cover
Contact Name
RUBIANTO
Contact Email
rubianto@unismuh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
rubianto@unismuh.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JKPD : Jurnal Kajian Pendidikan Dasar
ISSN : 2527428x     EISSN : 26225123     DOI : -
Core Subject : Education,
Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang ilmu pendidikan secara Umum dan Pendidikan Dasar secara khusus. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) (p-ISSN: 2527-418X), berfokus pada masalah utama dalam studi Pendidikan Dasar yang meliputi: 1. Matematika; 2. Sains; 3. Kewarganegaraan; 4. Ilmu Sosial; 5. Bahasa Indonesia;
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)" : 8 Documents clear
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Takalar Amri Amal
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing yang berkualitas di Sekolah Dasar; (2) mengetahui hasil belajar peserta didik setelah digunakan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan. Penelitian dan pengembangan ini meliputi 4 tahap yaitu: (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; dan (4) tahap penyebaran. Instrumen penelitian ini meliputi: 1) penilaian ahli dan guru terhadap perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan; 2) soal tes, kemudian dianalisis dengan analisis data uji validasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian  adalah; (1) Perangkat pembelajaran IPA berorientasi inkuiri terbimbing yang meliputi: a) Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP), b) Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes hasil belajar, menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat valid, praktis, dan efektif digunakan; (2) Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi inkuiri terbimbing efektif digunakan dalam pembelajaran IPA. Indikator efektif dalam penelitian ini dilihat dari peningkatan hasil belajar pretest-posttest dan selisih hasil pretest-posttest.  
Pengaruh Aktivitas dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Nurfajrianti Nurfajrianti
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.952

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa, khususnya hasil belajar matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD No 34 Bungung Katammu Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng sebanyak 25 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 14 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika, angket aktivitas belajar, dan angket gaya belajar. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa dengan rhitung sebesar 0,419. Demikian pula terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa dengan rhitung sebesar 0,407. Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara aktivitas dan gaya belajar sebagai variabel bebas terhadap hasil belajar sebagai variabel terikat. This research is an ex-post facto research. This study aimed to determine the effect of students’ learning activities and learning style to learning achievements, particularly in mathematics subject. The respondents were 4th grade students in SD No 34 Bungung Katammu Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. There were 25 respondents consist of 11 male and 14 female. The research instruments used in this research are mathematics achievement test, learning activities questionnaire, and learning style questionnaire. Data analysis results showed a positive and significant relationship between students’ learning activities and learning achievements by r 0,419. Similarly, there is a positive and significant relationship between students’ learning style and learning achievements by r 0,407. Thus, it can be concluded that students’ learning activities and students’ learning style effect students’ mathematics learning achievements.
Analisis Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Pkn di SD Inpres Pampang I Makassar Abdul Azis
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.946

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh deskripsi mengenai rancangan penanaman sikap, cara penanaman sikap, dan teknik penilaian sikap siswa. Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Inpres Pampang I Makassar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Fokus penelitian pada penanaman sikap sosial dalam pembelajaran PPKn dengan indikator (i) rancangan penanaman sikap sosial dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru, (ii) cara menanamkan sikap sosial dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dan (iii) cara menilai sikap sosial siswa yang dilakukan oleh guru. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara semi terstruktur. Data dicek keabsahannya menggunakan teknik triangulasi data, khususnya triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memasukkan penanaman sikap sosial dalam perencanaan tetapi tidak eksplisit. Guru melakukan penanaman sikap sosial selama proses pembelajaran berlangsung dengan memberi keteladanan, menegakkan aturan, menegur siswa, sampai kepada pemberian sanksi edukatif. Penilaian tidak dilakukan guru secara terstruktur dan tertulis, tetapi guru selalu mengamati dan merespon sikap-sikap yang ditunjukkan siswa. This study was conducted to obtain a description of teacher’s plan for building students’ social attitude, teacher’s method, and assessment techniques. The experiment was conducted in 5th grade SD Inpres Pampang I Makassar, on subject Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). The focus of research was how to build social attitudes using indicator (i) involving in teacher’s instructions plan, (ii) showing in learning process, and (iii) assessing. Collecting data process using in this research were observation and semi-structured interviews. Data validity was checked by using data triangulation techniques, particularly triangulation method. The result showed that building social attitudes were not involving in teacher’s instruction plan explicitly. Teacher built social attitudes during learning process by giving model, enforcing rules, admonishing students, giving educative sanctions. Assesment was not conducted in a written and structured format, but teacher always observe and respond students’ attitudes in learning process.
Efektivitas Penggunaan Media Gambar terhadap Keterampilan Menulis Cerita pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Nursyaida Nursyaida
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis cerita siswa yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan media gambar dengan siswa yang tidak diberi perlakuan. Subjek penelitian  adalah siswa kelas V SD 164 Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebanyak 26 orang. Teknik  pengumpulan data menggunakan tes yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran serta observasi.Kendala yang dialami siswa dalam menulis cerita adalah merangkai kata dan kalimat. Siswa sulit memilih kata yang tepat dan merangkainya menjadi kalimat-kalimat yang baik dan tepat, sehingga membentuk suatu cerita. Media gambar dapat membantu menimbulkan inspirasi bagi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerita siswa yang diajar dengan menggunakan media gambar lebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Skor rata-rata siswa pada kelas yang diberi perlakuan adalah 67,41 sedangkan skor rata-rata siswa pada kelas yang tidak diberi perlakuan adalah 50,63.Siswa yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan media gambar terlihat aktif  selama proses pembelajaran. Berbeda dengan siswa pada kelas yang tidak diperlakuan. Banyak siswa di kelas tersebut yang tinggal diam dan kebingungan tidak mengetahui apa yang hendak ditulis. This research aims to determine differences in narrative writing skills of students treated learning using media images to the students who are not being treated. The subjects were  26 students 5th grade SD 164 Ara District of Bontobahari Bulukumba. Data collection technique used tests given before and after the study and observation.Constraints experienced by students in writing the story was stringing words and sentences. Students had difficulties choosing the right words and put them together into sentences that are good and right, thus forming a story. Media images can help inspiring for students. The results showed that the students' narrative writing skills taught using media images is higher than students taught using lecture method. The average score of students in the class treated is 67.41 while the average score of students in the class were not treated was 50.63.Students treated learning by using media images were active during the learning process. Many students in the control class who remain silent and confused not knowing what is about to be written.
Penggunaan Media Edukasi Hitung Kompak Terhadap Kemampuan Berhitung Campuran di Sekolah Dasar Ernawati Ernawati
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.947

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang harus memperhatikan strategi baru di Sekolah Dasar adalah Matematika. Sebab pada tingkat SD mata pelajaran Matematika diberikan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan berhitung campuran siswa masih dibutuhkan suatu metode atau media pembelajaran yang efektif, menarik, dan menyenangkan siswa. Penggunaan media edukasi Hitung Kompak pada proses pembelajaran matematika merupakan variasi dalam proses pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran dengan nuansa bermain, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelas.Media edukasi Hitung Kompak merupakan suatu media yang didesain untuk memecahkan masalah pembelajaran matematika yang terdiri atas, papan alas berbasis permainan ular tangga dan dilengkapi dengan kartu hitung dari kertas berwarna. One of the subjects that must consider new strategies in primary school is Math. Because at the elementary level in Mathematics awarded to equip learners with the ability to think logically, analytical, systematic, critical, and creative, as well as the ability to cooperate. In an effort to improve numeracy skills mix of students still need a method or medium of learning effective, interesting, and fun student. The use of educational media Calculate Compact on mathematics learning process is a variation in the learning process to create a learning process with the nuances of playing, so that students do not feel tired and bored in following math learning in the classroom. Media education Calculate Compact is a medium that is designed to solve the problem of mathematics which consists of board-based board game of snakes and is equipped with
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar Rubianto Rubianto
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.954

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan kompetensi guru terutama pada aspek kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kompetensi pedagogik guru di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar, (2) mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar, dan (3) menjelaskan pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah Survey yang bersifat verifikatif (penelitian penjelasan) atau comfirmation research. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV, V, dan VI SD Inpres Gugus IV Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan Angket, Wawancara, Dokumentasi, dan tes hasil belajar IPS kelas IV, V, dan VI. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar memiliki: kompetensi pedagogik dengan kategori tinggi; (2) Rata-rata hasil belajar mata pelajaran IPS siswa berada pada kategori sedang; (3) Kompetensi pedagogik berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (4) Besar pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar siswa yaitu 22,2 %.
Penerapan Scientific Approach pada Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Siswa Muh. Erwinto Imran
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berorientasi Scientific Approach yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan keterampilan Berpikir Siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model model 4-D dan diujicobakan di kelas V di Sekolah Dasar dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif dan uji T. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas (validitas, kepraktisan, dan keefektifan) perangkat pembelajaran IPA Berorientasi Scientific Approach Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pengembangan perangkat mengikuti model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel, dilanjutkan implementasi perangkat pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif. Valid terlihat dari penilaian validator terhadap RPP; LKS; buku siswa; instrumen penilaian hasil belajar pengetahuan (keterampilan berpikir), keterampilan, dan sikap. Praktis terlihat dari persentase keterlaksanaan tahapan pembelajaran sebesar 100%; skor keterlaksanaan pembelajaran di kelas V sebesar 3,60; aktifitas yang mendukung scientifiec approach lebih dominan dalam pembelajaran dan aktivitas tidak relevan mengalami penurunan setiap pertemuan; siswa memberikan respon positif terhadap perangkat dan proses pembelajaran berorientasi scientific approach yang telah dikembangkan.Efektif terlihat dari ketuntasan individual hasil belajar pengetahuan (keterampilan berpikir) siswa kelas IV sebesar 90,%. Kendala yang dihadapi dalam penelitian ini adalah siswa belum terbiasa menggunakan keterampilan berpikir masalah sehingga perlu penambahan waktu tersendiri untuk melatihkan keterampilan tersebut.Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA dengan menggunakan Scientific Approach yang dikembangkan layak dapat melatihkan keterampilan berpikir siswa yang digunakan dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPA.
Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture pada Murid Kelas IV SD Swasta Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng. Syekh Adiwijaya Latief; Sab’ina Tis’a MS
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v1i1.950

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana menerapkan model pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada murid kelas IV SD Swasta Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan model pembelajaran picture and picture pada murid kelas IV SD Swasta Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas IV SD Swasta Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng sebanyak 24 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama yang tuntas secara individual dari 24 siswa hanya 5 murid 20,83% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau berada pada kategori sangat rendah. Secara klasikal belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 58,59%. Sedangkan pada siklus kedua dimana dari 24 murid secara keseluruhan telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 76,75% atau berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan Keterampilan Berbicara murid kelas IV SD Swasta Muhammadiyah Kabupaen Bantaeng melalui penerapan model pembelajaran picture and picture  mengalami peningkatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8