cover
Contact Name
Fajri Basam
Contact Email
fajribasam@unismuh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jrpd@unismuh.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan Dasar
ISSN : 26151723     EISSN : 26151766     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) [p-ISSN 2615-1723 | e-ISSN 2615-1766] menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang pendidikan matematika, sains, bahasa Indonesia dan studi sosial untuk tingkat pendidikan dasar. Jurnal ini menerbitkan studi penelitian yang menggunakan berbagai metode dan pendekatan kualitatif dan / atau kuantitatif di bidang pendidikan dasar. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam ruang lingkup pendidikan dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
METODE PEMBELAJARAN MULTISENSORI VAKT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR SISWA KELAS II Fajri Basam; Sulfasyah Sulfasyah
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1235

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca lancar melalui metode multisensori VAKT (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile) pada siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas empat komponen utama:         1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II sebanyak  49 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil tes membaca lancar siswa pada siklus I sebesar 59.32 mengalami peningkatan sebesar 77.64 dari skor maksimal 100. Sebesar 81.63% siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada siklus kedua. Hal ini menunjukkan indikator yang ditetapkan yaitu sebesar 80% siswa mencapai KKM telah tercapai. Dengan demikian metode pembelajaran multisensori VAKT dapat meningkatkan kemampuan membaca lancar siswa kelas II.This study is a classroom action research that aims to improve the ability to read fluently through VAKT multisensory method (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile) in grade II  elementary school students.  The research was conducted in two cycles consisting of four main components, namely: 1) Planning, 2) Implementation of action, 3) Observation, and 4) Reflection.  The subjects of the study were the second grade students of 49 students.  Data collection using test and observation, while data analysis used is with descriptive quantitative data analysis.  The results showed the average of the results of students' reading tests on the first cycle of 59.32 has increased by 77.64 from a maximum score of 100.  A total of 81.63% of students have achieved minimal mastery criteria (KKM) in the second cycle.  This indicates that the indicator set by 80% of students reaching KKM has been achieved. Thus VAKT multisensory learning method can improve the ability to read fluently grade II students. This study is a classroom action research that aims to improve the ability to read fluently through VAKT multisensory method (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile) in grade II  elementary school students.  The research was conducted in two cycles consisting of four main components, namely: 1) Planning, 2) Implementation of action, 3) Observation, and 4) Reflection.  The subjects of the study were the second grade students of 49 students.  Data collection using test and observation, while data analysis used is with descriptive quantitative data analysis.  The results showed the average of the results of students' reading tests on the first cycle of 59.32 has increased by 77.64 from a maximum score of 100.  A total of 81.63% of students have achieved minimal mastery criteria (KKM) in the second cycle.  This indicates that the indicator set by 80% of students reaching KKM has been achieved. Thus VAKT multisensory learning method can improve the ability to read fluently grade II students.
PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR INPRES ILIGETANG Hermus Hero; Maria Ermalinda Sni
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak di Sekolah Dasar Inpres Iligetang tahun ajaran 2016/2017. Selain itu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menyadarkan para orang tua wali siswa kelas V Sekolah Dasar inpres Iligetang Tahun Ajaran 2016/2017 agar menerapkan peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Inpres Iligetang Maumere yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 15 perempuan. Sumber data berasal dari guru dan orang tua siswa atau wali. Teknik pengambilan sampel sebagai sumber data dalam penelitian adalah snowball sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik keabsahan konstruk, keabsahan internal, keabsahan eksternal dan reliabilitas. Prosedur penelitian melalui 3 tahap yaitu tahap penjajagan, eksplorasi dan tahap member chek . Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui peran orang tua dalam belajar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa menunjukan suatu hasil yang positif dari sebelumnya. Terbukti dari nilai-nilai yang diperoleh di kelas dan juga melalui tugas yang diberikan oleh guru. Simpulan penelitian ini adalah penerpan peran orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Mirnawati Mirnawati; Muhammad Basri
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1240

Abstract

Kecerdasan emosi terhadap pembelajaran matematika ada suatu kemampuan untuk mengendalikan emosi diri mengola dan mengekspresikan emosi terhadap orang lain, kecerdasan emosi sangat diperlukan untuk memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahada pengaruh positif antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematikapeserta didik, dan mengubah pandangan peserta didik tentang pelajaran matematika. Penelitian ini meruapakan penelitian ex-post facto. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas tinggi yang berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 5 peserta didik dari tiga kelas paralel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika. Hal ini dapat dilihat dari grafik regresi bahwa titik-titik yang tersebar mendekati garis regresi dan  searah miring dengan garis regresi. Nilai koefisien determinan (r2) yang diperoleh sebesar 0,229 yang menandakan bahwa faktor kecerdasan emosional memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika sebesar 22,9% selebihnya 77,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis regresi diperoleh nilai konstan sebesar 39,993 koefisien regresi untuk vareiabel kecerdasan emosi sebesar 0,229, sehingga diperoleh persamaan regresi sederhana Y= 39,993 + 0,229X. Berdasarkan hasil tersebut maka kesimpulan dapat diambil adalah peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih terampil dalam menenangkan diri dan memusatkan perhatian dalam memahamai materi pelajaran.  Kegiatan ini sangat penting utamanya bagi guru untuk mengetahui keesulitan peserta didik. Hal ini sejalan dengan kemampuan guru untuk lebih mengenal karakter peserta didik.Emotional intelligence to the learning of mathematics there is an ability to control self-emotion mengola and express emotions to others, emotional intelligence is needed to understand the lessons conveyed by the teacher. This study aims to determine whether there is a positive influence between emotional intelligence on mathematics learning outcomes and students, and change the views of learners about math lessons. This research is an ex-post facto research. The subjects of this study were high school students who numbered 30 students consisting of 5 students from three parallel classes. The results of this study indicate that there is a positive influence between emotional intelligence on mathematics learning outcomes. It can be seen from the regression graph that the dots are scattered near the regression line and in the same direction with the regression line. The value of determinant coefficient (r2) obtained by 0.229 indicating that the emotional intelligence factor gives effect to the learning result of mathematics equal to 22,9% 77,1% is influenced by other factor. Regression analysis results obtained constant value of 39.993 regression coefficient for vareiabel emotional intelligence of 0.229, so obtained a simple regression equation Y = 39.993 + 0.229X. Based on these results, the conclusions can be drawn are learners who have high emotional intelligence will be more skilled in calming down and focusing attention in comprehending the subject matter. This activity is very important especially for teachers to know keesulitan learners. This is in line with the ability of teachers to be more familiar with the character of learners
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BERBASIS OUTDOOR LEARNING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Atik Nur Wahyuningsih; Kustiarini Kustiarini
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1446

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran faktual yang ada dan karakteristik perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning yang dikembangkan serta menguji kevalidan dan keefektifannya. Penelitian R and D dengan model 3D Thiagarajan yang dimodifikasi yang terdiri atas tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan dengan subjek uji adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Singosari yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran faktual yang ada masih terdapat ketidaksesuaian isi dan antar komponen perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning memiliki lima sintaks pembelajaran yaitu: (1) tahap pendahuluan, (2) tahap eksplorasi, (3) tahap outdoor learning berbasis lingkungan sekolah, (4) tahap elaborasi, dan (5) tahap presentasi. Hasil validasi ahli terhadap perangkat pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 3,46 dalam kategori sangat valid. Hasil uji coba terhadap perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa (1) pengukuran aspek kreativitas diperoleh rata-rata 7,01, (2) aktivitas siswa diperoleh persentase 66,87% dalam kategori aktif, (3) persentase respons siswa terhadap pelaksanaan perangkat pembelajaran sebesar 83,05% dalam kategori sangat positif, dan (4) persentase respons guru terhadap perangkat pembelajaran sebesar 85% dalam kategori sangat positif. Produk akhir penelitian berupa buku pedoman guru perangkat pembelajaran menggambar berbasis outdoor learning.Kata Kunci: Kreativitas, Outdoor Learning, Perangkat PembelajaranTHE DEVELOPMENT OF  DRAWING LEARNING  INSTRUMENTS BASED OUTDOOR LEARNING FOR ELEMENTARY STUDENTSAbstractThis research purpose to describe factually learning instrument dan characteristics of learning instrument was developed and acquiring products of drawing learning instrument that are valid and effective.The R and D research design used modifications Thiagarajan 3D model consisting of definition phase, design phase and development phase with research subjects are students of fourth grade at Singosari 2 Elementary School were selected by purposive sampling. The results showed are learning instruments in fact still found mismatch content and components. Drawing learning instruments based on outdoor learning that has five syntax, such as: (1) preliminary, (2) exploration, (3) outdoor learning based school environment, (4) elaboration, and (5) presentation. The validation result of learning instruments obtained an average of 3.46, it is include of very valid category. The result of learning instrument trials shows that: (1) measurement creativity is 7.01 an average, (2) percentage student’s activity get 66.87% in active category, (3) percentage student's response of learning implementation get 83,05% in very positive category, and (4) percentage teacher's respons of lesson plan get 85% in very positive category. The final product of the research was in the form of a teacher manual on drawing learning devices based on outdoor learning.Keywords: Creativity, Outdoor Learning, Learning Instruments
PENINGKATAN HASILBELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER Hasnah K; Bahrun Amin; Abdan Syakur; Suardi Suardi
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1236

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah mengindikasikan bahwa pembelajaran tersebut bersifat konvensional dan membuat fasif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran numbered heads together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa di IV SD Inpres Barang Kecamatan Pujananting  Kabupaten Barru. Menggunakan penelitian tindakan kelas (class room action research), dilaksanakan sebanyak dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Indikator kinerja  KKM 70 dengan syarat ketuntasan belajar adalah 80 % .Hasil perhitunganrata ketuntasan individual pada siklus I rata-rata 65,93 dan siklus II sebesar 82,53. Hasil ini menunjukkan kenaikan skor 16,6.  Berdasarkan perhitungan ketuntasan klasikal, siswa yang lulus pada siklus I sebesar 53,33% dan siklus II 93,33%, yang menunjukkan kenaikan secara signifikan sebesar 40%. Kegiatan belajar berkelompok bagi siswa merupakan upaya guru dalam mengembangkan potensi kerjasama siswa, hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran student centered learning.Indonesian language learning in schools indicates that the learning is conventional and makes it fasif. This study aims to analyze the application of numbered heads together learning (NHT) in improving student learning outcomes and activities in IV Primary Inpres of Pujananting Sub-district of Barru District. Using classroom action research, two cycles are carried out, each cycle is held for 4 meetings. Indicator of KKM 70 performance with learning completeness requirement is 80%. The result of the average calculation of individual endurance in the first cycle average 65.93 and the second cycle of 82.53. These results indicate a 16.6 increase in scores. Based on the calculation of classical completeness, students who graduated in the first cycle of 53.33% and cycle II 93.33%, which showed a significant increase of 40%. Group learning activities for students is an effort of teachers in developing the potential of student cooperation, it is in line with the concept of learning student centered learning
PERAN PENDIDIK SEBAGAI DESAINER STRATEGI INSTRUKSIONAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD Yohanes Vianey Sayangan
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1569

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk menemukan dua masalah besar yaitu persoalan ketiakmampuan para guru untuk menjadi disainer strategi instuksional, dan bagaimana mencari cara untuk meningkatkan kompetensi para guru agar dapat menjadi perancang strategi pembelajaran secara handal sehingga mampu meningkatakan kualitas pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian inia adalah untuk menganalisis persoalan ketiakmampuan para guru untuk menjadi disainer strategi instuksional dan menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kompetensi para guru agar dapat menjadi perancang strategi pembelajaran secara handal sehingga mampu meningkatakan kualitas pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaitaf dengan menggulirkan triangulasi data.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari kondisi social dan budaya masyarakat yanag statis terhadap perubahan turut mempengarauhi kinerja guru.Factor motivais yang rendah, dan keterbatasan sumber pengetahuan juga mempengaruhi kemampuan guru untuk menjaadi desainer strategi insntruksional.Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat meningkatkan kualifikasi guru berkaitan dengan menjadi seorang desainer strategi instruksional maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pendidikan dan pelatihan tentang mendesain strategi instruksional, serta mempraktekan merancang strategi instruksional di sekolah oleh para guru.
PEMBERIAN UMPAN BALIK PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP PEREDARAN DARAH PADA SISWA SD Evi Ristiana
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1241

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui pemberian umpan balik pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) siswa pada konsep Sistem Peredaran Darah. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 1 Mapilli Kabupaten Polewali-Mandar yang terdiri atas dua kelas. Penentuan subyek penelitian dilakukan secara langsung. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Data diperoleh dengan menggunakan instrument penelitian yaitu  test pilihan ganda yang dilaksanakan setelah empat kali pertemuan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik infernsial dengan uji–t. Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif STAD dengan umpan balik meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 7,7 sedangkan pada siklus 1 lebih rendah dengan nilai rata-rata 6,5. Sedangkan hasil analisis statistik infernsial diperoleh nilai thitung = 10,91 ttabel = 1,96. Sehingga disimpulkan ada peningkatan hasil belajar melalui pemberian umpan balik pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa.This research is a class action research that aims to improve learning outcomes through the provision of feedback on the model of cooperative learning type STAD (Student Team Achievement Division) students on the concept of Circulatory Systems. The subjects of this study were students of Class V SD Negeri 1 Mapilli Polewali-Mandar Regency consisting of two classes. Determination of research subject is done directly. This study was conducted in 2 cycles. Data were obtained by using research instrument that is multiple choice test which was conducted after four meetings. Data were analyzed by using descriptive statistic and infernal statistic with t-test. From the results of descriptive statistical analysis obtained the average value of student learning outcomes are taught by using the STAD cooperative model with feedback increased in cycle II with an average value of 7.7 while in the 1st cycle lower with an average value of 6.5. While the result of statistical analysis infernsial obtained tcount = 10,91 ttable = 1,96. So it is concluded there is an increase in learning outcomes through the provision of feedback on the model of cooperative learning type STAD students.This research is a class action research that aims to improve learning outcomes through the provision of feedback on the model of cooperative learning type STAD (Student Team Achievement Division) students on the concept of Circulatory Systems. The subjects of this study were students of Class V SD Negeri 1 Mapilli Polewali-Mandar Regency consisting of two classes. Determination of research subject is done directly. This study was conducted in 2 cycles. Data were obtained by using research instrument that is multiple choice test which was conducted after four meetings. Data were analyzed by using descriptive statistic and infernal statistic with t-test. From the results of descriptive statistical analysis obtained the average value of student learning outcomes are taught by using the STAD cooperative model with feedback increased in cycle II with an average value of 7.7 while in the 1st cycle lower with an average value of 6.5. While the result of statistical analysis infernsial obtained tcount = 10,91 ttable = 1,96. So it is concluded there is an increase in learning outcomes through the provision of feedback on the model of cooperative learning type STAD students.
PENGARUH MODEL PEMBALAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERINTEGRASI KARAKTER RASA INGIN TAHU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Firmansyah Firmansyah
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1565

Abstract

Pengintegrasian karakter dalam pembelajaran dilakukan untuk mencegah terjadinya degradasi nilai-nilai etika dan moral dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together terintegrasi karakter rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Petompon 01 Kota semarang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas IV A dan Kelas IV B. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar penilaian validator, tes hasil belajar dan lembar pengamatan karakter. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kevalidan perangkat pembelajaran, analisis data instrument tes hasil belajar dan uji pengaruh. Hasil analisis data : 1) Perangkat pembajaran matematika yang telah diimpementasikan valid berdasarkan penilaian ahli, 2) terdapat 14 butirsoal yang akan digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, 3) uji pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together terintegrasi karakter rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar posttest dengan menggunakan uji regresi sederhana diperoleh nilai sig. = 0,000 dimana 0,000 0,05 sehingga H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh karakter rasa ingin tahu (X) terhadap prestasi belajar posttest (Y). Selain itu diperoleh persamaan regresi Y = -26,291 + 1,311x. Persamaan regresi dijadikan sebagai dasar prediksi prestasi belajar posttest (Y) jika diketahui karakter rasa ingin tahu (X).
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK LCD TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS V Abustan Abustan; Nawir Nawir
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1237

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh media elektronik LCD terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Tujuannya untuk mengungkapkan pengaruh media elektronik LCD terhadap prestasi penggunaan belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa  kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-experiment yaitu rancangan penelitian eksperimen yang hanya mempergunakan kelompok eksperimen saja, tanpa kelompok komtrol (pembanding) sampel subyek dipilih seadanya tanpa mempergunakan randomisasi. Rancangan yang digunakan adalah “One Group Design Pretest-Postest”. Pembelajaran diukur sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Jumlah populasi hanya 25 siswa. Maka dalam penentuan sampel hanya menggunakan kelompok eksperimen saja tanpa kelompok kontrol (perbandingan), subyek  dipilih tanpa mempergunakan randomosasi. Pengumpulan data dilakukan  dengan mengunakan instrumen-instrumen yang sudah disebutkan diatas yaitu hasil ulangan harian siswa dan respon siswa/ pengisian angket siswa. Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Skor rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajar sebelum penggunaan media elektronik LCD (Pretest) Sekolah Dasar adalah bervariasi dengan hasil belajar rata-rata 71,4% dengan standar deviasi 7,788. Sedangkan Skor rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajar setelah (Posttest) penggunaan media elektronik LCD Sekolah Dasar adalah bervariasi juga dengan hasil belajar rata-rata 78,84% dengan standar deviasi 7,949. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS meningkat setelah diterapkan penggunaan media elektronik LCD pada proses belajar mengajar. This research was conducted to find out the influence of LCD electronic media to the learning achievement of Social Science of Grade V Elementary School Students.  The objective is to reveal the influence of LCD electronic media on the achievement of learning Social Sciences of Grade V Elementary School students.  The type of research used is pre-experiment or pre-experiment research that is experimental research design which only use experiment group only, without group of controller (comparison) sample of selected subjects pickup without using randomization.  The design used is "One Group Design Pretest-Posttest". Learning is measured before and after treatment. The population is only 25 students. So in the sample determination using only the experimental group alone without the control group (comparison), the subjects were selected without using randomosatio . Data collection is done by using the instruments mentioned above that are result of student's daily test and student's response / student questionnaire filling. The data collected will be analyzed qualitatively and quantitatively. The average score of students' IPS learning outcomes taught prior to the use of electronic LCD media (Pretest) Primary Schools was varied with an average learning outcome of 71.4% with a standard deviation of 7.788. While the mean score of IPS learning outcomes of students who were taught after (Posttest) use of electronic media LCD Primary School is varied also with the average learning outcome 78.84% with standard deviation of 7.949. Based on the discussion that has been described, it can be concluded that the results of IPS learning increased after applied the use of LCD electronic media on the learning process.
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL STAD Mustaqinul Jannah; Joko Sulianto
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievemen Division) pada materi operasi hitung campuran di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun subjek penelitian ini adalah 24 siswa kelas III A dan 25 siswa kelas III B SD Negeri Dongos 04 Jepara. Penggunaan model pembelajaran STAD meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung campuran

Page 2 of 13 | Total Record : 122