cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pangkajene kepulauan,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 26155273     EISSN : 26146673     DOI : -
Core Subject : Education,
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal ABDIMAS yang dikelola dengan proses peer review, dipublikasikan oleh STKIP Andi Matappa memiliki e-ISSN: 2614-6673 dan p-ISSN: 2615-5273. menerbitkan artikel pengabdian pada masyarakat dengan bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan manusia dan daya saing bangsa, usaha kecil menengah dan Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan maret dan September. Artikel yang telah publish dapat didownload secara gratis, dibaca dan disebrluaskan sebagai rujukan artikel selanjutnya.
Arjuna Subject : -
Articles 348 Documents
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas pada Guru MTs Pesantren DDI Kaballangangg Thalhah, Sitti Zuhaerah; Raupu, Sumardin; Arifanti, Dwi Risky
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.132 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.339

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran oleh seorang guru profesional adalah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan Pelatihan penulisan PTK yaitu: 1). Meningkatkan pemahaman para guru tentang PTK, 2). Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Penelitian Tindakan Kelas para guru di MTs Pesantren DDI Kaballangang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah  metode ceramah dan demonstrasi. Metode ceramah sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman guru berupa penjelasan tentang prinsip-prinsip PTK, prosedur pelaksanaan PTK, implementasi PTK, dan penulisan laporan PTK, untuk metode demonstrasi sebagai upaya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para guru berupa latihan identifikasi masalah dalam proses pembelajaran yang dapat dipecahkan melalui PTK, dan rancangan proposal PTK. Kegiatan ini sangat membantu para guru dalam mengembangkan profesinya dengan adanya hasil luaran berupa proposal PTK. Secara umum, hasil pelaksanaan pelatihan ini adalah cukup baik dan reponsif, artinya terjadi tingkat pemahaman para guru tentang PTK. Hal dapat dilihat bahwa 85% guru mampu mengembangkan keterampilan menulis proposal PTK pada saat pelatihan.
PKM Budidaya Lele Kelompok Tani Di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Anisa, Anisa; Ernawati, Ernawati
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.768 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.260

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat  budidaya lele dengan kolam tembok dilaksanakan di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa khususnya anggota Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju. Permasalahan utama yang dialami oleh mitra adalah 1) Lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas dan tidak dimanfaatkan, 2) Sebagian dari Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju masih memiliki keterbatasan pengetahuan pada aspek teknis budidaya lele, mulai dari pembuatan kolam, perawatan, pemanenan hingga pada aspek pemasaran. Aspek perawatan dan pemasaran merupakan aspek yang dianggap sulit bagi mitra. Bagaimana cara perawatan lele yang benar hingga menghasilkan produksi yang optimal dan bagaimana pemasaran hasil panen. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberi pelatihan dan pendampingan budi daya lele dengan menggunakan kolam tembok. Adapun tahap-tahapnya yaitu  1) Tahap Pelatihan dan Demonstrasi; memberikan simulasi pembuatan kolam dan pembersihannya hingga siap pakai, persiapan bibit, penebaran bibit, perawatan dan pemanenan. 2) Praktek Budidaya Lele, setelah diberikan simulasi anggota dari kedua kelompok tani , mempraktekkan sendiri budidaya lele dengan kolam tembok, 3) pendampingan dan Monev, dilakukan selama +3 bulan untuk membina, mendampingi dan memberikan arahan mengenai tahap-tahap budidaya lele.
Menumbuhkan Wirausaha Baru Bagi Mahasiswa dilingkungan UNIBA Surakarta Dewi, Riana Rachmawati; Annisa, Nenden Nur; Suryo, Ibnu
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.824 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.263

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menumbuhkan minat berwirausaha bagi mahasiswa di UNIBA Surakarta. Metode yang dipergunakan berupa tahapan kegiatan adalah Observasi dan survey, pengumpulan materi, modelling, diskusi/konsultasi, monitoring dan terakhir evaluasi. Hasilnya, sebanyak 2 (dua) kelompok mahasiswa mulai memberanikan diri untuk membuat usaha makanan (kue) dan sesuai dengan rencana awal maka kedua kelompok mahasiswa tersebut mendapatkan bantuan / stimulan dana sebesar  Rp. 750.000,- per kelompok. Total dana yang dikeluarkan untuk praktek mahasiswa berwirausaha sebesar Rp. 1.500.000,-. Simpulan, perlu upaya yang berkelanjutan untuk dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa. Upaya modelling ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada mahasiswa yang berani untuk mencoba dan memulai (start-up) hal yang baru dan berasal dari hobi dapat dikatakan masih mampu untuk memotivasi mahasiswa memulai bisnis.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Nata de Coco Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Masyarakat di Desa Bantan Sari Perdana, Mohamad Alkadri; Maulana, Hutomo Atman
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4390.936 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.262

Abstract

Tujuan dari pengabdian adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan tentang Nata de coco dan bagaimana proses produksinya sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan. Kegiatan ini dibentuk untuk memperkenalkan Nata de coco yang berasal dari air kelapa tua yang selama ini dianggap sebagai limbah kelapa, namun ternyata memiliki daya jual yang tinggi. Kegiatan diajukan sebagai jawaban atas kepedulian terhadap lingkungan dan perekonomian masyarakat di sekitar Politeknik Negeri Bengkalis. Target kegiatan ini adalah petani kelapa di Desa Bantan Sari yang belum memahami cara memproduksi Nata de coco yang dapat meningkatkan nilai produk dan bersaing di pasar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan workshop. Metode pelatihan memberikan pemahaman tentang Nata de coco sebagai solusi cerdas dari air kelapa yang biasanya hanya dibuang sebagai limbah kini mampu diolah menjadi makanan/minuman yang tak kalah nikmat dan mempunyai nilai ekonomis. Metode workshop digunakan untuk mempraktikkan bagaimana memproduksi Nata de coco hingga siap dipasarkan.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Kegiatan Bimbingan Belajar Gratis Di Desa Gebangan Yuliana, Dyan
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.256 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.287

Abstract

Kegiatan PPM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan bimbingan belajar dan mengaktifkan kegiatan mahasiswa-mahasiswi yang berdomisili di Desa Gebangan beserta lulusan sarjana yang memiliki banyak waktu luang pada sore hari. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Gebangan. Kegiatan ini berlangsung selama 16 kali pertemuan dengan materi dari tingkat SD s/d SMA dan materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan siswa (kondisional). Waktu pelaksanaan kegiatan bimbel pada hari Senin – Kamis pukul 15.00 WIB s/d 17.00 WIB. Para pengajar (tutor) membimbing siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dan mengajari siswa tentang materi-materi yang belum dipahami saat pembelajaran di sekolah. Materi yang diberikan mencakup semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas. Tahap-tahap kegiatan bimbingan belajar ini meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi, serta penyusunan laporan. Hasil dari kegiatan bimbingan belajar ini berupa tingkat kepuasan orangtua/wali siswa terhadap peningkatan prestasi akademik anak-anaknya di sekolah setelah mengikuti kegiatan bimbel ini. Hal ini dikarenakan setelah mengikuti bimbel, siswa jadi lebih semangat dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dengan baik dan tidak ada tugas yang terbengkalai dikarenakan ada yang membimbing. Selain itu, pemahaman siswa-siswi terhadap materi pelajaran di sekolah lebih meningkat dengan adanya pengulangan materi yang diberikan oleh para tutor (pengajar) bimbel pada sore harinya sepulang sekolah, serta mahasiswa-mahasiswi dan lulusan sarjana dapat memanfaatkan waktu luangnya pada sore hari untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yaitu aktif mengajar di bimbingan belajar.
Pembinaan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Masyarakat Pulau Temoyong Batam Kepulauan Riau Simanjuntak, Pastima; Handoko, Koko
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.327 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.303

Abstract

Pulau Temoyong adalah salah satu pulau yang berada di Kepulauan Riau Kota Batam. Masyarakat di Pulau Temoyong rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan. Masyarakat di Pulau Temoyong ini masih banyak yang belum mengetahui teknologi informasi. Pembinaan pemanfaatan teknologi dan informasi ini bertujuan agar masyarakat pulau temoyong mengetahui penggunaan dan manfaat dari teknologi dan informasi dan komunikasi yang saat ini berkembang dengan pesat sehingga masyarakat dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar untuk belajar dan untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksaan pengabdian ini dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat pulau temoyong sampai mereka bisa memahami penggunaan dari teknologi informasi dan komunikasi. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat pulau temoyong sudah mengetahui penggunaan dan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi.
Pelatihan Peningkatan Nilai Produk Kerajinan Tangan Decoupage dan Pemasaran Produk untuk Ibu Rumah Tangga Nurmaya, Nurmaya; Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Rosini, Rosini
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.306 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.306

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Ibu Rumah Tangga di RW 011 Tebet Timur Jakarta Selatan dan Pemberdayaan Perempuan RT 05 Rorotan Jakarta Utara. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pembentukan kelompok, pemberian tugas, pembangunan ide dan kreasi yang dipandu oleh fasilitator, dan penilaian produk berdasarkan respon pasar. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan nilai produk yang dibuat oleh Ibu Rumah Tangga selaku mitra. Kerajinan decoupage berhasil terjual sebanyak 20 dari 43 barang melalui Bazar dan Media Sosial dengan keuntungan rata – rata sebesar 25% dari harga modal. Akan tetapi, tidak ada barang yang terjual melalui E-Commerce disebabkan toko online mitra belum dikenal oleh masyarakat. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat memberikan peluang usaha baru bagi Ibu Rumah Tangga. Untuk meningkatkan hasil penjualan terutama melalui media E-Commerce, diperlukan pelatihan strategi pemasaran di masa mendatang.
Penerapan Komunikasi Efektif Dalam Proses Pembelajaran Dan Bimbingan Konseling Pada Siswa SMA Yanti, Sepni
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.046 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.305

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia sekaligus dasar eksistensi suatu masyarakat yang dapat menentukan struktur suatu masyarakat dalam suatu lingkungan. Pada pembelajaran saat ini,masih didapati berbagai permasalahan yang timbul karena komunikasi. Dalam hal ini termasuk pengajar ,murid dan kepala sekolah. Komunikasi yang baik dapat dilakukan jika guru,murid dan kepala sekolah serta seluruh personil yang berhubungan dengan sekolah saling mengerti ,akan pentingnya komunikasi yang efektif dan baik. Guru atau dosen yang mengajar terkadang tidak mempunyai bakat atau punya keterbatasan yang rendah dalam hal berkomunikasi yang baik dan efektif. Tujuan pengabdian masyarakat ini ,agar sguru dan siswa dapat memahami dan mengaplikasikan komunikasi yang efektif yng berkaitan dengan pembelajaran dan bimbingan konseling disekolah. Kegiatan akan diadakan pada awal mei sampai dengan Agustus 2018. Peserta adalah siswa SMA Attaqwa dan SMK Insan Mulia. Hasil kegiatan ini adalah para guru dan siswa lebih terbantu dengan adanya bimbingan konseling dan kegiatan peningkatan komunikasi yang baik dan efektif. Siswa lebih merasa dihargai dan diperhatikan,karena masalah belajar dapat diatasi dengan baik.
PKM Kelompok Guru Bidang Studi Biologi Kota Palopo Untuk Meningkatkan Keterampilan Media Pembelajaran saparuddin, saparuddin; Charmilasari, Charmilasari; Syakur, Akhmad
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Article in Press
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i2.450

Abstract

tujuan PKM ini adalah memberikan 1) Pelatihan pembuatan media pembelajaran Biologi, 2) Pendampingan pembuatan media pembelajaran biologi 3) Menyediakan sumber referensi bagi guru terkait ragam media pembelajaran biologi dan tata cara pembuatannya. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan menghadirkan nara sumber dari dosen yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan pada pelatihan pembuatan media pembelajaran. Setiap setelah mendapatkan materi kemudian dilanjutkan dengan pelatihan  pembuatan media pembelajaran. Kegiatan ini tidak sekedar pelatihan saja tetapi dilanjutkan dengan pendampingan di sekolah masing-masing.  Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa guru-guru sangat antusias dan berpartisipasi serta memiliki keinginan yang kuat untuk tetap melanjutkan program-program yang sangat bermanfaat bagi mereka, seperti pembuatan media pembelajaran berupa awetan, multimedia, dan e- learning. Pemahaman dan keterampilan yang mereka peroleh dilaksanakn dan diterapkan di sekolah masing-masing.           
PELATIHAN PEMBUATAN PRAKARYA DALAM RANGKA MENINGKATKAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA Mts Sunarmintyastuti, Lies; Widiyarto, Sigit
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Article in Press
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i2.427

Abstract

ABSTRAKKewirusahaan merupakan bidang yang belum  popular dikalangan masyarakat. hal ini disebabkan karena budaya masyarkat Indonesia yang lebi mementingkan menjadi karyawan, PNS ,ketimbang mejadi wirausaha yang handal. Tujuan kegiatan ini, agar siswa mempunyai minat berwirausaha melalui pembuatan prakarya yang dibmbing. Peserta meliputi ,para siswa, guru dan masyarkat sekitar di Mts Nurul Hikmah. Jumlah perserta sebanyak 35 peserta. Hasil pada kegiatan ini ,siswa dapat memahami dan mempraktekkan rakarya yang akan dijual diberbagai tempat, termasuk koperasiABSTRACTEntrepreneurship is a field that is not yet popular among the people. this is due to the culture of the Indonesian people who are more concerned with being employees, civil servants, rather than becoming a reliable entrepreneur. The purpose of this activity, so that students have an interest in entrepreneurship through the making of the construction of the workshop. Participants include students, teachers and surrounding communities at Mts Nurul Hikmah. The number of participants was 35 participants. The results of this activity, students can understand and practice the work that will be sold in various places, including cooperatives 

Page 4 of 35 | Total Record : 348