cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019" : 20 Documents clear
Analisis Profitabilitas Agroindustri Serundeng (Studi Kasus pada PT. Dinaya Sambiana Loemintoe di Dusun Cikoranji Desa Cimindi Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran) Meti Supriatin; Dini Rochdiani; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.658 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C yang diperoleh agroindustri serundeng. (2) Menghitung besarnya profitabilitas usaha agroindustri serundeng. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan studi kasus pada agroindustri serundeng Dusun Cikoranji Desa Cimindi Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan. Jumlah responden hanya 1 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 7.504.763,- dengan penggunaan kelapa 3000 butir. (2) Penerimaan yang diperoleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 14.000.000,-. (3) Pendapatan yang diperoleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 6.495.237,-. (4) Usaha agroindustri serundeng apabila dilihat dari segi ekonomis cukup menguntungkan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai R/C 1,86 artinya setiap Rp 1,0 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan 1,86 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan 0,86. (5) Usaha agroindustri serundeng diketahui nilai Gross Profit Margin 54%  dan Net Profit Margin 46,39% menunjukkan bahwa perusahaan sudah mengeluarkan biaya-biaya yang efisien sehubungan dengan kegiatan operasinya, maka semakin baik kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tinggi.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Tapioka (Studi Kasus pada Agroindustri Tepung Tapioka "Madur" di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya) Sri Wani Nopiani; Trisna Insan Noor; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.645 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dan nilai tambah yang diperoleh dalam usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka “Madur” di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai dengan bulan Juli 2019. Penentuan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa, di Desa tersebut terdapat agroindustri tepung tapioka. Informan yang diambil adalah satu orang, yaitu pemilik perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Usaha agroindustri tepung tapioka memberikan keuntungan sebesar Rp 2.623.506, per satu kali proses produksi.2). Besarnya nilai tambah agroindustri tepung tapioka adalah sebesar Rp 5.589 per kilogram bahan baku. Rasio nilai tambah terhadap nilai produk sebesar 77,6%. Artinya untuk setiap Rp 100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp 77. Nilai tambah menunjukkan nilai yang positif dan besar. Maka agroindustri tepung tapioka “Madur” sangat layak untuk diteruskan.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN COMRING (Studi Kasus pada UKM Surya di Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis) Hedi Nur Hidayat; Trisna Insan Noor; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.105 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: saluran pemasaran, biaya pemasaran, marjin dan keuntungan pemasaran serta producer’s share comring pada UKM Surya di Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh terdiri atas data primer dan data sekunder. Jumlah informan sebanyak 13 orang, satu orang produsen, dua orang pedagang pengumpul dan sepuluh orang pedagang pengecer. Hasil penelitian adalah:Terdapat dua saluran pemasaran yaitu:Saluran I : Produsen ® Pedagang Pengumpul ® Pedagang Pengecer ® Konsumen AkhirSaluran II : Produsen ® Pedagang Pengecer ® Konsumen AkhirPada Saluran I besarnya rata-rata marjin pemasaran Rp 13.000,00 per kilogram, rata-rata biaya pemasaran Rp 485,73 per kilogram, rata-rata keuntungan pemasaran Rp 12.514,27 per kilogram. Pada Saluran II besarnya rata-rata marjin pemasaran Rp 16.000,00 per kilogram, rata-rata biaya pemasaran Rp 133,20 per kilogram, rata-rata keuntungan pemasaran Rp 15.866,80 per kilogram.Producer’s share Saluran I adalah 59,37 persen dan Saluran II adalah 54,28 persen.Saluran I nilai efisiensi pemasarannya adalah 1.52 persen dan Saluran II adalah 0,38 persen.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Studi Kasus pada Kelompok Tani Mekar Subur Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis) Iis Ratnawati; Trisna Insan Noor; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.687 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2510

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani cabai merah per hektar per satu kali musim tanam di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, (2) Kelayakan usahatani cabai merah per satu kali musim tanam di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sensus, terhadap 12 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biaya pada usahatani cabai merah di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis rata-rata Rp. 57.515.062,37per hektar per satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaannya adalah Rp. 161.010.453 per hektar per satu kali musim tanam. Pendapatan pada usahatani cabai merah di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis rata-rata Rp. 103.495.391 per hektar per satu kali musim tanam. (2) R/C pada usahatani cabai merah di Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis rata-rata 2,80, artinya setiap pengeluaran biaya Rp. 1,00 maka petani mendapat penerimaan Rp. 2,80dan keuntungan Rp. 1,8 dan layak untuk diusahakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH Vina Fandini; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.39 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Agrbisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh. Sampel diambil dengan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Spearman Rank’s dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Terdapat hubungan dengan tingkat kekuatan hubungan yang cukup, signifikan dan angka koefisien korelasinya bernilai positif antara ekspektasi pendapatan, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan sosial dengan minat berwirausaha. 
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI TAHU (Studi Kasus pada Agroindustri Tahu Bapak Ateng di Desa Mekarjaya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis) Resa Riski Yuniati; Dini Rochdiani; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.457 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya yang dikeluarkan agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, (2) Besarnya penerimaan dan pendapatan pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, dan 3) Besarnya R/C pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mekarjaya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis menggunakan sampel penelitian adalah agroindustri tahu bapak ateng di Desa Mekarjaya Kecamtan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Besarnya biaya Rp 1.828.770,28 dalam satu kali proses produksi, (2) Besarnya pendapatan Rp 1.081.229,72 dan penerimaan Rp 2.910.000 dalam satu kali proses produksi, dan (3) Besarnya R/C 1,59 artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan Rp 1,59 dan pendapatan Rp 0,59 sehingga agroindustri tahu tersebut layak diusahakan.
ANALISIS PENDAPATAN AGROINDUSTRI VCO (Virgin Coconut Oil) (Studi Kasus pada Perusahaan VOC Saung Galendo di Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis) Ahmad Nurul Qomar; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.868 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2502

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya dan pendapatan pada agroindustri VCO Saung Galendo yang diusahakan oleh seorang pengusaha di Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis; (2) Besarnya R/C pada agroindustri VCO Saung Galendo yang diusahakan di Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Besarnya biaya yang dikeluarkan pada agroindustri VCO Saung Galendo per satu kali proses produksi Rp 1.438.440,51, penerimaan Rp 2.100.000,00, dan pendapatan Rp 661.559,49; (2) Besarnya R/C Agroindustri VCO Saung Galendo 1,46 artinya layak untuk dilanjutkan.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN MAKANAN RINGAN KEDELAI CRISPY (Studi Kasus di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis) Iis Mulyati; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.808 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran dari lembaga pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, (3) besarnya bagian harga yang diterima pengusaha (share) dari harga yang dibayarkan konsumen.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai, dengan mengambil kasus di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Purposive Sampling). Responden yang diambil sebanyak 1 orang yang ada di daerah penelitian, sedangkan sampel untuk lembaga pemasaran diambil dengan cara (Snowball Sampling) terhadap 1 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)        Terdapat dua saluran pemasaran kedelai crispy di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Pada saluran pemasaran 1:  perajin → konsumen akhir. Pada saluran pemasaran 2: perajin→ pedagangpengecer→         konsumen akhir.2)        Pada saluran 2 pemasaran kedelai crispy melibatkan satu lembaga pemasaran yaitu pedagang pengecer. Besarnya total marjin pada saluran pemasaran II adalah Rp. 4.500,00 per kg dengan total biaya pemasaran sebesar Rp.47.78 per kg sehingga total keuntungan pemasaran sebesar Rp. 4.453 per kg.3)        Besarnya bagian harga yang diterima perajin (share) pada saluran 1 adalah 100 persen, sedangkan pada saluran II adalah 89,54 persen.
ANALISIS PREFERENSI PENGRAJIN KECAP TERHADAP KARAKTERISTIK KEDELAI DI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN (Studi Kasus Pada Agroindustri Kecap di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Rima Permatasari; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.539 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2511

Abstract

Industri kecap merupakan salah satu agroindustri yang penting untuk dikembangkan karenadapat memberikan nilai tambah komoditas kedelai yang mudah rusak. preferensi terhadappemilihan kedelai sebagai bahan baku salah satunya adalah jenis kedelai, warna kedelai,ketersediaan bahan baku dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :(1) mengetahui preferensi pengrajin kecap di Kecamatan Parigi terhadap karakteristikkedelai (2) Mengidentifikasi atribut karakteristik kedelai yang dianggap penting olehprodusen kecap di Kecamatan Parigi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitianadalah metode kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, dengan mengambilsuatu kasus pengrajin kecap di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Teknikpenarikan responden menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil seluruhagroindustri kecap yang ada di Kecamatan Parigi. Analisis yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukan : (1) PreferensiPengrajin kecap di Kecamatan Parigi umumnya menyukai karakteristik kedelai yang sama,yaitu berwarna hitam, bentuk biji cukup seragam, ukuran tidak seragam, bahan baku mudahtersedia, dan harga kedelai cukup murah, sedangkan dari segi ukuran biji, bentuk biji,ketebalan kulit dan tingkat kekeringan biji, pengrajin kecap mempunyai selera yangberbeda terhadap karakteristik kedelai. (2) Atribut yang dianggap paling penting padaagroundustri kecap di Kecamatan Parigi adalah warna kulit biji, sedangkan atributkarakteristik kedelai lainnya dianggap tidak penting karena pada agroindustri kecap yangdiambil adalah sari kedelai hasil fermentasi.
RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA AGROINDUSTRI TEPUNG AREN (Studi Kasus Pada Agroindustri Tepung Aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Rapika Pamela; Dini Rochdiani; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.565 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: 1) Biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri tepung arendalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya rentabilitas pada agroindustri tepung aren dalam satu kali proses produksi, dan 3) Besarnya penyerapan tenaga kerja pada agroindustri tepung aren.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Penarikan responden dilakukan secara purposive samplingyaitu dengan mengambil studi kasus pada perajin tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya biaya rata-rata yang dikeluarkan perajin tepung aren dalam satu kali proses produksi adalah Rp.4.613.637,91,  Besarnya rata-rata penerimaan yang diperoleh perajin tepung aren adalah sebesar Rp.11.613.333,33,  Besarnya rata-rata pendapatan agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja adalah sebesar Rp.6.999.695,42. 2) Besarnya nilai rentabilitas usaha agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah 1,51 persen. Jadi, usaha agroindustri tepung aren di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis mampu menghasilkan laba sebesar 1,51  persen dari modal yang digunakan dalam satu kali proses produksi. 3) Besarnya rata-rata penyerapan tenaga kerja pada seorang perajin tepung aren tersebut, yaitu sebesar 0,81 persen dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 4.809 orang dikalikan dengan 100 persen.

Page 1 of 2 | Total Record : 20