cover
Contact Name
Ida Ayu Sukma Wirani
Contact Email
idaayusukmawirani@gmail.com
Phone
+6287762000445
Journal Mail Official
idaayusukmawirani@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha
ISSN : 26141914     EISSN : 25992627     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpbb.v6i2
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Balinese Language Education Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at PBalinese Language Education Undiksha
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2014)" : 5 Documents clear
PENGGUNAAN METODE LATIHAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PIDATO BERBAHASA BALI SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SAWAN Ni Wayan Septianingsih .; Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang efektif dengan menggunakan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali, (2) mendeskripsikan penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali, dan (3) mendeskripsikan respons siswa tentang penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 sawan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa XI IPA 2 dan guru mata pelajaran bahasa Bali SMA Negeri 1 Sawan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dengan prosedur penelitian di atas, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut. (1) langkah-langkah dan cara guru dalam membelajarkan menulis pidato berbahasa Bali pada siswa sangat inovatif, yakni penggunaan metode latihan, membuat rancangan, dan melaksanakan secara utuh langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang (2) penggunaan metode latihan pada pembelajaran menulis pidato berbahasa Bali di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan telah mampu meningkatkan kemampuan menulis pidato siswa. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan skor yaitu pada siklus 1 siswa memperoleh skor rata-rata kelas 77,96 dengan ketuntasan klasikal sebesar 61,53%, sedangkan pada siklus II rata-rata kelas menjadi 80,8 dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,61% berkategori baik (3) siswa merasa senang dan terbantu dalam mengungkapkan ide-ide yang mereka miliki. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru Bahasa Bali di SMA Negeri 1 Sawan agar menggunakan metode latihan untuk meningkatkan keterampilan siswa sesuai dengan langkah yang telah ditemukan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Metode Latihan, Menulis, Pidato This study aims to (1) describe the steps for effective learning using training methods to improve the ability of speech-language writing Bali, (2) describe the use of training methods in improving the ability of writing speeches Balinese languages, and (3) describe the response of students on the use of training methods in improving the writing skills of students speak Balinese speech class XI Science 2 SMA N 1 Sawan. The study was designed in the form of action research by using 2 cycles. Subjects in this study were the students of XI IPA 2 and Balinese language subject teachers SMA N 1 Sawan. Collecting data using the menthod of observation, test, and questionnaires. Data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. With the procedure above study, obtained the following results. (1) the steps and how to write a speech teacher in teaching students to speak in a very innovative Bali, namely the use of training methods, draft, and implement the whole learning steps that have been designed (2) the use of methods of training on writing a speech-language learning Bali in class XI Science 2 SMA N 1 Sawan has been able to improve students ability to write speeches. It is characterized by an increase in scores is in cycle 1 students scored an average of 77,96 with classical completeness grade of 61,53 %, while in the second cycle into an average grade of 80,8 with classical completeness of 84,61 % either category (3) students feel happy and helped in expressing the ideas that they have. therefore, the authors suggest the Balinese language teacher at SMA N 1 Sawan to use training methods to improve students skills in accordance with the steps that have been found in this study. keyword : Method of Exercise, Writing, Speech.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA Agus Awitama .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), (2) untuk mengetahui respons siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja terhadap pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), dan (4) untuk mengetahui kiat-kiat guru dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) angket, dan (3) tes. Data yang didapatkan dari metode observasi, angket, dan tes dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin, (2) dari segi respons, siswa menyatakan sangat responsif mengikuti pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (3) terjadi peningkatan skor siswa dari sebelum tindakan dilaksanakan sebesar 60 menjadi 67,14 pada siklus I dan menjadi 75 pada siklus II, (4) kiat-kiat guru dalam proses pembelajaran, meliputi: (1) fase penomoran, (2) fase pengajuan pertanyaan, (3) fase berpikir bersama, dan (4) fase menjawab pertanyaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), pembelajaran membaca pemahaman This study aimed (1) to assess student learning activities in the learning of reading comprehension discourse Bali lettered Latin language by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), (2) to determine the response of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja towards learning reading comprehension Bali lettered Latin language discourse with implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), (3) to assess the learning outcomes of students of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja in teaching reading comprehension discourse Bali lettered Latin language by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), and (4) to determine the tips of teachers in the learning process by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together) for improve reading comprehension of discourse Bali lettered Latin language class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were teachers and students of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja. Data collection in this study was conducted using (1) observation, (2) questionnaires, and (3) test. Data were obtained from observations, questionnaires, and test were analyzed with descriptive quantitative and qualitative techniques. The results showed that (1) an increase in student learning activities in the learning of reading comprehension Bali lettered Latin language discourse, (2) in terms of response, students expressed very responsive participating in learning reading comprehension Bali lettered Latin language discourse with application of cooperative learning model NHT, (3) an increase in students scores on the prior action performed by 60 to 67,14 in the first cycle and become 75 in the second cycle, (4) tips the teacher in the learning process, including: (1) phase numbering, (2) phase asking questions, (3) phase thinking together, and (4) phase to answer the question. The result is expected to contribute to the development of science. keyword : cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), teaching reading comprehension
VARIASI PENGUATAN OLEH GURU BAHASA BALI YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI DALAM INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR DI SMP NEGERI SE-KOTA SINGARAJA Gede Pande Widiarta .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2464

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) variasi penguatan oleh guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi dalam interaksi belajar-mengajar di SMP Negeri se-Kota Singaraja, (2) kiat-kiat guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja dalam interaksi belajar-mengajar, dan (3) dasar pertimbangan guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar. Subjek penelitian menggunakan penyampelan purposive sampling. Sampel penelitiannya adalah guru pengampu mata pelajaran bahasa Bali di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Singaraja. Objek penelitiannya adalah variasi penguatan yang digunakan guru dalam interaksi belajar-mengajar. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan langkah-langkah identifikasi, klasifikasi, reduksi, tabulasi, interpretasi, pendeskripsian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan variasi penguatan yang digunakan yaitu penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan sentuhan, penguatan tanda, dan penguatan mendekati. Penguatan gabungan yang digunakan berupa penguatan verbal dan gestural, penguatan verbal dan sentuhan, penguatan verbal dan tanda, serta penguatan verbal dan mendekati. Kiat menggunakan penguatan kepada kelompok guru terlebih dahulu menunjuk kelompok yang akan diberikan penguatan, sedangkan untuk memberikan penguatan pada individu guru terlebih dahulu menunjuk siswa lalu memberikan penguatan. Dasar pertimbangan guru menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar (1) penggunaan variasi penguatan dapat memotivasi siswa; (2) selain memotivasi siswa yang berperilaku positif, penguatan juga memotivasi siswa yang berperilaku kurang agar berperilaku positif; (3) siswa merasa diperhatikan dengan adanya penggunaan variasi penguatan; (4) penggunaan penguatan menimbulkan rasa bangga dan puas pada siswa saat proses belajar-mengajar; dan (5) penggunaan penguatan yang bervariasi dapat menghidupkan suasana kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung.Kata Kunci : variasi penguatan, interaksi belajar-mengajar, sertifikasi guru This study aims to describe (1) variation of reinforcement by Balinese language teachers who have passed the certification in the teaching-learning interactions in Junior High School as the city of Singaraja, (2) tips Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja in the teaching-learning interactions, and (3) the consideration Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja use reinforcement learning in interaction. Sampling research subjects using purposive sampling. Research samples are subject language teacher Bali at SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, and SMP Negeri 6 Singaraja. The research object is a variation of reinforcement used by teachers in the teaching-learning interaction. Data were collected using the methods of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed with descriptive-qualitative measures identification, classification, reduction, tabulation, interpretation, description of the data, and making conclusions. The results showed that variations used reinforcement verbal reinforcement, reinforcement gestural, touch reinforcement, token reinforcement, and reinforcement approach. Joint reinforcement used in the form of verbal and gestural reinforcement, reinforcement verbal and touch, verbal reinforcement and signs, as well as verbal reinforcement and approaching. Tips for using a reinforcement to the first group of teachers appointed group will be given reinforcement, while strengthening the individual to provide in advance appoint teachers and students provide reinforcement. Basic considerations in the interaction of teachers use reinforcement learning (1) the use of varied reinforcement to motivate students, (2) in addition to motivating students to behave positively, strengthening also motivate students to behave less positive behavior, (3) students feel cared for by the use of variation of reinforcement, (4) the use of reinforcement creates a feeling of pride and satisfaction in students while teaching-learning process, and (5) use a varied reinforcement can liven up the class during teaching and learning take place.keyword : variation reinforcement, teaching-learning interaction, teacher certification
KORELASI ANTARA PENGUASAAN PASANG AKSARA BALI DAN KEMAMPUAN MENTRANSLITERASI TEKS BERBAHASA BALI HURUF LATIN KE AKSARA BALI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SARASWATI SERIRIT I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. .; I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.4425

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk (1) mengukur penguasaan pasang aksara Bali siswa kelas XI IPA SMA Saraswati Seririt, (2) mengukur kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali siswa kelas XI IPA SMA Saraswati Seririt, dan (3) mengukur besar korelasi antara penguasaan pasang aksara Bali dan kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali siswa kelas XI IPA SMA Saraswati Seririt. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Saraswati Seririt tahun ajaran 2014/2015 dan objek dalam penelitian ini adalah penguasaan pasang aksara Bali, kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali, dan korelasi antara penguasaan pasang aksara Bali dan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode wawancara. Tes digunakan untuk mengumpulkan data penguasaan pasang aksara Bali dan kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali. Wawancara digunakan untuk memperkuat hasil dari penellitian ini. Kedua data yang dihasilkan dari metode tes tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) skor penguasaan pasang aksara Bali siswa mencapai rata-rata 4.7 dengan katagori kurang, (2) skor kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali siswa mencapai rata-rata 4.8 dengan katagori kurang, dan (3) besar korelasi antara penguasaan pasang aksara Bali dan kemampuan mentransliterasi teks berbahasa Bali huruf Latin ke aksara Bali siswa kelas XI IPA SMA Saraswati Seririt mencapai 0.12 %, variabel-variabel berkolerasi positif dengan koefisien korelasi sebesar 0.34.Kata Kunci : Korelasi, penguasaan pasang aksara Bali, transliterasi teks berbahasa Bali ke aksara Bali This study is a correlation study aimed to (1) measure the mastery of pasang aksara Bali students of class XI Science Saraswati Seririt high school, (2) measures the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali student class XI Science Saraswati Seririt high school, and (3) correlations between mastery pasang aksara Bali and the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali student class XI Science Saraswati Seririt high school. Subjects in this study were students of class XI Science Saraswati Seririt high school 2014/2015 school year and the object of this research is the measure the mastery of pasang aksara Bali, the the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali, and correlations between mastery Pasang aksara Bali and the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali. Data collection methods used in this study is the method of the test and the interview method. The test is used to collect the data pasang aksara Bali mastery and the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali. Interviews are used to strengthen the results of this study. Both the data generated from the test method were analyzed quantitatively and qualitatively. The results of this study were (1) a score of mastering pasang aksara Bali students achieved an average 4.7 in the category of less, (2) scores the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali to students at an average of 4.8 with less category, and (3) of the correlations between measure the mastery of pasang aksara Bali and the ability transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali student class XI Science Saraswati Seririt high school achieve a 0.12%, variables are positively correlated with a correlation coefficient of 0.34.keyword : correlation, mastery of pasang aksara, transliterate text Balinese Latin language to aksara Bali
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS LENGKARA DENGAN AKSARA BALI DI KELAS X BOGA 2 SMK NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Putu Edy Permana Putra .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .; I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.4426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis lengkara dengan aksara Bali di kelas X Boga2SMKN 1 Seririt, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa menulis lengkara dengan aksara Bali setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis dengan aksara Bali.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X Boga2SMKN 1 Seririt. Objek penelitian dalam penelitian ini ada dua yaitu objek mencerminkan proses adalah penerapan model pembelajaran koperatif tipe STAD, sedangkan objek mencerminkan produk adalah kemampuan siswa menulis dengan aksara Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan kuesioner.Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat beberapa langkahyang tepat dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis lengkara dengan aksara Bali. Dalam proses pembelajaran, pembentukan kelompok secara heterogen membuat siswa senang dan termotivasi mengikuti pembelajaran menulis dengan aksara Bali, (2) terdapat peningkatan terhadap hasil tesmenulis lengkara dengan aksara Bali siswa.Pada siklus I, rata-rata hasil tes siswa adalah 73,82 yang berada pada kategori lebih dari cukup, mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata77,73 yang berada pada kategori baik,(3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis dengan aksara Bali.Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD, menulis lengkara dengan aksara Bali This study aims to (1) describe the exact steps in the implementation of STAD cooperative learning model to improve students 'ability to write improbable with the Balinese in class X Catering 2 SMK 1 Seririt, (2) describe an increase in students' ability to write improbable with the Balinese after implementation of STAD cooperative learning model, and (3) describe the student's response to the application of cooperative learning in the learning STAD writing Balinese script. This study uses classroom action research design. Subjects in this study were teachers and students of class X Catering 2 SMK 1 Seririt. The research object in this study there are two objects that reflect the process is the implementation of STAD cooperative learning models, while the object is the product reflects the student's ability to write the Balinese script. Data collection methods used in this study is the method of observation, tests, and questionnaires. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative description. The results of this study were (1) there are some proper steps in the implementation of STAD cooperative learning model to improve students' ability to write improbable with Balinese script. In the learning process, the formation of heterogeneous groups make students happy and motivated to follow the teaching of writing with the Balinese, (2) there is an increase in the test results with the improbable Balinese script writing students. In the first cycle, the average student test results is 73.82 which is more than enough category, increased in the second cycle with an average of 77.73 which is in the good category, (3) students responded very positively to the application of STAD cooperative learning model in teaching writing Balinese script. keyword : Model STAD Cooperative Learning, writing improbable with the Balinese

Page 1 of 1 | Total Record : 5