cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 114 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018" : 114 Documents clear
PERANAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR KELAS XI SMA Butar-Butar, Marintan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.397 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.36

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi limit fungsi aljabar kelas XI SMA. Jenis penulisan ini merupakan survey lewat kajian beberapa literatur dan wawancara guru SMA. Hasil penulisan ini berupa pembelajaran berbasis masalah pada materi limit fungsi aljabar kelas XI SMA.
PENGARUH SOFTWARE CABRI 3D V2 PLUS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMA Batubara, Nur Asiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.595 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan software Cabri 3D V2 Plus terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA. Ada dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan Cabri 3D dan kelas kontrol yang diterapkan konvensional atau metode ceramah. Hasil menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan pemecahan masalah menggunakan Cabri 3D mencapai KKM dan klasikal, rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan Cabri 3D lebih baik terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH RUTIN DAN NON-RUTIN PADA MATERI ATURAN PENCACAHAN Putri, Ade
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.158 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuam pemecahan masalah peserta didik pada soal rutin dan non-rutin pada materi aturan pencacahan di kelas XI IPA SMA Mutiara Harapan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data berupa tes tertulis mengenai soal aturan pencacahan, dan wawancara tidak terstruktur mengenai kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (kesimpulan). Dari hasil analisis data dan wawancara menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah rutin dan non-rutin. Peserta didik dapat menyelesaikan soal rutin dengan baik, namun pada soal non-rutin proses yang digunakan masih belum sistematis. Tingkat kemampuan pemecahan masalah pada soal non-rutin lebih tinggi dibanding pada soal rutin. 90% peserta didik mampu menyelesaikan soal rutin dengan baik, namun untuk soal non-rutin 40% peserta didik masih belum menggunakan proses yang sistematis dalam pengerjaannya.
PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMA NEGERI 15 PEKANBARU SC, Pattimura
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.825 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.39

Abstract

Artikel ini bertujuan memaparkan peranan strategi Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran dengan menerapkan strategi pemebelajaran Flipped Classroom siswa dapat belajar dari video tutorial yang diberikan oleh guru. Dengan menggunakan strategi Flipped Calssroom monipasi belajar siswa akan meningkat. Jika siswa sudah memiliki motivasi yang tinggi akan berimbas pada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
PERANAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Dianta, Yudi Jepri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.502 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.40

Abstract

Tujuan jurnal ini adalah untuk mengetahui peranan multimedia pembelajaran matematika berbasis komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif.Teknik pengumpulan data diambil dari hasil jurnal-jurnal yang didapatkan mengenai penelitian efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran berbasis computer. Hasil yang didapatkan pada jurnal ini adalah bahwa penggunaan multimedia pembelajaran matematika berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar
PERANAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Harapit, Syef
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.288 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.41

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar peserta didik yang rendah menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui peranan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dan peningkatan motivasi belajar peserta didik. Metode yang dilakukan adalah review jurnal. Hasil yang diharapkan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui : 1) Apakah model pembelajaran problem based learning (PBL) memiliki peran dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah?, 2) Apakah model pembelajaran problem based learning (PBL) memiliki peran dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik?
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rahmi Fitria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.261 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Aritmatika Sosial. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini terlihat dari rendahnya hasil ulangan matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs PP Darul Fatah sebanyak 3 orang yang terdiri dari siswa berkemampuan rendah, sedang dan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, wawancara dengan guru-guru matematika dan tes. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis diperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematis adalah sebagai berikut : 1) kemampuan pemecahan masalah SR kurang baik karena masih banyak indikator pemecahan masalah yang belum terpenuhi. 2) kemampuan pemecahan masalah SS sudah tergolong baik. Karena sebagian besar dari indikator pemecahan masalah sudah terpenuhi. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah ST sudah sangat baik. Karena semua indikator pemecahan masalah sudah terpenuhi.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SENI TARI PERSEMBAHAN MELAYU MELALUI MEDIA VIDEO BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKANBARU Ruslan, Irma Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.156 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar seni tari melalui media video bagi siswa kelas VIII Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini menerapkan media video dalam pembelajaran seni tari dan dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, implementasi tindakan, observasi, serta refleksi dan evaluasi. Data diperoleh melalui catatan lapangan, observasi, tes penampilan, dan angket. Teknik analisis data yang dilakukan tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran seni tari dan hasil penerapan tindakan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar seni tari pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru. Peningkatan pembelajaran siswa tampak pada kualitas proses yang ditunjukkan oleh antusias dan keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran seni tari. Peningkatan pada kualitas hasil dapat dilihat dari peningkatan skor dan nilai rata-rata pada saat sebelum pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan tindakan. Nilai rata-rata sebelum tindakan sebesar 44,56. Pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 63,09, dan pada siklus II meningkat menjadi 87,06. Kenaikan nilai rata-rata mulai dari pratindakan hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 42,5 dan telah memenuhi Ketuntasan Kelulusan Minimal (KKM) yaitu 80. Dari hasil penelitian di atas diketahui bahwa penggunaan media video tari Persembahan Melayu ini, dinilai berhasil meningkatkan motivasi belajar seni tari siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pekanbaru.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA DI KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 1 KUOK Arfah, Arfah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.964 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.89

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa Kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Kuok dengan menggunakan media audiovisual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 sebanyak 22 orang siswa dengan 14 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka menggunakan lembar pengamatan motivasi dengan indikator senang, perhatian, konsentrasi dan ketekunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dikelas X IPS 2, serta berdampak baik pada proses pembelajaran seni rupa. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan rata-rata persentase motivasi belajar yaitu pada siklus I indikator senang dengan rata-rata persentase 57% meningkat menjadi 73% pada siklus II, indikator perhatian pada siklus I dengan rata-rata persentase 52% meningkat menjadi 69% pada siklus II, indikator konsentrasi pada siklus I dengan rata-rata persentase 43% meningkat menjadi 81% pada siklus II, dan indikator ketekunan pada siklus I dengan rata-rata persentase 44% meningkat menjadi 65% pada siklus II. Dari masing-masing hasil pengamatan maka diperolehlah hasil motivasi belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata 49% dikategorikan sedang dan meningkat pada siklus II menjadi 72% dikategorikan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran seni rupa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan adanya tayangan terhadap objek yang sedang dipelajari, siswa dapat melihat contoh-contoh dari materi yang disajikan melalui media audiovisual secara nyata. Sehingga meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mewujudkan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Dengan demikian peneliti mengambil simpulan, bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran seni rupa siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Kuok
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN PADA POKOK BAHASAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DAN KEKUASAAN KEHAKIMAN Asnida, Asnida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.71 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.90

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota pada mata pelajaran PPKN dengan objek penelitian siswa kelas XII IIS 5 pada semester ganjil 2016/2017. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar PPKN pada pokok bahasan Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman untuk siswa kelas XII IIS 5. Model pembelajaran Student Facilitator and Explainingdipilih untuk diterapkan setelah melalui hasil observasi dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang telah dilakukan melalui penyusunan perangkat pembelajaran berbasis pembelajaran Student Facilitator and Explaining yang terdiri dari soal-soal tes (ulangan), lembar observasi dan rencana pembelajaran serta perangkat pembelajaran pendukung lainnya. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining sesuai dengan Kurikulum 2013 terdiri dari 5 tahap utama yaitu : siswa mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiakan, dan mengkomunikasikan. Penelitian ini dapat diselesaikan dalam 2 siklus 4 kali pertemuan dan empat kali ulangan harian. Hasil penelitian yang merupakan data observasi dan rekapitulasi hasil tes (ulangan) dan rekapitulasi ketuntasan belajar menunjukkan telah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa yang positif di kelas dan peningkatan rerata tes (ulangan) serta peningkatan ketuntasan klasikal dari siklus 1 ke siklus 2. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran diamati oleh observer sebagai data untuk melakukan evaluasi dan refleksi. Rekapitulasi rerata tes (ulangan) dan ketuntasan belajar didapat dari nilai ulangan siklus 1 dan ulangan siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas XII IIS 5 SMA Negeri 2 Bangkinang Kota mampu meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PPKN yang ditunjukkan dengan rerata tes (ulangan) dan ketuntasan klasikal disetiap siklus.

Page 4 of 12 | Total Record : 114