cover
Contact Name
fajar hidayatullah
Contact Email
fajar@stkippgri-bkl.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ppor@stkippgri-bkl.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis
Published by STKIP PGRI Bangkalan
ISSN : 26211890     EISSN : -     DOI : -
Jurnal ini adalah jurnal yang berisikan kumpulan artikel hasil penelitian dalam bidang Pendidikan Olahraga dan rekreasi. terbit dua kali dalam setahun di bulan Mei dan November diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan. jurnal ini dapat diakses secara terbuka, yang artinya semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya. pengguna diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mencari, mencetak, mendistribusikan, atau mensitasi dari artikel tanpa harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Arjuna Subject : -
Articles 46 Documents
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR PESERTA SOSIALISASI PERBASI KABUPATEN BANGKALAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN KECIL BOLA BASKET Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani merupakan upaya dalam membentuk karakter manusia. Melalui kegiatan tersebut dapat dibentuk cara berpikir serta berperilaku yang memiliki ciri khas tersendiri pada setiap siswa terutama segi yang positif terkait dengan lingkungan sosialnya. Pemahaman pembentukan karakter yang dibahas meliputi sepuluh aspek yaitu tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan, dan berorientasi teknologi. Permainan kecil yang dilakukan meliputi Line Tiggy, Dribble Knockout, Team Dribble Relays, 4 Pass to Score, Bull in the ring. Kuesioner dengan skala guttman digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terkait kesesuaian permainan kecil yang diberikan dengan kesepuluh karakter tersebut. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien reprodusibilitas ditemukan besaran 0,904 dan koefisien skalabilitas ditemukan besaran 0,808 sehingga instrumen yang digunakan dinyatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan kuder-richardson20 ditemukan nilai 0,6172 artinya instrumen sangat reliabel. Hasil analisis diketahui lebih dari 90% siswa setuju bahwa permainan kecil yang dilakukan membentuk karakter tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis. Sedangkan untuk karakter berorientasi ilmu pengetahuan hanya 72% siswa setuju dapat dilatih dengan permainan kecil bola basket yang dilakukan. Sedangkan pada karakter berorientasi teknologi ditemukan bahwa hanya 60% siswa yang setuju bahwa permainan kecil yang dilakukan mempengaruhi karakter tersebut. Sports activity and physical education is an effort to form human character. Trough these activities can be formed ways of thinking and behaving wich has its own characteristics in every students especially the positive side related to its social environment. Understanding of character formation that being discussed covering ten aspects as though, competitive, noble morals, high moral standards, tolerant, mutual assistance, patriot spirited, developing dynamically, science oriented, and technology oriented. Small games that used in this research covering line tiggy, dribble knockout, team dribble relays, 4 pass to score, bull in the ring. Guttman scale questionnaire used to measure student understanding related to suitability of small game with these tenth characteristics. Instrument validity test using coefficient of reproducibility found a value 0,904 and coefficient of scalability that found a value 0,808 so the instrument that used is declared valid. Reliability test using kuder-richardson20 found a value 0,6172 wich means the instrument is very reliable. Analysis results found that more than 90% of students agreed that small game that used is develop tough character, competitive, noble morals, high moral standards, tolerant, mutual assistance, patriot spirited, developing dynamically. While only 72% students agreed that basketball small games develop science oriented character and only 60% student agreed it develop technology oriented character.
IMPLEMENTASI KURIKULUM K13 PADA PEMBELAJARAN PJOK DI MIN 1 BOJONEGORO Dwi Cahyono, Febryan; Mujahidin, Ali; Bakri
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasilimplementasi progam kurikulum k13 yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro yang memberi perubahan jam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian action research dengan mengamati dan mencari data hasil pembelajaran ujian nasional dan ujian keterampilan/praktik siswa. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara prestasi akademik siswa dengan kemampuan biomotor yaitu dengan nilai korelasi sebesar0.604. kemudiandari hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa 36.5% dipengaruhi oleh kemampuan biomotor, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan penggunaan kurikulum k13 dalam program penambahan jam pada mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sudah sesuai dengan usaha madrasahuntuk meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan biomotor siswa. This study aims to determine the results of the implementation of the K13 curriculum program conducted at the 1 st Bojonegoro State Madrasah Ibtidaiyah which provides changes in hours of learning in physical education, sports and health. This type of research is a survey research by observing and looking for data on the results of national examination learning and student skills / practice tests. The analysis technique uses descriptive analysis, correlation and regression. From the results of research conducted found that the academic achievement of students has an average value of 73.0, which is included in the category of B grades. While the ability of biomotor students included in the category of B grades is also due to having an average value of 82.7. From the results of the correlation test there is a strong relationship between students' academic achievement and biomotor abilities with a correlation value of 0.604. Furthermore, the results of the regression analysis test showed that 36.5% of students' academic achievement was influenced by biomotor abilities, while the rest was influenced by other factors. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the implementation of the K13 curriculum influences the academic value and good sports skills of students and in the implementation of four hours of physical education and sports learning is able to influence the students' academic results.
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILLS SPEED RUN TERHADAP KECEPATAN (SPEED) Dharma Utamayasa, I Gede
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan semua orang dengan kemampuan yang dimiliki. Olahraga sendiri sangat populer partisipasinya pada ajang nasional maupun international, maka dari itu untuk mencetak atlet yang profesional harus bisa membuat suatu program latihan yang sesuai dengan cabang olahraganya untuk menunjang prestasi atlet secara maksimal. Kehidupan yang moderen sekarang ini, orang membutuhkan pelatihan (olahraga) untuk menjaga kondisi fisik (kebugaran jasmani). Jenis penelitian ini yang akan dilakukan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen karena mencari hubungan sebab akibat antara dua variabel. Berdasarkan metode eksperimen tersebut, maka digunakan rancangan pre test-post test desain group. Penelitian ini menggunakan sampel pembinaan prestasi Tenis Lapangan Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dibagi dalam 1 kelompok yang berjumlah 30 mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki dengan memberikan latihan ladder drill speed run dengan menggunakan uji analisis Paired sample T test. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat signifikansi variabel diperoleh sig<0.05 dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan latihan ladder drill speed run terhadap kecepatan. Kemampuan masing-masing individu setelah diberikan treatment ladder drill speed run dapat meningkatkan kecepatan olahragawan. Sports itself is an activity carried out by everyone with their abilities. Sports itself is very popular participation in national and international events, therefore for professional athletes must be able to create training programs in accordance with the branch of sports to support athlete performance to the fullest. In today's modern life, people need training (sports) for physical needs (physical fitness). This type of research that will be conducted is quantitative research methods because it is looking for a causal relationship between variables. Based on the experimental method, a pre-post test design group design was used. This study uses a sample of the Coaching Achievement of Student Tennis Fields at PGRI Adi Buana University Surabaya, which was divided into 1 group that received 30 students with male sex by providing training speed ladder exercises using the Paired sample T test analysis test. Based on the results of the study which showed a significance level obtained sig <0.05 thus given a significant effect on the ladder drill speed running exercise on speed. The ability of each individual after being given a speed drill ladder treatment can increase the speed of an athlete.
KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PINGGUL DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK MULA ATAS SEPAK TAKRAW (Survei Pada Atlet Klub Olahraga Pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan) Mudianur
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apakah ada kontribusi keseimbangan terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan?. 2) Apakah ada kontribusi kelentukan pinggul terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan?. 3) Apakah ada kontribusi koordinasi mata-kaki terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan?. 4) Apakah ada kontribusi keseimbangan, kelentukan pinggul dan koordinasi mata-kaki terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode expost fakto dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi pada penelitian ini adalah klub olahraga pelajar sepaktakraw Kabupaten Hulu Sungai Selatan berjumlah 40 orang atlet yang terdiri dari 28 atlet putra dan 12 atlet putri, sedangkan sampel sampel pada penelitian ini berjumlah 20 orang atlet dengan menggunakan teknik sampling total (simple random sampling). Kesimpulan penelitian: 1) Ada kontribusi keseimbangan terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 2) Ada kontribusi kelentukan pinggul terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 3) Ada kontribusi koordinasi mata-kaki terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 4) Ada kontribusi keseimbangan, kelentukan pinggul dan koordinasi mata-kaki terhadap sepak mula atlet sepak takraw pelajar Kabupaten Hulu Sungai Selatan
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMP ISLAM AS-SHOFA PEKANBARU Yulianti, Mimi; Irsanty, Nesa Putri
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler bolabasket SMP Islam As-Shofa Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler bolabasket SMP Islam As-Shofa Pekanbaru umur 13-15 tahun yang terdiri dari 10 orang siswa putera. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler bolabasket SMP Islam As-Shofa Pekanbaru yang berumur 13-15 tahun yang terdiri dari 10 orang siswa putera. Teknik analisa data yang digunakan adalah konversi nilai tes berdasarkan norma tes kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler bolabasket SMP Islam As-Shofa Pekanbaru tergolong Kurang dengan rata-rata 11. The purpose of this research is to find out the physical fitness of basketball students’ at Islamic Junior High School As – Shofa Pekanbaru. The type of this research is descriptive Quantitative. The population of this research are 13 – 15 years basketball students which consist of 10 boys. The sampling technique of this research is total sampling. So that thesample of this research are 13 – 15 years basketball students which consist of 10 boys. The Data analysis technique of this research is score conversion based on the test physical fitness norm. Based on the calculation, the result of this research shows that the quality of basketball students’ physical fitness at Islamic Junior High School As – Shofa Pekanbaru are low with an average 11
ANALISIS KEBUTUHAN GURU TERHADAP PENILAIAN PJOK DI SEKOLAH DASAR Prastyana, Brahmana Rangga
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada semakin berkembangnya teknologi pada zaman sekarang, termasuk perkembangan teknologi dalam lingkup pendidikan. Dalam rangka ikut andil pada era Industri 4.0, penting sekiranya memaksimalkan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar, khususnya dalam kegiatan penilaian. Pemanfaatan media dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas penilaian yang dilaksanakan guru PJOK di SD. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui kebutuhan guru terhadap media penilaian pembelajaran PJOK di Sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriftif dengan subjek penlitian yaitu guru Sekolah Dasar yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) se-Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data yaitu menggunakan angket dengan memanfaatkan google form yang disebarkan melalui whatsApp. Data dianalisis dengan statistik deskriptif menggunakan SPSS. Hasil penelitian memperoleh gambaran bahwa tingkat kebutuhan guru PJOK yang tergabung dalam KKG PJOK se-Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya dalam kategori tinggi. Hal itu diperoleh dari perhitungan distribusi frekuensi sebesar 40% masuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan adanya media sebagai penunjang kegiatan penilaian guru PJOK di Sekolah. This research is based on the development of technology in this era, including the development of technology in the sphere of education. To participate in the Industrial era 4.0, it is important to maximize Physical Education, Sports and Health (PJOK) in Elementary Schools, especially in assessment. The use of media is carried out in order to improve the quality of assessments conducted by PJOK teachers in elementary schools. The purpose of this study is to find out the teacher's needs for media especially learning assessment PJOK in Schools. The study uses a descriptive quantitative approach. The subjects in this research are elementary school teachers who are members of the Teacher Working Group (KKG) in Gunung Anyar District, Surabaya City. The instrument in this research is a questionnaire by utilizing the google form and distributed via WhatsApp. Data were analyzed with descriptive statistics using SPSS. The results ilustrate that the level of need for PJOK teachers who are members of the PJOK KKG in Gunung Anyar District, Surabaya City is in the high category. This was obtained from the calculation of the frequency distribution of 40% included in the high category. Based on these results it can be concluded that there is a need for media to support the assessment activities of PJOK teachers in Schools.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 AAROSBAYA DAN SMP NEGERI 6 BANGKALAN Nurul, Moh
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 1 No 1 (2018): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah: 1) untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelasVIII SMP Negeri 1 Arosbaya dengan SMP Negeri 6 Bangkalan. 2) untuk mengetahui manakah yang lebihbaik tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arosbaya dengan SMP Negeri 6Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian perbandingan (comparative resarch). Pengambilan sampelpada penelitian ini menggunakan metode random sampling. Untuk menggukur tingkat kebugaran jasmanisiswa pada penilitian ini menggunakan TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia). Analisis datamenggunakan mann-whitney test. Berdasarkan hasil perhitungan data diperoleh hasil: nilai rata-rata dari hasiltes TKJI untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arosbaya memiliki nilai rata-rata sebesar 19,20 (kategoribaik); standar deviasi sebesar 2,156; varian sebesar 4,648; nilai maksimal sebesar 24; nilai minimal 13.Sedangkan nilai rata-rata dari hasil tes TKJI untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Bangkalan memiliki nilairata-rata sebesar 19,90 (kategori baik) ; standar deviasi sebesar 3,033; varian sebesar 9,197; nilai maksimalsebesar 25; nilai minimal 11. Maka dari hasil analisis uji Paired Sample T Tets yang diperoleh nilai Thitung -1,053 < Ttabel 1,672. Dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelasVIIIdi SMP Negeri 1 Arosbaya dan SMP Negeri 6 Bangkalan. Jadi ada perbedaan yang signifikan antaratingkat kebugaran jasmani anatara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arosbaya dengan SMP tingkat kebugaranjasmani anatara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arosbaya dengan SMP Negeri 6 Bangkalan. Hal inimenunjukkan bahwa hwa siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Bangkalan memiliki tingkat kebugaran jasmaniyang lebih baik dari pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Arosbaya dengan selisih rata-rata 0,70. The purpose of this research is: 1) to know the difference of phsyical fitness level between students of classVIII SMP Negeri 1 Aosbaya with those in SMP Negeri 6 Bangkalan. 2) to find out which one is better in thelevel physical fitness between students of class VIII SMP Negeri 1 Arosbaya and those in SMP Negeri 6Bangkalan. This type of research is a comparative research. The research sampling is using random samplingmethod. To measure the level of physical fitness of students, in this research, the researcher used TKJI (TestsFitness Physical Indonesia) and the data analysis is using mann-whitney test. Based on the results of the datacalculation, it is obtained the following results: the average value of the TKJI the results for students of gradeVIII SMP Negeri 1 Arosbaya has an average score of 19.20 (good category); standard deviation of 2.156;variance of 4,648; maximum value of 24; minimum value of 13. Meanwhile, the average value of the TKJItest results for students of grade VIII SMP Negeri 6 Bangkalan has an average score of 19.90 (goodcategory); standard deviation of 3.033; variance of 9.197; maximum value of 25; minimum value 11. Sofrom the analysis of Paired Sample t-test, it is obtained the T value -1.053 < t-tablr 1.672. in other words,there is a difference in the level of physical fitness between students of class VIII in SMP Negeri 6Bangkalan. In conclusion, there is a significant difference between the level of physical fitness betweenstudents at class VIII SMP Negeri 1 Arosbaya and those of SMP Negeri 6 Bangkalan. This shows that thestudents of grade VIII SMP Negeri 6 Bangkalan have better physical fitness level than the students of gradeVIII SMP Negeri 1 Arosbaya with an average difference of 0.70.
PENINGKATAN KUALITAS GERAK DASAR LARI PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL Anwar, Khoirul
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 1 No 1 (2018): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gerak dasar lari pada siswa sekolah dasar melaluipermainan dan olahraga tradisional. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangdilaksanakan selama dua siklus, subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Pangeranan 2 Bangkalansejumlah 29 siswa. Data peningkatan kualitas gerak dasar lari diperoleh dari hasil tes dan pengukuran sertaobservasi. Data yang diperoleh dianalsis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa permainan dan olahraga tradisional meningkatkan kualitas gerak dasar lari siswa,jumlah siswa yang tuntas sejumlah 9 siswa (31,03%) pada kondisi awal menjadi 15 siswa (51,72%) padasiklus I dan 22 siswa (79,31%) pada siklus II, dengan ketuntasan klasikal sebesar 75%. This study aims to improve the basic quality of running in elementary school students through traditionalgames and sports. This study is a Classroom Action Research (CAR) which was conducted for two cycles,the subject of the research was 29 fourth grade students of SD Negeri Pangeranan 2 Bangkalan. Data onimproving the quality of basic motion is obtained from test results and measurements and observations. Thedata obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis. The results showed that traditionalgames and sports improved the quality of basic motion of students running, the number of students whocompleted were 9 students (31.03%) in the initial condition to 15 students (51.72%) in the first cycle and 22students (79.31 %) in cycle II, with 75% classical completeness.
ASPEK KEBUGARAN JASMANI KECEPATAN DAN HUBUNGANNYA PADA BEBERAPA CABANG OLAHRAGA Komarodin, Moh Iftahul
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 1 No 1 (2018): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek kebugaran Jasmani merupakan acuan utama dalam pelatihan fisik dimana terdapat 10 aspekkebugaran jasmani yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli sebelumnya. Dalam berbagai kesempatanaspek kebugaran jasmani diangkat dalam sebuah karya ilmiah baik berupa kajian konseptual maupunhasil penelitian karena melalui karya ilmiah yang menunjukkan proses integrasi penerapan ilmupengetahuan dan teknologi olahraga dapat dimanfaatkan oleh para praktisi. Kecepatan sangat di butuhkandalam berbagi cabang olahraga, seperti lomba lari, sepak bola, bola voli, bola basket dan masih banyaklain nya, jadi kecepatan adalah bagian yang saangat vital dalam olahraga maka dari itu kecepatan sangatharus dilatih dengan sebaik-baik nya agar bisa menguasai berbagai jenis olahraga yang membutuhkankecepatan, dan juga perlu pembinaan khusus untuk melatih aspek kecepatan tersebut, tujuan utamakecepatan dalam olahraga ialah sebagi penunjang performa atlet di dalam lapangan. Physical fitness aspect is the main reference in physical exercise where there are 10 aspects of physicalfitness that have been put forward by some experts before. In various occasions, aspects of physicalfitness are raised in a scientific work in the form of conceptual studies and research results throughscientific work wich shows the integration process of the application of sports science and technology canbe utilized by practitioners. Speed is needed in sharing sports, such as running, soccer, volleyball,basketball and many others, so speed is a vital part of sports, therefore speed must be trained as well aspossible in order to mastering various types of sports that require speed, and also need special coaching totrain these aspects of speed, the main purpose of speed in sports is to support the performance of athletesin the field.
KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET SISWI SEKOLAH MENENGAH YANG TERGABUNG DALAM KLUB BOLA BASKET SRIKANDI Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 1 No 1 (2018): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuh kembang anak dan remaja pada tingkat sekolah menengah sedang berada pada titik tertingginyadimana pada masa-masa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini akan banyakperubahan yang terjadi seiring datangnya masa pubertas. Aktivitas olahraga dalam hal ini dapat menjadiperanan penting bagi anak dan remaja dalam memaksimalkan tumbuh kembangnya. Partisipasi aktifperempuan dalam klub olahraga bola basket menjadi tren yang saat ini mulai berkembang di KabupatenBangkalan. Pengukuran kemampuan fisik dan keterampilan bermain bola basket dalam penelitian initerdiri dari 5 macam tes untuk mengukur 5 komponen yang diukur. Kelima komponen yang diukur antaralain adalah daya tahan, kelincahan, daya ledak, keterampilan menggiring bola basket dan kemampuanshooting dari daerah medium. Untuk alat ukurnya tes lari 2,4 km, tes lari bolak-balik, standing long jump,tes menggiring bola basket, medium range shoot test. Melalui hasil analisis ditemukan bahwa terjadikesenjangan yang cukup tinggi pada variabel daya tahan antara nilai tertinggi dan terendah. Kesenjanganyang terjadi antara terbaik dan terburuk cukup merata dengan mendekati titik tengah dengan sedikitmendekati pada catatan yang terbaik sehingga dapat disimpulkan sebagian besar keterampilan menggiringbola basket sudah cukup baik. Lebih lanjut lagi dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa kemampuanmenembak pemain srikandi dapat dikatakan cukup merata diantara yang terendah hingga tertinggi walauterjadi kesenjangan yang cukup tinggi antara nilai tertinggi dan terendah. Pada kesempatan berikutnyadiketahui bahwa tidak terjadi kesenjangan yang terlalu jauh pada setiap pemain srikandi terutama pemaindengan nilai tertinggi dan terendah. Sedangkan untuk variabel terakhir yaitu daya ledak menunjukkankecondongan mendekati nilai minimal yang artinya sebagian besar nilai daya ledak cenderung beradapada nilai yang mendekati nilai terendah. The growth of children and adolescents at the secondary school level is at its highest where in the firstand middle school years this will occur as puberty occurs. Sports activities in this case can be importantfor children and adults in growing their flowers. The active participation of women in basketball clubs isa trend that is currently starting to develop in Bangkalan Regency. Physical fitness measurement andbasketball capability in this study consisted of 5 types of tests to measure 5 clear components. The fivecomponents used include durability, agility, explosive power, basketball dribbling skills and shootingability from medium area. For measuring instruments the 2.4 km run test, the test run back and forth,stand long jump, basket dribbling test, medium distance shooting test. Through the results obtained itturns out that there is a fairly high variable in durability between highs and lows. The gap between thebest and the worst with the midpoint with the few results on the record that can best be used to herd thebasketball is good enough. Moreover, in this case it is also carried out that the player's shooting abilitycan be better than the lowest to the highest even though the occurrence is high enough between thehighest and lowest values. In the next round, nothing happens to every heroine player, especially playerswith the highest and lowest scores. Whereas for the last variable that is explosive power indicates biastoward the minimum value which means that most explosive power values are at the lowest value.