cover
Contact Name
Ridam Dwi Laksono
Contact Email
ridam83@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
info@stkipngawi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ngawi,
Jawa timur
INDONESIA
JANGKA
Published by STKIP PGRI Ngawi
ISSN : 23563184     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
MERUPAKAN WAHANA PUBLIKASI ILMIAH BAGI CIVITAS AKADEMI PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI NGAWI. MEMUAT HASIL RISET, GAGASAN DAN IDE APLIKATIF MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 1 (2014): JANGKA" : 9 Documents clear
MANFAAT GADGET DALAM E-LEARNING DI LINGKUNGAN SEKOLAH laksono, ridam dwi
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.995 KB)

Abstract

Upaya pemerintah DKI Jakarta untuk melindungi siswa sekolah dari dampak penyalahgunaan gadget di lingkungan sekolah terhadap pornografi menuai protes. Orang tua siswa dan sekolah menyatakan keputusan Gubernur DKI Jokowi dengan pelarangan membawa gadget di lingkungan sekolah dianggap tergesa – gesa. Kemajuan teknologi yang ada sekarang dapat,memberi kesempatan kepada siswa untuk bisa mengakses situs yang dilarang tidak lagi hanya melalui gadget. Sebagai landasan menjawab pertentangan antara orang tua dan pemerintah perlu diketahui tingkat kegunaan pemakaian gadget yang dimiliki siswa di lingkungan sekolah. Data yang diperoleh pada sekolah yang telah menyelenggarakan pembelajaran berbasis e-learning menunjukkan hasil yang signifikan. Dari 1000 siswa beberapa sekolah menegah atas yang telah menyelenggarakan e-learning dalam proses pembelajarannya terdapat 74% (740) siswa memiliki gadget. Dari siswa sebanyak itu di dapatkan 44,4 % (444) siswa diantaranya adalah siswa pengguna e-learning. Gadget yang paling sering dimiliki adalah jenis laptop, smartphone dan handphone. Terdapat lima matapelajaran yang telah diajarkan secara e-learning. Matapelajaran kimia dan fisika adalah matpel terbanyak yang diajarkan secara online. Terdapat  444 siswa yang aktif menggunakan gadget untuk mengakses e-learning lebih dari 4 kali dalam sehari. Penggunaan gadget di lingkungan sekolah yang telah menyelenggarakan e-learning efektif. Untuk itu sekolah sebagai penyelenggara pendidikan perlu mendorong pengembangan strategi memanfaatan gadget agar selaras dengan perkembagan pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013. Kata Kunci: gadget, handphone, laptop, notebook, e-learning.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rusidi, Bilal
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.545 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran terdapat hal yang sangat mendukung suatu proses pembelajaran yaitu Lingkungan belajar dan model pembelajaran. Karena lingkungan belajar dan model pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan penguasaan materi yang diajarkan kurang tercapai sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa. Dengan demikian diperlukan suatu model pembelajaran yang menarik, seperti SFAE dan JIGSAW sehingga siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan Student Facilitator and Explaining (SFAE) dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa, 2) mengetahui pengaruh minat belajar dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa, 3) mengetahui interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswaPopulasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 4 Widodaren Kabupaten Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Widodaren yag terdiri dari dua kelas yang berjumlahkan 64 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Random.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dalam pengumpulan data digunaka metode tes objektif, tes tulis dan angket. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ANAVA dua jalan.Dari analisis uji ANAVA dua jalan diperoleh data yaitu pada Hipotesis (1).F hitung  = 0.0112 dengan  diperoleh F tabel = 4,00 Karena  maka  diterima. Berarti tidak ada pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dan pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa. Pada Hipotesis 2 diperoleh Fhitung = 5.0265 dan Ftabel = 4,00. Ini berarti Fhitung > Ftabel sehingga H0 ditolak berarti  ada pengaruh minat belajar pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Hipotesis 3 diperoleh Fhitung = 0,2316 dan Ftabel = 4,00. Ini berarti Fhitung  < Ftabel sehingga H0 diterima berarti  Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran SFAE dan JIGSAW dengan  minat belajar pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hanya ada satu hipotesis yang terbukti yaitu hipotesis 2 yang mana menunujukkan bahwa  minat belajar   mempengaruhi  prestasi belajar dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci :  Pembelajaran Matematika, Student Facilitator and Explaining (SFAE), Jigsaw, Minat Belajar, Kubus dan Balok
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKANTAIDANTPSDITINJAU DARI KEKUATAN MEMORISISWA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Setiawan, Lilis Angger
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.617 KB)

Abstract

 Lingkungan belajar dan model pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan penguasaan materi yang diajarkan kurang tercapai sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa. Diperlukan model pembelajaran yang menarik seperti TAI dan TPS sehingga siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa. 2) Mengetahui pengaruh kekuatan memori pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. 3) Mengetahui interaksi antara metode pembelajaran TAI dan TPS dengan  kekuatan memori pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 3 Paron Kab. Ngawi Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Paron yang berjumlah 88 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dalam pengumpulan data digunaka metode tes objektif, tes tulis dan angket. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ANAVA dua jalan.Dari analisis uji ANAVA dua jalan diperoleh pada Hipotesis 1  dengan  diperoleh . Karena  maka  diterima sehingga tidak ada pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Think-Pair-Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa. Pada Hipotesis 2 diperoleh Fhitung = 4,376988 dan Ftabel = 3,97. Fhitung > Ftabel sehingga H0 ditolak berarti  ada pengaruh kekuatan memori pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Hipotesis 3 diperoleh Fhitung = 0,520334 dan Ftabel = 3,97 maka Fhitung  < Ftabel sehingga H0 diterima sehingga  Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran TAI dan TPS dengan  kekuatan memori pada pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi siswa dipengaruhi oleh kekuatan memori siswa. Tetapi dalam penggunaan metode TAI dan TPS siswa dengan kekuatan memori tinggi akan lebih baik dalam memperoleh prestasi belajar dibandingkan dengan siswa dengan kekuatan memori rendah. Kata Kunci: pembelajaran matematika, model pembelajaran TAI, TPS, kekuatan memori, kubus dan balok
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 NGAWI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/ Yuwanawati, Risqi
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.807 KB)

Abstract

AbstractThe purpose of this study are : 1) understand the effect of learning mathematics using CTL method and PBL on student achievement, 2) understand the effect of the creativity of students on student achievement, 3) understand the interaction between CTL and PBL method with the creativity of students in learning mathematics on achievement student learning. This study is an experiment, conducted in February and July 2014, the population this research are students of SMP Muhammadiyah 5 Ngawi with sample of eighth grade school year 2013/2014. Class VIIIB using learning Contextual Teaching and Learning (CTL) methods and VIIIC class teaching Problem Based Learning (PBL) methods. The collection of data through tests of cognitive achievement, affective questionnaire, questionnaire creativity.  The hypothesis was tested with a two way ANOVA. From the data analysis it be concluded that : 1)There is the influence of learning mathematics using CTL method and PBL on student achievement. 2) There the creativity of students on student achievement. 3) There is no interaction between CTL and PBL method with the creativity of students in learning mathematics on achievement student learning.Keywords:    Learning Mathematics, Contextual Teaching and Learning (CTL), Problem Based Learning (PBL), Creativity. Cubes and beams. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui pengaruh pembelajaran matematika menggunakan metode CTL dan PBL terhadap prestasi belajar siswa, 2) mengetahui pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa, 3) mengetahui interaksi antara metode CTL dan PBL dengan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bersifat eksperimen, dilakukan pada bulan Februari hingga Juli 2014. Populasi penelitian ini seluruh siswa SMP Muhammadiyah 5 Ngawi dengan sampel seluruh kelas VIII tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIIIB menggunakan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas VIIIC menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Pengumpulan data melalui tes prestasi kognitif, angket afektif, angket kreativitas. Hipotesis diuji dengan anava dua jalan. Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Terdapat pengaruh pembelajaran matematika menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Based Learning (PBL) terhadap prestasi belajar siswa. 2) Terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa. 3) Tidak ada interaksi antara metode CTL dan PBL dengan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa.Kata Kunci : Pembelajaran Matematika, Contextual Teaching and Learning (CTL), Problem Based Learning (PBL), Kreativitas. Kubus dan Balok.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKANMETODPEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENTDIVISION(STAD) DAN METODE PEMBELAJARANDIRECTINSTRUCTION (DI) DITINJAU DARIMOTIVASI BERPRESTASI PADA MATERIPOKOK KUBUS DAN BALOK SISWAKELAS VIII SEMESTER GENAPMTs NEGERI JOGOROGO Yuliana, Candra
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.962 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui pengaruh pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan metode pembelajaranDirect Instruction (DI) terhadap prestasi belajar siswa, 2) mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa, 3) mengetahui interaksiantarametodepembelajaran dan motivasi berprestasi dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bersifat eksperimen, dilakukan pada bulan Februari hingga Juli 2014. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Jogorogo dengan sampelsiswa kelas VIIIC dan siswa kelas VIIIA tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIIIC menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas VIIIA menggunakan metode pembelajaran Direct Instruction (DI). Pengumpulan data melalui tes prestasi kognitif, angket afektif, angket motivasi berprestasi. Hipotesis diuji dengan anava dua jalan.Dari analisis varians dua jalan dengan taraf signifikan  untuk hipotesis pertama diperoleh Fhitung> Ftabel di mana Fhitung = 7,5614 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan metode pembelajaran Direct Instruction (DI) terhadap prestasi belajar siswa. Untuk hipotesis kedua diperoleh Fhitung<  Ftabel di mana Fhitung = 1,0071 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 diterima. Hal ini membuktikanbahwa tidak terdapat pengaruh motivasi berprestasi dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Dan untuk hipotesis ketiga diperoleh Fhitung< Ftabel di mana Fhitung = 0,0489 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 diterima. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan, dalam pembelajaran Matematika dapatdiajarkan menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan metode pembelajaran Direct Instruction (DI). Karena metode pembelajaran memiliki pengaruh dalam pembelajaran Matematika, guru hendaknya menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran. Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Student Team Achievement Division (STAD),Direct Instruction (DI), Motivasi Berprestasi, Kubus dan Balok
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN TRANSFORMASI SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 KUNINGAN TAHUN Sari Dewi, Desiana Perdana
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.358 KB)

Abstract

The purpose of this study was to: 1) determine the effect of learning Mathematics using Student Inside Outside Circle (IOC) and Team Assisted Individualization (TAI) on student achievement, 2) determine the effect of creativity in learning mathematics on student achievement, 3) determine the interaction between learning method and creativity in learning mathematics on student achievement. The collection of data through tests of cognitive achievement, affective questionnaire, creativity questionnaire. The hypothesis was tested with a 2 way ANOVA. From the data analysis it is concluded that: 1) There is the influence of mathematics learning using learning methods Inside Outside Circle (IOC) and Team Assisted Individualization (TAI) learning methods on student achievement 2) There is not the influence of  creativity in learning mathematics on student achievement 3) There is not interaction between method of learning and creativity in mathematics learning on student achievement. Keywords: Learning Mathematics,Inside Outside Circle (IOC),Team Assisted Individualization (TAI),Creativity,Studen, Transformation. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan Inside Outside Circle (IOC) dan Team Assisted Individualization (TAI) terhadap prestasi belajar siswa, 2) mengetahui pengaruh kreativitas dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa, 3) mengetahui interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kuningan dengan sampel kelas VIIG dan VIIH tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data melalui tes prestasi kognitif, angket afektif, angket kreativitas. Hipotesis diuji dengan anava 2 jalan.Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Terdapat pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) dan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap prestasi belajar siswa 2) Tidak ada pengaruh kreativitas dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa 3) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas dalam pembelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa Kata Kunci :  Studi Komparasi, Inside Outside Circle (IOC), Team Assisted Individualization (TAI), kreativitas, Transformasi.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN EXPLICIT INSTRUCTION DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI KECERDASAN VISUAL-SPASIAL PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 PARON TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nuryati, Yuli
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.778 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunkan Explicit Instruction dan STAD terhadap prestasi belajar siswa, (2) mengetahui pengaruh kecerdasan visual-spasial dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa, (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan visual-spasial dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen, dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Paron dengan sampel kelas VIIID menggunakan Explicit Instruction dan kelas VIIIF menggunakan STAD tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data melalui tes prestasi kognitif, angket afektif dan tes kecerdasan visual-spasial. Hipotesis diuji dengan Anava Dua Jalan.Dari analisis varians dua jalan dengan taraf signifikan  untuk hipotesis pertama diperoleh Fobs < Ftabel di mana Fobs = 0,109834 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 diterima. Hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Explicit Instruction dan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) terhadap prestasi belajar siswa. Untuk hipotesis kedua diperoleh Fobs < Ftabel di mana Fobs = 1,871805 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 diterima. Hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh motivasi berprestasi dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Dan untuk hipotesis ketiga diperoleh Fobs < Ftabel di mana Fobs = 5,205918 dan Ftabel = 4,00 sehingga H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa ada interaksi antara metode pembelajaran dan kecerdasan visual-spasial dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan, ada interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan visual-spasial terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan saat penelitian menunjukkan siswa yang memiliki kecerdasan visual-spasial tinggi belum tentu memperoleh prestasi yang tinggi. Dengan demikian, guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran Matematika. Kata Kunci:       Pembelajaran Matematika, Model pembelajaran Explicit Instruction, Student Teams Achievement Division (STAD), Kecerdasan Visual-Spasial, Kubus dan Balok.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD, TAI DAN TGT Susanto, Doni
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.953 KB)

Abstract

Abstract : This problem aims to determine whether there are differences in mathematics learning outcomes on the subject of figures with flat sides between students taught using cooperative learning model Student Team Achievement Division (STAD), Team Assisted Individualization (TAI) and Teams Games Tournament (TGT). This problem is a quantitative problem with experimental approaches. Samples were students of VIII F, VIII  G, VIII H class on the second semester of SMP 2 Geneng in academic year 2013/2014. Sampling technique using simple random sampling. Outcomes data collection techniques that students learn mathematics by using test method and documentation method. Hypothesis test were analyzed using One Way Analysis of Variance (One Way ANOVA).Based on the results of this problem concluded that there are differences in mathematics learning outcomes of students who are taught with cooperative learning model STAD, TAI and TGT on the subject of figures with the flat side on the second semester of eighth grade SMP 2 Geneng in academic year 2013/2014. This is showed by One Way Analysis of Variance (One Way ANOVA) with α = 5%, the numerator df = 2 and the denominator df = 80 obtained Ftable = 3, 110 so Fobs > Ftable is 12,899 > 3,110 and the average value of the final test 75.231 for STAD class, 80.071 for TAI class and 74.172 for TGT class. Mathematics learning outcomes of students who are taught with cooperative learning model TAI is the best result of the most studied mathematics on the subject of figures with flat side compared with the outcomes of learning mathematics students taught with cooperative learning model STAD and TGT. It can be seen in multiple comparison test with the Scheffe method with α = 5% and 2Fα = 6.220. Comparative results obtained TAI vs. STAD class Fij (14,649) > 2Fα (6,220), the learning outcomes are taught mathematics by TAI learning model is better than taught by STAD models, comparative results obtained TGT Vs STAD classes Fij (0.713) < 2Fα (6,220), the learning outcomes of students who are taught mathematics STAD model is as good as TGT taught using learning model and comparative results obtained TGT Vs TAI class Fij (22,995) > 2Fα (6,220), the learning outcomes of students who are taught mathematics learning model TAI better than the model of learning taught by TGT. Keywords: Comparison, Results Math Learning, Cooperative Learning Model, STAD, TAI, TGT.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DAN SNOWBALL THROWING DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI PADA POKOK BAHASAN STATISTIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PARON SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Retnaning, Iin Andi
JANGKA Vol 1 (2014): JANGKA
Publisher : STKIP PGRI NGAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.738 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) dan Snowball Throwing terhadap prestasi belajar siswa, 2) mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa, 3) mengetahui interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bersifat eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Paron dengan sampel kelas VIIB dan VIIC tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIIB menggunakan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas VIIC menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. Pengumpulan data melalui tes prestasi kognitif, angket afektif dan angket motivasi berprestasi. Hipotesis diuji dengan anava dua jalan. Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Terdapat pengaruh pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Student team Achievement Division (STAD) dan metode pembelajaran Snowball Throwing . 2) Terdapat pengaruh motivasi berprestasi dalam pembelajaran Matematika terhadap prestasi belajar siswa. 3) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran Matematika dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa.Kata Kunci :  Pembelajaran Matematika, Student Team Achievement Division (STAD), Snowball Throwing, Motivasi Berprestasi, Statistika

Page 1 of 1 | Total Record : 9