cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PETIK
ISSN : 24607363     EISSN : 26146606     DOI : -
Jurnal Pendidikan Tekologi Informasi dan Komunikasi (PETIK) adalah Jurnal yang memiliki fokus dibidang Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal PETIK ber-issn : 2460-7363 dan e-ISSN : 2614-6606. Sedangkan terbitan pada Jurnal PETIK terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018" : 10 Documents clear
PEMANFAATAN PROGRAM PEMBELAJARAN LOVAAS (ABA) DENGAN PENDEKATAN ICARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERAL LIFE SKILL ANAK AUTIS Kuntum Annisa Imania; Siti Husnul Bariyah
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.7

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaiamana penerapan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE terhadap General Life Skill Anak Autis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literatur dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur dijadikan sebagai fondasi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian ditengah lapangan. Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan pemanfaatan dilakukan melalui kegiatan pemanfaatan/penggunaan metode Lovaas dengan pendekatan ICARE. Secara umum, tujuan programnya adalah sebagai berikut: (1) Usaha Tim Pengajar - siswa, (2) Compliance (kepatuhan, (3) Mengurangi self-stimulatory, (4) Mengajarkan kemampuan menirukan, (5) Perkenalkan anak yang lain sebagai model, (6) berkomunikasi: (a) Berbicara, (b) Gambar, (c) Bahasa isyarat. (7) Bermain secara mandiri, (8) Kemampuan pra-sekolah, (9) Ajarkan kemampuan bantu diri, (10) Ajarkan kemampuan bersosialisasi (11) Ajarkan kemampuan motorik kasar dan halus, (12) Ajarkan bahasa reseptif/ekspresif. Kemampuan yang telah diajarkan kemudian digeneralisasikan ke orang-orang lain dan situasi lainnya.
Pengembangan Aplikasi Timbangan Berat Produk Fery Setiawan; Otto fajarianto; Ali Firdaus
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.2

Abstract

Dalam dunia industri pemanfaatan timbangan sangatlah penting untuk mengukur suatu kebutuhan produksi. Keakuratan data timbangan sangat mempengaruhi berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu produk. Pencatatan hasil timbangan yang masih manual menggunakan alat tulis sering mengakibatkan operator timbangan salah memasukkan nilai bruto dan netto. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dari timbangan tersebut maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat merekam setiap bahan yang akan di timbang secara real time. Perekaman data timbangan secara real time dapat mengurangi kesalahan pencatatan operator dalam memasukan nilai bruto dan neto. Metode Prototype digunakan untuk membuat tahapan dalam pengerjaan sistem tersebut. Proses yang dilakukan dimulai dari pengumpulan data melalui pengecekan ke lapangan melihat hasil pencatatan timbangan dan melakukan interview atau memberikan beberapa pertanyaan kepada bagian operator terhadap kendala yang sering terjadi. Dari data tersebut diolah sebagai dasar kebutuhan user terhadap sistem. Tahap terakhir pembuatan aplikasi dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dapat membantu operator agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan hasil timbangan bruto dan neto. Pengambilan data timbangan tersebut akan terekam secara otomatis dan disimpan ke dalam database. Riwayat hasil dari timbangan tersebut dapat diakses oleh user dan dibuat dalam bentuk laporan
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT JALAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK DI RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT (RSKGM) KOTA BANDUNG Isnaniah Dzulhajmi; Rini Suwartika Kusumadiarti
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.8

Abstract

Rekam medis kedokteran gigi adalah  suatu dokumen yang sistematis mengenai riwayat perawatan kesehatan gigi seorang pasien oleh sarana pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung  yang  mengkhususkan diri pada pelayanan gigi dan mulut merupakan Rumah Sakit Khusus tipe C, rumah sakit ini telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), namun rekam medis masih berupa lembaran-lembaran berkas yang harus diisi kembali baik oleh pasien yang mengisi identitas, maupun dokter/perawat yang telah selesai melakukan pemeriksaan dan tindakan. Selain itu, masalah yang sering terjadi adalah berkas yang sudah dikirimkan ke poli sering terjadi kesalahan dalam pencarian, terkadang berkas tidak ada atau pun belum sampai ke poli sehingga membuat pasien menunggu cukup lama dalam menerima pelayanan rumah sakit.  Perancangan sistem informasi rawat jalan ini menggunakan pendekatan berorientasi objek dengan penggambaran menggunakan alat bantu Unified Modelling Language (UML) dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL. Diharapkan melalui perancangan ini proses pelayanan rekam medis dapat lebih efektif dan efisien.
Pengembangan Keterampilan Kominikatif Antar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS) Dalam Pembelajaran IPS Materi Perpajakan elsye roslina
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.3

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap permasalahan interaksi  sosial khususnya mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa. Berdasarkan observasi awal di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Cikoneng, terdapat adanya permasalahan mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa dalam berinteraksi dengan siswa lain. Untuk menanggapi hal tersebut, diperlukan adanya penyusunan strategi pembelajaran dalam pelajaran IPS. Penelitian ini  dilakukan  di SMP Negeri 1 Cikoneng sedangkan yang menjadi subjek  penelitian  adalah  siswa kelas VIII-A. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model  pembelajaran  kooperatif  teknik two stay two stray dalam pelajaran IPS. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi penilaian keterampilan komunikatif dan kooperatif siswa, dan dicatat dalam catatan lapangan. Untuk teknik pengumpulan  data  digunakan pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Pembelajaran selama penelitian, pertama dimulai dengan menentukan SK/KD dan penyusunan RPP, kedua menerangkan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray beserta indikator-indikator keterampilan komunikatif yang akan dikembangkan, ketiga menunjukkan adanya perkembangan keterampilan komunikatif siswa pada siklus 1 pertemuan 1 sampai siklus II pertemuan 2, keempat merefleksikan hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan teknik two stay two stray. Kesimpulan, keterampilan komunikatif siswa mengalami perkembangan yang signifikan pada siklus II pertemuan 2. Saran bagi peneliti selanjutnya,  peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneruskan kembali penelitian ini  dan dapat mengembangkan metode yang lebih baik, agar mencapai hasil yang lebih maksimal.
Penggunaan Multimedia Interaktif Model Simulasi Untuk Meningkatkan kemampuan Analisis Mahasiswa di IPI Garut. (Quasi Eksperimen pada Praktikum Fisiologi Hewan Jurusan Pendidikan Biologi IPI Garut) Mrs siti nurkamilah
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.9

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan analisis mahasiswa di IPI Garut. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dalam perkuliahan praktikum Fisiologi Hewan dengan menggunakan multimedia interaktif model simulasi. Penelitian ini mengkaji masalah peningkatan kemampuan analisis mahasiswa yang menggunakan multimedia interaktif dengan mahasiswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang mengambil mata kuliah Fisiologi Hewan tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kelas B dengan kelas C. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan analisis. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis data Kemampuan analisis dilakukan dengan uji Mann Whitney-U untuk pretes dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peningkatan kemampuan analisis mahasiswa yang menggunakan multimedia interkatif model simulasi lebih baik daripada mahasiswa yang tidak menggunakan multimedia interaktif dalam praktikum fisiologi hewan mengenai sistem pencernaan pada Paramecium sp di IPI Garut. Berdasarkan  hasil penelitian, diajukan saran agar Multimedia interaktif model simulasi dapat digunakan dalam  praktikum di Program Studi Pendidikan Biologi untuk meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa, khususnya dalam aspek mengorganisasikan. Kemudian, pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji penggunaan multimedia interaktif model simulasi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kawasan lainnya, baik itu dalam kawasan afektif maupun psikomotorik.
Penerapan Teknik Bertanya Dalam Pembelajaran PKn Berbasis Masalah Sosial Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Subarna, Endang
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.4

Abstract

Mata pelajaran PKn merupakan salah satu bidang sosial yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Proses pembelajaran di sekolah dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan seseorang, begitu pula dengan kualitas pelaksanan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dalam proses belajar mengajar target yang harus dicapai bukan hanya semata-mata tujuan itu tercapai akan tetapi lebih dari itu yaitu membiasakan siswa belajar dengan proses yang baik, yang berkadar aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan daya penalaran siswa itu sendiri dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Pembelajaran PKn selama ini cenderung hanya sebatas memberikan kemampuan menghapal tentang konsep saja tetapi pada kenyataannya pelajaran PKn sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Rekonstruksi terhadap  pembelajaran PKn yang berorientasi pada masalah-masalah sosial pada dasarnya dilakukan agar materi pelajaran PKn tidak hanya difokuskan pada materi saja tetapi dapat memberikan keterampilan sosial yang diperlukan siswa untuk memecahkan masalah-masalah sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini teknik bertanya secara kritis ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa berfikir kritis dan dapat menemukan masalah-masalah sosial di lingkungan sekitarnya sekaligus menemukan alternatif pemecahannya karena cara bertanya siswa pada umumnya masih dianggap sulit hal ini disebabkan karena pengaruh mental yang mereka miliki dan pengaruh lingkungan sekitar yang mengakibatkan siswa tidak percaya diri dan rangsangan yang diberikan oleh guru masih rendah dalam menumbuhkan keberanian siswa dalam bertanya. Sebagai terapi pembelajaran di kelas maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dijadikan sebagai salah satu cara mengatasi kesulitan mengajar guru di kelas. Dalam hal ini Penelitian Tindakan Kelas dimaksudkan untuk memecahkan masalah pembelajaran dan untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang mencakup penyadaran akan nilai-nilai, efektifitas dan kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran, sehingga masalah dalam pembelajaran dapat teratasi dengan baik. Dengan teknik bertanya diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang terjalin secara interaktif dan edukatif dengan memposisikan siswa sebagai sosok yang penting dalam pembelajaran
PENGGUNAAN INTERNET DI DALAM PENGAJARAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI LINGKUNGAN INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI) GARUT Nugraha, Irsyad
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.12

Abstract

Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional telah banyak digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi di berbagai bidang. Karena fungsinya sebagai Bahasa Internasional maka Bahasa Inggris banyak dipelajari oleh penutur asing baik di lingkungan Pendidikan formal maupun non – formal. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka berbagai metode pengajaran dan media pengajaran dan pembelajaran telah diciptakan dan diterapkan dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris. Internet sebagai media informasi dan komunikasi global sangat mungkin diterapkan sebagai media pembelajaran Bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Berdasarkan kajian literature tentang pemakaian Internet sebagai pembelajaran Bahasa Inggris dapat disimpulkan bahwa internet sangat disarankan sebagai media pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris di berbagai jenjang Pendidikan terutama di jenjang Perguruan tinggi yang sangat erat kaitannya dengan kemajuan tekhnologi dan bagaimana berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa asing. Selain itu Internet menyediakan sumber – sumber pembelajaran dan pengajaran yang berlimpah untuk bisa digunakan sebagai sumber maupun media pembelajaran Bahasa Inggris. Namun demikian, pemakaian internet sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris juga mengalami kendala terutama biaya instalasi dan aksesnya.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII H SMPN 1 Cikoneng Melalui Metode Demonstrasipada Materi Pengukuran Lili Alamin
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.5

Abstract

Penelitian ini dilakukan  berdasarkan pengalaman peneliti, ditemukan satu kelas yang prestasi belajarnya paling rendah dibandingkan dengan kelas yang lain. hanya 50% siswa yang nilai ulangan hariannya mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran belum tuntas, oleh karena itu peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA Fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek  penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Cikoneng Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis dengan jumlah siswa 32. Berdasarkan hasil penelitian tindakan dengan menggunakan metode demonstrasi, diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan ditunjukkan dengan adanya peningkatan ketuntasan klasikal pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I pertemuan 1 mencapai rata-rata sebesar 62,74, siklus I pertemuan 2 mencapai rata-rata sebesar 70,63, siklus II pertemuan 1 mencapai rata-rata sebesar 74,38, dan siklus II pertemuan 2 mencapai rata-rata 78,13. Sedangkan untuk ketuntasan belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 mencapai 56,25% atau 15 siswa, siklus I pertemuan 2 mencapai 62,50% atau 20 siswa, siklus II pertemuan 1 mencapai 75% atau 24 siswa, dan siklus II pertemuan 2 mencapai 93,75% atau 30 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA Fisika melalui metode demonstrasi menggunakan media elektronik telah tercapai.
Pembelajaran Kontekstual Melalui Penggunaan Multimedia Interaktif Model Simulasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI SMK Negeri 9 Garut Tahun 2014-2015. Teti Nuraeni
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.1

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah rendahnya aktivitas dan  hasil belajar siswa. Sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan  tersebut adalah dengan  pembelajaran kontekstual melalui penggunaan multimedia interaktif  model simulasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menurut Hull’s dan Sounders (Komalasari, 2010: 6) “Di dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan keterhubungan.” Selain itu, menurut Sanjaya (2012: 206-210) fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran antara lain adalah “…berperan untuk: 1) menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu; 2) memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu; 3) menambah gairah dan motivasi belajar siswa; 4) media pembelajaran memiliki nilai praktis…”. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran di atas memungkinkan adanya peningkatan aktivitas dan  hasil belajar siswa.
Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Siswa Tentang Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Lingkungan Dalam Pembelajaran IPA Di Kelas VI SD Negeri 4 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis bpk sudrajat
JURNAL PETIK Vol 4, No 1 (2018): Vol.4 No.1 Tahun 2018
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v4i1.6

Abstract

PTK ini berjudul “Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Pemahaman  Konsep dan Keterampilan Proses Siswa Tentang Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan  Lingkungan dalam Pembelajaran IPA  di Kelas VI SD Negeri 4 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis”. Penelitian ini dilakukan, karena masih banyak ditemukan di lapangan terutama di sekolah tempat peneliti bertugas bahwa pembelajaran IPA hanya dilaksanakan dengan melaui metode ceramah dan penugasan saja. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa sebesar 61,50 atau di bawah nilai KKM. Begitu pun keterampilan proses sains dalam pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode eksperimen atau percobaan dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana tingkat pemahaman konsep siswa tentang pengaruh kegiatan manusia terhadap  lingkungan setelah melalui metode eksperimen?; (2) bagaimana tingkat keterampilan proses sains siswa setelah diterapkannya metode eksperimen? Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan tiga siklus. Indikator dan pokok bahasan pada setiap siklusnya dikembangkan dan disesuaikan dengan materi IPA kelas VI Sekolah Dasar dengan KTSP 2006. Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri 4 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI tahun pelajaran 2016/2017 semester II, yang berjumlah seluruhnya 24 siswa dengan rincian 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jurnal Eksperimen, Observasi, Soal Tes Hasil Belajar, dan Angket. Adapun hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan  pemahaman  konsep dan keterampilan proses siswa tentang pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan  lingkungan dalam pembelajaran IPA  di kelas VI SD Negeri 4 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 68,13; siklus I pertemuan 2 sebesar 72,29; siklus II pertemuan 1 sebesar 80,21, dan siklus II pertemuan 2 sebesar 85,83. Demikian pula dengan keterampilan proses sains siswa setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan  terutama aspek mengamati.

Page 1 of 1 | Total Record : 10