cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017" : 20 Documents clear
ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus Pada Seorang Perajin Tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis) Desi Sulistianengsih; Dini Rochdiani; Mochammad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.752 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Besarnya biaya dan penerimaan pada agroindustri di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari dalam satu kali proses produksi. 2. Besarnya pendapatan pada agroindustri tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari dalam satu kali proses produksi. 3. Besarnya R/C pada agroindustri tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari dalam satu kali proses produksi. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengambil kasus pada perajin tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan metode sensus.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Rata-rata biaya total agroindustri tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 1.904.180,80; dan rata-rata penerimaan dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 3.115000.2) Rata-rata pendapatan di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 1.210.819,203) Adapun rata-rata R/C dalam satu kali proses produksi adalah 1,76 artinya usaha agroindustri tempe di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamismenguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Agroindustri, Tempe
ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Seorang Perajin di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran) Roroh Rohmanah; Dedi Herdiansah Sujaya; Fitri Yuroh
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.649 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.722

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya yang dikeluarkan per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, (2) Besarnya penerimaan yang diperoleh per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, dan (3) Besarnya pendapatan yang diperoleh per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih KabupatenPangandaran. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan studi kasus. Responden penelitian diambil secara purposif dengan pertimbangan skala produksi tertinggi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Besarnya biaya yang dikeluarkan per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih KabupatenPangandaran sebesar Rp 2.365.726,37, (2) Besarnya penerimaan yang diperoleh per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 3.350.000,- dan (3) Besarnya pendapatan yang diperoleh per satu kali proses produksi pada seorang perajin tempe di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih KabupatenPangandaran sebesar Rp 984.273,63,-Kata kunci: Agroindustri, Tempe, Biaya, Penerimaan, Pendapatan
POTENSI PADI SAWAH DI KABUPATEN CIAMIS Hilman Munawar; Dedi Herdiansah Sujaya; Mochammad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.553 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Potensi Produksi Padi Sawah Di Kabupaten Ciamis; (2) Potensi Luas Lahan Padi Sawah Di Kabupaten Ciamis; (3) Potensi Produktivitas Padi Sawah Di Kabupaten Ciamis.Dalam penelitian ini digunakan studi pustaka/literatur sebagai objek kajian. Menurut (subiyanto, 1987) literatur pada hakekatnya merupakan hasil olah budi manusia dalam bentuk karya tulis guna menuangkan gagasan/pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang. Penelitian terhadap literatur bukan berarti melakukan penelitian terhadap buku semata, tetapi lebih ditekankan terhadap esensi yang terkandung dalam buku tersebut. Potensi padi sawah, dapatdiketahui dengan melihat data yang telah dikumpulkan oleh instansi dan lembaga-lembaga pemerintahan yang mengurusi serta mencatat jumlah padi sawah yang mampu dihasilkan oleh daerah tersebut, selanjutnya dengan memperhatikan luas lahan, produksi dan produktivitas padi sawah tersebut, kita dapat menyimpulkan seberapa besar potensi padi sawah di daerah tersebut.Setelah melihat data, kita lakukan penelitian dengan cara time series (deret waktu) yang meliputi data jumlah produksi,produktivitas dan luas lahan yang tercatat selama 11 tahun terakhir.Hasil penelitian menunjukan bahwa :1. Potensi produksi padi sawah di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014 adalah adalah sebesar 804.305, 26 Kw. Atau 80.430,52 Ton.2. Potensi luas lahan padi sawah di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014 adalah sebesar : 15.841 Hektar3. potensi produktivitas padi sawah di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014 adalah sebesar : 52,52 Kw./HektarMenurut Supriatna, (2000) pembangunan pada hakikatnya merupakan perubahan yang terencana dari situasional yang satu ke situasional yang lain yang dinilai lebih baik atau adanya proses perubahan menuju kehidupan lebih baik.Kata kunci : Produksi, Produktivitas, Padi
ANALISIS SALURAN PEMASARAN TAHU BULAT (Studi Kasus pada Perusahaan Cahaya Dinar di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis) Ahmad Nurussalam; Yus Rusman; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.898 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.708

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Saluran pemasaran tahu bulat pada Perusahaan Cahaya Dinar di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran tahu bulat pada Perusahaan Cahaya Dinar di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya bagian harga yang diterima produsen (producer’s share) tahu bulat pada Perusahaan Cahaya Dinar dari harga eceran.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari satu orang produsen, empat orang pedagang besar dan lima belas orang pedagangpengecer.Hasil penelitian diketahui bahwa :1. Terdapat satu saluran pemasaran :Produsen- Pedagang Besar- Pedagang Pengecer Konsumen2. Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pada saluran pemasaran tahu bulat yaitu sebesar Rp. 4,6,- per butir, Rp. 300,- per butir dan Rp. 295,4 per butir.3. Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen (Producer’s Share) cahaya dinar di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada saluran pemasaran tahu bulat yaitu sebesar 40 persen.Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Tahu, Bulat, Ciamis
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI POLONG TUA DAN POLONG MUDA DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT Fitriana Deswika; Trisna Insan Noor
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.881 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.728

Abstract

Kedelai merupakan salah satu pangan utama dengan permintaan yang tinggi karena meupakan sumber protein dengan harga terjangkau. Permintaan akan kedelai sangat tinggi namun belum mampu terpenuhi oleh produksi nasional. Usahatani kedelai di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmlaya berdasarkan periode produksi dan bentuk panen dibedakan atas kedelai polong tua dan kedelai polong muda. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbedaan caraproduksi, pendapatan usahatani, dan analisis RC rasio kedelai polong tua dan kedelai polong muda. Responden dalam penelitian ini berjumlah 42 orang yang diambil secara purposive. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani,dan analisis RC rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cara produksi antara usahatani kedelai polong tua dan polong Perbedan tersebut terletak pada kegiatan pemanenan, pasca panen, dan pemasaran. Kedelai polong tua dipanen pada 90-100 hst sementara kedelai polong muda pada60-70 hst. Pada usahatani kedelai polong tua terdapat kegiatan pasca panen, sementara pada usahatni kedelai polong tua tidak. Pendapatan usahatani kedelai polong tua dan polong muda positif dengan jumlah masing-masing Rp. 4.005.516,30 dan Rp. 6.527.857,21. Hasil analisis RC rasio, kedua usahatani kedelai tersebut dapat dikatakan layak dengan nilai kedelai polong tua 2,04 dannilai kedelai polong muda 3,96. Kesimpulan dari kedua analisis tersebut adalah bahwa usahatani kedelai polong muda lebih menguntungkan dan efisien dibandingkan usahatani kedelai polong tua. Kata kunci : pendapatan usahatani, RC rasio, kedelai polong tua, kedelai polong muda
ANALISIS USAHATANI KEDELAI (Glycine Max) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran) Gara Nugrahana; Dedi Herdiansah Sujaya; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.485 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya rata-rata biaya yang dikeluarkan pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, (2) Besarnya rata-rata penerimaan dan rata-rata pendapatan yang diterima petani per hektar per satu kali musim tanam di di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, (3) Besarnya ratarata R/C usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam di di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Jumlah responden sebanyak 40 petani kedelai yang diperoleh secara sensus. Analisis yang digunakan adalah biaya,penerimaan, pendapatan, dan R/C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Rata-rata biaya total usahatani kedelai di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran per hektar per satu kali musim tanam adalah Rp 5.347.495,08.2. Rata-rata penerimaan usahatani kedelai di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran per hektar per satu kali musim tanam adalah Rp 7.376.292,00; dan rata-rata pendapatan dalam satu kali musim tanam adalah sebesar Rp 2.028.796,92.3. Rata-rata R/C per hektar per satu kali musim tanam adalah 1,42 artinya usahatani kedelai di Kelompok Tani Harapan Maju Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata Kunci: Kabupaten Pangandaran, usahatani kedelai, varietas lokon
ANALISIS SALURAN PEMASARAN TEMPE (Suatu Kasus di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) Rachmawati Siti Sundari; Yus Rusman; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.65 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.724

Abstract

untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, (3) Besarnya bagian harga yang diterima perajin tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai. Responden yang diambil sebanyak 30 orang yang merupakan 30 persen dari seluruh perajin tempe dengan jumlah populasi sebanyak 101 orang, sedangkan sampel untuk lembaga pemasaran diambil dengan cara (Snowball Sampling) terhadap 4 orang pedagang pengecer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran tempe yaitu : Perajin- Pedagang Pengecer- Konsumen2) Biaya pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 84,50,- per buah. Marjin pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 300,- per buah.Keuntungan pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 215,50,- per buah.3).Bagian harga yang diterima perajin dari harga yang dibayarkan oleh konsumen sebesar 80 persen.Kata Kunci : Pemasaran, Marjin, Biaya, Keuntungan
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Perajin Gula Semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Idin Hadwa; Soetoro Soetoro; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan 2) besarnya nilai tambah agroindustri gula semut Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus pada perajin gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 1 orang responden.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 41.905,53; besarnya penerimaan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 60.000,00; besarnya pendapatan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 18.094,00, dan besarnya R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1,43.2) Besarnya nilai tambah agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 1.327,94 per kilogram.Kata kunci : Usaha, Agroindusti, Gula Semut
TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN (Studi Kasus di Toserba Yogya Ciamis) Sulistiani Mardiah; Soetoro Soetoro; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.766 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan (2) Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengambilan keputusan pembelian buah pepaya california. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penarikan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan cara judgement sampling pada 30 orang konsumen buah pepaya california di Toserba Yogya Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan yang dilakukan di Toserba Yogya Ciamis tergolong ke dalam kategori sedang. Tingkat persepsi jika dilihat per dimensi yaitu : a) Dimensi produk memiliki tingkat perseps baik. b) Dimensi harga memiliki tingkat persepsi sedang. c) Dimensi promosi memiliki tingkat persepsi sedang.2. Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengambilan keputusan pembelian pepaya california di pasar swalayan yaitu : a) Kendala internal ; pengalaman belajar dan memori dalam membeli buah pepaya california, dimana dimensi harga menjadi kendala. Selain itu kepribadian dan konsep diri, beberapa responden memiliki konsep dalam membeli buah pepaya california. Yang penting memiliki rasa buah pepaya california yang sama, responden tak perlu lagi membeli di pasar swalayan . b) Kendala Eksternal ; faktor sosial yaitu kelompokreferensi dan keluarga, perolehan informasi dan referensi tempat lain.Kata Kunci : Persepsi, Pepaya, California, Toserba,Yogya.
ANALISIS PREFERENSI PETANI TERHADAP ATRIBUT BENIH KEDELAI (Glycine max L) di Kec. Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya Audy Dzuhrinia; Trisna Insan Noor
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.489 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.713

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi preferensi petani di 3 desa (Desa Jatiwaras, Desa Ciwarak dan Desa Kersagalih) di Kecamatan Jatiwaras terhadap atribut benih kedelai dalam pemilihan benih kedelai. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfication Index (CSI). Berdasarkan hasil Importance Performance Analysis (IPA) diperoleh preferensi petani terhadapbenih kedelai menunjukkan bahwa atribut paling penting adalah atribut produktivitas, atribut harga benih kedelai, atribut ukuran biji, atribut hama dan penyakit dan atribut harga jual. Benih kedelai yang memiliki atribut produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit dan ukuran biji besar merupakan ciri benih kedelai yang disukai pasar menurut preferensi petani kedelai di KecamatanJatiwaras. Berdasarkan Customer Satisfication Index (CSI) diperoleh petani responden merasa kurang puas terhadap kinerja dari atribut benih kedelai.Kata kunci: Kedelai, Preferensi, Kepuasan, Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfication Index (CSI)Kata kunci : Preferensi Petani, Benih, Kedelai

Page 1 of 2 | Total Record : 20