cover
Contact Name
Kamirsyah Wahyu
Contact Email
kwahyu@uinmataram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbeta@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Beta: Jurnal Tadris Matematika
ISSN : 20855893     EISSN : 25410458     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Bετα: Jurnal Tadris Matematika (p-ISSN: 2085-5893 | e-ISSN: 2541-0458) is scientific, peer-reviewed, and open access journal published by Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram in collaboration with Asosiasi Dosen Matematika dan Pendidikan Matematika PTKIN (Ad-Mapeta) half-yearly on May and November. It has been indexed in SINTA 2 (Accredited Journal, Decree No.21/E/KPT/2018) by Director General of Strengthening Research and Development, Ministry of Research Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia in 2018. The indexing status will be active until 2020.
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
Students’ Prior Understanding of Area Susilahudin Putrawangsa; Uswatun Hasanah
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemikiran dan pemahaman awal siswa mengenai konsep luas dan pengukuran luas sebelum mereka diajarkan mengenai luas secara formal dalam kelas matematika. Dalam bahasa lain, penelitian ini bertujuan unuk menyelidiki hakikat pemahaman dan pandangan siswa mengenai konsep luas dimana pemahaman dan pandangan tersebut bukan merupakan pengaruh dari pembelajaran matematika di dalam kelas pada topik tersebut. Temuan dari penelitian ini diharapakan dapat berguna untuk guru atau pihak lainnya yang terkait sebagai pertimbangan dalam mengajar dan merancang perangkat pembelajaran, tugas belajar, atau kegiatan pembelajaran pada konsep pengukuran luas. Penelitian ini menemukan tiga hal penting terkait dengan pemahaman awal siswa mengenai luas dan pengukuran luas, yaitu (1) siswa memandang luas sebagai wilayah dari suatu permukaan (tidak melihat luas sebagai garis); akan tetapi (2) sebagian besar dari mereka belum memiliki pemahaman mengenai satuan pengukuran luas dalam menentukan luas suatu permukaan; oleh karena itu (3) mereka tidak dapat melakukan kegiatan pengukuran luas dengan benar. Dalam hal ini, mereka hanya memperhatikan dimensi tertentu dari bidang yang diukur, seperti panjang atau lebar, ketika berhadapan dengan masalah membandingkan luas. Memperhatikan ketiga temuan tersebut dan mengacu pada literature yang terkait dengan proses pengajaran yang efektif pada konsep luas, maka untuk meningkatkan pemahaman konseptual siswa mengenai luas, dianggap penting untuk memperkenalkan siswa mengenai konsep satuan pengukuran luas. Pemahaman mengenai satuan tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai dasar untuk memperkenalkan konsep mengenai pengukuran luas sebagai perhitungan banyaknya satuan pengukuran luas. Pada akhirnya, pemahaman mengenai cara pengukuran luas seperti itu dapat dijadikan sebagai landasan bagi siswa untuk memahami dan memaknai konsep mengenai pengukuran luas dengan menggunakan rumus pengukuran luas.
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Berdasarkan Langkah Polya Urip Tisngati
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the process of reflective thinking in solving the problem of mathematic education students on the material terms of the set viewed from cognitive styles. This research is classified in the qualitative descriptive study with the case study method. The subjects in this study were students of mathematic education STKIP PGRI Pacitan in the first semester of academic year 2014/2015. The determination of the subject is by using purposive sampling, which is based on field independent and field dependent of cognitive styles. The research data taken from the test results of subjects works and interviews of subjects. Test of the credibility of the data is done by time triangulation. The data analysis technique is qualitative descriptive by Miles and Huberman. The results showed that student with field independent cognitive styles more active using reflective thinking processes than student with field dependent cognitive styles.
Kemampuan Berfikir Formal Mahasiswa Muhamad Syawahid
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan penalaran. Kemampuan penalaran merupakan kemampuan menghubungkan fakta-fakta untuk memperoleh informasi. Kemampuan penalaran ini melibatkan kemampuan logis yang menuntut siswa menyelesaikan suatu persoalan dengan logika kebenaran yang sesuai. Kemampuan berfikir formal merupakan wujud dari kemampuan penalaran yaitu kemampuan untuk membuktikan kebenaran pernyataan dengan menggunakan aksioma, definisi atau teorema yang sudah berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berfikir formal mahasiswa dalam mata kuliah analisis real. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah peneltian deskrifsikan. Istrumen yang digunakan adalah intrumen tes yang memuat pertanyaan pembuktian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berfikir formal rata-rata mahasiswa yang menempuh mata kuliah analisis real termasuk dalam katagori cukup. Mahasiswa dengan kemampuan tinggi memiliki kemampuan berfikir formal yang baik dan didukung dengan kemampuan analisis yang baik sedangkan mahasiswa dengan kemampuan rendah memiliki kemampuan berfikir formal yang cukup baik akan tetapi memiliki kemampuan analisis yang kurang.
Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Thinking Aloud Pairs Problem Solving Pada Mata Kuliah Aljabar Linear Dwi Cahyani Nur Apriyani
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was undertaken to: (1) enhance learning motivation of students in linear algebra lecture through cooperative learning Thinking Aloud Pairs Problem Solving, (2) improve the achievement of students in linear algebra lecture through cooperative learning Thinking Aloud Pairs Problem Solving. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle includes four phases: planning action, action, observation / evaluation and reflection. The results obtained in each cycle of this study are as follows. The results obtained in the first cycle is only 14 students or 17.07% of students who scored at least 70 of learning achievement tests among all students. It means the condition is still under the success indicator of this research, which is 60%. The second result was the average score of students learning motivation questionnaire is 48 (scale 15-75),which is high category. Because the condition is still under the success indicator so it needs to be continued into the next cycle. Results in the second cycle showed an increase from the first cycle in terms of both achievement and motivation to learn. Results of the second cycle that are 56 or 68.29% of students who scored at least 70 of learning achievement tests among all students so that indicators of success has been achieved as well as the average score of student motivation questionnaire is 50, which means at the high category.
Pengembangan Media Pembelajaran Peluang Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN Nely Indra Meifiani; Tika Dedy Prastyo
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims at developing interactive multimedia-based mathematical learning and revealing how the students respond toward the media. The development steps of that interactive mathematical learning media using computer were carried out by development model of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The instrument used to collect the data was media evaluation questionnaires. The data analysis technique was conducted both qualitatively and quantitatively. Based on the research findings that the interactive multimedia-based probability learning revealed no revision and wellreceived by the students. Although there is difficulty for the students at the initial use of it, due to abstract learning habit, but it can be overcome well.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Assessment for Learning (Afl) Terhadap Prestasi Belajar dan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Segiempat ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Habibi Ratu Perwira Negara
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim to find out the effect of the learning models on achievement and mathematics communication ability viewed from cogn2itive style. The learning models compared were the cooperative learning of TPS type with AfL, cooperative learning of TPS type, and the direct learning mode. The research was quasi experimental. The population was all students of grade VII State Junior High School in Surakarta City. Sampling was done by stratified cluster random sampling technique. The hypothesis test used unbalanced two ways multivariat analysis of variance. The results of the research were as follows. (1) The cooperative learning model of TPS type with AfL gives better achievement and mathematics communication ability than the cooperative learning model of TPS type and the direct learning model, and the cooperative learning model of TPS type gives better achievement and mathematics communication ability than the direct learning model. (2) Students with the FI cognitive style had better achievement than students with the FD cognitive style, while students with the FI cognitive style had the same mathematics communication ability as students with the FD cognitive style. (3) On FD cognitive style and FI cognitive style, the cooperative learning model of TPS type with AfL gives a better achievement than the cooperative learning model of TPS type and the direct learning model, and the cooperative learning model of TPS type gives a better achievement than the direct learning model. (4) On the cooperative learning model of TPS type with AfL, the cooperative learning model of TPS type and the direct learning model, students with the FI cognitive style had better achievement than students with the FD cognitive style. On the cooperative learning model of TPS type with AfL, the cooperative learning model of TPS type and the direct learning model, students with the FI cognitive style and FD cognitive style had the same mathematics communication ability.
Pengembangan Software Matematika SMP/MTs Berbasis Solutif Menggunakan Borland Delphi Syaharuddin Syaharuddin; Vera Mandailina; Yunita Septiana Anwar
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk berupa software pembelajaran matematika aljabar di tingkat SMP/MTs berbasis solutif menggunakan Borland Delphi. Pengembangan software ini dilakukan melalui 4 tahap yang disebut 4-D yakni: Define, Design, Develop, and Disemination. Hasil akhir produk yang kembangkan berupa software media pembelajaran matematika SMP/MTs di bidang aljabar yang terdiri dari grafik fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan dan pertidaksamaan linier, dan persamaan dan fungsi kuadrat. Pada tahap validasi diperoleh tingkat kevalidan rata-rata sebesar 3,75 yang berarti “cukup valid”. Kemudian pada uji coba terbatas respon guru/mahasiswa terhadap software rata-rata sebesar 58,22% yang berarti “cukup solutif”. Sedangkan pada uji coba lapangan, rata-rata siswa memberikan respon 56,94% yang berarti “cukup praktis”.
Praktek Konsep-Konsep Matematika Dasar dalam Kegiatan Jual Beli di Pasar Gunungsari Lombok Barat Samsul Irpan
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui konsep-konsep matematika yang di gunakan para pedagang Serta implementasi konsep-konsep tersebut dalam kegiatan jual-beli di Pasar Gunungsari, Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. yang menjadi subjek penelitian, yaitu para pedagang dalam bentuk studi kasus, Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain; Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif adapun Instrument penelitian yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini adalah Para pedagang di Pasar Gunung Sari, Lombok Barat setiap harinya menggunakan konsep matematika dasar dalam melakukan kegiatan jual beli, konsep-konsep tersebut meliputi konsep penjumlahan, konsep pengurangan, konsep perkalian, konsep pembagian dan banyak lagi konsep-konsep yang lainnya. para pedagang mampu mengimplementasikan konsep-konsep tersebut dengan tepat dan benar tentunya dengan bahasa sehari-hari didalam kegiatan jual beli.
Analisis kesulitan belajar mahasiswa dalam memahami konsep bilangan real Lalu Sucipto; Mauliddin Mauliddin
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 9 No. 2 (2016): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v9i2.37

Abstract

[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengerjakan soal bilangan real. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Hasil tes dikelompokkan berdasarkan tujuh kategori kesalahan Watson kemudian dilakukan wawancara untuk mengklarifikasi kesalahan tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dominan terjadi pada jawaban mahasiswa berupa jenis kesalahan data tidak tepat, prosedur yang tidak tepat, konflik level respon, dan masalah hirarkhi keterampilan. Kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal memberikan gambaran kesulitan yang dialami dalam memahami konsep bilangan real. Faktor yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa yaitu: materi yang sulit dipahami dan diaplikasikan dalam pemecahan masalah; dan faktor pribadi yang mencakup pola belajar yang tidak baik, sarana pendukung, dan faktor dosen. [English]: This research aims to identify undergraduate students’ difficulties and the factors which caused them in solving real analysis problems. This qualitative research applies descriptive analysis. Data is collected through observation, test, and interview. Students’ answers on test are categorized into Watson’s seven categories of errors then the students are interviewed to clarify the errors. This research reveals that dominant errors encounterd by the students are inappropriate data, inappropriate procedure, response level conclict, and skill hierarchy problem. The errors portrait the difficulties the students encountered. The factors which cause the difficulties are the material is hard to understand and apply to problem solving; and personal factor such as bad learning habits, supporting tools, and the lecturers.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Peningkatan Kemampuan Investigasi Matematika Siswa Alfira Mulya Astuti
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 7 No. 1 (2014): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) terhadap peningkatan kemampuan investigasi matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Soromandi Tahun Ajaran 2013/2014. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen yang tergolong pre-experimental designs dengan jenis desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Soromandi dengan sampel penelitian siswa kelas VIII B yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas yang menggunakan metode GI (Group Investigation). Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar siswa. Teknik analisis datanya menggunakan uji t sample related yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas chi kuadrat dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar -28,2107 dan pada taraf signifikan 1% diperoleh dengan menggunakan teknik interpolasi sebesar 2,67, sehingga . Ini menunjukan bahwa pada taraf kepercayaan 99% model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) efektif dalam meningkatkan kemampuan investigasi matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Soromandi Tahun Ajaran 2013/2014. Peningkatan kemampuan investigasi matematika dapat dilihat dari kenaikan rata-rata nilai pretest sebesar 31,677 ke posttest sebesar 63,5 yang signifikan. Selain itu, peningkatan kemampuan investigasi matematika siswa tergambar dari cara siswa menyelesaikan persoalan matematika dengan langkah yang berbeda-beda berdasarkan kemampuan investigasi matematika yang mereka miliki.

Page 3 of 16 | Total Record : 152