cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Akhbar
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23024801     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2012)" : 4 Documents clear
PERKEMBANGAN EMOSIONAL PADA ANAK AGUS ASRI SABANA
Al-Akhbar Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.166 KB)

Abstract

Emosi merupakan kegiatan pada diri seseorang yang disertai warna efektif baik pada tingkat lemah maupun tingkat yang luas. Perkembangan emosial anak tergantung pada kecerdasan emosionalnya. Makin tinggi kecerdasan emosionalnya, makin baik pula tingkat perkembangannya. Kecerdasan emosional dikategorikan atas lima wilayah, yaitu mengenali emosi diri, mengelola suasana hati, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Kematangan emosional anak sesuai dengan tahap perkembangannya sangat penting untuk dilatih agar dampaknya dapat dirasakan oleh mereka dimasa yang akan datang. Orang tua mempunyai peran utama dalam pengembangan kematangan emosional anak disamping pengaruh faktor lain, karenanya sebagai orang tua hendaknya lebih banyak menempa diri dengan pengetahuan yang memadai tentang perkembangan anak agar mereka dapat memberikan bimbingan kepada anak-anaknya dengan baik. Bermain merupakan kebutuhan anak dalam menjalankan kehidupannya
SUMBER-SUMBER DALIL HUKUM SYARA Hamzah Hasan
Al-Akhbar Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Ketika Nabi Muhammad Saw hendak mengutus Mu’adz bin Jabal keYaman,Rasulullah berkata kepada Muadz : Bagaimana andamemutuskan suatu hukum ketika anda dimintai satu keputusan? JawabMu’adz; saya akan memutuskan dengan Kitab Allah. Jika anda tidakmendapati dalam kitab Allah? Mu’adz menjawab ; dengan SunnahRasulullah. Jika anda tidak menemukan dalam sunnah Rasul-Nya?Saya akan melakukan Ijtihad dengan pendapat saya, dan saya tidakakan mempersempit ijtihadku. Maka Nabi pun menepuk dada Mu’azdsambil berkata : segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq atassesuatu yang memuaskan Rasul-Nya” (Hadits Derajat Masyhur)
KEBERADAAN ASAS HUKUM BARAT DALAM QAWAID AL-AHKAM HASAN SARIP
Al-Akhbar Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum barat (hukum positif) dan hukum Islam, tidak terlepas dari prinsif-prinsif atau asas-asas hukum. Keberadaan tersebut mempunyai titik tolak yang sangat signifikan dalam penentuan hukum, ini artinya prinsif atau asas itu menjadi penentu dalam menentukan hukum yang kemudian hari akan diputuskan oleh seorang hakim (qadhi). Menimbang fungsi yang sangat signifikan baik dalam mengambil menentukan dan penentuan hukum, maka, hukum Barat (positif) maupun hukum Islam, semuanya tidak akan terlepas dari keberadaan prinsif dasar yang terdapat dalam wilayah hukum tersebut. Wilayah hukum artinya keberadaan yang menjadikan objek hukum antara lain pidana dan perdata—ini yang dikenal dalam hukum Barat—dalam hukum Islam wilayah tersebut menyangkut pada hal yang bersifat muamalah yang menempati dua unsur yaitu hukum keluarga dan hukum pidana Islam.
TRANSFORMASI DAN SINERGI HUKUM ISLAM TERHADAP HUKUM NASIONAL DI INDONESIA ABU SYHABUDIN
Al-Akhbar Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi hukum Islam merupakan proses perpindahanperubahan dari bentuk fiqih Islam ke dalam bentuk hukumnasional melalui pengolahan dan penggodokan tim perumussehingga menjadi bentuk undang-undang yang bersifat nasionaldan mengikat. Di Indonesia terdapat beberapa undang-undangyang dirancang DPR dan disahkan presiden yang asal mulanyamerupakan ilmu fiqih Islam kemudian dirumuskan di DPRsehingga yang tadinya fiqih Islam berubah menjadi undang-undang yang berlaku secara nasional. Secara tahap demi tahap transformasi terus berlanjut, sehingga dari tahun ke tahun atau periode ke periode bermunculan undang-undang yang dirancang DPR berasal dari fiqih Islam. 

Page 1 of 1 | Total Record : 4