cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi)
ISSN : 25413198     EISSN : 25286145     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) with registered number ISSN 2541-3198 (printed), ISSN 2541-6145 (online) is scientific journals which publish articles from the fields of accounting and information system. AKSI will publish in two times issues Volume 1, Numbered: 1-2 are scheduled for publication: May and September.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH MELALUI PEMETAAN DAYA SAING EKONOMI KAWASAN KARESIDENAN PEKALONGAN Karunia, Anita; Faidah, Yusri Anis
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.267 KB)

Abstract

This research aims to find regional potential in the area of Pekalongan Eks Residency through comparative advantage, competitive advantage, and specialized analysis therefore can be arranged the regional development strategy. This research is analyzed using quantitative descriptive method with the analysis of Static Location Quotient (SLQ) and Shift Share (SS) with the modification of Estaban Marquiles. The result of this research shows that the result of SLQ analysis shows sector with comparative advantage in all regency/city of Pekalongan Eks Residency is the sector of Accommodation, Food and Beverage Provision. Sectors that can be comparative advantage potential in all regency/city in Pekalongan residency are the Sectors of retail trade, car and motor bike repairs; Education service sector; and Other services sectors. The result analysis of Esteban Marquiles Shift Share shows that several sectors have competitive advantage in each regency/city in Pekalongan residency although not as whole such as Mining and Digging Sector except  Pekalongan City and Tegal City; Processing industry sector except Batang Regency; and also Company services sector except Tegal Regency and Pekalongan City. The difference of result of sectoral potential analysis of Regency/city in Pekalongan residency becomes the foundation in arranging regional development strategy surgically that is by looking into what sector/commodity that can be developed rapidly, either because of the nature potential or because that sector has competitive and comparative advantage to be developed.
ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA Purbandari, Theresia; Immanuela, Intan
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.914 KB)

Abstract

Manajemen laba adalah pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kepentingan manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba. Data penelitian ini adalah perusahaan yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010. Purposive sampling diterapkan untuk mendapatkan sampel yaitu, sepuluh perusahaan. Itu dilakukan melalui observasi selama empat tahun (dari 2010 hingga 2013), sehingga total sampel dari empat puluh perusahaan. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS versi 17. Sementara, pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Setelah data berhasil diuji dalam hal asumsi klasik seperti normalitas, autokorelasi, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas, hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan (0,000 <0,05) dan variabel kehadiran komite audit (0,083 < 0.10) mempengaruhi manajemen laba; sedangkan tidak ada efek pada variabel ukuran perusahaan, persentase saham yang ditawarkan selama IPO, leverage, ukuran kantor akuntan publik, proporsi dewan komisaris, jumlah dewan direksi, dan kepemilikan institusional.
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO Mustoffa, Ardyan Firdausi; Ulfah, Ika Farida
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.756 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan partisipasi anggaran sebagai variabel independen, kinerja manajerial sebagai variabel dependen, komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating pada RSUD Dr. Hardjono S. Ponorogo.Hipotesis dalam penelitian ini adalah H1:  Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial, H2:       Komitmen organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial, H3: Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Sampel dalam penelitian ini adalah pejabat/manajer tingkat menengah pada setiap bagian di lingkungan RSUD Dr. Hardjono S. Ponorogo yang terdiri dari Wakil Direktur Medik, Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, Bidang Pelayanan Penunjang Medik dan Farmasi, Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan, Bagian Tata Usaha, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan Program, dan wakil wakilnya.Responden dipilih karena manajer menengah merupakan manajer pelaksana pada perusahaan yang ikut terlibat secara aktif dalam penyusunan anggaran dan teknik pengambilan sampelnya menggunakan metode nonprobability sampling yang berupa purposive samplingHasil dari penelitian ini adalah: pertama, partisipasi anggaran berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial. Pada penelitian ini menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Semakin tinggi tingkat partisipasi manajer dalam proses penyusunan anggaran maka semakin baik kinerja manajerialnya. Tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam penyusunan anggaran akan menghasilkan inisiatif yang lebih tinggi pula. Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh secara positif terhadap sikap pegawai, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil kerja, dan meningkatkan kerja sama diantara manajer yang berdampak pada peningkatan kinerja. Kedua, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasi dalam memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja. Hal ini mengindikasikan bahwa kombinasi kesesuaian antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi bukanlah merupakan kesesuaian terbaik. Ketiga, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan dalam memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja. Penulis menduga hal ini disebabkan sistem kerja dari sampel penelitian lebih berorientasi kepada tugas sehingga gaya kepemimpinan tidak mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja.
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 -2015 Setiyowati, Supami Wahyu; Sari, Ati Retna
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.263 KB)

Abstract

Penelitian ini menguji tentang pengaruh corporate governance dan kinerja keuangan terhadap kebijakan deviden. Corporate governance dalam penelitian ini menggunakan empat proksi , yakni kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan dewan komisaris independen. Kinerja keuangan di ukur dengan ROA. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 hingga tahun 2015 Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 60 perusahaan pada bidang manufaktur . Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan manajerial, komite audit, dewan komisaris independen dan kinerja keuangan terbukti berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan deviden Sebaliknya kepemilikan institusional tidak terbukti berpengaruh terhadap kebijakan deviden
PENGEMBANGAN DESA MANDIRI MELALUI BUMDES DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA ( Studi Kasus :Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan) Kirowati, Dewi; Setia, Lutfiyah dwi
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.623 KB)

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa bahwa untuk meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat, pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Saat  ini fenomena yang terjadi desa – desa  di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan ini  yaitu kurangnya program kegiatan pemberdayaan masyarakat dan tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah  karena sebagian besar warganya bekerja sebagai petani, buruh, dan pedagang dan pengembangan desa ketergantungan pada anggaran dana desa (ADD), kurangnya pastisipasi masyarakat desa, dan pemerintah desa tidak maksimal memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan BUMDes. Badan usaha milik desa ( BUMDes) simpan pinjam Berkah Mulyo belum berjalan lancar pada hal  Desa Temboro terdapat Pondok Pesantren Al- Fatah Temboro yang terkenal di skala internasional . Tujuan melakukan penelitian  untuk mengetahui  strategi  pengembangan mandiri melalui BUMDes  dan peran modal sosial  dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Temboro di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan melalui BUMDes.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif  yang menjelaskan strategi  pengembangan mandiri melalui BUMDes  dan peran modal sosial  dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Temboro di Kecamatan Karas Kabupaten Magetan melalui BUMDes dan teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data, dan penarikankesimpulan. Pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) manfaatnya dapat dirasakan oleh warga Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan yaitu Menciptakan usaha baru, Penyerapan tenaga kerja, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan menberikan dampak langsung terhadap ekonomi pedesaan dan budaya masyarakatPeran modal sosial dalam pengelolan badan usaha milik desa (BUMDes) yang meliputi kepercayaan, Jaringan yang berbentuk tanggung renteng  merupakan jaringan sosial yang erat memperkuat kerjasama, dan norma yang tercermin saling bantu membantu telah di terapkan dengan baik dalam pengelolaan BUMDes di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan
Analisis Kinerja Keuangan dan Alokasi Belanja Modal Pemerintah Daerah ( Studi Kasus di Pemerintah Kota Madiun Tahun 2011-2015 ) Anggraeny, Shinta Noor; Kudhori, Ahmad; Lestariningsih, Tri
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.378 KB)

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan rasio kemandirian keuangan, efisiensi PAD dan derajat desentralisasi serta alokasi belanja modal selalu mengalami kenaikan dari tahun 2011-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang terdiri dari derajat desentralisasi, efektivitas PAD dan kemandirian keuangan secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal. Nilai adjusted R2 sebesar 0,658 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 65,80% variasi dari alokasi belanja modal dapat diterangkan oleh variabel desentralisasi fiskal, efektivitas PAD dan kemandirian keuangan, sedangkan 34,20% diterangkan oleh variabel lain yang  tidak masuk  dalam penelitian ini
MENGUJI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETAATAN PAJAK Suwito, Edy
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.168 KB)

Abstract

This research has a purpose to test the effect of Tax Sanction, Tax Awareness, Tax Service, and Level of Tax Understanding on Tax Obedience, with research object of KPRI in Madiun city, the result of this research confirms that the factors above influence tax obedience
STUDI KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN Supriyanto, Muh.; Wiwoho, Rino Desanto
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.828 KB)

Abstract

Usaha budidaya ikan telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja atau mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan petani pembudidaya ikan maupun pelaku usaha yang terlibat secara tidak langsung seperti pedagang pengentas ikan, usaha pemancingan, rumah khas ikan, usaha pasokan pupuk kandang (peternak), dan pupuk buatan (penyedia sarana produksi perikanan), pengangkutan serta para penyedia jasa lainnya yang dengan adanya usaha budidaya ikan. Disamping itu, usaha budidaya ini juga berdampak positif terhadap kehidupan sosial masyarakat serta berkontribusi positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi pemerintah daerah setempat. Salah satu komoditas dengan penggunaan media kolam adalah komoditas lele dumbo (Anonim, 2013). Perkembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis lele dumbo (Clarias sp.) ke Indonesia (Khairuman dan Amri, 2002). Faktor yang menjadi pesatnya perkembangan budidaya lele dumbo karena dalam proses produksinya lebih banyak memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan komponen lokal yang cukup besar, sementara hasil usaha budidaya Lele sangat berpotensi besar terhadap pasar domestik (Tajerin, 2008).Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan dan strategi pengembangan khususnya bagi para petani ikan lele di Kecamatan Maaospati.  Sebagai bahan masukan dan informasi yang terkait dengan kebijakan pengembangan usaha kecil berbasis perikanan dengan komoditi unggulan ikan lele. Pengembangan referensi dan ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan, khususnya bidang manajemen dan kewirausahaan. Sebagai bahan acuan bagi para peneliti sejenis dalam usaha pengembangan lebih lanjut
PARTIAL LEAST SQUARE PADA PENGUKURAN USABILITAS APLIKASI SIMKOPSYAH Setia, Lutfiyah Dwi
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.382 KB)

Abstract

Pembuatan  suatu  aplikasi  harus  dilakukan  dengan  memperhatikan  faktor  kemudahan  penggunaan (usability).  Usability  aplikasi  penting  untuk  diperhatikan  agar  pengguna  yang  mengimplementasikan aplikasi  tersebut  merasa  mudah  untuk  menggunakannya,  memperoleh  informasi  yang  diperlukan,  dan tertarik  untuk  masuk  lebih  dalam  pada  aplikasi.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis  apakah aplikasi SIMKOPSYAH memiliki akseptabilitas berdasarkan kriteria usability aplikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner penelitian yang disebar terdiri atas  45 pertanyaan Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) pada program SmartPLS versi 2.0. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa dari 5 variabel  usability yang  digunakan  pada  kuesioner, hanya  1 variabel yang signifikan digunakan untuk menganalisis usability aplikasi   yaitu error/lain-lain. Dari 5 variabel tersebut aplikasi SIMKOPSYAH belum memenuhi  4  variabel  lainnya  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  aplikasi  SIMKOPSYAH belum  memenuhi kriteria-kriteria usability. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kenaikan tingkat usability adalah kesalahan dari dalam system dan kesalahan pengguna (ER) terutama cepat atau tidak pengguna memperbaiki  kesalahan  (ER5)  sekaligus  berpengaruh  positif  dalam  menaikkan  tingkat  akseptabilitas aplikasi SIMKOPSYAH
ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL UNTUK MENENTUKAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG: STUDI INTERPRETIVIST Kumalawati, Lely
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.517 KB)

Abstract

Laporan keuangan komersial dan fiscal menuntut adanya penyesuaian karena adanya perbedaan. Perbedaan yang ada antara lain perbedaan pengakuan biaya dan penyusutan aktiva tetap. Berdasarkan perbedaan tersebut penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perbedaan antara akuntansi komersial dana kuntansi perpajakan, menjelaskan, serta menghitung perbedaan tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perpajakan. Koreksi fiskal digunakan sebagai alat dalam perhitungan pajak penghasilan terutang. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dalam perhitungan penyusutan mengunakan garis lurus dan saldo menurun ganda. Perhitungan pajak penghasilan dihitung berdasarkan regulasi undang-undang pajak penghasilan pasal 31E. Hasil penelitian koreksi fiscal atas laporan keuangan komersial laba rugi adalah laporan keuangan menunjukan bahwa perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan belum sesuai dengan undang- undang. Koreksi fiscal menunjukan ada beberapa biaya yang dikoreksi antara lain biaya penyusutan bangunan dikoreksi negatif sebesar Rp2.874.500,00. Biaya penyusutan peralatan dikoreksi positif sebesar Rp7.243.275,00. Biaya penyusutan kendaraan dikoreksi positif sebesar Rp1.734.808,64. Biaya gaji direktur dikoreksi positif sebesar Rp54.000.000,00. Biaya cadangan kerugian piutang dikoreksi positif sebesar Rp30.000.000,00. Biaya pajak dikoreksi positif sebesar Rp69.590.000,00. Biaya promosi dikoreksi positif sebesar Rp9.400.000,00. Jumlah koreksi positif sebesar Rp171.968.083,64 dan koreksi negatif sebesar Rp2.874.500,00. Akibat dari koreksi tersebut mengakibatkan kenaikan dalam penghasilan kena pajak dari Rp2.241.427.939,36 menjadi Rp2.518.021.523,00, dan pajak penghasilan yang harus dibayar sebesar Rp299.510.257,62 dikurangi dengan beban pajak Rp69.590.000,00 sehingga jumlah pajak terutang kurang bayarsebesar Rp229.920.257,62 dengan demikian  perhitungan pajak penghasilan termasuk dalam PPh pasal 29 tentang pajak kurang bayar

Page 1 of 23 | Total Record : 227