cover
Contact Name
-
Contact Email
nusasylvaunb@gmail.com
Phone
+6285920675707
Journal Mail Official
nusasylvaunb@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.4 Cimanggu, Tanah Sereal, Kota Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Nusa Sylva
ISSN : 14124696     EISSN : 27974502     DOI : https://doi.org/10.31938/jns.v21i2
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Nusa Sylva dikelola oleh Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa. Jurnal ini memuat artikel hasil penelitian dan review (ulasan) dalam bidang kehutanan yang orisinil dan belum dipublikasikan dalam media lain. Jurnal Nusa Sylva terbit 2 kali dalam 1 tahun (Juni dan Desember)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA" : 6 Documents clear
HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DENGAN PERAN PARTISIPASI DALAM PROGRAM GREEN WALL DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO Andriyatno Sofiyudin; Messalina L. Salampessy; Dian Anggraeni
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.123 KB) | DOI: 10.31938/jns.v16i2.179

Abstract

Keberadaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi memiliki peran penting bagi kelestarian fungsi Kawasan tersebut. Efektifitas pengelolaan kawasan tersebut akan terganggu apabila rendahnya partisipasi tersebut.  Untuk itulah maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik penggrap lahan dengan peran partisipasi dalam kegiatan Green Wall.Program Green wal ini bertujuan untuk untuk merestorasi areal perluasan yang sebelumnya berupa areal terdegradasi yang diakibatkan oleh aktivitas pertanian masyarkat lokal disekitar Kawasan konservasi. Metode penelitian ini adalah studi kasus dan menggunakan analisis distribusi frekuensi dengan tabulasi silang yang kemudian diuji dengan teknik Chi kuadrat (Chi Square). Hasil riset menunjukkan bahwa adanya hubungan keeratan antara karakreristik masyarakat dengan peran partisipasinya dan faktor yang berpengaruh adalah pengetahuan tentang Green Wall, luas garapan, alasan meninggalkan garapan, pendapatan per tahun responden, jenis kelamin, umur responden, pekerjaan responden, tingkat pendidikan responden, nilai aset/kekayaan, jumlah tanggungan keluarga dan identitas asal responden.
KEANEKARAGAMAN JENIS PAKAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) PADA HABITAT RUMPANG DI RESORT CITELANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON PANDEGLANG BANTEN Dani Hidayat; Tb. Unu Nitibaskara; Sofian Iskandar
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.773 KB) | DOI: 10.31938/jns.v16i2.175

Abstract

Badak Jawa merupakan satwa endemik jawa yang dilindungi dalam Red List Data Book IUCN tahun 2008 dengan kategori critically endangered atau satwa yang terancam punah. Badak jawa juga terdaftar dalam Apendiks I CITES sebagai satwa yang tidak boleh diperdagangkan karena jumlahnya yang sudah sedikit. Badak jawa saat ini terkonsentrasi di wilayah Semenanjung ujung kulon dengan luasan 38.543 ha, Banyak hal yang mengancam keberadaan badak jawa saat ini, salah satunya jenis tanaman invansif langkap (Arenga obsitufolia) yang telah merambah di habitat badak jawa salah satunya di resort citelang dan mempengaruhi ketersediaan pakan badak jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekeragaman jenis pakan Badak Jawa di area  rumpang. Metode penelitian ini adalah pengambilan data vegetasi secara purposive sampling dengan menggunakan metode garis berpetak pada habitat rumpang wilayah Resort Citelang dengan intensitas sampel 0,5% dari luasan seluruh rumpang yang terdapat di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tumbuhan pakan badak jawa yang didominasi oleh Tepus pada tingkat tumbuhan bawah dan Sulangkar di tingkat semai dan pancang, serta ditemukan tumbuhan invasif langkap pada setiap tingkat kecuali tingkat pohon.
DESAIN PENANGKARAN CENDRAWASIH KECIL (Paradisaea minor Shaw, 1809) Ken Dara Cita
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.826 KB) | DOI: 10.31938/jns.v16i2.176

Abstract

Populasi cendrawasih di alam menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Terancamnya populasi cendrawasih kecil di alam menyebabkan perlu adanya upaya konservasi ex-situ, agar populasi di alam tetap terjaga.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan desain penangkaran cendrawasih kecil serta menganalisis biaya ekonominya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016. Berdasarkan hasil analisis ekonomi diperlukan biaya tetap atau modal untuk melakukan pembangunan penangkaran cendrawasih kecil sebesar Rp 132.400.000 dan biaya variabel dalam satu tahun Rp 48.180.000 untuk satu ekor cendrawasih kecil.
PERAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI KELURAHAN SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI Nengsih Anen
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.539 KB) | DOI: 10.31938/jns.v16i2.177

Abstract

Peran modal sosial yang dimiliki masyarakat mendorong pengelolaan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan peran modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat di Kelurahan Selepuro Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survai, dimana pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara menggunakan kuesioner kepada responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial masyarakat di Kelurahan Selopuro tergolong tinggi. Dengan demikian, peran modal sosial yang kuat akan mendorong pengelolaan hutan yang lebih baik.
Analisis Aksi Kolektif Pemasaran Dusung Buah-Buahan Messalina L. Salampessy; Martha E. Siahaya; Iskar Bone; W. Imblabla
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jns.v16i2.178

Abstract

Aksi kolektif diartikan sebagai suatu aksi yang dilakukan berkelompok (baik secara langsung maupun melalui suatu organisasi), untuk mencapai kepentingan bersama. Aksi kolektif akan mudah diidentifikasi ketika kelompok tersebut mendefinisikan secara jelas batasan/aturan yang menjadi bagian kelompok itu. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana menciptakan aksi kolektif diantara petani buah dalam upaya mengatasi masalah pemasaran buah local. Penelitian ini didesain dengan pendekatan studi kasus dimana pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) dengan beberapa petani buah yang telah teridentifikasi. Analisis data menggunakan Ostrom’s design principles teori Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa saluran pemasaran hasil buah-buahan memiliki 2 skema pola pemasaran yaitu 1). Petani ke tengkulak/pengumpul langsung ke penjual di pasar dan berakhir di konsumen dan 2). Dari Petani langsung dijual ke konsumen. Sebagai upaya mengatasi persoalan pemasaran, petani sangat memerlukan katalisasi aksi kolektif dimana yang perlu dilakukan yaitu menghormati dan bekerja dengan institusi yang ada di sekitar petani, petani perlu menyatukan pengetahuan setempat yang mereka miliki dengan pengetahuan luar serta membuat mata rantai di antara para aktor yang berkepentingan bagi pengembangan dusung
PRODUKTIVITAS DAN RENDEMEN INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU DI KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR Aldi Dwi Laksono; Tun Susdiyanti; Kustin Bintani
Jurnal Nusa Sylva Vol 16, No 2 (2016): JURNAL NUSA SYLVA
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.176 KB) | DOI: 10.31938/jns.v16i2.174

Abstract

Proses penggergajian merupakan proses yang awal dalam merubah kayu, dari yang masih berbentuk log menjadi kayu gergajian yang berbentuk balok, papan, tiang, bantalan dan betuk sortimen lainya. Untuk kegiatan merubah log menjadi kayu gergajian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat semaksimal mungkin memberikan keuntungan yang signifikan, yaitu dengan memberikan efektivitas terhadap produktivitas dan rendemen penggergajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata produktivitas per jam per mesin dan rata-rata rendemen industri penggergajian kayu tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana data produksi dan rendemen dilakukan pengukuran langsung serta wawancara dengan pemilik industri dan operator penggergajian. Hasil penelitian menunjukan produktivitas industri penggergajian di Cigudeg sebesar 0.87 m3/mesin/jam dengan rendemen penggergajian 56.52 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 6