cover
Contact Name
Adi Darmawan
Contact Email
adidarmawan@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jksa@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 14108917     EISSN : 25979914     DOI : -
urnal Kimia Sains dan Aplikasi (p-ISSN: 1410-8917) and e-ISSN: 2597-9914) is published by Department of Chemistry, Diponegoro University. This journal is published four times per year and publishes research, review and short communication in field of Chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012" : 7 Documents clear
Pirolisis Kulit Biji Jambu Mete (Cashew Nut Shell) dengan Katalis Ag/Zeolit Rimby Puji Astuti; Linda Suyati; Rahmad Nuryanto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.818 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.100-104

Abstract

Tanaman jambu mete, Anacardium occidentale L. merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Kulit biji jambu mete mengandung 50% minyak yang terdiri dari senyawa fenolat berupa 90% asam anakardat dan 10% berupa kardol dan kardanol. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi katalis Ag/zeolit, melakukan pirolisis kulit jambu mete, mengetahui pengaruh temperatur pirolisis terhadap produk cair pirolisis dan membandingkan produk cair hasil pirolisis yang menggunakan katalis zeolit dan Ag/zeolit. Penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu pembuatan katalis Ag/Zeolit dan pirolisis kulit biji jambu mete. Pirolisis dilakukan dengan katalis Ag/zeolit pada temperatur 200, 250, 300, 350, dan 400°C. Karakterisasi katalis menggunakan Surface Area Analyzer, AAS, uji keasaman dan GC-MS untuk produk cair pirolisis. Hasil penelitian diperoleh katalis Ag/zeolit yang mengalami penurunan luas permukaan spesifik sebesar 70,28%, volume total pori sebesar 70,19%. Nilai keasaman katalis Ag/zeolit mengalami kenaikan sebesar 50%, mengandung logam Ag sebesar 0,6326%. Hasil analisis GC-MS produk cair pirolisis pada temperatur 400°C dengan katalis Ag/zeolit diperoleh senyawa 3-octylphenol dengan kelimpahan sebesar 72,28%, dengan katalis zeolit alam teraktivasi dihasilkan senyawa 3-(pentadec-8-enyl)phenol dengan kelimpahan sebesar 77,04%.
Pengkayaan Alkohol Ciu Bekonang dengan Metode Destilasi Adsorptif Menggunakan Zeolit Alam dan Silika Gel Ira Fibriari; Gunawan Gunawan; Rum Hastuti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.199 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.79-83

Abstract

Pemakaian energi dalam sektor transportasi di dunia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk. Untuk mengimbangi tingkat permintaan sumber energi yang ada, terutama minyak bumi, salah satu bahan bakar alternatif yang dibutuhkan adalah etanol. Namun, dengan adanya peralihan menggunakan bahan bakar alternatif tersebut menyebabkan kebutuhan alkohol di beberapa negara meningkat sehingga perlu pemanfaatan alkohol seefektif mungkin. Ciu Bekonang merupakan minuman tradisional khas Solo dari fermentasi tetes tebu yang mempunyai kadar alkohol masih rendah, yaitu ±30% yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik dan hanya digunakan sebagai minuman keras. Penelitian yang dilakukan akan mengkaji pengkayaan alkohol dari Ciu Bekonang secara destilasi adsorptif menggunakan zeolit alam dan silika gel sebagai adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa destilasi adsorptif menggunakan zeolit alam dan silika gel sebagai adsorben mampu meningkatkan kadar etanol dari Ciu Bekonang, diperoleh kemurnian etanol tertinggi dengan zeolit alam dan silika gel berturut-turut adalah 76% dan 91,61%. Penggunaan silika gel sebagai adsorben lebih efektif dan selektif menyerap air daripada zeolit alam.
Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial Febriani Sinambela; Tri Windarti; Parsaoran Siahaan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.973 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.105-110

Abstract

Kalsium fosfat merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai material bio-implan karena bersifat biokompatibel, bioaktif dan osteokonduktif. Sistem membran selulosa bakterial adalah metode yang dapat digunakan dalam pembentukan kalsium fosfat. Pembuatan kalsium fosfat dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi sintesis selulosa bakterial menggunakan 1000 mL media air kelapa, 100 g gula pasir dan 0,6 g diamonium sulfat untuk membiakkan 100 mL starter bakteri Acetobacter Xylinum, pembuatan kalsium fosfat dengan variasi waktu 5, 6, 12, 24 dan 48 jam menggunakan sistem membran selulosa bakterial dan analisis produk sintesis menggunakan FTIR dan XRD. Berdasarkan analisis FTIR dan XRD, pembentukan kalsium fosfat menggunakan membran selulosa bakterial, pada variasi waktu 5, 6, dan 24 jam menghasilkan kalsium hidrogen fosfat dihidrat (CHPD) [CaHPO4.2H2O] , trikalsium fosfat (TCP) [Ca3(PO4)2], karbonat hidroksiapatit (CHA), dan hidroksiapatit (HA) [Ca10(PO4)6(OH)2] dan variasi waktu 12 dan 48 jam adalah CHPD, TCP dan HA. Semakin lama waktu pembentukan kalsium fosfat, fase kalsium fosfat semakin semikristalin. Selain itu, semakin lama waktu, ukuran kristalit CHPD sebagai produk utama cenderung semakin besar yaitu variasi waktu 5 jam sebesar 30,28 nm, variasi waktu 6,12, 24 jam sebesar 32,60 nm, dan variasi waktu 48 jam sebesar 33,90 nm.
Pengaruh pH pada Penurunan Kadar Ion Sianida secara Elektrokimia dengan Elektroda PbO2/Grafit Byan Pratama; Didik Setiyo Widodo; Gunawan Gunawan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.651 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.84-87

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pH pada penurunan kadar ion sianida secara elektrokimia dengan elektroda PbO2/grafit. Tujuan dari penelitian ini adalah menurunkan kadar sianida dengan metode elektrolisis menggunakan elektroda PbO2/grafit dan mengkaji pengaruh pH terhadap penurunan kadar sianida dalam limbah artificial dengan elektroda PbO2/grafit. Logam PbO2 digunakan sebagai anoda dan grafit sebagai katoda. Elektrolisis dilakukan selama 8 jam disertai pengadukan dan variasi pH dengan potensial aplikasi sebesar 5,0 volt. Variasi pH yang digunakan adalah 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 yang diatur dengan penambahan H2SO4 atau NaOH. Analisis sianida dilakukan secara kuantitatif dengan metode spoktrofotometri UV-Vis, sedangkan analisis karbonat dan amoniak dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode elektrolisis dengan elektroda PbO2/grafit mampu menurunkan kadar sianida sampai 100% dan pada pH basa penurunan kadar sianida cenderung meningkat dengan peningkatan pH. Elektrolisis larutan sianida menghasilkan karbonat dan amoniak.
Pirolisis Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) dengan Katalis Ni-Ag/Zeolit Eva Noer Kartika; Linda Suyati; Rahmad Nuryanto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.305 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.76-78

Abstract

Telah dilakukan pirolisis kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale L.) dengan katalis Ni-Ag/zeolit untuk mendapatkan produk cair hasil pirolisis dan membandingkannya dengan produk cair pirolisis dengan katalis Ni/zeolit.. Pirolisis dilakukan dengan variasi temperatur 200, 250, 300, 350, dan 400°C. Produk yang berupa gas dikondensasikan pada pendingin es-garam kemudian dianalisis dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi temperatur pirolisis semakin banyak massa produk cair yang dihasilkan. Pirolisis kulit biji jambu mete dengan katalis Ni/zeolit menghasilkan produk cair sebesar 0-4,56% dan pirolisis dengan katalis Ni-Ag/zeolit menghasilkan produk cair sebesar 0-5,20%. Senyawa utama yang terkandung dalam produk cair pirolisis kulit biji jambu mete dengan katalis Ni-Ag/zeolit maupun Ni/zeolit adalah 3-octylphenol dan 2-(octyloxycarbonyl) benzoic acid, kecuali pirolisis dengan katalis Ni/zeolit pada suhu 300°C dan dengan katalis Ni-Ag/zeolit pada suhu 250°C, senyawa utamanya adalah 3-nonilphenol dan 2-(octyloxycarbonyl) benzoic acid.
Isolasi, Identifikasi dan Uji Sitotoksik Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera Cordiforlia (Tenns) Stennis) Windi Susmayanti; Enny Fachriyah; Dewi Kusrini
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.466 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.88-93

Abstract

Telah dilakukan isolasi, identifikasi dan uji sitotoksik senyawa flavonoid dari ekstrak etil asetat daun binahong (Anredera cordiforlia (Tenns) Stennis). Pemisahan dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT), Kromatografi kolom, KLT Preparatif. Pengujian kemurnian dilakukan KLT dan KLT 2 dimensi. Analisis dilakukan dengan analisis spektrometri UV-Vis dengan pereaksi geser, sedangkan pengujian sitotoksik menggunakan BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Ekstrak etil asetat dan fraksi B hasil kolom mengandung senyawa flavonoid. Analisis isolat menggunakan spektrometri UV-Vis dengan pereaksi geser menunjukkan panjang gelombang 377nm (pita I) dan 438 nm (pita II) merupakan golongan auron dan senyawa yang terkandung adalah 4’,6,7 trihidroksi Auron. Uji sitotoksik menunjukkan hasil ekstrak n-heksana, ekstrak etanol, ekstrak etil asetat tidak bersifat toksik dengan masing-masing LC50 591,68 ppm , LC50 1479,151 ppm LC50 611,706 ppm, dan hasil fraksi B kolom bersifat sedikit toksik dengan LC50 58,447 ppm.
Sintesis Komposit Carbon Nanotubes-Polyvinyl Alcohol sebagai Bahan Prototype Rompi Tahan Peluru Andi Nur Yuwono; Pardoyo Pardoyo; Agus Subagio
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.675 KB) | DOI: 10.14710/jksa.15.3.94-99

Abstract

Komposit dengan struktur nano telah dikembangkan karena kekuatannya lebih baik dibandingkan dengan komposit biasa, sehingga dapat diaplikasikan sebagai bahan dalam pembuatan rompi tahan peluru. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis carbon nanotubes sebagai bahan dasar komposit CNT-PVA,menentukan pengaruh waktu purifikasi terhadap kemurnian carbon nanotubes dan menentukan pengaruh purifikasi terhadap kekuatan komposit yang akan digunakan sebagai bahan rompi tahan peluru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan analisis SEM, carbon nanotubes yang diperoleh adalah jenis MWNT dengan diameter tabung antara 55,5 nm – 97,3 nm. Analisis dengan menggunakan EDS menunjukkan persentase atom Fe sebelum purifikasi dan setelah purifikasi pada waktu 1 dan 3 jam adalah 3,50%, 2,43% dan 1,68%. Gugus fungsional carbon nanotubes sebelum dan sesudah purifikasi dianalisis dengan menggunakan speltroskopi FT-IR. Setelah purifikasi ditemukan adanya gugus karboksilat, yang tidak ditemui pada saat sebelum purifikasi. Hasil uji tarik pada komposit dari CNT tanpa purifikasi menunjukkan modulus Youngnya sebesar 11,151 MPa,% mulurnya 13,67%, gaya tarik maksimumnya 29,365 kgf atau 287,972 N sedangkan pada komposit dari CNT purifikasi modulus Youngnya sebesar 4,491 MPa,% mulurnya 39,95%, gaya tarik maksimumnya 28,5 kgf atau 279,490 N.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 (2024): Volume 27 Issue 4 Year 2024 Vol 27, No 3 (2024): Volume 27 Issue 3 Year 2024 Vol 27, No 2 (2024): Volume 27 Issue 2 Year 2024 Vol 27, No 1 (2024): Volume 27 Issue 1 Year 2024 Vol 26, No 12 (2023): Volume 26 Issue 12 Year 2023 Vol 26, No 11 (2023): Volume 26 Issue 11 Year 2023 Vol 26, No 10 (2023): Volume 26 Issue 10 Year 2023 Vol 26, No 9 (2023): Volume 26 Issue 9 Year 2023 Vol 26, No 8 (2023): Volume 26 Issue 8 Year 2023 Vol 26, No 7 (2023): Volume 26 Issue 7 Year 2023 Vol 26, No 6 (2023): Volume 26 Issue 6 Year 2023 Vol 26, No 5 (2023): Volume 26 Issue 5 Year 2023 Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023 Vol 26, No 3 (2023): Volume 26 Issue 3 Year 2023 Vol 26, No 2 (2023): Volume 26 Issue 2 Year 2023 Vol 26, No 1 (2023): Volume 26 Issue 1 Year 2023 Vol 25, No 12 (2022): Volume 25 Issue 12 Year 2022 Vol 25, No 11 (2022): Volume 25 Issue 11 Year 2022 Vol 25, No 10 (2022): Volume 25 Issue 10 Year 2022 Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022 Vol 25, No 8 (2022): Volume 25 Issue 8 Year 2022 Vol 25, No 7 (2022): Volume 25 Issue 7 Year 2022 Vol 25, No 6 (2022): Volume 25 Issue 6 Year 2022 Vol 25, No 5 (2022): Volume 25 Issue 5 Year 2022 Vol 25, No 4 (2022): Volume 25 Issue 4 Year 2022 Vol 25, No 3 (2022): Volume 25 Issue 3 Year 2022 Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Issue 2 Year 2022 Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Issue 1 Year 2022 Vol 24, No 7 (2021): Volume 24 Issue 7 Year 2021 Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021 Vol 24, No 5 (2021): Volume 24 Issue 5 Year 2021 Vol 24, No 4 (2021): Volume 24 Issue 4 Year 2021 Vol 24, No 3 (2021): Volume 24 Issue 3 Year 2021 Vol 24, No 2 (2021): Volume 24 Issue 2 Year 2021 Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Issue 1 Year 2021 Vol 23, No 12 (2020): Volume 23 Issue 12 Year 2020 Vol 23, No 11 (2020): Volume 23 Issue 11 Year 2020 Vol 23, No 10 (2020): Volume 23 Issue 10 Year 2020 Vol 23, No 9 (2020): Volume 23 Issue 9 Year 2020 Vol 23, No 8 (2020): Volume 23 Issue 8 Year 2020 Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020 Vol 23, No 6 (2020): Volume 23 Issue 6 Year 2020 Vol 23, No 5 (2020): Volume 23 Issue 5 Year 2020 Vol 23, No 4 (2020): Volume 23 Issue 4 Year 2020 Vol 23, No 3 (2020): Volume 23 Issue 3 Year 2020 Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Issue 2 Year 2020 Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Issue 1 Year 2020 Vol 22, No 6 (2019): Volume 22 Issue 6 Year 2019 Vol 22, No 5 (2019): Volume 22 Issue 5 Year 2019 Vol 22, No 4 (2019): Volume 22 Issue 4 Year 2019 Vol 22, No 3 (2019): Volume 22 Issue 3 Year 2019 Vol 22, No 2 (2019): Volume 22 Issue 2 Year 2019 Vol 22, No 1 (2019): volume 22 Issue 1 Year 2019 Vol 21, No 4 (2018): volume 21 Issue 4 Year 2018 Vol 21, No 3 (2018): Volume 21 Issue 3 Year 2018 Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Issue 2 Year 2018 Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018 Vol 20, No 3 (2017): Volume 20 Issue 3 Year 2017 Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Issue 2 Year 2017 Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Issue 1 Year 2017 Vol 19, No 3 (2016): Volume 19 Issue 3 Year 2016 Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Issue 2 Year 2016 Vol 19, No 1 (2016): Volume 19 Issue 1 Year 2016 Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015 Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Issue 2 Year 2015 Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Issue 1 Year 2015 Vol 17, No 3 (2014): Volume 17 Issue 3 Year 2014 Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Issue 2 Year 2014 Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Issue 1 Year 2014 Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013 Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Issue 2 Year 2013 Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013 Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012 Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012 Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012 Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011 Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011 Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011 Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010 Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010 Vol 13, No 1 (2010): Volume 13 Issue 1 Year 2010 Vol 12, No 3 (2009): Volume 12 Issue 3 Year 2009 Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009 Vol 12, No 1 (2009): Volume 12 Issue 1 Year 2009 Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008 Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008 Vol 11, No 1 (2008): Volume 11 Issue 1 Year 2008 Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007 Vol 10, No 2 (2007): Volume 10 Issue 2 Year 2007 Vol 10, No 1 (2007): Volume 10 Issue 1 Year 2007 Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006 Vol 9, No 2 (2006): Volume 9 Issue 2 Year 2006 Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006 Vol 8, No 3 (2005): Volume 8 Issue 3 Year 2005 Vol 8, No 2 (2005): Volume 8 Issue 2 Year 2005 Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005 Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004 Vol 7, No 2 (2004): Volume 7 Issue 2 Year 2004 Vol 7, No 1 (2004): Volume 7 Issue 1 Year 2004 Vol 6, No 3 (2003): Volume 6 Issue 3 Year 2003 Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003 Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003 Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002 Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002 Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002 Vol 3, No 3 (2000): Volume 3 Issue 3 Year 2000 Vol 3, No 2 (2000): Volume 3 Issue 2 Year 2000 Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000 Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999 Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999 Vol 2, No 2 (1999): Volume 2 Issue 2 Year 1999 Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999 Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998 More Issue