cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019" : 44 Documents clear
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) MATERI PELUANG KELAS XII MIA 2 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKANBARU Hesti, Feri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.668 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.457

Abstract

Penelitian ini membahas tentang aktivitas dan hasil belajar. Penilaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai matematika peserta didik dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering tampak dalam proses pembelajaran matematika yaitu rendahnya aktivitas kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik. Rendahnya aktivitas kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) materi peluang kelas XII MIA 2 semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar perbaikan perencanaan pada pertemuan berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes hasil belajar setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. Data diperoleh secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Hasil belajar peserta didik yang tuntas pencapaian KKM pada siklus I hanya 14 orang peserta didik (45,16%), pada siklus II meningkat menjadi 28 orang peserta didik (90,32%). Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIA 2 pada materi peluang.
Analisis Kemampuan Membuat Sulaman Pita Pada Garis Leher Siswa SMK Swasta Putra Anda Binjai Chalid, Surniati; Lubis, Lia Ulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.018 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembuatan sulaman pita pada garis leher blus. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap. Lokasi penelitian SMK Putra Ana Binjai. Desain penelitian deskriftif. Populasi penelitian siswa kelas XI Tata Busana berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data adalah lembar pengamatan yang di amati oleh 5 orang pengamat dengan kisi-kisi penelitian yang terdiri dari 7 indikator. Berdasarkan data penilaian, untuk hasil kemampuan membuat hiasan sulaman pita diperoleh Mean = 79,01 dan Sd =6,32 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai trendah 68. Untuk uji kesepakatan pengamat, diperoleh F0 < Ft (0,62 <2,51). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima observer (pengamat). Berdasarkan tingkat kecenderungan, untuk membuat sulaman pita sebanyak 3 siswa memperoleh nilai kategori sangat baik, 22 siswa memperoleh nilai kategori baik, 28 siswa memperoleh nilai kategori kurang baik, dan 12 siswa memperoleh nilai kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membuat sulaman pita pada garis leher blus cenderung kurang baik yaitu 28 siswa (43%).
Blended Learning: Alih Pengetahuan Untuk Calon Guru SMK Amin, Muhamammad; Panahatan, Panahatan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.729 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan blended learning bagi calon guru SMK. Efektivitas penggunaan blended learning ditinjau dari efektifitas sosialisasi transfer pengetahuan dan internalisasi transfer pengetahuan bagi calon guru SMK, agar mampu mengadaptasinya untuk pembelajaran di SMK. Secara rinci penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) efektifitas penggunaan metode dan strategi dalam model blended learning bagi calon guru, (2) efektifitas penggunaan alat, media, dan sumber belajar yang digunakan dalam model blended untuk calon guru, (3) efektifitas pengelolaan pembelajaran pada penggunaan blended berbantuan google classroom bagi calon guru, dan (4) efektifitas hasil belajar menggunakan blended learning bagi calon guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengembangan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan model dan strategi dalam model blended learning berbantuan Google classroom sangat efektif (3,88) bagi siswa calon guru, (2) Penggunaan alat, media, dan sumber belajar yang digunakan dalam model blended berbantuan google classroom sangat efektif (3,86) bagi mahasiswa calon guru, (3) Manajemen pembelajaran dalam penggunaan google classroom-assisted blended sudah sangat efektif (3,88) bagi calon guru siswa, dan (4) hasil belajar dalam penggunaan hasil blended learning Siswa lebih baik dari sebelum menggunakan blended learning.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PBL BERBANTU KARTU PECAHAN PADA SISWA KELAS IV Febrian Putra Bamega; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.279

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan desain penelitian model Kemmis dan McTaggart yang diterapkan di SD FX Marsudirini 78 Salatiga untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan Teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Validasi dari instrumen penelitian dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil dari penelitian ini yaitu tahap pra siklus sebanyak 21 siswa (46,67%) dari 45 siswa dinyatakan tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kemudian pada tahap siklus I yaitu sebanyak 33 siswa (73,33%) dinyatakan tuntas KKM. Dan pada tahap siklus II hasil belajar siswa kembali mengalami peningkatan sebanyak 37 siswa (82,22%) dinyatakan tuntas KKM. Pada tahap pra siklus rata-rata nilai siswa adalah 64,28, pada tahap siklus I rata-rata nilai siswa adalah 75,11, dan pada tahap siklus II rata-rata nilai siswa adalah 80,78. Penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan kartu pecahan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS KESIAPAN GURU KELAS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 029 SUMBER MAKMUR Sundari Ariyani; Mohammad Fauziddin; Yanti Yandri Kusuma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik di kelas satu SDN 029 Sumber Makmur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas satu, siswa kelas satu, dan kepala sekolah. Objek penelitian ini berupa bentuk untuk kesiapan guru kelas dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru kelas satu sudah membuat perencanaan pembelajaran berupa RPP. Pelaksanaan pembelajaran guru kelas satu sudah menggunakan pendekatan saintifik walau tidak urut 5M serta sudah mengacu rambu-rambu dan prinsip pembelajaran tematik. Guru kelas satu menggunakan penilaian autentik yang menilai aspek sikap dengan observasi, aspek pengetahuan dengan tes tertulis serta penugasan, dan aspek keterampilan dengan unjuk kerja
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Bagus Dharmawan; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.281

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Kebondowo 01. Penggunaan model pembelajaran Problem-based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Untuk melihat peningkatan hasil belajar peneliti menggunakan aplikasi microsoft excel. Peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada pra siklus ke siklus I peningkatannya dari 4 siswa menjadi 19 siswa atau sebanyak 15 siswa (41%) meningkat, dari siklus I ke siklus II dari 19 siswa menjadi 28 siswa atau sebanyak 9 siswa (24%) mengalami peningkatan. Jadi dapat disimpulkan dari data diatas bahwa Model Problem based Learning lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika kelas 4.
PENERAPAN MODEL PEMBELJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 9 SUB TEMA 1 KEKAYAAN SUMBER ENERGI INDONESIA KELAS 4 SD NEGERI PATEMON 01 Eunike Tabita Surono; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.282

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fase atau langkah-langkah dari model Project Based Learning untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar, mengetahui kreativitas siswa, dan mengethaui hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Patemon 01, Salatiga. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas 4 SD Negeri Patemon 01 yang berjumlah 25 siswa dan dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik tes dan teknik non tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penerapan dengan Project Based dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pembelajaran Tematik Tema 9 Sub Tema 1 siswa kelas 4 SD Negeri Patemon 01. Hal ini terbukti dengan terjadinya peningkatan rata-rata kreativitas belajar siswa dari kondisi awal (pra siklus) sebesar 11,60 dengan kategori tidak kreatif , setelah dilakukan penelitian pada siklus I menjadi 15,24 dengan kategori cukup kreatif , begitu juga pada siklus II skor rata-rata kreativitas siswa meningkat menjadi 16,80 dengan kategori kreatif. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan rata-rata pada kondisi awal (pra siklus) sebesar 59,16 dengan jumlah 8 siswa tuntas dengan persentase 32 dan 17 siswa tidak tuntas dengan persentase 68. Pada siklus I mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 73,56 dengan jumlah 17 siswa tuntas dengan presentase 68 dan 8 siswa tidak tuntas dengan persentase 32. Pada siklus II juga mengalami peningkatan dengan skor rata-rata 82,84 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 24 dengan persentase 96 dan 1 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 4.
METODE TALKING STICK TEKNIK JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG Fil Deni Riski; Mohammad Fauziddin; Yanti Yandri Kusuma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.283

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa pada pelajaran matematika materi perkalian kelas II SDN 187 Pekanbaru. Tujuan penelitian ini dilihat dari kemampuan awal siswa dan sesudah penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika berdasarkan kriteria keterampilan berhitung yaitu adanya peningkatkan keterampilan berhitung siswa. Metode penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 187 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara: observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran sedangkan instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi keterampilan berhitung siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika terbukti dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas II SDN 187 Pekanbaru, hal ini dapat dilihat dari 32 siswa pada kelas II. Pada pratindakan ketuntasan siswa adalah 12,5% atau 4 siswa yang tuntas, pada siklus I ketuntasan siswa adalah sebesar 40,625% atau 13 siswa yang tuntas, dan pada siklus II ketuntasan siswa adalah sebesar 84,375% atau 27 siswa yang tuntas.
PENERAPAN TTW (THINK, TALK, WRITE DENGAN RODA MATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Indra Lesmana; Wahyudi Wahyudi; Endang Indarini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD melalui penerapan TTW (Think, Talk, Write) dengan roda matika. Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian tindakan kelas model Model Kemmis & Mc Taggart dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Perolehan data diperoleh dari instrumen berupa lembar observasi, rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis dan tes. Subjek penelitian ini adalah kelas 4 SD Negeri Mangunsari 02 dengan jumlah 21 siswa. Teknis analisis data menggunakan teknik deskriptif komperatif antar siklus. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Pada pra siklus tingkat kemampuan berpikir kritis memiliki rata-rata 80%, 88% pada siklus 1, meningkat pada siklus 2 menjadi 100%.
PEMANFAATAN MEDIA PUZZLE DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI PAUD AIZA KABUPATEN KEPAHIANG Syisva Nurwita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.285

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui media puzzle. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki makna mendeskripsikan suatu penelitian yang sedang dilaksanakan. Subjek utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan anak usia dini yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil. Permain puzzle, dapat membuat anak bahagia, terhibur, dan memainkan puzzle juga akan akan berpengaruh pada perkembangan motorik halus anak, anak dapat memainkan secara individu maupun secara kelompok. Permainan puzzle juga terbilang sangat mudah dan murah. Manfaat dan pengaruh permainan puzzle itu sangat besar dan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik halusnya anak. ketika anak bermain dengan berkelompok untuk menghibur dirinya dan bisa merasa senang dengan permainan tersebut, anak bisa belajar cara kerjasama, cara beradaptasi dengan teman-temannya, dan lain sebagainya. Permain puzzle, dapat membuat anak menjadi mandiri, anak bisa terhibur, beremain puzzle juga akan berpengaruh pada perkembangan motorik. Bermain puzzle sendiri dapat mengajarkan anak menjadi pribadi yang mandiri.