cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 134 Documents
PARTISIPASI SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDALAMAN AGAMA ISLAM SEBAGAI UPAYA MENGANTISIPASI DEKADENSI MORAL Undang Burhanudin
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2433

Abstract

Dekadensi merupakan isu yang selalu menjadi sorotan publik terlebih yang terjadi pada anak SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya terhadap dekadensi moral melalui pengembangan ekstra kurikuler pendalaman pendidikan agama Islam yang dilakukan di SMAN 1 Cimalaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis korelasional. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Penyebaran angket ditujukan kepada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PAI yaitu 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas partisipasi siswa pada kegiatan ekstrakurikuler PAI berkualifikasi tinggi yaitu sebesar 3,88 yang berada pada interval 3,40–4,19 dan realitas upaya siswa mengantisipasi dekadensi moral berkualifikasi tinggi yaitu sebesar 3,93 yang berada pada interval 3,40–4,19. Korelasi antara partisipasi siswa pada kegiatan ekstrakurikuler PAI dengan upaya siswa mengantisipasi dekadensi moral positif dan cukup signifikan yang ditunjukkan dengan angka koefisien 0,57 yang berada pada rentang 0,40–0,599. Signifikansi koefisien korelasi diperoleh t hitung (3,81) > t tabel (1,697). Jadi, kontribusi partisipasi siswa pada kegiatan ekstrakurikuler PAI terhadap upaya siswa mengantisipasi dekadensi moral adalah sebesar 32,49%, sementara 67,51% merupakan kontribusi dari faktor lain. Implikasi dari simpulan tersebut adalah untuk meningkatkan upaya siswa mengantisipasi dekadensi moral dapat dilakukan melalui peningkatan partisipasi siswa pada kegiatan ekstrakurikuler PAI.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI MELALUI KETERAMPILAN BERTANYA GURU Irfan Ahmad Zain
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2434

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang selalu berada di bawah kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh guru bidang studi pendidikan agama Islam.penelitian in bertujuan untuk membuktikan bahwa keterampilan guru dalam memberikan pertanyaan kepada siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.Metode yang digunkana dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua kali sklus dan setiap siklusnya satu kali tindakan. Hasil penelitian membuktikan, Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan keterampilan bertanya guru, hasil belajar siswa tentang surat At-Tin mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil belajar siswa baik secara individu maupun klasikal dari pre-test ke siklus I kemudian mengalami peningkatan yang cukup signifikan padas iklus ke II.
RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN METODE PRAKTIK PADA BAB WUDHU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2435

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di SMP N 1 Cileunyi Kab. Bandung khususnya kelas VII, yakni timbulnya kesenjangan, yaitu di satu pihak guru sudah menggunakan metode praktek dalam penyampaian materi PAI pada BAB wudlu, sedangkan di pihak lain dilihat dari motivasi belajar siswa dalam belajar masih rendah dan salah satunya siswa sering bolos sekolah, jarang memperhatikan, dan sering ribut di kelas. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa realitas variabel X menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,78. Nilai tersebut berada diantara interval 3,5 – 4,5. Begitupun realitas variabel Y menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,5. Nilai tersebut berada di antara interval 3,5 – 4,5. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,30 berkategori rendah karena berada pada interval 0,21-0,40. Dengan demikian hubungan antara respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI adalah posistif. Artinya makin tingi respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin tinggi pula motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, sebaliknya makin rendah respon siswa terhadapa penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin rendah pula motivasi belajar siswa pada mate pelajaran PAI. Adapun pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 5%, artinya bahwa 95% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.
RELEVANSI MATERI HADIS PADA JURUSAN PAI DENGAN BAHAN AJAR QURAN HADIS PADA MADRASAH TSANAWIYAH Hasbiyallah Hasbiyallah
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2436

Abstract

The relevance of the material on the tradition of religious (al-Hadis) teachers providers of Islamic Education Department greatly affect the success of education in madrasas. Therefore,material of hadis in the Quran Hadith curriculum MTs should always be the principal teaching materials at the Department of Islamic Education. This study used a qualitative research study in the reality of the curriculum at the Department PAI hadis and curriculum Quran Hadith on MTs. Based on the research that curriculum in the Department of PAI is not merely to prepare professional teachers in the field of study quran hadith, but covers the whole field of study PAI like moral theology, jurisprudence, Islamic history so that not all of the materials at the level of MTs tradition became part of the teaching material PAI majors. However, there is relevance as hadith studies teachers.
ANALISIS MATERI AKIDAH AKHLAK DALAM UPAYA MENGHINDARI FAHAM RADIKALISME PADA PARA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH Dadan Nurulhaq
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2437

Abstract

Religious radicalism occurred due to the understanding of the faith that is not true, because faith is not really going to lead to a blind fanatic behavior, impose his will and being loud and rude. While true faith will lead to right behavior. Creed became especially on the matter at the madrasah madrasahaliyah. Based on the analysis of the material on the creed of madrasah aliyah that have different backgrounds such as NahdlatulUlama (NU), Muhammadiyah and Persis that there is the same concept of the urgency of the true faith and creed learning efforts that will result in learners madrasah aliyah for blind fanatics, tough and rough. Although it furu'iyah they have all kinds of differences, but for the affairs of the same creed is based on the belief ahlussunnahwalJama'ah. Analysis of the material MA moral theology is necessary to fortify the faith of the students with the correct creed that is not easily influenced by creeds that actually mislead them and afflict the lives of the people of Indonesia. This research method using qualitative methods were trying to find the details about the curriculum of moral theology at three study sites. Results of this study found that the condition of moral theology curriculum at three study sites is referring to the curriculum of religious ministry RI to plus materials typical of the three study sites. The efforts made on the three research sites in avoiding radicalism is through learning that does not make learners fanatic and violent.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Hariman Surya Siregar
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2438

Abstract

Dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SPM Karya Budi Kabupaten Bandung didapatkan data kurangnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran agama Islam, hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa yang masih banyak dibawah KKM. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam melalui penggunaan metode pembelajaran berbasis masalah. Metode yang digunanak dalam pnelitian ini adalah eksperimen semu dengan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penggunaan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran agama Islam.
TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBIASAAN MEMBACA AL QURAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MEREKA PADA MATA PELAJARAN PAI Zaenal Muftie
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2439

Abstract

Permaslahan dalam penelitian ini adalah terlihat dalam motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Pada sisi lain guru melakukan segala upaya agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembiasaan membaca Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pembiasaan siswa yang dilakukan oleh guru dalam membaca Al-Quran terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam membaca Al-Quran telah memberikan pengaruh yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
PENERAPAN MEDIA VISUAL FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nurhamzah Nurhamzah; Asep Andi Rahman
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2440

Abstract

Permaslahan dalam penelitian ini adalah dalam penggunaan media ketika waktu pembelajaran belangsung. Dimana guru terlihat tidak pernah memakai media dalam proses pembelajaran. Sehingga hal terseut berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar yang tidak efktif dan membuat siswa jenuh sehingga tidak terlatihnya siswa di dalam memecahkan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana penggunaan media dalam pembelajaran khususnya media Visual Flipchart mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunkana dalam penelitian ini adalah eksperimen semu yang bersifat kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa media Visual Flipchart mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini terlihat adanya peningkatan yang sidnifikan di kelas eksperimen.
Efektivitas Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI Kania Dana Utami
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 2 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i2.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model Learning Cycle 5Edalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Nonquivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII E sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes.  Adapun instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar berupa pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis mengunakan analisis stastistik dengan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persentase ketuntasan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di kelas eksperimen dan kelas kontrol  sebesar 3,33% dan  96,67% dinyatakan tidak tuntas. Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model learning cycle 5E di kelas eksperimen dapat dilihat dari hasil pesrsentase observasi yang dilakukan bahwa rata-rata ketercapaian kegiatan tahapan proses pembelajaran yang dilakukan guru sebesar 76,86%, dan peserta didik 75,31%. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan berhasil dengan baik. Perolehan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 88,3 dan kelas control 76,67. Analisis data dari kedua kelompok menggunakan uji-t diperoleh t-hitung 4,73 dan t table pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,02 maka t hitung > t table. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model learning cycle 5E efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Diki Ibrahim
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 2 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i2.2525

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang menunjukkan kurangnya rasa percaya diri siswa untuk dapat aktif, menjelaskan materi, dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Kondisi pembelajaran yang tidak kondusif, menyebabkan kurangnya aktivitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning, realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional serta pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa di kelas VIII SMPN 2 Cileunyi. Metode penelitian ini adalah metode penelitian Quasi Experiment. Model pembelajaran Brain Based Learning merupakan model pembelajaran yang menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kinerja otak siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning pada kelas eksperimen diinterpretasikan tinggi, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 3,70. Sementara itu hasil aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol diinterpretasikan sedang, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 2,92. Adapun pengaruh tersebut sesuai dengan hasil perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,56, angka tersebut termasuk pada kategori sedang yang berarti pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa memiliki pengaruh yang sedang.

Page 1 of 14 | Total Record : 134