cover
Contact Name
Saaduddin
Contact Email
red.ekspresiseni@gmail.com
Phone
+6281371972228
Journal Mail Official
red.ekspresiseni@gmail.com
Editorial Address
https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/about/editorialTeam
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
ISSN : 14121662     EISSN : 25802208     DOI : http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi
Core Subject : Humanities, Art,
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni welcomes full research articles in the area of Visual Art and Performing Art. Scope areas are: related to Art and Culture, Creative Process and conceptual research in visual art and Performing Art.
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 25, No 2 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni" : 2 Documents clear
HIDDEN OBJECT GAME AS A SUPPORTING MEDIA FOR THE INTRODUCTION OF NEW VOCANULARY Syarifah F Setiasih Niode; Banung Grahita; Tri Sulistyaningtyas
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 25, No 2 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ekspresi.v25i2.3216

Abstract

Teaching and learning new/foreign vocabulary (language) using game must consider the needs and objectives of teaching and learning. Hidden object games are a type of puzzle game that has many educational benefits. The purpose of this study is to analyze hidden object games by formulating how hidden object games can be a stimulate medium for learning vocabulary, formulating elements of vocabulary education in them, and describing the motivation to recognize and increase insight into new/foreign language vocabulary for hidden object game players. The method for analyzing hidden object games as educational media uses the basic element game theory approach by Fullerton which focuses on analysis on the formal and dramatic elements of games for learning purposes. The results of the study show that hidden object games can educate and increase the players' vocabulary knowledge independently, especially the initial level vocabulary, namely receptive types, basic noun word classes. Hidden object games can accommodate vocabulary learning at the pre-teaching stage for beginner levels. However, hidden object games have not been able to maximize their benefits for higher vocabulary educational purposes such as productive vocabulary.Keywords: Hidden object game; Educational Game; Vocabulary Learning  HIDDEN OBJECT GAME SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PENGENALAN KOSAKATA BARUAbstrakPengajaran dan pembelajaran kosakata (bahasa) baru/asing menggunakan media game harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pengajaran dan pembelajarannya. Game hidden object merupakan salah satu jenis game puzzle yang memiliki banyak manfaat edukasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis game hidden object dengan merumuskan bagaimana game hidden object dapat menjadi media stimulus pembelajaran kosakata, merumuskan unsur-unsur edukasi kosakata di dalamnya, serta mendeskripsikan motivasi untuk mengenal dan meningkatkan wawasan kosakata bahasa baru/asing bagi pemain game hidden object. Metode menganalisis hidden object game sebagai media edukasi menggunakan pendekatan teori game element basic  oleh Fullerton yang memfokuskan analisis pada elemen formal dan dramatis game untuk tujuan pembelajaran. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa game hidden object dapat mengedukasi dan meningkatkan wawasan kosakata pemainnya secara mandiri, khususnya kosakata  tingkat awal yaitu jenis reseptif, kelas kata nomina dasar. Game hidden object dapat mewadahi pembelajaran kosakata pada tahap pra-pengajaran untuk tingkat atau level pemula. Namun, game hidden object belum dapat memaksimalkan manfaatnya untuk tujuan edukasi kosakata yang lebih tinggi seperti kosakata produktif.Kata kunci: Hidden Object Game; Game Edukasi; Pembelajaran Kosakata.
AESTHETICS OF AENG TONG-TONG VILLAGE KRIS AS AN EFFORT TO PRESERVE THE LIFE OF THE PEOPLE OF SUMENEP MADURA Oktaberia Sakti Maharani; I Nyoman Lodra; Haris Supratno
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 25, No 2 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ekspresi.v25i2.2597

Abstract

The value of the keris aesthetic in the tong-tong village as a form of cultural beauty for the life of the Sumenep people changes the community paradigm about the aesthetics of keris, keris as a form of symbolic ingenuity, or becomes a collection object that is seen aesthetically. Keris is also a tool for various activities. Finally, the function of the dagger is as an art object. This study used qualitative descriptive research with a purposive sampling approach followed by the collection of observational data, interviews, and documentation. The results showed that the basic materials of the keris are iron, steel, and nickel. At the same time, the aesthetic value that can be classified is determined by how many repetitions of the folding and forging process (saton). The more folding, the softer the prestige pattern will be produced. The forms of keris found in Aeng Tong-tong village are Keris Keraton Sumenep, Keris Dhamar Sumenep, Keris Gati Pamor Brahma Watu Sumenep, Carubuk Luk 7 Sumenep, Keris Senamper Ngulit Watermelon Sumenep, Keris Brojol Sepuh Dalem Sumenep, Keris Empu Koso Pamor Jung Madura Sepuh, each of these dagger forms has high aesthetic value and historical value so that the people of the Sumenep area always maintain artistic value,  sublime, and also cultural values that have been attached for generations to the people of aeng tong-tong village in general  Keywords: Keris, Aesthetics, Value, ArtESTETIKA KERIS DESA AENG TONG-TONG SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SUMENEP MADURA ABSTRAK Nilai dari Estetika keris dari desa tong-tong sebagai wujud sinkretisme bagi kehidupan masyarakat Sumenep mengubah paradigma masyarakat tentang estetika keris, keris sebagai wujud dari simbol kecerdikan budi, atau menjadi benda koleksi yang dilihat estetikanya. Keris juga menjadi sebuah alat dari perlengkapan berbagai aktivitas. Terakhir, fungsi dari keris sebagai benda seni. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan purposive sampling yang dilanjutkan dengan pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan dasar dari keris yaitu besi, baja, dan nikel, sedangkan nilai estetika yaitu dapat diklasifikasikan ditentukan dari seberapa banyak pengulangan proses pelipatan dan penempaannya (saton). Semakin banyak pelipatan yang dilakukan, akan semakin lembut corak pamor yang dihasilkan. Bentuk-bentuk dari keris yang terdapat di desa Aeng Tong-tong yaitu Keris Keraton Sumenep, Keris Dhamar Sumenep, Keris Gati Pamor Brahma Watu Sumenep, Carubuk Luk 7 Sumenep, Keris Senamper Ngulit Semangka Sumenep, Keris Brojol Sepuh Dalem Sumenep, Keris Empu Koso Pamor Jung Madura Sepuh, masing-masing dari bentuk keris tersebut memiliki nilai estetika dan nilai sejarah yang tinggi sehingga masyarakat daerah Sumenep selalu menjaga nilai seni, luhur, dan juga nilai budaya yang melekat secara turun-temurun terhadap masyarakat desa aeng tong-tong pada umumnya    Kata Kunci: Keris; Estetika;  Nilai; Seni  

Page 1 of 1 | Total Record : 2


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 25, No 2 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 25, No 1 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 24, No 2 (2022): Edisi Juli- Desember 2022 Vol 24, No 1 (2022): Edisi Januari-Juni 2022 Vol 23, No 2 (2021): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 23, No 1 (2021): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 22, No 2 (2020): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 22, No 1 (2020): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 21, No 2 (2019): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 21, No 1 (2019): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 21, No 1 (2019): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 20, No 2 (2018): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 20, No 2 (2018): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 20, No 1 (2018): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 20, No 1 (2018): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 19, No 2 (2017): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 19, No 2 (2017): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 19, No 1 (2017): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 19, No 1 (2017): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 18, No 2 (2016): Ekspresi Seni Vol 18, No 2 (2016): Ekspresi Seni Vol 18, No 1 (2016): Ekspresi Seni Vol 17, No 2 (2015): Ekspresi Seni Vol 17, No 1 (2015): Ekspresi Seni Vol 17, No 1 (2015): Ekspresi Seni Vol 16, No 2 (2014): Ekspresi Seni Vol 16, No 2 (2014): Ekspresi Seni Vol 16, No 1 (2014): Ekspresi Seni Vol 16, No 1 (2014): Ekspresi Seni Vol 15, No 1 (2013): Ekspresi Seni Vol 14, No 2 (2012): Ekspresi Seni Vol 14, No 2 (2012): Ekspresi Seni Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni Vol 13, No 2 (2011): Ekspresi Seni Vol 13, No 2 (2011): Ekspresi Seni Vol 13, No 1 (2011): Ekspresi Seni Vol 13, No 1 (2011): Ekspresi Seni More Issue