cover
Contact Name
Khaeroni
Contact Email
khaeroni@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gut.windarsih@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar
ISSN : 20861362     EISSN : 26232685     DOI : -
Core Subject : Education,
ISSN: 2086-1362 diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, berdasarkan SK. Dekan No.: In.10/F.I/HK.00.5/0951/2014 tanggal 11 April 2014.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018" : 9 Documents clear
SURVEI LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Akrom Akrom
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.249 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1287

Abstract

Perguruan tinggi Islam di Indonesia yakni universitas/institut negeri Islam berada di peringkat 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, namun sayangnya tidak masuk dalam lima besar. Sebagai tolok ukur untuk mencapai peringkat tersebut, setidaknya ada tujuh standar yang telah ditetapkan oleh instansi yang berkompeten dalam menilai sebuah lembaga pendidikan tinggi nasional. Dari ketujuh standar tersebut, lima diantaranya terkait dengan pelayanan dan mahasiswa. Beberapa hasil studi tentang layanan akdemik menunjukkan bahwa layanan akademik mahasiswa penting sebagai salah satu cerminan mutu suatu lembaga pendidikan. Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan dan menunjukkan bagaimana pelayanan akademik mahasiswa di tingkat Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Hasil survei menunjukkan bahwa pertama, dilihat dari aspek berwujud, 83% responden menyatakan ada kegiatan layanan akademik dengan berbagai fasilitas yang mendukungnya. Kedua, aspek keandalan, 80% responden berpendapat staf jurusan diakui keandalannya dalam melayani mahasiswa. Ketiga, aspek keresponsipan menunjukkan bahwa 90% responden menyatakan layanan akademik dilakukan secara responsive. Keempat, aspek kompetensi menunjukkan bahwa 94% responden mengakui kompetensi staf dan dosen yang ada di jurusan PGMI. Kelima, aspek perilaku menunjukkan bahwa 91% responden melihat perilaku yang ditunjukkan oleh staf dalam melayani mahasiswa sudah cukup baik. Keenam, aspek kejujuran menunjukkan bahwa 77% responden menyatakan layanan di Jurusan PGMI dilaksanakan secara kredibel. Ketujuh, aspek keamanan menunjukkan 93% responden merasa nyaman dalam mendapatkan fasilitas layanan akademik. Kedelapan, aspek akses memperlihatkan bahwa 88% responden mengakui berbagai kemudahan dan fasilitas layanan yang diberikan oleh jurusan. Kesembilan, komunikasi menunjukkan 84% responden berpendapat bahwa komunikasi yang dibangun baik antar pemberi layanan dan yang terlayani terjalin dengan baik. Kesepuluh, aspek mengerti kebutuhan pelanggan menunjukkan 84% responden mengakui dan mengalami bahwa mereka mendapatkan layanan apa yang diharapkan dibutuhkan. Oleh karena itu, survey ini dapat dinyatakan bahwa layanan akdemik telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan mahasiswa. Meskipun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki, kesesuaian layanan tersebut didasarkan pada data yang secara nyata rata-rata dari seluruh aspek menunjukkan 80% responden menyatakan telah mendapatkan, mengalami, dan merasakan layanan akademik jurusan PGMI sesuai yang diinginkan, diharapkan, dan dibutuhkan oleh mahasiswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG Abdul Hanan; Nida Jarmita
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.697 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi Sifat-sifat Bangun Ruang di kelas IV MIN Jeulanga. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test group (metode pre-eksperimen). Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji-t dan statistik persentase (%). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil analisis data dengan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 20 terdistribusi normal. Dari hasil pengolahan data dapat diperoleh t (0,95) (21) = 1,72, maka thitung > ttabel atau 25,05 > 1,72, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, siswa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pada materi sifat-sifat bangun ruang di kelas IV MIN Jeulanga Pidie Jaya. Selanjutnya untuk respons siswa diperoleh persentase “ya” 68,57% dan “tidak” 31,42%. Hal ini menunjukkan siswa tertarik dalam belajar dengan menggunakan pembelajaran Think Pair Share (TPS).
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR DENGAN GANGGUAN NEUROPSIYCHOLOGY Asep Ediana Latip; Asep Supena
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.507 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1290

Abstract

Potensi peserta didik yang beragam dalam suatu kelas pembelajaran merupakan hal yang perlu dipahami oleh seorang guru kelas. Kemampuan memahami keragaman potensi peserta didik merupakan bagian dari kompetensi pedagogik guru. Kajian ini bertujuan untuk memberikan informasi berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dengan peserta didik yang mengalami gangguan neuropsichology. Apalagi dengan diterapkannya kebijakan pelaksanaan pendidikan inklusi, suatu keharusan bagi guru kelas untuk memahami pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu pada kelas inklusi. Pada kelas inklusi dapat dipastikan terdapat peserta didik yang mengalami gangguan neuropsychology, seperti terdapat siswa yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), learning disabilities, autis, dan/atau tunagrahita, tunarungu, tunadaksa, tunawicara, tunanetra, tunalaras, serta tunaganda, meskipun pada kelas noninklusi, keragaman potensi peserta didik juga perlu untuk mendapatkan layanan pendidikan yang developmentally appropriate practice dengan tingkatan pendidikan sekolah dasar. Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas dengan terdapat siswa yang mengalami gangguan neuropsichology, atau pada sekolah dasar inklusi tentu membutuhkan setting pembelajaran yang bervariasi, misalnya menciptakan lingkungan belajar yang interatif (interactive learning environment) antara siswa dengan siswa atau antara guru dengan siswa. Pembahasan ini dilakukan dengan me-review literatur yang relevan, selanjutnya disintesis dan digeneralisasi sehingga diperoleh formula efektif dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar inklusi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA DI SD/MI Ani Yanti Ginanjar; Wita Widayanti
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.973 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1283

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan tentang model pembelajaran multiliterasi pada aspek kemampuan literasi matematis di SD/MI. Pada Kurikulum 2013, model pembelajaran sangatlah penting karena dengan pemilihan model yang baik akan menjadikan siswa aktif, kreatif, dan menyenangkan. Salah satu model yang digunakan adalah model pembelajaran multiliterasi. Model pembelajaran multiliterasi adalah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu pemecahan masalah matematika yang berada dalam ranah kognitif dari taksonomi Bloom meliputi menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Kemampuan kognitif mengkreasi adalah keterampilan kemampuan literasi matematika. Kemampuan literasi matematis yaitu siswa memiliki kemampuan membaca, memahami, serta menulis dalam matematika. Pada kemampuan literasi matematis tersebut, siswa diharapkan dapat berkomunikasi matematis, baik secara lisan maupun tulisan.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DAN PUNGTUASI DALAM KARANGAN NARASI SISWA Rodiya Sugiarti; Siti Ngaisah
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.131 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1284

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan preposisi dan pungtuasi dalam karangan narasi siswa kelas IV SDN II Sarabau. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah buku-buku referensi dan hasil karangan narasi siswa kelas IV SDN II Sarabau. Teknik pengumpulan data yang dilakukan seperti observasi, wawancara, dokumen, dan triangulasi. Dengan metode dan teknik pengumpulan data ini maka dapat diketahui kesalahan preposisi dan pungtuasi dalam karangan narasi siswa. Kedudukan preposisi dan pungtuasi dalam kalimat sangat berkaitan dengan kata lain dan frase atas kalimat. Bukan hanya penggunaan bahasa yang baik dan benar saja, tetapi peraturan-peraturan yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan perlu digunakan dan diperhatikan, khususnya dalam penempatan pungtuasi yang tepat dan diaplikasikan melalui penulisan karya sastra, seperti karangan narasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa analisis kesalahan preposisi dan pungtuasi dalam karangan narasi siswa kelas IV SDN II Sarabau, terdapat 122 penggunaan preposisi dan 213 penggunaan pungtuasi dari 33 karangan siswa. Peneliti menemukan kesalahan dalam penempatan dan penggunaannya sebanyak 9 preposisi dan 34 pungtuasi dari 33 karangan narasi siswa.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SENI TARI AHLAN WASAHLAN DAN TARI RAMPAK TERBANG CIOLANG DAERAH BANTEN Istiqomah Istiqomah; Habudin Habudin
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.71 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tarian daerah Banten, yaitu tari Ahlan Wasahlan dan tari Rampak Terbang Ciolang dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, analisis deskriptif dengan studi kasus. Penyebaran lembar analisis dilakukan pada 10 responden penonton tari Ahlan Wasahlan dan tari Rampak Terbang Ciolang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Tari Ahlan Wasahlan merupakan pertunjukan kesenian tari untuk penyambutan tamu, sedangkan tari Rampak Terbang Ciolang merupakan pertunjukan tari yang mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari santri pada sebuah pesantren, tarian ini bukan hanya sekedar hiburan tapi juga sebagai tuntunan. Nilai-nilai yang terkandung di dalam kedua tarian tersebut, berisikan tentang ajaran-ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, nilai pendidikan tersebut diantaranya berupa nilai pendidikan Agama Islam, nilai budaya, nilai etika, nilai estetika, nilai kebersamaan, nilai percaya diri, nilai keramahtamahan, nilai saling menghormati, nilai komunikasi, nilai kerakyatan, nilai kreativitas, dan nilai patriotisme. Tari Ahlan Wasahlan dan tari Rampak Terbang Ciolang perlu dilestarikan sebagai identitas budaya Banten.
PENGARUH METODE BERMAIN TAMAGOCI TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Fery Muhamad Firdaus; Bintan Munjiyah Zahroh
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.093 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain Tamagoci terhadap kemampuan literasi matematis materi bangun datar pada siswa kelas IV SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang, semester II Tahun Ajaran 2017/2018. Metode bermain Tamagoci merupakan metode bermain yang melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan bentuk bangun datar melalui tangram dengan Magnetic Smile yang memberikan kesan ceria, sehingga siswa mengenal bentuk dan nama bangun datar serta mampu memahami bangun datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain Two Group Randomized Posttest-Only Control Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 27 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan literasi matematis berbentuk soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa yang diajarkan dengan metode bermain Tamagoci lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan tanpa metode bermain Tamagoci, yaitu dengan nilai 70,04 > 54,04. Analisis data dari kedua kelas dihitung menggunakan uji analisis statistik pada tes akhir (post-test). Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas tersebut yang dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis uji Mann-Whitney U pada data post-test (0,000 < 0,05). Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan uji pengaruh (effect size) yang telah dilakukan menggunakan rumus Cohen’s d didapatkan nilai effect size sebesar 1,4022. Nilai uji pengaruh yang diperoleh menginterpretasikan bahwa metode bermain Tamagoci memiliki pengaruh baik dalam kategori tinggi. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh baik yang tinggi dari metode bermain Tamagoci terhadap kemampuan literasi matematis materi bangun datar pada siswa kelas IV SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) PADA MATERI MASALAH SOSIAL Iva Fauhah; Agus Gunawan
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.356 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1286

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Go To Your Post untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan mengetahui signifikansi penerapan model Go To Your Post untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SDN Tenjoayu 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen (quasi eksperiment). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Non-equivalent Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 48 siswa dengan teknik pengumpulan data observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa pada kelompok eksperimen dengan rata-rata (M) sebesar 58,750, sedangkan hasil belajar IPS siswa pada kelompok kontrol dengan rata-rata (M) sebesar 45,833. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung > ttabel, thitung = 3,028 dan ttabel = 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Tenjoayu 2 antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Go To Your Post dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional. Dengan demikian, hasil belajar siswa dengan menggunakan model Go To Your Post berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS REASONING ANALYSIS PADA MATA KULIAH METODOLOGI BAHASA INDONESIA Hani Atus Sholikhah; Tastin Tastin
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.861 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1280

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan desain pembelajaran dengan melibatkan teori logika dan respons pembaca dalam bentuk analisis penalaran (reasoning analysis) dalam rangka peningkatan kapasitas bernalar mahasiswa pada Mata Kuliah Metodologi Bahasa Indonesia. Instrumen penelitian terdiri atas observasi, angket, dan wawancara. Sementara itu, instrumen pengembangan model mencakup Focus Group Discussion dan angket uji lapangan. Melalui penerapan teori logika dan respons pembaca dengan prosedur penelitian pengembangan (RnD), diperoleh model desain pembelajaran berupa silabus dan RPS dengan fokus arahan pada aspek perencanaan pembelajaran, meliputi metode pembelajaran bahasa Indonesia MI, media pembelajaran MI, dan pengembangan materi MI secara terorganisasi dengan memanfaatkan kolaborasi teori logika dan respons pembaca. Berdasarkan data angket yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa 97,0% responden menyampaikan pernyataan positif terkait pelaksanaan pembelajaran, sedangkan sisanya yaitu 3% menyampaikan pernyataan negatif. Rata-rata pernyataan negatif tersebut disebabkan oleh kekurangpahaman dan kekurangpercayadirian responden dari materi yang telah disampaikan dimana materi tersebut nantinya akan mereka sampaikan ketika mengajar pada kegiatan magang III atau sebagai guru.

Page 1 of 1 | Total Record : 9