cover
Contact Name
Muhrinsyah Fatimura
Contact Email
m.fatimura@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6282175967861
Journal Mail Official
jurnalredoks@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Program studi Teknik kimia UNiversitas PGRI Palembang Jl.Jend A.Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Redoks
ISSN : 24772747     EISSN : 2622903x     DOI : http://dx.doi.org/10.31851
Core Subject : Engineering,
Redoks is a scientific Journal with registered number ISSN 2477274963 which managed and published by chemical engineering study program of Universit y PGRI of Palembang. The contains of articles are about chemical process, environment and others related about chemical engineering
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI" : 7 Documents clear
ANALISIS PENCEMARAN AIR SUNGAI MUSI AKIBAT AKTIVITAS INDUSTRI (STUDI KASUS KECAMATAN KERTAPATI PALEMBANG) Masayu Rosyidah
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.139 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2788

Abstract

Kondisi sungai Musi saat ini terus mengalami penurunan kualitas. Penurunan kualitas ini terjadi akibat adanya berbagai kegiatan manusia, salah satunya kegiatan industri.  Beberapa kegiatan industri yang berada di kecamatan Kertapati antara lain industri Batu Bara, industri Semen, industri Karet, dan industri rumahan pembuatan sapu ijuk. Secara sadar atau tidak proses pengolahan maupun buangan industri di Kecamatan Kertapati berupa limbah cair atau padat, terkadang masuk langsung ke badan air sungai, yang kemudian menyebabkan penurunan kualitas air Sungai Musi, yang ditandai dengan perubahan secara fisik, kimia, maupun biologi. Tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana distribusi pencemaran air sungai Musi di Kecamatan Kertapati Palembang, dan bagaimana kondisi kualitas dan kuantitas fisik air sungai Musi menurut standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah provinsi Sumatera Selatan, berdasarkan turbidity, pH, TDS, dan warna.Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan, yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung di lapangan, dan uji laboratorium.Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pencemaran air Sungai Musi di lapangan menunjukkan mengalami penurunan kualitas.  Hal ini terlihat pada beberapa parameter seperti turbidity, pH, TDS, dan warna. Kata kunci : Kata kunci : pencemaran, kualitas air, sungai, industri, turbidity 
PENAMBAHAN GULA TERHADAP MUTU SIRUP MANGGA Rully Masriatini
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.055 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2789

Abstract

Salah satu cara pengawetan buah mangga adalah dengan mengolahnya menjadi sirup, sehingga buah mangga yang sudah matang pun masih memiliki nilai ekonomis. Sirup Mangga adalah produk minuman yang diperoleh dari proses pengolahan buah Mangga matang  atau dari pengenceran konsentrat sari buah Mangga tanpa fermentasi, diawetkan dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan pangan yang diijinkan. Dalam penelitian ini buah mangga yang digunakan adalah buah mangga yang matang dan manis yang kemudian diolah menjadi sirup mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh jumlah gula yang ditambahkan terhadap pH sirup Mangga serta untuk mengetahui konsentrasi vitamin C yang terdapat dalam sirup mangga. Dari hasil penelitian pada penambahan gula 500 gr diapatkan pH 3,26 dan kadar vitamin C tertinggi pada penambahan gula 500 gr yaitu 0,516. Kata kunci: sirup mangga, pH, vitamin C
APLIKASI MEMBRAN KERAMIK BUATAN DENGAN PRETREATMENT PADA PENJERNIHAN AIR SUNGAI MUSI Husnah Husnah
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.22 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2784

Abstract

Membran merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan berbagai sumber air terutama untuk air permukaan. Salah satu membran yang umum digunakan adalah membran keramik. Membran keramik dalam penelitian ini merupakan hasil buatan dengan bahan dasar tanah liat. Membran ini digunakan dalam penjernihan air Sungai Musi dengan pretreatment awal menggunakan pasir silika dan karbon aktif. Proses Pengolahan ini  bertujuan untuk memperbaiki kualitas air Sungai Musi tersebut. Proses filtrasi dilakukan dengan tekanan 36 psi. Waktu pengambilan permeate dilakukan pada 15, 30, 45 dan 60 menit. Parameter yang diamati pada proses filtrasi ini adalah Fluks, pH, kekeruhan, TDS. Kata kunci : Membran Keramik Buatan, Pretreatment,  Pasir Silika, Karbon aktif, Filtrasi..
PENGARUH VARIASI SUHU RUANG INKUBASI TERHADAP WAKTU PERTUMBUHAN RHIZOPUS OLIGOSPORUS PADA PEMBUATAN TEMPE KEDELAI Agus Wahyudi
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.401 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2790

Abstract

Tempe merupakan makanan asli tradisional masyarakat Indonesia yang sangat populer sebagai makanan yang murah dan berprotein tinggi serta banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu diawetkan.Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi tempe serta pembuatannya memerlukan waktu lebih kurang dari 48 jam sehingga pasokan tempe dimasyarakat  belum memenuhi kebutuhan dimasyarakat, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Variasi Suhu Ruang Inkubasi Terhadap Pertumbuhan Rhizopus Olisgosporus pada pembuatan Tempe Kedelai “.Dari hasil penelitian didapat hasil yang terbaik, Hubungan antara jumlah koloni jamur Rhizopus Oligosporus dengan waktu fermentasi (jam) pada pengenceran 10-1 pada suhu ruang inkubasi 35 oC memperlihatkan beberapa fase, yaitu (1) fase lag dengan waktu fermentasi 0 (nol) sampai 12 jam belum ada pertumbuhan, (2) fase akselerasi dengan waktu fermentasi 12 sampai 24 jam terdapat 4 koloni  sampai 10 koloni, (3) fase eksponensial dengan waktu fermentasi 24 sampai 36 jam diperoleh 10 koloni sampai 69 koloni, merupakan fase pertumbuhan optimum, (4) fase kematian dengan waktu fermentasi 36 sampai 48 jam pertumbuhan dari 69 koloni menurun sampai 40  koloni, sampai tidak ada pertumbuhan. Kata Kunci : Tempe kedelai, inkubasi, Rhizopus oligosporus 
DEGRADASI LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN SINTESIS Fe2O3 Henny Juniar
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.855 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2786

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adsorpsi-Fe2O3 terhadap limbah cair kelapa sawit. Bahan-bahan yang digunakan biji kapas terigu, Fe2O3, dan limbah cair industri minyak sawit. Proses pembuatan sintesis Fe2O3. Fe2O3 kemudian bahan kedua diaduk menggunakan pengaduk magnet selama 24 jam pada suhu kamar, kemudian di uapkan untuk menghilangkan kadar air dan kalsinasi pada suhu 500oC selama 2 jam, kemudian dihaluskan untuk membentuk sintesis Fe2O3. Selanjutnya proses sintesis Fe2O3 untuk penyerapan air limbah industri kelapa sawit dengan waktu reaksi variabel 15 menit, 30 menit, 50 menit, 110 menit dan 155 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis untuk adsorbsi kadar COD, dan N-Total berkisar antara 96% - 99%, serapan tertinggi pada 155 menit. Dengan adsorpsi COD adalah 97,22%, dan N-Total 99,98%  Kata kunci: Sintesis Fe2O3, limbah cair kelapa sawit
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL INSPEKSI 100% DENGAN KLASIFIKASI TERHADAP CONFORMING ITEM ( Studi Kasus PT ABN Padalarang ) Ety Septiati
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.918 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2791

Abstract

Analisis terhadap model dilakukan guna mengetahui perilaku, kelebihan dan kekurangan model Pada penelitian ini dilakukan analisis sensitivitas terhadap model ekonomi untuk prosedur inspeksi 100%. Prosedur inspeksi dilakukan dalam dua tahap dengan dua variabel karakteristik yang saling independen. Hasil dari inspeksi adalah sebuah keputusan untuk mengelompokkan produk yang diinspeksi tidak hanya sebagai produk yang conform dan nonconform, tapi juga mempertimbangkan adanya klasifikasi terhadap produk yang conform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ongkos inspeksi di tahap 1 sebesar 10%, 20% dan 30% tidak akan mempengaruhi nilai spesifikasi bawah produk kualitas 2A (L2) dan spesifikasi bawah untuk produk kualitas 2B tidak sensitif terhadap perubahan nilai parameter input sebesar 10%, 20% dan 30%. Kata Kunci: model inspeksi 100%,  klasifikasi conforming item, analisis sensitivitas 
PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATIK CAP KHAS PALEMBANG Nurlela Nurlela
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.833 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2787

Abstract

Air limbah secara umum belum  diolah dengan  baik, akan  mengandung beberapa komponen pencemar yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia dan lingkungannya seperti pada limbah cair batik cap. Limbah bahan pewarna tersebut juga dapat mematikan organisme yang hidup di lingkungan. Salah satu alternatif penanganan air limbah sintetis adalah dengan cara adsorpsi. Pada penelitian ini air limbah sintetis dibuat sendiri dari pewarna procion biru, dengan konsentrasi masing-masing pewarna adalah 500 mg/l, 750 mg/l dan 1000 mg/l. Proses adsorpsi dilakukan dengan memvariasikan adsorben berupa karbon aktif dan zeolit. Berdasarkan hasil riset karbon aktif lebih efektif dibandingkan zeolit. Dari hasil  analisa semakin tinggi konsentrasi maka nilai TSS semakin tinggi dan nilai persen penurunan semakin kecil . Kondisi optimum didapat pada Konsentrasi 500 mg/l dengan Persen penurunan  TTS sebesar 68,52% dan analisa pH berkisar 6-9 sudah mencapai baku kutu lingkungan  pada penggunaan konsentrasi pewarna sintetis . Kata kunci  : karbon aktif, adsorpsi, air limbah sintetis, procion biru  

Page 1 of 1 | Total Record : 7