cover
Contact Name
Pana Pramulia
Contact Email
panapramulia@unipasby.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
panapramulia@unipasby.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya
ISSN : 16938585     EISSN : 26229218     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini terbit dua kali setahun bulan Februari dan Oktober berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Tulisan yang dimuat dapat berupa analisis, kajian pustaka, atau hasil penelitian.
Arjuna Subject : -
Articles 426 Documents
PERAN EXSTRAKURIKULER PECAK SILAT DALAM MEMINIMALISIR KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH BRAHMANA RANGGA PRASTYANA
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.877 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a617

Abstract

Pengaruh pergaulan di sekolah maupun di luar sekolah ikut andil dalam membentuk kepribadian karakter siswa. Hubungan sosial di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah membawa dampak pada aspek kedekatan diri pada orang lain di lingkungan pergaulannya. Perkembangan diri pada masa sekolah membawa keinginan mereka untuk mengeksplorasi lingkungan semakin besar sehingga tidak jarang menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenpora pada tahun 2008 mengenai jumlah kriminalitas yang melibatkan anak-anak dan remaja menurut laporan Polri mencapai angka 3.280 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 2,797 laki-laki pelaku kriminalitas dan sebanyak 483 perempuan pelaku tindak kriminalitas. Jumlah data tersebut meningkat 4,3% dibandingkan pada tahun 2007 yang sebesar 3.145 orang (Kemenpora, 2009: 73). Selain itu data perkelahian antar pelajar selama tahun 2011 yaitu 86,21% (BPS, 2014: 53).Aktifitas akademik dan non akademik tentunya sama-sama memiliki kontribusi dalam proses perkembangan pelajar di sekolah. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mewadahi pelajar disekolah dalam rangka meminimalisir kenakalan pelajar yaitu pencak silat. Dalam wadah kegitan pencak silat yang meliputi aktifitas fisik dan kerohanian diharapkan mampu meminimalisi kenakalan pelajar di sekolah maupun di luar sekolah. Jenis penelitian ini yaitu library research (penelitian kepusakaan) dengan metode diskriptif-analisis. Analisis data menggunakan analisis isi atau content analysis dengan menggunkan metode berfikir induktif, deduktif dan komparatif. Berdasarkan hasil kajian data menyimpulkan bahwa Ekstrakurikuler pencak silat memiliki peran besar dalam meminimalisir kenakalan remaja di sekolah. Kenakalan remaja di sekolah di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor eksternal dan internal.Melalui wadah ekstrakurikuler pencak silat, para remaja di sekolah dapat mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan pribadinya. Selain itu, melalui 4 aspek ajaran pencak silat yang meliputi: (1) aspek mental spiritual, (2) Apek seni budaya, (3) Aspek bela diri, (4) Aspek Olahraga, dapat membentuk para pelajar di sekolah menjadi remaja yang memiliki jiwa patriotis, spirtual yang baik serta mampu berprestasi sesuai dengan minat dan bakat sebagai generasi penerus bangsa.
INTERNALISASI NILAI KARAKTER MELALUI BUDAYA SEKOLAH DEWI WIDIANA RAHAYU
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.246 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan mengenai: (1) wujud budaya sekolah, (2) peran warga sekolah dalam melaksanakan budaya sekolah, (3) kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah, (4) solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis berupa studi kasus. Lokasi penelitian yaitu SD Muhammadiyah 1 Krian. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan karyawan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara mereduksi data, paparan data, dan menarik kesimpulan.Temuan penelitian ini menunjukkan hasil bahwa budaya sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Krian dibangun melalui keteladana kepala sekolah, keteladanan guru, dan sosialisasi secara berkala mengenai budaya sekolah yang dikembangkan.Peran warga sekolah dalam membangun budaya sekolah adalah sebagai berikut: (1) peran kepala sekolah seperti memberi keteladanan, mengadakan evaluasi, penyelenggaraan kegiatan sekolah, serta komitmen dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah; (2) peran guru yakni berfungsi sebagai pengajar dan pendidik serta memberi keteladanan bagi siswa. Sehingga semua warga sekolah disarankan untuk aktif dalam mengembangkan budaya sekolah dan memiliki komitmen untuk membangun karakter positif siswa.
PENGARUH PELATIHAN MELOMPAT SATU KAKI DAN MELOMPAT DUA KAKI TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN RAMADHANY HANANTO PURIANA
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.501 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a619

Abstract

Kondisi fisik daya ledak otot tungkai dan kelincahan merupakan bagian yang diperlukan dalam cabang olahraga Bolabasket. Pada saat pertandingan, pemain tidak hanya berlari dengan bola atau tanpa bola, tetapi bisa berbalik arah untuk menghindari dari hadangan pemain lawan. Adanya hambatan tersebut, pemain Bolabasket menggiring bola wajib mempunyai kelincahan untuk melindungi bola dan melewati hambatan tersebut. Daya ledak otot tungkai diperlukan ketika melakukan gerakan rebound, lay up shoot dan jump shoot, dimana gerakan-gerakan tersebut didominasi untuk menghasilkan angka dalam permainan Bolabasket. Salah satu pelatihan yang digunakan untuk meningkatkan kedua kondisi fisik tersebut adalah dengan jenis pelatihan plyometric. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, Desain menggunakan match subject design yaitu mahasiswa yang ikut unit kegiatan mahasiswa Bolabasket berdasarkan kemampuan dengan teknik ordinal pairing. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu matching-only design. Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 30 orang dengan jumlah sampel kelompok perlakuan I adalah 10 orang diberikan pelatihan melompat satu kaki, kelompok perlakuan II adalah 10 orang diberikan pelatihan melompat dua kaki dan 10 orang kelompok kontrol hanya melakukan latihan konvesional. Tes yang digunakan adalah tes vertical jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai dan T-test untuk mengukur kelincahan. Dari perhitungan analisis data memakai paired sampel test memperoleh hasil untuk kelompok I dan kelompok II ada peningkatan terhadap daya ledak otot tungkai dan kelincahan. Adanya perbedaan peningkatan maka dilanjutkan dengan analisis post hock dengan LSD. Sehingga pelatihan melompat satu kaki lebih efektif dari pada pelatihan melompat dua kaki.
HUBUNGAN POLA PIKIR NEGATIF DAN KECEMASAN TERHADAP CARA BERBICARA DI DEPAN UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA RIGA MARDHIKA
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.55 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a620

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola pikir negatif dan kecemasan terhadap cara berbicara di depan umum mahasiswa. Sebanyak 60 mahasiswa menjadi subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan antara tingkat pola pikir negatif dan cara berbicara di depan umum pada mahasiswa dengan nilai r sebesar 0,507 dan p sebesar 0,000. (2) Ada hubungan antara kecemasan dan cara berbicara di depan umum pada mahasiswa dengan nilai r sebesar 0,757 dan p sebesar 0,000. (3) Ada hubungan antara tingkat pola pikir negatif dan kecemasan dengan cara berbicara di depan umum mahasiswa dengan nilai R sebesar 0,782 dan p sebesar 0,000.
CRITICAL READING STRATEGIES TO FOSTER STUDENTS’ CRITICAL THINKING MASLAKHATIN MASLAKHATIN
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.315 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a621

Abstract

Students’ critical thinking skills need to be developed, in particular in higher education to efficiently meet the 21st century learning skills. This can be undertaken when learning how to read. In this instance, the students should employ their critical reading strategies. To foster the critical thinking skills, the students can use critical reading strategies. Argumentative text is chosen in this study since students in higher education should be able to write scientific paper such as thesis and journal article. This library study aims to describe how critical reading strategies enhance the students’ critical thinking. They include (1) Annotating, (2) previewing, (3) scanning and skimming, (4) fact vs. opinion, (5) drawing conclusion, (6) questioning, (7) summarizing, and (8) paraphrasing. The writers conclude that teaching critical reading strategies may be able to help the students to improve their critical reading, critical thinking, and higher order thinking skills (HOTS). Besides, by utilizing critical reading strategies, the students will be able to increase the deep understanding beyond the text.
TINJAUAN ALTERNATIF KONSEP MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DI SEKOLAH UJANG ROHMAN
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.084 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a622

Abstract

Konsep model pengajaran penddidikan jasmani sebagai alternatif dalam pembelajaran PJOK perlu diperhatikan dan dipertimbangkan untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah, mengingat model-model tersebut masing-masing mempunyai keunggulan dan kesesuiaan dengan kondisi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Mengapa model pengajaran penddidikan jasmani ini perlu diterapkan di antara lain: a) Peserta didik secara fisik dan mental tidak sama dengan orang dewasa, sehingga sangat tidak tepat mengharapkan peserta didik untuk melakukan kegiatan olahraga dengan menggunakan peralatan atau peraturan seperti orang dewasa., b) Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan peralatan atau peraturan yang dimodifikasi dalam pengajaran PJOK dapat mengurangi terjadinya cedera olahraga dan memudahkan peserta didik untuk mempelajari keterampilan gerak yang diperlukan untuk melakukan olahraga yang sesungguhnya., c) Model pengajaran PJOK dengan memodifikasi olahraga mendorong anak untuk melakukan tugas gerak dengan tingkat keberhasilan yang lebih baik dan dapat memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi dengan senang bergerak.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN WENDRI WIRATSIWI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.452 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a623

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan (1) mengembangkan perangkat perkuliahan pada mata kuliah materi dan pembelajaran Matematika SD dengan model pembelajaran kolaboratif; (2) mengetahui keefektifan perangkat perkuliahan pada mata kuliah materi dan pembelajaran Matematika SD dengan model pembelajaran. Penelitian dilakukan di kelas A mahasiswa PGSD semester II angkatan 2014 sebagai kelas eksperimen. Pengembangan dilakukan mengacu pada model R & D oleh Borg and Gall, sedangkan pada tahap uji coba perangkat perkuliahan digunakan One Group Pretest-Postest Design dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengumpulan data menggunakan metode validasi ahli, observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa perangkat perkuliahan yang dikembangkan juga memiliki tingkat kelayakan baik untuk digunakan. Keefektifan perangkat perkuliahan diuji dengan membandingkan nilai hasil belajar ketika pretest dan postest mahasiswa PGSD semester II kelas A sebagai kelompok uji coba lapangan (kelompok eksperimen). Sebelum menggunakan perangkat perkuliahan yang dikembangkan ketika pretest rata-rata skor yang dicapai mahasiswa adalah 62,5 dengan ketuntasan klasikal sebesar 10%. Setelah digunakannya perangkat perkuliahan dengan model pembelajaran kolaboratif selama pembelajaran, rata-rata skor yang dicapai mahasiswa ketika postest adalah 82 dan ketuntasan klasikal yang dicapai adalah 85%. Dari hasil belajar tersebut terlihat ada peningkatan nilai hasil belajar mahasiswa ketika pretest dan setelah postest. Artinya perangkat perkuliahan yang dikembangkan efektif untuk digunakan.
KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, PERSEPSI KINESTETIK DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEBERHASILAN TEMBAKAN LOMPAT (JUMP SHOOT) BOLABASKET YANDIKA FEFRIAN ROSMI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.913 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol12.no22.a624

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) kontribusi power otot tungkai terhadap keberhasilan tembakan lompat bolabasket, 2) kontribusi persepsi kinestetik terhadap keberhasilan tembakan lompat bolabasket, 3) kontribusi koordinasi mata tangan terhadap keberhasilan tembakan lompat bolabasket, 4) kontribusi power otot tungkai, persepsi kinestetik dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan tembakan lompat bolabasket. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, metode dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan korelasional. Dalam penelitian ini populasinya seluruh mahasiswa peserta UKMbolabasketUniversitas PGRI Adi Buana Surabayadengan jumlah 33 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik population sampling, Teknik pengumpulan data digunakan tes dan pengukuran dalam olahraga, variabel penelitian terdiri dari power otot tungkai, persepsi kinestetik, dan koordinasi mata-tangan sebagai variabel bebas, sedangkan variabel terikatnya yaitu keberhasilan tembakan lompat bolabasket. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan analisis regresi ganda, dengan pengujian hipotesis menggunakan taraf signifikansi 5 %.Berdasarkan data yang dianalisis diperoleh kesimpulan; (1) terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai dengan keberhasilan tembakan lompat (jump shoot) bolabasket, hal ini dibuktikan dengan nilai r hit= 0,375> r tabel = 0,335. (2) tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara persepsi kinestetik dengan kemampuan tembakan lompat (jump shoot) bolabasket, hal ini dibuktikan dengan nilai r hit = 0,071< r tabel = 0,335, (3) tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan keberhasilan tembakan lompat (jump shoot) bolabasket,hal ini dibuktikan dengan nilai r hit = 0,143< r tabel = 0,335, (4) tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, persepsi kinestetik, dan koordinasi mata-tangan dengan kemampuan tembakan lompat (jump shoot), hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai F hit sebesar 1.731 dengan probabilitas sebesar 0,183, karena nilai probabilitas lebih besar dari α 0,05.
IMPLENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA BERMAIN BOLAVOLI PADA MATAPELAJARAN PJOK DI SMA NEGERI BLEGA BANGKALAN ABD KIROM
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.972 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol13.no24.a761

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan keterampilan bermain permainan bolavoli siswapada matapelajaran PJOK SMAN Blega Bangkalan. Penelitian ini dilakukan di SMAN Blega Bangkalan, kelas X-MIA-1 yang berjumlah 30 siswa. Model discovery learning, digunakan sebagai upaya untuk peningkatan keterampilan bermain permainan bolavoli yang dilakukan melalui enam tahapan yakni (1) tahap stimulasi (stimulation), (2) tahap identifikasi masalah (problem statement), (3) tahap pengumpulan data (data collection), (4) tahap pengolahan data (data processing), (5) tahap pembuktian (verification), dan (6) tahap menarik simpulan (generalization). Penelitian tindakan kelas ada empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dalam dua siklus. Model discovery learning dengan enam tahap masuk dalam tahap perencanaan yang kemudian diaplikasikan, diamati dan dilanjutkan refleksi. Hasil penelitian pada siklus 1 adalah keterampilan servis bawah sudah tuntas (62%), keterampilan servis atas belum tuntas (48%), sedangkan keterampilanpasing bawah dan pasing atas sudah tuntas yakni 65%. Kemudian siklus II dilanjutkan pada keterampilan servis atassudah tuntas sebesar 68%. Simpulan dari hasil penelitian adalah hasil praktik servis khususnya keterampilan servis atas secara klasikal pada siklus I belum memenuhi kriteria yang mengukur ketuntasan, sedangkan pasing bawah dan pasing atas sudah terpenuhi. Hasil praktik pasing bawah dan pasing atas secara klasikal di siklus I sudah mampu mencapai ketuntatasan di atas 50 %.
PENINGKATAN KOSAKATA ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN MELALUI AUDITORY VERBAL THERAPY (AVT) (STUDI SINGLE SUBJECT RESEARCH DI YAYASAN AURICA SURABAYA) ANA RAFIKAYATI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.046 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol13.no24.a763

Abstract

Akibat keterbatasan kemampuan mendengar, kosakata anak dengan hambatan pendengaran menjadi terbatas. Mereka kesulitan dalam menamai suatu benda (melabel) dikarenakan keterbatasan kosakata yang mereka miliki baik lisan maupun tulisan. Auditory Verbal Therapy (AVT) adalah terapi yang melatih anak dengan hambatan pendengaran untuk dapat mengoptimalkan fungsi pendengaran yang telah disediakan melalui ABD maupun cochlear implant sebagai modal dalam menerima informasi dari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui peningkatan kosakata anak dengan hambatan pendengaran melalui Auditory Verbal Therapy (AVT) di Yayasan Aurica Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian subjek tunggal (Single Subject Research (SSR)). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan A-B-A dengan A adalah baseline dan B adalah intervensi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah subjek tunggal yakni ST (salah satu anak dengan hambatan pendengaran sangat berat yang telah menggunakan cochlear implant). Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik tes praktik (performance test). Selanjutnya data dianalisis menggunakan inspeksi visual yang terdiri atas (1) analisis dalam kondisi, dan (2) analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada fase baseline (A1) penguasaan kosakata anak adalah sebesar 29%. Setelah diadakan tindakan pada fase intervensi (B) kemampuan siswa meningkat menjadi 53,9 %. Selanjutnya diadakan tes pada fase baseline (A2) sebagai tolak ukur, dan ternyata kemampuan mengoperasikan aplikasi Coreldraw subjek menjadi menjadi 72 %. Jadi peningkatan penguasaan kosakata dari fase baseline 1 ke intervensi sebesar 43 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AVT dapat meningkatkan kosakata anak dengan hambatan pendengaran.

Page 2 of 43 | Total Record : 426