cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Bio-Lectura
ISSN : 2339241X     EISSN : 25982427     DOI : -
Bio-Lectura is a scientific journal containing research articles in Biology education scope. Bio-Lectura is published twice a year (April and October) by Faculty of Teachers Training and Education University of Lancang Kuning. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Biology, and Biology Education.
Arjuna Subject : -
Articles 192 Documents
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) Ermina Sari; Dika Fantashe
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v2i2.323

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning pada bulan Maret – April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu: M0 (tanah:pupuk kandang) dengan perbandingan 5:1, M1 (tanah:sekam padi:pupuk kandang) dengan perbandingan 3:2:1, M2 (tanah:serbuk gergaji:pupuk kandang) dengan perbandingan 3:2:1, M3 (tanah:sabut kelapa:pupuk kandang) dengan perbandingan 3:2:1.Data dianalisa dengan menggunakan uji Analysisof Varians(ANOVA) One-Waydengan taraf signifikan (α) = 0,01. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan jenis media tanam terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering kecuali panjang akar tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Hasil yang terbaik terdapat pada media M3 (tanah:sabut kelapa:pupuk kandang) dengan rerata tinggi tanaman 12,17 cm, jumlah daun 7 helai, berat basah 1,5 g, dan berat kering 0,19 g.
IDENTIFIKASI SERANGGA DEKOMPOSER DI PERMUKAAN TANAH HUTAN TROPIS DATARAN RENDAH (Studi Kasus di Arboretum dan Komplek Kampus UNILAK dengan Luas 9,2 Ha) Martala Sari
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v2i2.324

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman serangga dekomposer permukaan tanah hutan tropis dataran rendah di Arboretum dan komplek kampus UNILAK dengan luas 9,2 Ha. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret – Juli 2014 di Hutan Arboretum dan Kawasan Kampus UNILAK Pekanbaru. Metode Penelitian dengan menggunakan pitfall trap atau perangkap jebakan yang diletakkan di hutan homogen (kawasan kampus) dan hutan heterogen (Arboretum). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Sampel serangga yang diperolehi diidentifikasi dan Data Analisis di Laboratorium pendidikan Biologi. Hasil yang diperolehi hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwasanya terdapat sebanyak 6 ordo yaitu Formicidae, Vespidaceae, Gryllinae, Coleoptera, Siphonoptera, Diptera. Kelompok ordo yang tertinggi jumlah individu yang ditemukan adalah pada ordo Formicidae dengan jumlah 114 individu pada hutan heterogen sedangkan 16 pada hutan homogen. Sedangkan Keanekaragamannya pada hutan heterogen tergolong tinggi sedangkan hutan homogeny tergolong rendah.
IDENTIFIKASI SPESIES IKAN DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT Arlian Firda
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v2i2.325

Abstract

ABSTRAKS: Ikan menempati berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, payau dan air tawar. Sekitar 43% dari jumlah total dari semua jenis ikan, menempati air tawar. Konstruksi Reservoir menyebabkan perubahan topografi dan hidrologi air alami. Altaration topografi berhubungan dengan keragaman spesies. Waduk Cirata merupakan waduk utama di Indonesia, terbentuk dari pembendungan Sungai Citarum. Jumlah spesies ikan asli di sungai Citarum sebelum pembendungan lebih dari 20 spesies. Studi ini menemukan 16 spesies ikan, dengan sembilan spesies asli, adalah; Barbonymus balleroides, Rasbora argyrotaenia, Osteochilus vittatus, Mystacoleucus marginatus, Hampala macrolepidota, Hemibagrus nemurus, Mystus nigriceps, Oxyleotris marmorata, Parambasis siamensis, serta tujuh spesies non-pribumi adalah; Cyprinus carpio, Oreochromis niloticus, Hemichromis elongatus, Amphilopus citrinellus, Chanos chanos, bawal, Hypostomus plecostomus. Spesies ikan asli yang tidak ditemukan dalam penelitian sebelumnya adalah Barbonymus gonionotus, Puntius binotatus, dan Chana striata.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUT SIDE CIRCLE (IOC) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA Rikizaputra Rikizaputra; Neneng Ariyani
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v2i2.326

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe IOC terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA SMAN 1 Bunga Raya pada bulan Maret 2014. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen nonequivalent Groups Pretest Posttest Design. Sampel penelitian siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2 dengan teknik pengambilan Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-gain kelas eksperimen 0.56 (sedang) sedangkan kelas kontrol 0.31 (sedang). Dari hasil uji-t terdapat perbedaan yang singnifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Rerata aktifitas siswa kelas eksperimen pertemuan I 91,53%, II 96,92% dan kelas kontrol pertemuan I 65,38%, II 80%. Rerata aktifitas guru kelas eksperimen dan kontrol pertemuan I 100%, II 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe IOC berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi manusia dikelas XI IPA SMAN 1 Bunga Raya Kabupaten Siak tahun ajaran 2013/2014.
PERUBAHAN MAKANAN IKAN MUNGKUIH Sicyopterus macrostetholepis Bleeker (Pisces: Gobiidae) BERDASARKAN UKURAN TUBUH DI SUNGAI BATANG KURANJI PADANG SUMATERA BARAT Marta Dinata
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.329

Abstract

Penelitian tentang perubahan makanan ikan mungkuih (Sicyopterus macrostetholepis Blkr.) berdasarkan ukuran tubuh di sepanjang Batang Kuranji telah dilakukan dari bulan Juli - Oktober 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi pakan alami yang terdapat di alam dan perubahan makanan di lambung ikan terhadap ukuran tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan cuplikan pengambilan sampel sebanyak 4 titik di sepanjang Batang Kuranji Padang yang masih merupakan habitat ikan S. macrostetholepis. Penangkapan sampel ikan S. macrostetholepis menggunakan jaring tangguk. Pengkoleksian sampel perifiton dan hewan bentos dengan metoda kuadrat. Hasil penelitian menyatakan bahwa pakan alami yang dominan di perairan Sungai Batang Kuranji Padang periode Juli-Oktober 2011 adalah Cymbella turgidula, Fragillaria capucina, Fragillaria pinnata, Nitzschia clausii, Nitzschia sigma, Synedra rumphens, Cladophora glomerata, Cosmarium decoratum, dan Oedogonium microgonium. Perubahan ukuran tubuh ternyata tidak merubah makanan di dalam lambung ikan S. macrostetholepis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN BERBANTUAN TORSO HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS VIII SMP DA’WAH PEKANBARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Martala Sari; Yuherman Yuherman
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.331

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dengan berbantuan torso terhadap hasil belajar siswa pada materi ekskresi pada manusia. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIII SMP Da’wah Pekanbaru pada semester ganjil bulan April Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIA dengan jumlah siswa 24 orang dan VIIIB dengan jumlah siswa 21 orang, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan observasi siswa dan guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent 2 Samples t-tes dan Uji U-man Whitney. Rerata N-Gain pada kelas kontrol 0,23 (Rendah), sedangkan pada kelas eksperimen 0,62 (Sedang). Dari hasil Uji U-man Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan berbantuan torso terhadap hasil belajar siswa pada materi ekskresi di Kelas VIII SMP DA’WAH Pekanbaru Tahun Ajaran 2015/2016.
Estimasi Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah di Hutan Bukit Tangah Pulau Area Produksi PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), Solok Selatan Sri Wahyuni
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.332

Abstract

Abstrak:Penelitian tentang estimasi cadangan karbon di atas permukaan tanah di hutan Bukit Tangah Pulau areal produksi PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), Solok Selatan telah dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2012. Penelitian dilakukan dengan metode non-destructive sampling untuk pengukuran biomassa pohon hidup, pohon mati, dan kayu mati, dan metode destructive sampling untuk pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah. Analisis data berupa penghitungan karbon dari biomassa hidup dan bahan organik mati, dan serapan CO2 oleh pohon. Hasil penelitian menunjukkan cadangan karbon di atas permukaan tanah di hutan Bukit Tangah Pulau termasuk dalam kategori tinggi dengan jumlah 63572,85 ton, dan jumlah serapan CO2 oleh pohon adalah sebesar 222469,55 ton.
KESESUAIAN ANTARA MATERI PLANTAE YANG DISAMPAIKAN GURU DI SMAN KOTA BANDUNG DENGAN KOMPETENSI DASAR Rikizaputra Rikizaputra
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.333

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kesesuaian materi plantae yang disajikan guru di kelas dengan materi tuntutan KD ditinjau dari keluasan dan kedalaman, urutan materi, kesesuaian materi dengan indikator dan ketersampaian materi pada soal ujian nasional (UN) dalam proses pembelajaran serta implikasinya tehadap UN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian adalah enam orang guru biologi dari enam SMA N di kota Bandung yang dijadikan sampel yang berasal dari tiga cluster sekolah yang berbeda. Penentuan sekolah sebagai sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Data diperoleh dengan cara observasi, studi dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan rerata kesesuaian materi tuntutan KD berdasarkan aspek keluasan yaitu 91,3 %, kedalaman 68,2 %, kesesuaian urutan materi 62,4 %. Sementara, ketersampaian materi pada soal UN dalam proses pembelajaran yaitu 87,5 %. Adanya ketidaksesuaian antara materi pada soal UN dengan materi yang disajikan guru di kelas, dikhawatirkan akan mempengaruhi tingkat ketuntasan siswa dalam UN.
KEMAMPUAN ADAPTASI TUMBUHAN AIR LOKAL TERHADAP AIR LINDI (LEACHATE) Ermina Sari; Jumiati Jumiati; Martala Sari
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i1.336

Abstract

ABSTRAK: Lindi (leachate) adalah cairan yang merembes melalui tumpukan sampah dengan membawa materi terlarut atau tersuspensi terutama hasil proses dekomposisi materi sampah atau dapat pula didefinisikan sebagai limbah cair yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbu nan sampah, melarutkan dan membilas materi terlarut, termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis. Komponen organik yang biodegradable dan ammonia merupakan zat yang utama yang terdapat dalam lindi dan mengancam lingkungan secara signifikan. Salah satu contoh pengolahan lindi yaitu dengan menggunakan fitoremediasi. Sebelum proses fitoremediasi dilakukan perlu dilakukan kajian awal untuk melihat kemampuan adaptasi tanaman air terhadap leachate. Pada penelitian ini beberapa tanaman air lokal akan diuji kemampuannya beradaptasi terhadap leachate yang berasal dari TPA Muara Fajar. Pengambilan sampel leachate yang dilakukan dengan menggunakan jerigen kemuadian dari 4 kolam leachate di TPA Muara Fajar dan dibawa ke rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning. Parameter fisika dan kimia leachate diaanalisis sebelum digunakan untuk uji kemampuan tanaman air. Pengukuran parameter yang dilakukan antara lain temperatur, kekeruhan, bau, pH, TDS,TSS, Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Kemampuan adaptasi tumbuhan air terhadap leachate diamati selama 28 hari. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah rumpun, jumlah roset, panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kiapu ternyata memiliki kemampuan adaptasi yang rendah terhadap air lindi dibandingkan tumbuhan lain. Tumbuhan melati air, genjer dan eceng gondok masih menunjukkan kemampuan tumbuh yang tinggi di dalam air lindi sampai dengan hari ke 28.
ANALISIS KOMPOSISI DAN STRUKTUR VEGETASI UNTUK MENENTUKAN INDEKS KEANEKARAGAMAN DI KAWASAN HUTAN KOTA PEKANBARU Mariana Mariana; Fatimah Wardani Warso
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v3i2.339

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi dan struktur vegetasi untuk menentukan indeks keanekaragaman di kawasan hutan kota Pekanbaru. Lokasi penelitian terletak di kawasan hutan kota jalan Thamrin Pekanbaru, Provinsi Riau. Kawasan hutan kota Pekanbaru ini mempunyai luas areal sebesar 6,1 Ha. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode kuadran. Penentuan plot sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan rumus Shanon-Wienner, dengan mencari nilai kerapatan, frekuensi, dominansi, dan indeks nilai penting. Hasil penelitian menunjukkan kawasan hutan kota Pekanbaru memiliki tingkat indeks keanekaragaman vegetasi pohon adalah 2,83 yang tergolong dalam kriteria sedang. Indeks keanekaragaman vegetasi tiang adalah 2,24 yang tergolong dalam kriteria sedang. Indeks keanekaragaman vegetasi pancang adalah 1,91 yang tergolong dalam kriteria sedang. Indeks keanekaragaman vegetasi semai adalah 2,02 yang tergolong dalam kriteria sedang.

Page 3 of 20 | Total Record : 192