cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
ISSN : 19074174     EISSN : 26210681     DOI : -
Core Subject : Social,
ALQALAM : Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (P-ISSN: 1907-4174 ; E-ISSN: 2621-0681) merupakan jurnal berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan yang memuat tulisan dari dosen, tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan dan lain sebagainya. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan isu ke-Islaman yang berhadapan dengan isu sosial seperti pendidikan, sejarah, komunikasi, sosial politik, hukum, ekonomi, dan lainnya. Scope ini dijabar dalam fokus isu per edisi yang membahas isu sosial kontemporer seperti, kearifan lokal, urban dan multikultural.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021" : 8 Documents clear
RELEVANSI PRINSIP SAAFE (SIMPLICITY, ACCESSIBILITY, AFFORDABILITY, FLEXIBILITY, EMPATHY) PADA PELAKSANAAN PTM TERBATAS Ani Cahyadi; Agus Setiawan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.711

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi prinsip SAAFE yang digunakan sebagai dasar desain pembelajaran darurat (emegernecy remote teaching) di masa pandemic ke pembelajaran tatap muka terbatas. Melalui analisis kritis dapat disimpulkan bahwa SAAFE masih sangat relevan sebagai dasar pelaksanaan PTM terbatas di masa transisi. Sekolah/administrator perlu memahami bahwa PTM terbatas masih dilakukan pada situasi yang belum normal sepenuhnya, sehingga standar kompetensi pembelajaran belum bisa dipenuhi secara penuh. Aspek yang paling kritis adalah kemampuan pedagogis dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan ini diperlukan untuk menjaga motivasi siswa dalam situasi yang masdih belum normal sepenuhnya. Prinsip SAAFE relevan sebagai pedoman pelaksanaan layanan pendidikan yang sederhana, mudah diakses, terjangkau, dan fleksibel serta memberikan dukungan yang tepat kepada siswa dengan sikap empati dan dukungan motivasi, terutama pada siswa yang mengalami kejaian kritis seperti hilangan orang tua dan keluarga.
Analisa Pembagian Penggunaan Bandwidht Untuk Jaringan Internet Pelanggan Mnc Play Area Jakarta Dengan Menggunakan Teknologi Link Aggregation Dan Load Balance Eka Permatasari; Rushendra Rushendra
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.769

Abstract

Dalam sebuah perusahaan penyedia layanan jaringan internet, di tuntut untuk memilikikulitas jaringan high availability dan high reliability. Dalam mendukung kualifikasijaringan internet terbaik maka salah satunya perlu menjaga kestabilan bandwidthinternet pelanggan. Salah satunya menjaga kepadatan traffic data pada jaringan internet.Congestion merupakan pengumpulan paket data yang melebihi kapasitas bandwidthyang tersedia padasebuah link, hal ini memberikan dampak penurunan kinerja jaringaninternet. Permasalahan di atas dapat di selesaikan salah satunya dengan menerapkanpenggunaan metode link aggregation dan teknologi load balance. Pada penelitian inipenulis menerapkan metode link aggregation yang digunakan dalam merancangredundancy link dan load balance dalam membuat skema membagi traffic untukpenyeimbang beban berdasarkan src address dan src port, serta dst address dan dstport. Dari hasil pengujian penggunaan link aggregation dan load balance padapenenlitian ini dapat membantu menjaga kestabilan throughput dengan nilai pengukuransebesar 10GB dengan standart MTU (Maximum Transmission Unit) yang menandakanhasil test pengukuran paket data terbesar yang dapat di transmisikan melalui sebuahjaringan.Keyword : link aggregation, load balance, congestion, MTU
Konsep Berpikir Positif (Husnuzhon) dalam Meningkatkan Kemampuan Self Healing hardiyanti rahmah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.732

Abstract

Self Healing merupakan salah satu cara penyembuhan diri dengan cara nonfarmakologi, yaitu mengeluarkan perasaan dan emosi dengan dilakukan secara mandiri oleh diri individu sendiri. Pada konsep husnuzhon atau kemampuan berpikir positif maka proses self healing dapat meningkat, saat individu mampu meningkatkan kemampuannya dalam berpikir positif. Adapun tujuan penelitian ini berfokus membahas konsep-konsep dalam berpikir positif untuk meningkatkan kemampuan self-healing. Adapun metode penelitian ini menggunakan studi literatur atau studi pustaka. Hasil pembahasan dalam studi literatur ini dianalisis dari berbagai jurnal penelitian dan buku teks yang berkaitan dengan variabel berpikir positif (husnuzhon) dan self healing yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan penyembuhan diri sendiri ketika individu mampu berpikir positif.
Potret Aktivitas Belajar, Materi Pelajaran dan Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMAN dan MAN di Bulukumba Andi Muhammad Asbar
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.731

Abstract

Ruang publik sekolah kini menjadi meriah sejak kehadiran organisasi “Rohis” di lingkungan sekolah dan madrasah. Penulis menjumpai Islamisasi pada ruang publik sekolah, yang kegiatannya cukup aktif di madrasah. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tiga hal penting, yakni aktivitas belajar, materi pelajaran dan sumber belajar pendidikan Islam siswa SMAN dan MAN di Bulukumba. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan reduksi data, setelah itu penyajian data kemudian penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan; pertama; aktivitas belajar pendidikan Islam siswa di SMAN dan MAN berlangsung di dalam dan di luar sekolah. Aktivitas belajar siswa tidak hanya berfokus di sekolah semata, tetapi juga berlangsung di luar sekolah lewat kegiatan tarbiyah, ta’lim, dan halaqah. Aktivitas belajar keagamaan siswa diinspirasi oleh dakwah Islam di sekolah yang diinisiasi oleh “Rohis” sebagai bagian dari organisasi intra sekolah. Kehadiran HILMI (Himpunan Pelajar Muslim) Bulukumba, penulis lihat cukup berkontribusi dalam perkembangan dakwah Islam di sekolah sebagai mitra “Rohis”. Kedua, materi yang diminati oleh siswa, tidak terbatas pada pelajaran reguler di sekolah seperti PAI dan Budi Pekerti, Akidah Akhlak, Fikih, Al-Qur’an Hadis dan Sejarah Kebudayaan Islam. Siswa cukup intens menerima suguhan materi “hijrah”, dan meteri lainnya yang berkaitan dengan Pendidikan Islam. Ketiga, sumber belajar siswa kenyataannya tidak terbatas lagi pada guru/ustadz, literatur atau buku yang disediakan oleh sekolah. Namun, media sosial telah dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa tentang pendidikan Islam. Hal ini, dapat diidentifikasi melalui penggunaan youtube, facebook, instagram dan Whatsapp.
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN WONOKARTO KABUPATEN WONOGIRI Muhammad Yusril Marom; Agus Machfud Fauzi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.559

Abstract

Pandemi covid-19 telah banyak mempengaruhi struktur sosial masyarakat. Termasuk dalam aktivitas keagamaan, masyarakat di desa Wonokarto Wonogiri dalam beribadah serba dibatasi terutama dari segi jumlah supaya tidak beresiko menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penularan virus semakin luas. Serbelum adanya covid-19, banyak kegiatan keagamaan dilakukan, seperti tadarus, tahlilan, pengajian, kultum, dll. Sedangkan di masa pandemi, banyak kegiatan beribadah yang kemudian serba diatur berdasarkan protokol kesehatan serta kebijakan PSBB. Penelitian ini akan lebih menyoroti pada bagaimana upaya-upaya atau strategi yang dilakukan masyarakat setempat untuk bisa tetap mengadakan kegiatan keagamaan di masa pandemi Covid-19. Tujuannya adalah supaya proses masyarakat dalam beribadah dapat dipetakan, sehingga dapat ditemukan solusi aman penyelenggaraan kegiatan keagamaan di masa pandemi. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil temuan menunjukkan bahwa banyak kegiatan keagamaan seperti tahlilan yang masih sering diadakan walaupun saat pandemi. Masyarakat setempat memiliki beberapa strategi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan supaya dapat berjalan dengan aman.
Community Views About Zakat on Cryptocurrencies Muhsin Nor Paizin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.724

Abstract

The cryptocurrency industry has exploded, with an increasing number of individuals investing in digital assets — even Malaysians who adhere to Shariah financial norms. The surge in Islamic faith members' involvement in cryptocurrencies such as Bitcoin and Ethereum has given birth to Zakat payments. Zakat is the third pillar of Islam, and it compels Muslims to make charitable contributions if they have sufficient means. The major considerations to explore are whether zakat is required on cryptocurrency investments and how the community sees zakat on cryptocurrencies. As a result, this paper will investigate the prospect of cryptocurrencies as a digital assets being a new source of revenue for zakat from an Islamic perspective by acquiring appropriate rulings (fatwas) and then investigating community attitudes on zakat on cryptocurrency.
الأحكام المتعلقة بالميت عند وباء كورونا في القرآن Abdurrahman Ridha Anshari; Muh. Haris Zubaidillah; Muhammad Iqbal
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.647

Abstract

حق على كل مسلم مكلف للميت المسلم الغير الشهيد عدة حقوق : الغسل والتكفين والصلاة عليه ودفنه وحمل جنازته واتباعه. فقد تتعذر أداء هذه الحقوق كما يكون في زمن الوباء أو مايسمى ب covid وهو مايسمى في زمن النبي صلى الله عليه وسلم والصحابة بالطاعون. فلذلك، كان هدف هذا البحث العلمي هو معفرفة الأحكام المتعلقة بالميت عند زمن الوباء في القرآن. كان منهج البحث الذي يستخدمها الباحث هو منهج التفسير الموضوعي. فأما خطوات منهج تفسير الموضوعي في هذه الدراسة فهي تحديد الموضوع. ثم جمع الآيات القرآنية التي تخص الموضوع ودراستها ثم تحلبل الآيات وتفسير كل الكلمات أو الجمل المستخدمة في الآيات حسب تفسير المفسرين والفقهاء. فنتائج البحث هي المتوفى بفيروس كورونا نحتسبه عند الله من الشهداء، له أجر شهداء الآخرة. وعند تغسيل المتوفى بفيروس كورونا يلزم شرعاً أخذ كافة التدابير الاحترازية لمنع انتقال العدوى، وارتداء مُغَسله الواقيات الطبية، ويُكتفى بصب الماء عليه وإمراره دون تدليكه، وهو ما يحدث في المُستشفيات بالفعل من قبل المتخصصين، وفقاً لتعليمات الطب الوقائي في هذا الشأن. يكون تكفين المتوفى بفيروس كورونا بستر جميع بدنه بثوب سابغ، ويستحب تكفين الرجل في ثلاث لفائف بيض، والمرأة في خمسة أثواب. لا يشترط المسجد لصحة صلاة الجنازة، وتجوز صلاتُها في المشافي، وفي الخلاء، وعلى المقابر. دفن المتوفى بفيروس كورونا كدفن غيره واجب على المسلمين لا يسعهم تركه، وإذا قام به بعضهم سقط الوجوب عن الباقين، ولا ضرر من دفن المتوفى بفيروس كورونا بعد أخذ كافة الاحتياطات السابقة في أي مقابر، كما أكدت ذلك الجهات الطبية المتخصصة محلياً ودولياً. رفض استلام جثة المتوفى بفيروس كُورونا، أو اعتراض جنازته ومنع دفنه؛ أمر منكر وسلوك محرم مناف.
Peran BUMDes Dalam Upaya Membangun Kerukunan Umat di Desa Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Alda Gemellina Munadhiroh; Siti Halimah; Nikmatul Karimah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 2, Juli-Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i2.564

Abstract

Indonesia dikaruniai sebagai negara yang sangat majemuk, dengan pluralitas yang tinggi termasuk bidang agamanya. Akan tetapi pada pelaksanaannya heterogenitas tersebut justru menjadi alasan untuk saling menyerang dan menyakiti antar sesama. Tercatat masih banyak kasus berlabel agama. Hal tersebut menunjukkan kurangnya perhatian setiap elemen masyarakat dalam membangun dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Salah satu elemen masyarakat yang ada di desa adalah BUMDes (badan usaha milik desa) yang salah satunya berada di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dengan nama BUMDes Kuwariron Jaya. Desa Kuwaron sendiri termasuk ke dalam desa yang cukup heterogen dalam aspek agamanya. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas mengenai peran BUMDes Kuwariron Jaya dalam membangun kerukunan umat beragama di Desa Kuwaron, serta hambatan yang ditemui dalam pelaksanaannya dan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai direktur dari BUMDes Kuwariron Jaya dilengkapi dengan dokumen pendukung dari BUMDes Kuwariron Jaya. Dari penelitian ini diperoleh bahwa BUMDes dapat ikut berperan dalam membangun kerukunan umat beragama. Karena BUMDes merupakan lembaga yang bergerak di bidang ekonomi, maka peran BUMDes dalam membangun kerukunan umat beragama ialah melalui bidang ekonomi, dengan implementasi program – program kerja yang dapat membangun kerukunan umat beragama. BUMDes Kuwariron Jaya memiliki beberapa program kerja yang terkait diantaranya program pengelolaan sampah terpadu, program MBKJ (mitra bumdes kuwariron jaya), dan program lain yang dapat menunmbuhkan rasa kerukunan diantara masyarakat. BUMDes juga berperan sebagai informational role yang menjembatani anatara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes sebagai salah satu elemen desa juga memiliki andil dalam membangun kerukunan beragama.

Page 1 of 1 | Total Record : 8