cover
Contact Name
Ismail
Contact Email
ismailmarzuki@uinsu.ac.id
Phone
+6285296443326
Journal Mail Official
jisa@uinsu.ac.id
Editorial Address
Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Pancing Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
ISSN : -     EISSN : 26208059     DOI : https://dx.doi.org/10.30829/jisa
Core Subject : Religion, Social,
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) adalah Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ilmu Sosial, UIN Sumatera Utara Medan sejak tahun 2017. Subjek mencakup studi testual dan field research berdasarkan perspektif sosiologi agama seperti kajian agama dan masyarakat, kajian konflik sosial keagamaan. kajian agama dan media, serta hasil penelitian yang berkaitan dengan tema-tema ilmu sosial.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019)" : 5 Documents clear
ANALISA TENTANG PERKEMBANGAN AGAMA PADA ANAK-ANAK BALITA DI PURWOSARI KELURAHAN P. BRAYAN BENGKEL KECAMATAN MEDAN TIMUR MEDAN Ayu Febryani
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.02 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i2.6400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan agama pada anak-anak balita serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh orang tua dalam dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak balita, untuk mengetahui kapan timbulnya rasa keagamaan pada anak-anak balita, untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama serta perkembangan jiwa agama pada anak-anak balita serta bagaimana cara menanggulanginya. Penelitian ini dilaksanakan di Purwosari Kelurahan Pulau Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur Medan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket, dan wawancara. Hasil penelitian ini penanaman ajaran agama kepada anak, dilakukan sejak dini, yaitu sejak anak berada dalam kandungan yang dilakukan melalui kebiasaan dan latihan-latihan, melalui perlakuan dari pada orang-orang yang ada di sekitar anak terutama ayah dan ibunya. Taman Kanak-kanak merupakan jembatan untuk memperluas dunia anak-anak dan mengembangkan pergaulannya. Taman Kanak-Kanak juga sebagai wadah untuk membantu anak dalam berbagai hal
PENGAMALAN AJARAN AGAMA PADA MASYARAKAT EKONOMI LEMAH DI KECAMATAN PORTIBI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Ismail Ismail
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.914 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i2.6401

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengamalan ajaran agama yang dilakukan oleh masyarakat ekonomi lemah di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk mendapatkan suatu kejelasan apakah benar taraf penghidupan itu punya pengaruh terhadap pengamalan ajaran agama di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu obserasi, wawancara, angket, studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang negatif antara masyarakat ekonomi lemah terhadap pengamalan ajaran agama Islam di Kecamatan Portibi. Hal ini terjadi diakibatkan beberapa tuntunan pemenuhan kebutuhan pokok yang mendesak dalam kehidupannya sehari-hari. Walupun dalam taraf pemenuhan secara minimum telah mengkuras waktu, tenaga dan konsentrasi mereka sehinngga tidak memungkinkan terbukanya terbukanya kesadaran akan pentingnya melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, dan menambah pengetahuan mereka terhadap nilai- nilai ajaran agama Islam, untuk meningkatkan pengamalan ibadah mereka
PERANAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI DEKADENSI MORAL (STUDI KASUS DESA MELATI II KEC. PERBAUNGAN KAB. DELI SERDANG) Ziya Marwah
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.657 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i2.6402

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan peranan pendidikan agama Islam ini dalam mengatasi dekadensi moral remaja, serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat, untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya kebobrokan akhlak atau moral di kalangan Desa Melati II, untuk mengetahui hambatan apa sajakah yang ditemui  dalam  pelaksanaan pendidikan agama untuk mengatasi dekadensi moral serta bagaimana penanggulangannya. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Perbauangan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawacara, angket, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini adalah Pendidikan agama dilaksanakan oleh kelompok -kelompok masyarakat yang terdiri dari pengajian kaum bapak, pengajian kaum ibu, dan  pengajian remaja yang diadakan seminggu 3 kali di masjid maupun di rumah-rumah, Ada dua faktor penyebab timbulnya dekadensi moral, yaitu Faktor intern yaitu kurangnya kasih sayang ibu bapak terhadap anaknya, suasana rumah tangga yang kurang aman dan minimnya pendidikan agama dalam lingkungan keluarga. Faktor ekstern yaitu pengaruh yang datang dari lingkungan yang kurang baik serta pengaruh kebudayaan asing yang bertentangan dengan norma-norma agama. Mengamalkan ajaran-ajaran agama adalah suatu hal kewajiban bagi umat Islam untuk mendapatkan ketengan dalam hidupnya di dunia dan untuk mencapai kebahagiaan di akhirat. Usaha-usaha yang dilaksanakan dalam menanggulangi dekadensi moral antara lain harus lebih meningkatkan mutu pendidikan agama baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
RADIKALISME DALAM PERSFEKTIF ISLAM DAYAH DI ACEH Rizki Rizki Yunanda
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.728 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i2.6383

Abstract

Radikalisme merupakan sebuah gerakan aliran menyimpang (sesat) yang menginterpretasi teks Al-quran secara tertutup. Konflik Aswaja (Ahlussunnah Waljama’aah) atau pemikiran Islam dayah dengan salafi wahabi merupakan pertentangan melawan paham radikalisme dari Islam dayah. Dalam persfektif Islam dayah Tidak ada relevansi antara jihad dengan radikal, idiologi radikalisme diciptakan oleh golongan wahabi Aceh dan tidak berkembang di kalangan Islam dayah di Aceh. Tulisan ini mengkaji mengenai perfektif Islam dayah terhadap radikalisme. Data yang ditemukan menunjukkan Islam dayah menegaskan Istilah radikalisme dan terorisme adalah samatan oleh golongan anti Islam. Islam agama yang mengajarkan cinta damai dan rukun terhadap umat beragama. Karena itu tindakan radikalisme tidak dilakukan oleh yang beragama Islam, namun dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Islam, selain itu radikalisme juga merupakan ciptaan atau peranakkan oleh sekelompok kepentingan yang ingin mengkotak-kotakkan Islam, bunuh diri tidak ada dalam Islam, bunuh diri adalah paham sesat yang memamfaatkan kebodohan masyarakat awam terhadap pengetahuan tentang Agama. Kebanyakan terikontamidasi dengan pemahaman sesat dalam pergerakan mengatasnamakan jihad. buktinya pergerakan Jama’ah Islamiyah Indonesia yang berkembang di Aceh tahun 2010. Tidak ada ulama Aceh terlibat ketika itu, sebaliknya para ulama mengeluarkan fatwa dan sepakat untuk menolak kehadiran kelompok yang dianggap sesat dan menyimpang di Aceh.
POLA KOMUNIKASI ANTAR BATAK MUSLIM DAN BATAK KRISTIANI DALAM MENINGKATKAN HARMONISASI BERAGAMADI KABUPATEN ASAHAN Ismail nasution
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Sosiologi Agama FIS Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.294 KB) | DOI: 10.30829/jisa.v2i2.6407

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi antar etnis batak Muslim dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan , hambatan hambatan yang ditemukan oleh etnis batak Muslim dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan, langkah langkah yang dilakukan oleh etnis batak Muslim dan batak Kritiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asaha, implikasi komunikasi etnis Batak Muslin dan Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama di Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilaksanakan Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu Wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi antar batak Muslim dengan batak Kristiani di Kabupaten Asahan untuk meningkatkan harmonisasi beragama dengan baik adalah dengan pola komunikasi interpersonal, pola komunikasi dialogis, pola komunikasi publik, pola komunikasi organisasi, Hambatan hambatan yang terjadi antar suku batak Muslim dan batak Kristiani di Kabupaten Asahan yaitu meningkatnya konsertvatisme keagamaan panatisme yang berlebihan pada pemeluk agama yang menimbulkan tidak ada ruang untuk menerima agama lain untuk hidup berdampingan, langkah langkah yang dilakukan oleh suku batak Muslim dan batak Kristiani yaitu saling menghormati dan menghargai sesame pemeluk agama, menumbuhkan komunikasi dan kesadaran rukun dan toleran antar batak Muslim dan batak Kristiani melalui pendidikan, sikap saling menghargai hak antar batak Muslim dan batak Kristiani dalam menjalani kehidupan beragama sehari hari, berfikir positif, sering melakukan dialog antar batak Muslim dan batak Kristiani, Implikasi komunikasi antar batak Muslim dan Batak Kristiani dalam meningkatkan harmonisasi beragama adalah saling menjalin keakraban, saling bekerja sama antar satu dengan yang lain, dan tidak adalagi upaya Kristenisasi dan Islamisasi

Page 1 of 1 | Total Record : 5