cover
Contact Name
Kuswahyudi
Contact Email
Kuswahyudi
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsegar.ikor@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal SEGAR
ISSN : 23208351     EISSN : 25809849     DOI : -
Terbit dua kali dalam satu tahun pada bulan November dan Mei. Berisi tulisan-tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian-kajian di bidang ilmu keolahragaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013" : 5 Documents clear
Efek Kerja Bersepada Statis selama 45 Menit terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein dalam Darah pada Mahasiswa 2011 Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Tri Astri Ratna; Junaidi Junaidi; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Segar Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.719 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.01

Abstract

Abstrak: Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efek kerja bersepeda statis 45 menit terhadap penurunan kadar Low Density Lipoprotein dalam darah pada mahasiswa 2011 Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Somatokinetika FIK UNJ, pada tanggal 12 Desember 2012. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan “one group pretest-posttest design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 10 orang dari jumlah keseluruhan populasi 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah Cabasmira. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik uji-t. Hasil perhitungan kadar low density lipoprotein awal dan akhir setelah melakukan kerja bersepeda statis diperoleh nilai selisih rata-rata (MD) 3,7 dengan nilai perbedaan standar deviasi difference (SDD) 4,81 dan nilai perbedaan standar kesalahan mean (SEMD) 1,60. Hipotesis statistik untuk tes akhir kelompok Ho ditolak jika th ≥ tt dan Ho diterima jika th < tt. Hasil perhitungan diperoleh th atau thitung sebesar 2,31 dan nilai tt atau ttabel sebesar 2,26 dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian th ≥ tt maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Kata Kunci : Efek kerja, Sepeda statis, low density lipoprotein.
Pengaruh Senam Aerobik Mix Impact selama 45 Menit terhadap Kehilangan Cairan dalam Tubuh pada Anggota Fitness Centre Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan Eko Wahyu Kustianto; Mansur Jauhari; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Segar Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.705 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.02

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kehilangan cairan dalam tubuh pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta Selatan pada tanggal 26 November 2012. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan “One Group “Pre-Test Dan Post Test Design. Dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, sampel yang berjumlah 20 orang dari populasi 80 orang. Hasil perhitungan kadar cairan tubuh awal dan akhir setelah melakukan aktivitas senam aerobik mix impact di peroleh selisih rata-rata (MD) 1,005 dengan standar deviasi perbedaan (SDD) 0,258 standar error perbedaan rata-rata (SEMZ) 0,059 dalam perhitungan selanjutnya di peroleh nilai t-hitung sebesar 17,03 dan nilai t tabel 2,09 pada taraf signifikasi 2,86 dengan demikian nilai t-hitung > t-tabel yang menunjukan bahwa hipotesis nihil (Ho) di tolak. Jika hasil perhitungan tersebut dinyatakan bahwa aktivitas senam aerobik mix impact selama 45 menit pada anggota gym Soemantri Brodjonegoro mempengaruhi hilangnya cairan tubuh dengan signifikan. Kata kunci: Senam aerobik mix impact, cairan tubuh, fitness centre
Hubungan Kadar Hemoglobin (HB) dengan Kapasitas Aerobik Maksimal pada Santri Pondok Pesantren Tapak Sunan Jakarta Ma'mun Irsyadi; Yasep Setiakarnawijaya; Hidayat Humaid
Jurnal Segar Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.435 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.03

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Hubungan Kadar Hemoglobin Terhadap Kapasitas Aerobik Maksimal baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini dilakukan di lapangan Pondok Pesantren Tapak Sunan Jl. Kayu manis amd 28 Rt 03/05 Condet Balekambang Jakarta Timur, Minggu, 18 November 2012. Penelitian ini menggunakan survey dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan yaitu Santri Pondok Pesantren Tapak Sunan Jakarta. Pengambilan sempel dengan menggunakan purposive sampling, pengujian hipotesis menggunakan analisis statistikakorelasi sederhana, yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α= 0.05. Hasil penelitian menunjukan : Terdapat hubungan yang bermakna antara Kadar Hemoglobin terhadap Kapasitas Aerobik Maksimal dengan persamaan regresi Y= 8.618 + 2.349 X. Artinya Kapasitas Aerobik Maksimal dapat diketahui atau diperkirakan dengan persamaan regresi tersebut jika variabel Kadar Hemoglobin (X) diketahui. Koefisien korelasi (r) = 0.484, t hitung = 2.652, t tabel = 2.069, terlihat bahwa t hitung > t tabel yang menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (Hl) diterima dengan koefisien determinasi r2 = 0.234. Hal ini berarti bahwa 23.4% kapasitas aerobik maksimal dipengaruhi oleh hemoglobin, sedangkan 76.6% variasi (bisa dipengaruhi oleh faktor lain). Kata kunci: Hemoglobin, Kapasitas aerobic maksimal, Sentri pondok pesantren.
Hubungan Kadar Hemoglobin dan Denyut Nadi Istirahat terhadap Kapasitas Aerobik Siswa SMKN 58 Jakarta yang Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Jamil Hudin Amanuloh; Ruliando Hasea Purba; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Segar Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.522 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.04

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kadar Hemoglobin dan Denyut Nadi Istirahat Terhadap Kapasitas Aerobik baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Penelitian dilakukan di laboratorium Klinik Mulya Farma, Setu Cipayung, Bambu Apus Jakarta Timur pada tanggal 13 dan 21 September 2012. Penelitian menggunakan metode survey dengan teknik korelasi, sampel adalah siswa SMK N 58 Jakarta yang mengikuti ekstrakurikuler futsal. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Dari keseluruhan yang mengikuti ekstrakurikuler futsal diambil 18 orang untuk dijadikan sampel yang berdasarkan ciri-ciri, sifat-sifat dan karakteristik tertentu. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menggambarkan pertama, terdapat hubungan yang signifikan antara Kadar Hemoglobin terhadap Kapasitas Aerobik, dengan persamaan garis regresi linear Ỹ = 15,32 + 0,69 X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,72 X2, koefisien korelasi (ry2) = 0,71 dan determinasi (ry2) = 0,5041, yang berarti variable Denyut Nadi Istirahat memberikan sumbangan terhadap Kapasitas Aerobik sebesar 50,41%. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara Kadar Hemoglobin dan Denyut Nadi Istirahat secara bersama-sama terhadap Kapasitas Aerobik dengan persamaan garis regresi linear ganda Ỹ =0,69 dan koefisien determinasi (ry2) = 0,4761, yang berarti variable Kadar Hemoglobin memberikan sumbangan terhadap Kapasitas Aerobik sebesar 47,61%. Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara Denyut Nadi Istirahat terhadap Kapasitas Aerobik, dengan persamaan garis regresi linear Ỹ = 14,07 + 3,5 + 0,44X1 + 0,49X2, koefisien korelasi ganda (Ry1-2) = 0,81 dan koefisien determinasi (Ry1- 2) = 0,6561, yang berarti bahwa variabel Kadar Hemoglobin dan Denyut Nadi Istirahat secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap Kapasitas Aerobik sebesar 65,61%. Kata kunci: Kadar haemoglobin, denyut nadi istirahat, kapasitas aerobik, ekstrakurikuler futsal.
Perbandingan Cedera Olahraga pada Atlet Beladiri Taekwondo dan Beladiri Judo selama Berada di Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan Ardiyansyah Ardiyansyah; Ruliando Hasea Purba; Yasep Setiakarnawijaya
Jurnal Segar Vol 2 No 1 (2013): Jurnal SEGAR, Volume 2 Nomor 1, November 2013
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.383 KB) | DOI: 10.21009/segar.0201.05

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan cedera olahraga pada atlet beladiri Taekwondo dan atlet beladiri Judo selama berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai selesai tahun 2012 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah atlet beladiri taekwondo, atlet beladiri judo, dan dokter poliklinik di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan yang pernah mengalami cedera olahraga pada saat berolahraga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey, yaitu dengan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan yaitu: Atlet taekwondo yang mengalami cedera olahraga ada 22 atlet (95.65%), dan atlet judo yang mengalami cedera olahraga ada 18 atlet (100%). Dari 22 atlet taekwondo yang mengalami cedera olahraga, didapat 92 kasus cedera olahraga, dan dari 18 atlet judo yang cedera didapat 60 kasus cedera olahraga. Atlet taekwondo paling banyak mengalami cedera pada tubuh bagian bawah yaitu ada 66 kasus cedera (71.74%), dan pada atlet judo paling banyak mengalami cedera pada tubuh bagian atas yaitu ada 40 kasus (66.67%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera olahraga pada saat latihan, pada atlet taekwondo ada 80 kasus (86.96%), dan pada atlet judo ada 48 kasus (80%).atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera olahraga karena faktor internal violence, pada atlet taekwondo ada 62 kasus 67.40%), dan pada atlet judo ada 30 kasus (50%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak menangani cedera olahraga dengan pergi ke poliklinik PPLP Ragunan, pada atlet taekwondo ada 80 kasus (86.96%) dan pada atlet judo ada 50 kasus (83.33%). Atlet taekwondo paling banyak mengalami jenis cedera otot & tendo yaitu ada 36 kasus (45%), dan atlet judo paling banyak mengalami jenis cedera ligament dan sendi, yaitu masing-masing ada 20 kasus (40%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera ringan, pada atlet taekwondo ada 58 kasus (72.5%) dan pada atlet judo ada 30 kasus (60%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera kronis, pada atlet taekwondo ada 46 kasus (57.5%) dan pada atlet judo ada 29 kasus (58%). Kata kunci : Cedera olahraga, atlet beladiri taekwondo, atlet beladiri judo, pusat pelatihan dan latihan pelajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 5