dengan temperatur 80 °C pada putaran 10 rpm dengan waktu pengeringan sekitar 1 jam. Dengan menggunakan mesin pengering kopi type Drum Dryer para petani dapat mempercepat waktu pengeringan, menghemat tempat, dan tidak perlu takut dengan kondisi cuaca.
ANALISA PENGARUH VARIASI PENGELASAN ULANG DAN VARIASI DIAMETER KAWAT LAS PADA PLAT BAJA TERHADAP CACAT LAS DAN SIFAT MEKANIK Santoso, Edi; Al Farisyi, Salman
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 01 (2018): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.743 KB)

Abstract

Perkembangan dalam dunia perindustrian pada saat ini mulai mempertimbangkan material baja untuk bahan utama dalam proses produksinya. Baja salah satu logam ferro yang banyak dipergunakan di dunia teknik,misalnya digunakan dalam bidang kontruksi, membuat alat-alat perkakas,alat-alat pertanian,komponen otomotif,dan semua struktur logam akan terkena pengaruh gaya luar yaitu berupa tekanan dan gaya tegangan gesek. Perbedaan paling mendasar adalah terdapat nilai keuletan pada logam las tersebut,dimana nilai keuletan logam las besi selalu lebih tinggi jika di bandingkan dengan logam induk. Proses pengelasan ulang atau repair dapat terjadi apabila material yang mengalami kerusakan atau cacat akibat kesalahan dalam pekerjaan di lapangan dan pengulangan pekerjaan. Karena terjadi proses pengelasan ulang ini maka akan mengakibatkan perubahan sifat mekanik dan struktur mikro pada suatu material. Pada umumnya sifat logam las besi lebih ulet,sehingga perlu dilakukan pengujian ketangguhan material untuk mengetahui sampai berapa kali pengelasan ulang atau repair dapat di lakukan. Maka berdasarkan hal tersebut di Tugas Akhir ini akan menganalisa pengaruh pengelasan ulang pada besi karbon terhadap nilai kekerasan serta terjadinya cacat di bawah permukaan yang mungkin terjadi akibat dilakukanya pengelasan ulang. Dari variasi tegangan dapat mempengaruhi hasil pengelasan. Terdapat beberapa hasil cacat las yang timbul yaitu incomplete penetration dan incomplete fusion. Terdapat kategori cacat las yang berbeda-beda pada hasil pengelasan normal dan repair. Pengujian hardness menunjukan bahwa nilai kekerasan dapat berubah disebabkan karena pengaruh perubahan deformasi pada saat pengelasan. Dari hasil diameter filler 2,6 menghasilkan nilai kekerasan diangka maksimum 3,2 HRA sedangkan diameter filler 3,2 volt menghasilkan nilai kekerasan minimum 1,6 HRA.
MODIFIKASI RANCANG BANGUN GEROBAK SORONG BERMESIN SEBAGAI SARANA ANGKUT PADA PROSES PENGANKUTAN MATERIAL PADA INDUSTRI BATU BATA Muhyin, Muhyin; Tri Sulistiyo, Azis; Ari Wicahyono, Dedy; Yudha Hutama, Rizky
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 01 (2018): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.875 KB)

Abstract

Pada rancang bangun modifikasi yang dilakukan bertujuan membuat alat gerobak sorong agar dapat meringankan pekerjaan pengangkutan material bahan batu bata secara manual. Metode yang digunakan untuk pembuatan alat ini yaitu dengan memotong bahan kemudian dilakukan perakitan alat yang terdiri dari gerobak sorong, motor, rangka, poros transmisi, puli, sabuk. Sehingga hasil yang di dapatkan dari rancang bangun modifikasi gerobak sorong bermesin yaitu dengan kapasitas pengangkutan 20,43 kg/dtk dengan kemiringan jalan 0°.
ANALISA PENGARUH ORIENTASI ARAH SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPACT MATERIAL KOMPOSIT SERAT ALAM (SERAT AGAVE DAN SERAT SANSIVERA) Priyandokohadi, Sugeng; Ahmad Rizeki, Candra
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 01 (2018): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.855 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu dalam bidang material mengalami kemajuan yang sangat pesat, dimana saat ini mulai banyak orang berlomba-lomba untuk membuat material dengan bobot yang ringan, kuat dan ramah lingkungan. Komposit serat alam merupakan perkembangan ilmu material yang saat ini mulai banyak dikembangkan karena memiliki sifat yang kuat, ringan, murah dan ramah lingkungan. Kekuatan komposit serat alam dapat dipengaruhi oleh orientasi arah serat. Pada penelitian ini menggunakan orientasi arah serat 0˚, 0˚/45˚, 0˚/90˚ Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh orientasi arah serat terhadap kekuatan tarik dan impact dari material komposit serat alam. Adapun jenis serat yang digunakan adalah serat sansivera dan serat agave yang digunakan sebagai penguat. Jenis komposit yang dibuat pada penelitian ini adalah serat continous dengan jarak antar serat sebesar 1 mm. Pembuatan komposit menggunakan metode konvensional atau biasa disebut dengan metode hand lay up. Jenis resin yang digunakan adalah resin yukalac 157 BQTN, penambahan katalis pada resin sebanyak 1% dengan waktu pengadukan 10 menit agar resin dan katalis tercampur dengan baik. Dari hasil pengujian tarik dan impact yang dilakukan, Penguat serat dengan orientasi arah 0˚/45˚ memiliki nilai kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orientasi arah serat lainnya. Terdapat nilai kekuatan tarik terbesar pada orientasi arah serat 0˚/45˚ berpenguat serat agave sebesar 65,34 Mpa tetapi masih berada dibawah nilai kekuatan tarik matrik tanpa serat yang sebesar 66,06 Mpa. Dan nilai harga impact terbesar pada orientasi arah serat 0˚/45˚ berpenguat serat agave sebesar 0,0467 Joule/mm², tetapi masih berada di bawah nilai impact matrik tanpa serat yaitu sebesar 0,0663 Joule/mm².

Page 1 of 1 | Total Record : 5