cover
Contact Name
Riga Mardhika
Contact Email
riga@unipasby.ac.id
Phone
+6281393625518
Journal Mail Official
adiraga@unipasby.ac.id
Editorial Address
Jl. Dukuh Menanggal XII, Surabaya 60234 Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Adiraga
ISSN : 24772445     EISSN : 27752836     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Adiraga : Jurnal Penelitian Olahraga a national scientific journals are open to seeking innovation, creativity and novelty. Jurnal Ilmiah Adiraga: Jurnal Penelitian Olahragais a peer review journal published by Departement of Physical Education. The aim of the Journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Journal of Ilmiah Adiraga is published every Maret and November by publishing research results and critical analysis studies in the field of Sport Education, Sport Coaching, Sport Tourism, and Traditional Sport.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
KADAR GLIKOGEN HATI SETELAH LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK hadi, santika rentika
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh latihan aerobik dan latihan anaerobik terhadap glikogen hati. Penelitian ini menggunakan “eksperimen laboratorik” dengan rancangan penelitian “Randomised Post Test Only Control Group Design”. Sebagai sampel adalah tikus putih jenis wistar sejumlah 30 ekor. Sampel dibagi dalam 3 kelompok dengan cara random masing-masing kelompok 10 ekor. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakukan latihan aerobik dengan renang secara terus menerus selama 13 menit, kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan latihan anaerobik berupa renang secara intermiten dengan 4 set dan rasio kerja : istirahat = 1:3, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Latihan dilakukan selama 8 minggu, dengan frekwensi latihan 3 kali per minggu. Glikogen hati diperiksa secara histologis dengan menghitung jumlah sel hati yang mempunyai kandungan glikogen dengan masing-masing skornya. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, analisis varian pada taraf signifikansi 5 %, disimpulkan : (1) Latihan aerobik dalam penelitian ini tidak meningkatkan glikogen hati (2) Latihan anaerobik dalam penelitian ini tidak meningkatkan glikogen hati (3) Pengaruh latihan aerobik dan latihan anaerobik terhadap glikogen hati dalam penelitian ini tidak berbeda secara bermakna (p > 0,05). Kata kunci : latihan aerobik dan anaerobik, glikogen hati.
PENGARUH FAKTOR PSIKIS TERHADAP CEDERA sumardi, sumardi
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera dalam olahraga yang sering dikeluhkan oleh seorang atlet, bahwa ototnya terutama otot punggung terasa menjadi keras di beberapa tempat tertentu. Hal ini disebabkan latihan yang dilakukan secara intensif dan kontinyu. Keluhan semacam ini disebut miogelosis. Atlet yang mengalami cidera beberapa hari menjelang suatu event pertandingan yang penting dapat menyebabkan timbulnya kecemasan.Hal ini sangat mengganggu perasaannya. Dalam keadaan seperti ini biasanya atlet berada dalam keadaan yang tidak rasional, di mana adanya ketakutan yang sangat mendalam yang diakibatkan oleh cidera itu.Cidera dalam olahraga dapat bersumber dari berbagai faktor antara lain : kondisi awal atlet yang kurang fit, peralatan/perlengkapan yang kurang sesuai, pelatih (coach) yang kurang kompeten, pengelolaan sistem kepelatihan yang kurang efektif dan kurang memperhatikan segi keamanan, metode latihan yang kurang tepat dan akibat over training. Kata kunci : faktor psikis, cedera
PENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGADAN KESEHATAN sulendro, sigit
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini memaparkan deskriptif beberapa hal yang berkaitan dengan pendekatan humanistik dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahragadan kesehatan. Pendekatan humanistik merupakan konsep pendidikan modern, yang mencerminkan filsafat yang lebih manusiawi. Konsep tersebut memayungi kegiatan yang akan dilaksanakan, serta mencerminkan keyakinan pandangan terhadap pendidikan dan terpusat pada peserta didik. Uraiannyadalam tulisan ini hendak mencoba dan mengkaji beberapa hal tentang pendekatan humanistik dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahragadan kesehatan (PJOK).Secara eksplisit uraian terdiri dari: (1) pendahuluan, (2) pengertian humanistik, (3) kerangka konseptual pembelajaran yang humanistik, (4) proses pembelajaran, dan (5) penutup. Kata kunci : pendekatan humanistik, dan PembelajaranPJOK
DOPING ALKOHOL PADA OLAHRAGA ginting, alin anggreni
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Doping adalah upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarangdalam olahraga dan tidak terkait dengan indikasi medis. Semakin tingginya tingkat persaingan danambisi dari atlet untuk menjadi juara seringkali menjadi beban dan bukan sebuah motivasi untuk giatberlatih. Sementara untuk meningkatkan performa seharusnya dilakukan dengan latihan yangterprogram serta asupan gizi yang cukup. Kurangnya informasi mengenai penggunaan doping jugamenjadi salah satu faktor maraknya penggunaan doping. Alkohol merupakan salah satu zat yangmasuk dalam jenis doping. Penggunaanya hanya dilarang saat pertandingan dan pada olahragatertentu seperti Air Sports (FAI), Archery (WA), Automobile (FIA), dan Powerboating (UIM). Dapatdideteksi melalui pernafasan dan atau darah. Ambang batas pelanggaran doping setara dengankonsentrasi alkohol darah 0,10 g/dL.Kata Kunci: Doping, Olahraga, Alkohol
PENGARUH LATIHAN MULTIPLE HOP DAN WIDE PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING BOLA BASKET SISWA PUTRA DI SMPN 1 GEDANGAN SIDOARJO. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA putra, ramadhany
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang melibatkan banyak orang yangsudah menguasai teknik permainan bola basket, baik individu maupun beregu. Pada pertandingan bolabasket sering terlihat kecenderungan-kecenderungan penggunaan berbagai macam teknik menembakdalam permainan bola basket dan untuk meningkatkan hasil tembakan pelatih menggunakan latihanplyometric untuk meningkatkan kemampuan otot kaki dan lengan karena kedua otot tersebut sangatberpengarauh terhadap hasil tembakan. Sehingga peneliti menggunakan rumusan masalah: “Apakahlatihan Multiple Hop dan Wide Push-up berpengaruh terhadap peningkatan hasil tembakan dalampermainan bola basket?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh latihanMultiple Hop dan Wide Push-up terhadap hasil tembakan dalam permainan bola basket di SMPN 1GEDANGAN SIDOARJO. Dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan antarakelompok eksperimen yang diberikan latihan dengan kelompok kontrol yang hanya dipantaukegiatannya saja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan Tesmenembak dengan waktu 30 detik setelah melakukan latihan Multiple Hop dan Wide Push-up. Setelahpeneliti melakukan penelitian didapatkan hasil t tabel sebesar 2,056 dan dari perhitungan uji t didapatkant hitung sebesar 8,969. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Multiple Hop dan WidePush-up terhadap kemampuan tembakan pada permainan Bola Basket pada siswa putra di SMPN 1GEDANGAN SIDOARJO adalah berpengaruh atau dapat dikatakan juga dengan signifikan.Kata kunci: Latihan Multiple Hop dan Wide Push-up, Hasil Tembakan, Permainan Bola
FAKTOR PERFORMA SENAM RITMIK yuhantini, eva ferdita
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengetahui komponen faktor performa pada senam ritmik sangat penting untukmemperolah skor maksimal. Senam ritmik merupakan olahraga indah yang menggabungkanelement balet, tari, senam, manipulasi gerakan alat dan menyampaikan ekspresi diri dengan iringanmusik. Koreografi yang indah harus ditampilkan menggunakan alat (tali, simpai, bola, gada, pita)dengan berbagai elemen gerakan jumping (lompatan), balance (keseimbangan) dan rotation(putaran). Secara terpisah banyak penelitian yang menemukan faktor penentu performa padaolahraga, namun kurang spesifik pada senam ritmik. Pelatih, atlet orang tua, dan organisasi danolahraga perlu mengerti ilmu yang lebih jelas mengenai hal yang berkaitan terhadap performa.Sangat diperlukan edukasi yang tepat mengenai komponen yang berperan pencapaian peakperformance pada olahraga senam ritmik.Kata Kunci : performa, senam ritmik
LATIHAN HOP SCOTCH TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN REAKSI PADA ATLET BERPRESTASI PENCAK SILAT PSHT CABANG SURABAYA utomo, gatot margisal
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam melakukan latihan terdapat kondisi fisik, kondisi fisik tidak dapat dipisahkan ketika kita melakukan latihan. Misalnya kompenen kondisi fisik kecepatan reaksi merupakan komponen kondisi fisik yang berperan penting dalam meningkatkan prestasi cabang olahraga khususnya pencak silat. Latihan. untuk meningkatkan kecepatan reaksi latihan yang dipakai adalah latihan hop scotch. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengamati tentang: (1) pengaruh latihan hop scotch terhadap peningkatan kecepatan reaksi. Sampel penelitian ini adalah atlet berprestasi pencak silat Psht Cabang Surabaya, dengan jumlah 30 orang dengan model penelitian kuantitatif. Ketika melakukan pretest dan posttest instrumen untuk mengukur kecepatan reaksi menggunakan (whole body reaction). Selanjutnya data hasil penelitian di amati dengan menggunakan Statistical Program For Social Science Seri 21. Hasil penelitian adalah: (1) latihan hop scotch berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan reaksi. Perhitungan post hoc test menyimpulkan bahwa latihan hop scotch memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan reaksi. Berdasarkan hasil data diatas, dapat disimpulkan bahwa latihan hop scotch berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan reaksi. Kata kunci: 1 atau lebih kata atau frase yang penting, spesifik, atau representatif bagi artikel ini
SELF CONTROL DAN SELF EFFICACY MEMPENGARUHI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Nuryadi, Achmad
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProkrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda pekerjaan yang disebabkan olehlemahnya kemampuan manajemen waktu di kalangan mahasiswa. Lemahnya kemampuan manajemenwaktu ditandai dengan mahasiswa yang jarang sekali membuat jadwal dan aktivitas yang akandilakukan. Pada umumnya, pelaku prokrastinasi akademik tidak bermaksud untuk menghindari tugasyang diberikan, tetapi hanya menunda untuk mengerjakannya. Hal ini mengakibatkan banyak tugasyang tidak selesai dan jika selesai hasilnya juga tidak maksimal. Prokrastinasi dapat disebabkan olehrendahnya self control dan sel effiacy. Self control merupakan kemampuan untuk mengendalikan diridan menentukan prioritas. Self effiacy adalah pendapat atau keyakinan mengenai kemampuan dirisendiri. Semakin tinggi pemahaman akan self control dan self efficacy akan menyebabkanmenurunnya kecenderungan prokrastinasi akademik. Mahasiswa dituntut untuk lebih mengerti akantujuan dan prioritasnya.Kata kunci: Prokrastinasi akademik, self control, self efficacy
KONTRIBUSI TINGAKAT KONSENTRASI TERHADAP KEBERHASILAN TENDANGAN PENALTI mardhika, riga
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pedekatan korelasional.Subyek sampel yang digunakan adalah atlet UKM sepakbola putra Unipa Surabaya yang berjumlah 22orang. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat nilai rata-rata untuk variabelkonsentrasi yaitu sebesar 13,54 dan untuk variabel tendangan penalti sebesar 64,54. Untuk nilaikoefisien korelasi didapat sebesar 0,332, yang berkontribusi sebesar 11%. Kesimpulan yang diperolehdari hasil penelitian ini adalah konsentrasi memberikan kontribusi yang kuat terhadap hasil tendanganpenalti dan memberikan sumbangan sebesar 11%.
KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT TUBUH TERHADAP AKURASI SEPAK MULA DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW PADA ATLET UKM UNIPA SURABAYA hanafi, moh
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknik dasar yang harus dimiliki atlet sepak takraw adalah teknik servis atau sepakmula. Servis merupakan salah satu teknik penting dalam sepak takraw. Elemen yang harusdiperhatikan dalam melakukan sepa mula adalah anatomi fisik atlet dan fisik. Jika seorang atlet tida kmemiliki anatomi dan fisik yang baik, maka atlet tersebut akan terpengaruh pada akurasi servis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: kontribusi panjang tungkai dan kelentukan otottubuh terhadap akurasi sepak mula, baik pada individu maupun kelompok. Objek penelitian ini adalah15 atlet UKM Sepaktakraw UNIPA Surabaya. Jenis penelitian ini adalah studi korelasional denganpendekatan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran uji panjangtungkai, Kelentukan Tubuh dan akurasi sepak mula. Hasil analisis ini dapat disimpulkan: (1) Terdapatkontribusi signifikan antara variabel panjang tungkai terhadap akurasi sepak mula. Besar kontribusipanjang tungkai terhadap akurasi sepak mula sebesar 91,7 %. (2) Terdapat kontribusi signifikan antaravariabel kelentukan tubuh terhadap akurasi sepak mula. Besar kontribusi kelentukan tubuh terhadapakurasi sepak mula sebesar 88,7 %. (3) Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara variabelpanjang tungkai dan kelentukan tubuh terhadap akurasi sepak mula. Besar korelasi panjang tungkaidan kelentukan tubuh terhadap akurasi sepak mula sebesar 90,0 %.

Page 4 of 10 | Total Record : 92