cover
Contact Name
Adi Darmawan
Contact Email
adidarmawan@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jksa@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 14108917     EISSN : 25979914     DOI : -
urnal Kimia Sains dan Aplikasi (p-ISSN: 1410-8917) and e-ISSN: 2597-9914) is published by Department of Chemistry, Diponegoro University. This journal is published four times per year and publishes research, review and short communication in field of Chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009" : 6 Documents clear
Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Akar Sidaguri (Sida rhombifolia Linn) Winarti Winarti; Dewi Kusrini; Enny Fachriyah
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.918 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.52-56

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi, identifikasi dan uji aktivitas antibakteri minyak atsiri akar sidaguri (Sida rhombifolia Linn). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi senyawa minyak atsiri dari akar sidaguri serta mengetahui aktivitasnya sebagai antibakteri. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi destilasi uap, brine shrimp lethality test (BSLT), Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS) dan metode difusi cakram kertas. Dari hasil penelitian diperoleh minyak berwarna kuning muda berbentuk seperti pasta yang berbau khas sidaguri dengan rendemen 0,024 % dan indeks bias sebesar 1,569 pada 25°C. Analisis Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS) menunjukkan bahwa minyak atsiri akar sidaguri didominasi oleh 2 senyawa: 4-terpineol dan α-terpineol. Hasil uji aktivitas minyak atsiri terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 750 ppm dan 1000 ppm menunjukkan luas daerah hambatan sebesar 0,0176 mm2 dan 0,0197 mm2, sedangkan minyak atsiri pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 0,0123 mm2 dan 0,0158 mm2.
Efek NaCl dan Anode Besi terhadap Rendemen Mg(OH)2 pada Elektrolisis Sistem Fe|MgSO4,NaCl||H2O|C Harya Fikri Kusmananto; Rahmad Nuryanto; Wasino Hadi Rahmanto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.828 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.57-60

Abstract

Telah dilakukan ekstraksi elektrolitik Mg(OH)2 dengan menggunakan elektrolisis sistem Fe|MgSO4,NaCl||H2O|C. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi NaCl dan anode besi terhadap rendemen Mg(OH)2 yang dihasilkan. Sel elektrolisis terdiri dari 2-kompartemen, kompartemen anodik berisi larutan MgSO4-NaCl dan kompartemen katodik berisi H2O. Elektrolisis dilakukan dengan menggunakan tabung U yang disekat jembatan garam berupa agar-agar, elektrode yang digunakan adalah besi-grafit dan potensial terpasang 9 volt selama 240 menit. Magnesium hidroksida dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer IR dan AAS. Semakin tinggi konsentrasi NaCl yang digunakan maka endapan Mg(OH)2 yang dihasilkan juga semakin banyak. Rendemen tertinggi yang dihasilkan pada penggunaan NaCl berkonsentrasi 0,075 M sebesar 98,90 % dengan kadar Magnesium sebesar 72,72 %. Spektra IR Mg(OH)2 hasil elektrolisis memiliki kemiripan bentuk spektra dengan spektra IR Mg(OH)2 standar. Hal ini membuktikan bahwa endapan hasil elektrolisis merupakan Mg(OH)2
Studi Filogeni dan Uji Potensi Bioremediasi serta Enzim Termostabil Ekstraseluler Isolat Geobacillus sp. dari Sumber Air Panas Gedong Songo Maulida Indriyaning Ratri; Purbowatiningrum Ria Sarjono; Agustina L. N. Aminin
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.167 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.31-39

Abstract

Mikroorganisme termofilik merupakan mikroorganisme yang tahan terhadap suhu tinggi dengan suhu optimum pertumbuhan mencapai lebih dari 60°C. Mikroorganisme termofilik mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk proses bioremediasi dan penghasil enzim termostabil. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri potensi Geobacillus sp. dari sumber air panas Gedong Songo melalui konstruksi pohon filogeni serta mendapatkan data potensi bioremediasi Fe(III), Pb(II), H2O2 dan enzim ekstraselular dari isolat Geobacillus sp. Konstruksi pohon filogeni dilakukan menggunakan program Phylip 3.68 ed dengan metode parsimony. Uji potensi Geobacillus sp. untuk bioremediasi Fe(III) dan Pb(II) dilakukan dengan menginokulasikan pellet Geobacillus sp. pada media BSM (Basal Salin Medium) yang mengandung masing-masing Fe(III) dan Pb(II). Analisis kadar Fe(III) dan Pb(II) pada media dilakukan dengan AAS. Uji potensi bioremediasi H2O2 dilakukan secara kualitatif dengan melihat adanya gelembung O2 yang dihasilkan oleh aktifitas katalase dari Geobacillus sp. Uji aktivitas enzim amilase, β-galaktosidase dan protease ekstraseluler dilakukan secara kualitatif dengan penambahan masing-masing amilum, ONPG dan gelatin sebagai substratnya. Penelitian menunjukkan hasil positif pada uji potensi bioremediasi Fe(III) dan Pb(II) serta untuk uji enzim amilase dan protease ekstraseluler. Uji potensi bioremediasi H2O2 dan enzim β-galaktosidase ektraseluler menunjukkan hasil negatif. Konstruksi pohon filogeni menunjukkan bahwa kedelapan isolat Geobacillus sp. memiliki kekerabatan terdekat dengan Geobacillus sp._TERI_NSM dan Geobacillus sp. sbs3.
Pengaruh Penambahan Natrium Tripolifosfat dan pH terhadap Detergensi Surfaktan Hasil Sublasi Chandra Ady Nugroho; Arnelli Arnelli; Ahmad Suseno
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.041 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.61-65

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan natrium tripolifosfat dan pH terhadap detergensi surfaktan hasil sublasi limbah cair cucian. Bahan utama penyusun detergen adalah surfaktan yang dapat mencemari lingkungan, antara lain branched-alkilbenzen sulfonat (ABS) dan linier-alkilbenzen sulfonat (LAS). Surfaktan ABS dengan rantai alkil bercabang, bersifat tidak terbiodegradasi, yaitu tidak dapat diurai oleh mikroorganisme dan menyebabkan polusi pada perairan di lingkungan. Metode pengambilan surfaktan salah satunya dapat dilakukan dengan metode sublasi yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu sublasi limbah cair cucian, karakterisasi surfaktan hasil sublasi dan detergensi surfaktan hasil sublasi. Sublasi limbah cair cucian dilakukan dengan penambahan garam NaCl dan NaHCO3. Karakterisasi surfaktan hasil sublasi menggunakan metode FTIR (Fourier Transform Infra Red). Detergensi surfaktan hasil sublasi dengan menggunakan builder Natrium Tripolifosfat (STPP) dan pengaturan pH. Hasil penelitian menunjukkan surfaktan yang diperoleh dari hasil sublasi berwarna putih keabu-abuan. Spektra FTIR menunjukkan adanya gugus alkil, terdapat pada bilangan gelombang 2931,80 cm-1,sulfonat pada 1411,89 cm-1, cincin aromatis pada 1573,91 cm-1 dan benzena pada 1118,71cm-1 yang menunjukkan hasil sublasi adalah surfaktan LAS. Hasil detergensi diperoleh detergensi optimum 74,51 % pada konsentrasi surfaktan 23 %, konsentrasi STPP sebesar 60 % (b/b) dan pH sebesar 11,5.
Pengolahan Limbah Cair Industri Batik dengan Metoda Elektrokoagulasi Menggunakan Seng Bekas Sebagai Elektroda Noni Ika Rahmawati; Suhartana Suhartana; Gunawan Gunawan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.468 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.40-46

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah cair industri batik dengan metoda elektrokoagulasi menggunakan seng bekas sebagai elektroda yang bertujuan untuk memisahkan zat warna naftol dari limbah. Selama proses elektrokoagulasi logam seng mampu membentuk Zn(OH)2 yang berperan sebagai adsorben zat warna. Karena floks Zn(OH)2 mampu mengadsorpsi zat warna naftol sehingga zat warna dapat dipisahkan dari limbah. Pada proses elektrokoagulasi dilakukan penentuan kondisi terbaik yang meliputi potensial aplikasi, variasi pH dan waktu elektrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh potensial aplikasi sebesar 7 volt dengan pH terbaik 12 dengan waktu elektrolisis selama 20 menit. Pada temperatur kamar, elektrokoagulasi limbah cair batik memberikan penurunan absorbansi sebesar 97,64 %, sedangkan penurunan kandungan COD, TSS dan kekeruhan masing-masing adalah 80,38 %, 96,38 % dan 97,61 %. Pada uji FTIR menunjukkan adanya kemiripan serapan yang muncul antara limbah sebelum elektrolisis dan endapan hasil elektrolisis. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar zat warna telah dapat dipisahkan dari limbah cair dan metode elektrokoagulasi dapat diaplikasikan untuk mengatasi limbah cair berwarna.
Adsorpsi Ion Besi(III) dan Kadmium(II) Menggunakan Gel Kitosan Westriani Prambaningrum; Khabibi Khabibi; Muhammad Cholid Djunaidi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.303 KB) | DOI: 10.14710/jksa.12.2.47-51

Abstract

Kontaminasi air oleh ion logam berat merupakan masalah serius bagi lingkungan dan kesehatan. Kontaminasi ion logam dalam larutan dapat dikurangi dengan adsorpsi menggunakan gel kitosan. Gel kitosan diperoleh dengan melarutkan serbuk kitosan dalam asam asetat. Adanya gugus amina (-NH2) dan hidroksil (-OH) pada kitosan dapat berfungsi sebagai pengikat ion Fe(III) dan Cd(II). Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel kitosan dan mengaplikasikan sebagai adsorben ion Fe(III) dan Cd(II) dengan menentukan pH optimum adsorpsi, kapasitas adsorpsi maksimum, dan selektifitas gel kitosan terhadap adsorpsi ion Fe(III) dan Cd(II) dengan variasi pH. Serbuk kitosan dianalisis dengan FTIR untuk menentukan derajat deasetilasi. Gel yang terbentuk digunakan sebagai adsorben Fe(III) dan Cd(II). pH optimum adsorpsi ion Fe(III) dan Cd(II) ditentukan dengan melakukan variasi pH pada 2,8, 3, 4, 5, dan 6. Kapasitas adsorpsi maksimum gel kitosan ditentukan dengan melakukan variasi konsentrasi pada 10 ppm, 30 ppm, 60 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm, kemudian hasilnya diinterpretasikan dengan isoterm Langmuir, dan selektifitas gel kitosan terhadap ion Fe(III) dan Cd(II) ditentukan dengan melakukan variasi pH larutan campuran Fe(III) dan Cd(II). Hasil penelitian yang diperoleh adalah gel kitosan dengan ukuran pori sebesar 0,9615-3,2692 μm dari serbuk kitosan yang memiliki derajat deasetilasi 65,53%, pH optimum adsorpsi ion Fe(III) pada pH 4, sedangkan pH optimum adsorpsi ion Cd(II) pada pH 5. Kapasitas adsorpsi maksimum gel kitosan terhadap ion Fe(III) dan Cd(II) masing-masing sebesar 11,574 mg/g dan 8,446 mg/g. Gel kitosan yang diperoleh relatif lebih selektif mengadsorpsi ion Fe(III) dibandingkan dengan ion Cd(II).

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 (2024): Volume 27 Issue 4 Year 2024 Vol 27, No 3 (2024): Volume 27 Issue 3 Year 2024 Vol 27, No 2 (2024): Volume 27 Issue 2 Year 2024 Vol 27, No 1 (2024): Volume 27 Issue 1 Year 2024 Vol 26, No 12 (2023): Volume 26 Issue 12 Year 2023 Vol 26, No 11 (2023): Volume 26 Issue 11 Year 2023 Vol 26, No 10 (2023): Volume 26 Issue 10 Year 2023 Vol 26, No 9 (2023): Volume 26 Issue 9 Year 2023 Vol 26, No 8 (2023): Volume 26 Issue 8 Year 2023 Vol 26, No 7 (2023): Volume 26 Issue 7 Year 2023 Vol 26, No 6 (2023): Volume 26 Issue 6 Year 2023 Vol 26, No 5 (2023): Volume 26 Issue 5 Year 2023 Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023 Vol 26, No 3 (2023): Volume 26 Issue 3 Year 2023 Vol 26, No 2 (2023): Volume 26 Issue 2 Year 2023 Vol 26, No 1 (2023): Volume 26 Issue 1 Year 2023 Vol 25, No 12 (2022): Volume 25 Issue 12 Year 2022 Vol 25, No 11 (2022): Volume 25 Issue 11 Year 2022 Vol 25, No 10 (2022): Volume 25 Issue 10 Year 2022 Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022 Vol 25, No 8 (2022): Volume 25 Issue 8 Year 2022 Vol 25, No 7 (2022): Volume 25 Issue 7 Year 2022 Vol 25, No 6 (2022): Volume 25 Issue 6 Year 2022 Vol 25, No 5 (2022): Volume 25 Issue 5 Year 2022 Vol 25, No 4 (2022): Volume 25 Issue 4 Year 2022 Vol 25, No 3 (2022): Volume 25 Issue 3 Year 2022 Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Issue 2 Year 2022 Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Issue 1 Year 2022 Vol 24, No 7 (2021): Volume 24 Issue 7 Year 2021 Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021 Vol 24, No 5 (2021): Volume 24 Issue 5 Year 2021 Vol 24, No 4 (2021): Volume 24 Issue 4 Year 2021 Vol 24, No 3 (2021): Volume 24 Issue 3 Year 2021 Vol 24, No 2 (2021): Volume 24 Issue 2 Year 2021 Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Issue 1 Year 2021 Vol 23, No 12 (2020): Volume 23 Issue 12 Year 2020 Vol 23, No 11 (2020): Volume 23 Issue 11 Year 2020 Vol 23, No 10 (2020): Volume 23 Issue 10 Year 2020 Vol 23, No 9 (2020): Volume 23 Issue 9 Year 2020 Vol 23, No 8 (2020): Volume 23 Issue 8 Year 2020 Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020 Vol 23, No 6 (2020): Volume 23 Issue 6 Year 2020 Vol 23, No 5 (2020): Volume 23 Issue 5 Year 2020 Vol 23, No 4 (2020): Volume 23 Issue 4 Year 2020 Vol 23, No 3 (2020): Volume 23 Issue 3 Year 2020 Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Issue 2 Year 2020 Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Issue 1 Year 2020 Vol 22, No 6 (2019): Volume 22 Issue 6 Year 2019 Vol 22, No 5 (2019): Volume 22 Issue 5 Year 2019 Vol 22, No 4 (2019): Volume 22 Issue 4 Year 2019 Vol 22, No 3 (2019): Volume 22 Issue 3 Year 2019 Vol 22, No 2 (2019): Volume 22 Issue 2 Year 2019 Vol 22, No 1 (2019): volume 22 Issue 1 Year 2019 Vol 21, No 4 (2018): volume 21 Issue 4 Year 2018 Vol 21, No 3 (2018): Volume 21 Issue 3 Year 2018 Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Issue 2 Year 2018 Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018 Vol 20, No 3 (2017): Volume 20 Issue 3 Year 2017 Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Issue 2 Year 2017 Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Issue 1 Year 2017 Vol 19, No 3 (2016): Volume 19 Issue 3 Year 2016 Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Issue 2 Year 2016 Vol 19, No 1 (2016): Volume 19 Issue 1 Year 2016 Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015 Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Issue 2 Year 2015 Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Issue 1 Year 2015 Vol 17, No 3 (2014): Volume 17 Issue 3 Year 2014 Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Issue 2 Year 2014 Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Issue 1 Year 2014 Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013 Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Issue 2 Year 2013 Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013 Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012 Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012 Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012 Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011 Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011 Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011 Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010 Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010 Vol 13, No 1 (2010): Volume 13 Issue 1 Year 2010 Vol 12, No 3 (2009): Volume 12 Issue 3 Year 2009 Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009 Vol 12, No 1 (2009): Volume 12 Issue 1 Year 2009 Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008 Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008 Vol 11, No 1 (2008): Volume 11 Issue 1 Year 2008 Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007 Vol 10, No 2 (2007): Volume 10 Issue 2 Year 2007 Vol 10, No 1 (2007): Volume 10 Issue 1 Year 2007 Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006 Vol 9, No 2 (2006): Volume 9 Issue 2 Year 2006 Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006 Vol 8, No 3 (2005): Volume 8 Issue 3 Year 2005 Vol 8, No 2 (2005): Volume 8 Issue 2 Year 2005 Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005 Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004 Vol 7, No 2 (2004): Volume 7 Issue 2 Year 2004 Vol 7, No 1 (2004): Volume 7 Issue 1 Year 2004 Vol 6, No 3 (2003): Volume 6 Issue 3 Year 2003 Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003 Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003 Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002 Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002 Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002 Vol 3, No 3 (2000): Volume 3 Issue 3 Year 2000 Vol 3, No 2 (2000): Volume 3 Issue 2 Year 2000 Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000 Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999 Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999 Vol 2, No 2 (1999): Volume 2 Issue 2 Year 1999 Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999 Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998 More Issue